PENJUALAN KREDIT
(Studi Kasus pada PT Semen Indonesia (Persero), Tbk)
Disusun oleh:
2
BAB I
LANDASAN TEORI
1.1.1 Sistem
3
1.1.2 Sistem Akuntansi
4
dan kompleksitas proses bisnis yang terdapat di dalamnya. Sistem
informasi akuntansi (SIA) bisa berupa kertas dan alat tulis (manual)
maupun terkomputerisasi penuh (serba otomatis) atau kondisi di antara
keduanya (gabungan manual dan komputerisasi).
Dalam SIA Penjualan Kredit, terdapat beberapa bagian yang saling bekerja
sama, yaitu:
Bagian Produksi
Bagian Gudang
Bagian Pengiriman
Bagian Penagihan
Bagian Akuntansi
5
1.2.2 Fungsi Bagian Penjualan Kredit
1) Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pelanggan,
mengedit order dari pelanggan, meminta otorisasi kredit, menentukan
tanggal pengiriman barang. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk
membuat back order pada saat tidak tersedianya persediaan untuk
memenuhi order dari pelanggan.
2) Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan
dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.
3) Fungsi Gudang
Fungsi ini bertanggung jawab menyimpan dan menyiapkan barang
yang dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan barang ke bagian
pengiriman.
4) Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar
surat order pengiriman yang diterima dari fungsi penjualan.
5) Fungsi Penagihan
Fungsi ini bertanggung jawab membuat dan mengirimkan faktur
penjualan kepada pelanggan.
6) Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang dari transaksi
penjualan kredit, membuat serta mengirimkan pernyataan piutang
kepada debitur, dan membuat laporan penjualan, serta mencatat harga
pokok persediaan yang dijual kedalam kartu persediaan.
6
1.2.3 Dokumen yang terkait dengan Penjualan Kredit
1. Surat order pengiriman
2. Lembar Disposisi (LD)
3. Surat Pengantar Barang (SPB)
4. Faktur penjualan
5. Surat Penagihan
3. Barang dari Bagian Gudang dan Surat Jalan beserta Faktur Penjualan
dari Bagian Penjualan, dicek apakah sudah sesuai apa belum , jika
sesuai, Barang dan Surat Jalan beserta Faktur Penjualan tersebut dikirm
7
ke Customer. Jika Barang belum sesuai maka akan di kembalikan ke
Bagian Gudang.
5. Surat Jalan lembar kedua dari Bagian Pengiriman dan Faktur Penjualan
lembar ketiga dari Bagian Gudang, Bagian Penjualan mencatat ke
Catatan Penjualan kemudian Surat Jalan beserta Faktur Penjualan di
arsip urut tanggal jatuh tempo sampai pelanggan melunasi pembelian
tersebut.
8
1.2.5 Flowchart Penjualan Kredit
9
10
11
Di bawah ini adalah flowchart prosedur penjualan kredit pada SIA.
12
BAB II
STUDI KASUS
13
Holding Group yang ditargetkan dan diyakini mampu mensinergikan
seluruh kegiatan operasionalnya.
14
Pada tanggal 17 September 1998, negara RI melepas kepemilikan
sahamnya di perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang
dimenangkan oleh CEMAX S.A. De C.V, perusahaan semen global yang
berpusat di Mexico. Komposisi kepemilikan saham merubah menjadi negara
RI 51%, masyarakat 35% dan CEMAX 35%.
15
2.1.2 Struktur Organisasi
Secara umum, bagan di bawah ini adalah gambaran struktur organisasi PT.
Semen Indonesia (Persero), Tbk.
16
Secara menyeluruh, ini adalah gambaran struktur organisasi PT.
Semen Indonesia (Persero), Tbk.
17
Komisaris
1. Komisaris Utama
Mahendra Siregar, dilahirkan pada tanggal 17
Oktober 1962, diangkat sebagai Komisaris
Perseroan pada RUPSLB 26 Juni 2012. Masa
jabatan yang sekarang sebagai Komisaris
Perseroan akan berakhir pada 2017. Beliau juga
menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan RI
periode 2011-2016. Akhir 2001 beliau
bergabung dengan Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian sebagai Staf Khusus. 2005 dilantik menjadi Deputi
Menteri Bidang Koordinasi Kerjasama Internasional. Beliau kemudian ditunjuk
menjadi Chairman dan CEO Indonesia Eximbank tahun 2009 dan dilantik
menjadi Wakil Menteri Perdagangan pada tahun yang sama. Memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1986 dan
S-2 Ekonomi dari Monash University, Australia tahun 1991.
