Anda di halaman 1dari 22

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN BARANG BERBASIS

DEKSTOP PADA PERUSAHAAN DAGANG SUMBER BANGUNAN


Mata Kuliah : Perancangan Basis Data
Pertemuan ke : 13 (Tiga Belas )
Dosen Pengampu : Dr. Prionggo Hendradi, S.Kom, MMSI

Disusun Oleh Kelompok 1:


Bima Aditya Rahmana (211000013)
Muhamad Affan Akmal (211000001)
Raihan Bintang Ramadhan (211000012)
Hari/Tanggal kirim :

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak sanggung untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan tugas ini dengan judul “Perancangan
Sistem Pengelolaan Barang Berbasis Desktop pada Perusahaan Dagang Sumber
Bangunan”.
Penulis tentu menyadari bahwa tuags ini masih dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya
kepada Dosen Dr. Prionggo Hendradi, S.Kom, MMSI yang mengajar pada Mata
kuliah Perancangan Basis Data. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat .
Terima kasih

Jakarta, 16 Juni 2023

Tim Penulis
Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................................................
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR SIMBOL................................................................................................iii
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)......................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI..................................................................................2
2.1 Teori Dasar................................................................................................2
2.1.1 Sistem Informasi Manajemen............................................................2
2.1.1 Entity Relationship Diagram (ERD)..................................................3
2.1.3 Normalisasi........................................................................................4
2.1.4 Database.............................................................................................7
2.3 Teori Utama...............................................................................................7
2.2.2 Pengertian Sistem...............................................................................7
2.2.3 Pengertian Informasi..........................................................................8
2.2.4 Pengertian Sistem Informasi..............................................................8
2.2.4 Pengertian Pembelian.........................................................................9
2.3 Studi Pustaka...........................................................................................11
BAB V DAFTAR PUSTAKA...............................................................................14

ii
DAFTAR SIMBOL

Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)

No Simbol Nama Keterangan

1 Jenis entitas dapat berupa


suatu elemen lingkungan,
sumber daya atau transaksi
Entitas
yang field-fieldnya
dipergunakan dalam
aplikasi program
2 Berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang
Atribut
berfungsi sebagai kunci diberi
garis bawah).
Menunjukkan nama relasi
antar satu entitas dengan
3 Relasi
entitas lainnya

Sebagai penghubung antara

Garis relasi dengan entitas, relasi


4 dan entitas dengan atribut.
relasi

Entitas yang kemunculannya


Entitas tergantung dari entitas lain
5
lemah yang lebih kuat

Table 1 - Simbol ERD

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
DAFTAR TABEL
Table 1 - Simbol ERD.......................................................................................................iii

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era teknologi informasi ini sangatlah dibutuhkan berbagai bentuk

informasi yang dapat menunjang dalam pengambilan keputusan secara

cepat. Hamper semua perusahaan dalam hal pengambilan keputusan,

penyebaran informasi, peningkatan efektifitas pekerjaan dan pelayanan telah

Menggunakan sistem informasi komputer.

Perkembangan teknologi saat ini telah banyak membantu manusia dalam

mengerjakan pekerjaan mereka sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan

hasik yang memuaskan. Salah satu teknologi itu adalah komputer. Dalam

sebuah instansi saat ini, computer merupakan sebuah alat atau sarana yang

sangat dibutuhkan untuk membantu dalam menyelesaikan pekerjaan di

bidangnya masing-masing. Pada PD sumber bangunan adalah perusahaan

yang bergerak di bidang persediaan bahan dan alat-alat bangunan. Saat ini

sistem pengelolaan barang yang berjalan masih dilakukan secara manual

yang menyebabkan banyak kekurangan dan kelemahan seperti pembuatan

laporan.

Maka berdasarkan uraian di atas penulis mengambil tema “Perancangan

sistem pengelolaan barang berbasis desktop pada perusahaan dagang

sumber bangunan”.

1
2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Dasar

2.1.1 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan penerapan sistem

informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang

dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Definisi SIM menurut George

M. Scott adalah kumpulan dari interaksi-interaksi sistem-sistem informasi

yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manajerial maupun

kebutuhan operasi.

Definisi SIM menurut Barry G. Cushing adalah kumpulan dari manusia

dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang

bertanggungjawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan

informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam

kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Definisi SIM menurut Frederick H. Wu adalah kumpulan-kumpulan dari

sistem-sistem yang menyediakan informasi untuk mendukung manajemen.

Definisi SIM menurut Gordon B. Davis adalah sistem manusia/mesin yang

menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi

pengambilan keputusan dari suatu organisasi. Dari beberapa definisi

tersebut, dapat dirangkum bahwa SIM adalah :

1. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi.

3
4

2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen.

2.1.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sutanta (2011:91) ―Entity Relationship Diagram (ERD)

merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.‖ Entity

Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar

data dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship

Diagram (ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri

atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram

(ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam.

Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD)

berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan di

kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada

saat melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini dapat

menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata

didalamnya.

Edhy Sutanta (2011) menjabarkan Komponen Entity Relationship

Diagram adalah sebagai berikut :

1. Entitas Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari

lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat

berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan

didalam basis data. Untuk menggambarkan sebuah entitas digunakan

aturan sebagai berikut:


5

a. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

b. Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang.

c. Nama entitas berupa kata benda, tunggal.

d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipaham dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada

sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi

sebagai penjelas pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut

digunakan aturan sebagai berikut:

a. Atribut digambarkan dengan simbol ellips.

b. Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips.

c. Nama atribut merupakan kata benda, tunggal.

d. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

3. Relasi Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal

dari himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah

sebagai berikut : • Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.

a. Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat.

b. Nama relasi berupa kata kerja aktif.

c. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.


