DOSEN PENGAMPU:
Mentari Dwi Aristi,SE,.M.Acc
Disusun Oleh:
❖ Sonia lorenza putri (190301121)
❖ Eka yuliana fitri (190301133)
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kami kesehatan dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam selalu kita curah limpahkan kepada baginda Rasulullah Nabi Muhammad
SAW tentunya kepada para sahabatnya, keluarga, tabi’i dan tabi’at nya, hingga kepada kita
selaku umatnya di akhir zaman ini.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Teori Akuntansi dengan dosen pengampu Mentari Dwi Aristi,SE.,M.Acc. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga penulis. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan, oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penulis sehingga nantinya
penulis bisa melakukan penulisan makalah ini dengan baik dan benar di masa yang akan
datang.
Penulis
DAFTAR ISI
Akuntansi bagi perubahan harga secara khusus berhubungan eratdengan manajer manajer
perusahaan multinasional karena tingkat inflasi bervariasi secara substansial antara suatu
negara dengan negara lainnya,sehingga meningkatkan kemungkinan dipengaruhinya pelaporan
hasil-hasiloperasi oleh efek-efek distortif dari inflasi. Inflasi lokal mempengaruhi kursyang
digunakan untuk menetranslasikan saldo-saldo valuta asing kedalamvakuta domestiknya yang
ekivalen. Jadi, dalam akuntansi operasi luar negerisulit untuk memisahkan isu translasi valuta
asing dari isu inflasi.
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui apakah definisi dari perubahan harga
2) Untuk mengetahui Mengapa laporan keuangan memiliki potensi untuk menyesatkan
selama periode perubahan harga
3) Untuk mengetahui Apa sajakan jenis penyesuaian inflasi
4) Untuk mengetahui Bagaimana sudut pandang internasonal terhadap akuntansi inflasi
5) Untuk mengetahui Apa keuntungan dan kerugian inflasi keuntungan dan
kerugiankepemilikan
6) Untuk mengetahui Seperti apa akuntansi untuk inflasi diluar negeri
BAB II
PEMBAHASAN
Selama periode inflasi, nilai aktiva yang dicatat sebesar biaya akui sisi awalnya yang
mencerminkan nilai terkininya (yang lebih tinggi). Nilai aktiva yang dinyatakan lebih rendah
menghasilkan beban yang dinilai lebih rendah dan laba yang dinilai lebih tinggi. Nilai aktiva
yang dinyatakan lebih rendah menghasilkan beban yang dinilai lebih rendah dan laba yang
dinilai lebih tinggi.
Dari sudut pandang manajemen, ketidakakuratan pengukuran ini mendistorsi:
Jumlah mata uang yang disesuaikan terhadap perubahan tingkatharga umum (daya beli)
disebut mata uang konsatan biaya historis atauekuivalen daya beli umum. Sebagai contoh,
selama periode kenaikan harga, aktiva berumur panjang yang dilaporkan didalam neraca
sebesar biaya akuisisi awalnya dinyatakan dalam mata uang nominal. Apabila biaya historisnya
tersebut dialokasikan terhadap laba periode kini (dalam bentuk beban depresiasi), pendapatan,
yang mencerminkan daya beli kini,ditandingkan dengan biaya yang mencerminkan daya beli
(yang lebihtinggi) dari periode terdahulu saat aktiva tersebut dibeli. Oleh sebab itu, jumlah
nominal harus disesuaikan untuk perubahan dalam daya beli umum uang agar dapat
ditandingkan secara tepat dengan transaksi kini.
Model biaya kini berbeda dengan akuntansi yang konvesionaldalam dua aspek utama.
Pertama, aktiva tetap dinilai berdasarkan biayakini dan bukan biaya historis. Kedua, laba
adalah jumlah sumber dayayang dapat didistribusikan oleh perusahaan dalam suatu periode
(tanpamemperhitungkan komponen pajak), namun tetap dapat mempertahankankapasitas
produktif atau modal fisik perusahaan.
Berbagai negara telah mencoba metode inflasi yang berbeda. Praktikaktual juga
mencerminkan pertimbangan paragmatis seperti parahnya lajuinflasi nasional dan pandangan
pihak yang secara langsung dipengaruhi oleh ngka akuntansi inflasi. Mengamati beberapa
metode akuntansi inflasi yang berbeda sangat bermanfaat pada saat menilai kondisi paling
mutakhir saat ini.
A. Amerika Serikat
B. Inggris
Walaupun tidak lagi diwajibkan akuntansi inflasi yang direkomendasikandi Brasil hari
ini mencerminkan 2 kelompok pilihan pelaporan –HukumPerusahaan Brasil dan Komisi
Pengawasan Pasar Modal Brasil.Penyesuaian inflasi yang sesuai dengan hukum perusahaan
menyajikanulang akun-akun aktiva permanen dan ekuitas pemegang saham
denganmenggunakan indeks harga yang diakui oleh pemerintah federal untukmengukur
devaluasi mata uanglokal.
A. Inflasi
Perlakuan keuntungan dan kerugian pos-pos moneter (yaitu kas, piutang, dan utang)
tergolong kontroversial. Penelitian kami terhadap praktik di berbagai negara mengungkapkan
perbedaan yang penting dalamhal ini.Di Amerika, keuntungan atau kerugian pos-pos moneter
ditentukandengan menyajikan ulang dalam dolar konstan, saldo awal dan saldo akhir.Serta
transaksi dalam, seluruh aktiva dan kewajiban moneter (termasukutang jangka panjang), angka
yang dihasilkan diungkapkan sebagai saldo terpisah. Perlakuan ini memandang keuntungan
dan kerugian pos-posmoneter sebagai hal yang berbeda dari jenis pendapatan yang lain.
B. Kepemilikan
Kenaikan dalam biaya penggantian aktiva operasi yaitu proyeksi aruskeluar yang lebih
tinggi untuk mengganti peralatan, bukanlah suatukeuntungan baik itu direalisasikan atau tidak.
Apabila laba berbasis biayakini mengukur perkiraan kekayaan perusahaan yang dapat
digunakan,maka perubahan biaya kini persediaan, aktiva tetap dan aktiva operasilainnya
merupakan revaluasi equitas pemilik yang merupakan bagian darilaba yang harus disimpan
oleh perusahaan untuk mempertahankan modal fisiknya
Menyajikan ulang akun-akun perusahan luar negeri dan domestik menjadi ekuivalen
hargakini akan menghasilkan informasi yang relevan dengan keputusan. Informasiini
memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh informasisebanyak mungkin yang
menyangkut deviden dimasa depan. Jauh lebihmudah untuk membandingkan dan
mengevaluasi hasil konsolidasi seluruh perusahaan yang dilakukan pada saat ini.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Harahap, S.S. 2011. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Keynes, J.M. 1936. The General Theory of Employment, Interest and Money. Harcourt:
Brace and World.
http://aliakbar29.blogspot.com/2012/04/akuntansi-perubahan-harga.html
https://www.academia.edu/10917008/Akuntansi_Untuk_Perubahan_Harga