2. Komisaris
Muchammad Zaidun, dilahirkan pada tanggal 29
Mei 1952, diangkat sebagai Komisaris pada RUPS
2014. Masa jabatan sekarang akan berakhir
sampai 2019. Saat ini menjabat sebagai Dekan
Fakultas Hukum UNAIR (2007-sekarang). Beliau
juga menjabat sebagai Pengurus Asosiasi
Mediator Indonesia (AMINDO) dan sebagai
Anggota Dewan Etik Mahkamah Kostitusi sejak
tahun 2011. Beliau menyelesaikan meraih gelar Sarjana Hukum dan Gelar
Magister Sains Ilmu Sosial dari UNAIR.
18
3. Komisaris
Djamari Chaniago, dilahirkan pada tanggal 8 April
1949, diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016.
Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021. Saat
ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen
Padang. Beliau pernah menjabat Kepala Staff Umum
TNI, Panglima Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat TN. Beliau
menyelesaikan pendidikan Akabri pada tahun 1971.
4. Komisaris
Marwanto Harjowiryono, dilahirkan pada tanggal 6
Juni 1959, diangkat sebagai Komisaris pada RUPS
2014. Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai
2019. Saat ini beliau menjabat sebagai Dirjen
Perbendaharaan, Kementrian Keuangan sejak
November 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Dirjen
Perimbangan Keuangan Kementerian dan menjadi
Executive Director Asian Development Bank. Beliau menyelesaikan
pendidikan S1 di Universitas Gajah Mada, pendidikan S2 di Vanderbilt
University, Nashville, Tennessee, USA dan pendidikan S3 di Universitas Gajah
Mada.
5. Komisaris
Hambra, dilahirkan pada tanggal 10 Oktober 1968,
diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2016. Masa
jabatan sekarang akan berakhir sampai 2021. Beliau saat
ini menjabat sebagai Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis,
Kementerian BUMN. Sebelumnya menjabat sebagai Staf
Ahli Bidang Komunikasi Strategis dam Hubungan Industrial, Kementrian
19
BUMN, Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Komisaris PT Kereta Api
Indonesia (Persero). Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di
Universitas Pattimura, dan Master Hukum di Universitas Gajah Mada.
6. Komisaris
Wahyu Hidayat, dilahirkan pada tanggal 3 Juli 1954,
diangkat sebagai Komisaris pada RUPS 2014. Masa
jabatan sekarang akan berakhir sampai 2019. Beliau
saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang
Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis,
Kementerian BUMN sejak Maret 2013. Sebelumnya
menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN pada
tahun 2012 dan sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) sampai 2014.
Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Gadjah
Mada.
7. Komisaris
Sony Subrata, lahir di Jakarta tanggal 11 Februari 1966,
beliau diangkat sebagai Komisaris pada RUPSLB 2015.
Masa jabatan sekarang akan berakhir sampai 2020. Saat
ini beliau menjabat sebagai CEO PT Arwuda Indonesia,
CEO PT Tridaya Nusantara Internasional dan CEO PT
Brata Nusa Pratama. Beliau sebelumnya menjadi
Komisaris Independen PT Ciputra Surya Tbk 1999-2003. Menjadi Ketua
Umum Yayasan Bangsa 1997-1999. Menyelesaikan pendidikan di University
of New South Wales, Sydney, Australia.
20
Direksi
1. Direktur Utama
Rizkan Chandra, lahir di Jakarta pada tanggal
27 Januari 1969, diangkat sebagai Direktur
Utama pada RUPS 2016, masa jabatannya yang
sekarang akan berakhir pada tahun 2020.
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Direktur
Network, IT & Solution PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk, Komisaris PT Telkomsel dan Direktur Utama PT
Sigma Cipta Caraka. Menempuh pendidikan S1 di Teknik Informatika ITB
dan pendidikan S2 (MSc in Management of Technology) National
University of Singapore.
21
3. Direktur Enjiniring dan Proyek
Gatot Kustyadji, lahir pada tanggal 25 Juli 1963,
diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2014,
masa jabatannya yang sekarang akan berakhir
pada tahun 2019. Sebelumnya beliau menjabat
sebagai Direktur Litbang PT Semen Tonasa
(2005-2010), Direktur Litbang dan Operasional
PT Semen Tonasa (2011-2012), Direktur
Produksi PT Semen Tonasa (2012-2014) dan sebagai Direktur Utama PT.
Semen Gresik. Beliau menempuh pendidikan S1 Teknik Kimia di Institut
Teknologi 10 November dan S1 Manajemen di Universitas Indonesia.
Menempuh pendidikan S2 Ekonomi Perencanaan Pembangunan,
Universitas Andalas. Meraih gelar Doktor pada bidang sumber daya
manusia dari Universitas Brawijaya.
22
5. Direktur Pemasaran dan Supply Chain
Aunur Rosyidi, lahir pada tanggal 20 April
1968, dipilih sebagai Direktur pada RUPS
tahun 2015. Masa jabatan saat ini akan
berakhir pada tahun 2020. Beliau sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Komersial PT
Semen Gresik 2013-2015. Menjabat sebagai
SVP Komersial pada Direktor Komersial PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT
Kawasan Industri Gresik dan GM of Procurement & Inventory
Management PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Menyelesaikan
pendidikan pasca sarjana (S2) pada bidang studi manajemen stratejik di
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
6. Direktur Keuangan
Darmawan Junaidi, lahir pada tanggal 25 Juni
1966, diangkat sebagai Direktur pada RUPS
2016, masa jabatannya yang sekarang akan
berakhir pada tahun 2021. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai Head of Treasury Group PT
Bank Mandiri (Persero) Tbk, Regional CEO
Bali dan Nusa Tenggara PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, SVP Treasury PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Menempuh
pendidikan Hukum Perdata di Universitas Sriwijaya.
23
7. Direktur PUSB
Budi Siswoyo, lahir pada tanggal 21 April 1967,
diangkat sebagai Direktur pada RUPS 2016, masa
jabatannya yang sekarang akan berakhir pada
tahun 2021. Sebelumnya beliau menjabat sebagai
Direktur Utama Thang Long Cement Company,
Direktur Keuangan Thang Long Cement
Company, GM of Group Finance Management PT
Semen Indonesia (Persero) Tbk, Kepala Divisi
Manajemen Keuangan Group PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Menempuh pendidikan S2 Manajemen Keuangan di Monash University
Australia.
24
2.1.3 Job Desk
1. Direktur Produksi
3. Direktur Pemasaran
4. Direktur Keuangan
25
2.1.3.1 Direktur Produksi
4. Departemen Teknik
26
2.1.3.2 Direktur Litbang dan Operasional
27
2.1.3.3 Direktur Pemasaran
1. Departemen Penjualan
28
2.1.3.4 Direktur Keuangan
Misi Keuangan:
29
2.1.3.5 Direktur Sumber Daya Manusia
30
dalam rangka peningkatan kesejahteraan para pemangku kepentingan
(stakeholder).
Perusahaan PT. Semen Indonesia Tbk. ini memiliki beberapa bagian dalam
perusahaannya, yaitu:
Bagian Perencanaan
Pemasaran
Bagian Penjualan
Bagian Administrasi
Penjualan
Bagian Kredit
Bagian Gudang
Bagian Transportasi
Bagian Akuntansi
31
2.2.2 Fungsi Bagian Penjualan Kredit Perusahaan
32
5. Surat pengantar faktur digunakan sebagai lampiran dalam pengiriman
faktur.
6. Faktur penjualan digunakan sebagai informasi yang dibutuhkan dalam
transaksi
7. penjualan.
8. Credit limit digunakan sebagai pemberi status kredit kepada
distributor.
9. Rencana distribusi berisi rencana pendistribusian semen ke distributor.
10. Surat perintah jalan berupa surat perintah untuk mengirimkan semen
ke distributor.
33
2.3 Analisa Flowchart Penjualan Kredit Perusahaan
1) Bagian Perencanaan
Sistem akuntansi penjualan kredit PT. Semen Indonesia diawali dari
bagian perencanaan dan yang kemudian menggunakan data tahun
sebelumnya sebagai dokumen terkait.
2) Bagian Penjualan
Dari daftar penjualan PT. Semen Indonesia sebelumnya kemudian
perusahaan melakukan pembuatan target semen di beberapa wilayah,
lalu membuat target dokumen penjualan untuk tahun berikutnya.
4) Bagian Kredit
Bagian kredit menerima surat order penjualan dari bagian administrasi
penjualan, kemudian bagian kredit member otorisasi kredit untuk para
distributor semen. Setelah itu bagian kredit menerbitkan lembar
disposisi.
34
5) Bagian Gudang
Bagian Gudang menerima faktur penjualan 1 dari bagian administrasi
penjualan dan menerima lembar disposisi dari bagian kredit. Setelah itu
melanjutkan kegiatan dengan menyiapkan barang sesuai dengan faktur
penjualan 1 dan lembar disposisi. Dari kegiatan penyiapan semen di
gudang, bagian gudang lalu akan menerbitkan surat order pengiriman.
6) Bagian Distribusi
Bagian Distribusi menerima faktur penjualan 2 dan surat order
pengiriman untuk pembuatan rencana distribusi dan pengiriman agar
surat perintah jalan dapat tercipta .
7) Bagian Transportasi
Bagian pengiriman menerima surat perintah jalan dari bagian
distribusi. Setelah menerima surat perintah jalan bagian transportasi
langsung mengirimkan semen ke distributor. Selanjutnya bagian
Transportasi mengirimkan surat tagihan ke distributor.
8) Bagian Akuntansi
Bagian Akuntansi menerima surat penagihan sekaligus mencocokan
semua faktur dari bagian gudang, bagian distribusi, dan bagian
transportasi, jika cocok mereka akan langsung melanjutkan kegiatan
berikutnya yaitu membuat jurnal umum. Kemudian terakhir akan
membuat laporan penjualan kredit.
35
2.4 Flowchart Penjualan Kredit Perusahaan
BAB III
36
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENJUALAN KREDIT
37
kemudian PT. Semen Indonesia menerima order penjualan, membuat
faktur penjualan kredit sebanyak 2 lembar berdasarkan sales order yang
diterima. Setelah itu, surat order penjualan diserahkan ke bagian kredit.
Faktur penjualan 1 diserahkan ke gudang, faktur penjualan 2 diserahkan
ke bagian distribusi, lalu sales order dimasukkan ke dalam arsip tetap
berdasarkan tanggal.
38
7. Fungsi Akuntansi bertanggung jawab mencatat aktivitas penjualan dan
hasil penjualan semen ke dalam jurnal penjualan. Bagian Akuntansi
menerima surat penagihan sekaligus mencocokan semua faktur dari
bagian gudang, bagian distribusi, dan bagian transportasi, jika cocok
mereka akan langsung melanjutkan kegiatan berikutnya yaitu membuat
jurnal umum. Kemudian terakhir akan membuat laporan penjualan
kredit.
Selain itu, pada sistem akuntansi penjualan kredit di PT. Semen Indonesia
(Persero), Tbk terdapat kelebihan dan kelemahan-kelemahan dalam menjalankan
kegiatan usahanya. Maka dalam pembahasan ini akan diuraikan kelebihan dan
kelemahan yang ada pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk.
39
penjualan kredit. Fungsi ini juga bertanggung jawab membuat daftar
pesanan barang.
d. Adanya Fungsi Distribusi yg bertanggung jawab membuat rencana
distribusi semen. Sehingga dapat ada yang bertanggung jawab untuk
membuat rencana distribusi produk semen ke pelanggan.
3.2 Saran
Dalam sistem akuntansi penjulan kredit pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk
sudah menerapkan suatu sistem dan pengendalian intern yang cukup baik,
sehingga perusahaan dapat menciptakan suatu target yang telah ditetapkan.
Namun, untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi, PT. Semen Indonesia
(Persero), Tbk hendaknya mengadakan Bagian Penagihan agar kemungkinan
terlambatnya pengiriman faktur ke pelanggan bisa diminimalisir. Serta PT. Semen
Indonesia (Persero), Tbk harus memiliki kartu gudang agar tidak mempersulit
Bagian Akuntansi dalam pencatatan harga pokok penjualan.
DAFTAR PUSTAKA
40
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT DAN SISTEM
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PIUTANG DALAM UPAYA
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN (Studi Kasus
pada PT. Semen Indonesia (Persero), Tbk) UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/583/jbptunikompp-gdl-hendrarohi-29114-9-
unikom_h-i.pdf
http://www.semenindonesia.com/
41