6

2.1.3 Normalisasi

Menurut Indrajani (2015), normalisasi adalah teknik dengan melakukan

sebuah pendekatan bottom-up yang digunakan dalam membantu

mengidentifikasikan hubungan. Sedangkan menurut Connolly dan Begg

(2010), normalisasi adalah sebuah teknik yang menghasilkan suatu

kumpulan relasi dengan property yang diingkan dengan memberikan suatu

kebutuhan data pada perusahaan.

1. Tujuan Normalisasi (Indrajani, 2015)

a. Untuk menghilang kerangkapan data

b. Untuk mengurangi kompleksitas

c. Untuk mempermudah pemodifikasian data

2. Proses Normalisasi

Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan

persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel yang diuji belum

memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah

menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk

yang optimal (Indrajani, 2015).

3. Tahapan Normalisasi

Normalisasi database menurut Indrajani (2015), terdiri dari banyak

bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang

ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF.

Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini

yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.


7

a. Normal Form

Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu

tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan

anomali data.

b. First Normal Form (1NF)

Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa

kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk

normal pertama ini adalah menghilangkan duplikasi kolom dari

tabel yang sama dan buat tabel terpisah untuk masing-masing

kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan

kolom yang unik (primary key).

c. Second normal form (2NF)

Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data

telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi

normalisasi 2NF :

1) Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan

menempatkan mereka pada tabel terpisah.

2) Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan

menciptakan foreign key.

3) Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional

bergantung pada candidate key tabel tersebut.

d. Third Normal Form (3NF)


8

Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk

menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan

dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan

transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga

atau 3NF adalah :

1) Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.

2) Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.

2.1.4 Database

Menurut Sutarman (2012:15), Database sekumpulan file yang saling

berhubungan dan terorganisasi atau kumpulan record-record yang

menyimpan data dan hubungan diantaranya.

Menurut Ladjamudin (2013:129), Database adalah sekumpulan data store

(bisa dalam jumlah yang sangat besar) yang tersimpan dalam magnetic disk,

oftical disk, magnetic drum, atau media penyimpanan sekunder lainya.

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Database adalah

sekumpulan file yang saling berhubungan yang menyimpan data dan

tersimpan dalam sebuah media penyimpanan.

2.3 Teori Utama

2.2.2 Pengertian Sistem

Menurut Jogiyanto dalam (Novita & Sari, 2015) sistem adalah suatu grup

dari elemen-elemen baik berupa fisik maupun bukan fisik yang

menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan


9

berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir

dari sistem.

Menurut Bayu Kristiawan dan Sukadi dalam (Heriyanto, 2018) sistem

adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan

suatu sasaran tertentu.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan sistem adalah suatu

kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Sistem dapat

membantu dan mempermudah suatu pekerjaan yang berbasis komputer atau

online. Seperti mempermudah pekerjaan disuatu perusahaan agar lebih

efektif dan efisien.

2.2.3 Pengertian Informasi

Menurut Abdul Kadir dalam (Heriyanto, 2018) informasi adalah data

yang telah diolah menjadi sebuh bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Menurut Sutabri dalam (Yanuardi & Permana, 2018) informasi adalah

data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Dari uraian beberapa pengertian informasi menurut para ahli diatas

bahwa dapat menyimpulkan bahwa informasi adalah data yang diolah dari

sumber terpercaya dan diberikan sesuai dengan keperluan sehingga lebih

berarti bagi penerimanya. Informasi juga harus mengandung pengetahuan


10

yang bermaanfaat bagi penerimanya dan mempunyai tujuan tertentu untuk

mengambil sebuah keputusan.

2.2.4 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri T dalam (Yanuardi & Permana, 2018) sistem informasi

adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses,

menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.

Menurut Edhy Sutanta dalam (Heriyanto, 2018) sistem informasi adalah

sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

dan membentuk satu kesatuan, saling berintegrasi dan bekerjasama antara

bagian satu dengan yang lainnya dengan caracara tertentu untuk melakukan

fungsi pengolahan data, menerima masukan (input) berupa data-data,

kemudian mengolahnya(processing), dan menghasilkan keluaran (output)

berupa informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan

mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu

juga maupun disaat mendatang, mendukung kegiatan operasional,

manajerial, dan strategis organisasi, dan memanfaatkan berbagai sumber

daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan.

Dari uraian beberapa para ahli informasi dapat disimpulkan sistem

informasi adalah berupa proses pengolahan data yang menghailkan berupa

informasi yang berfungsi untuk mencapai tujuan.


11

2.2.4 Pengertian Pembelian

Menurut Soemarso (2007:208) Pembelian (purchase) adalah akun yang

digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam suatu

periode.

Menurut Mulyadi (2008:316) Pembelian adalah serangkaian tindakan

untuk mendapatkan barang dan jasa melalui pertukaran, dengan maksud

untuk digunakan sendiri atau dijual kembali.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pembelian merupakan

kegiatan yang dilakukan untuk pengadaan barang yang dibutuhkan

perusahaan dalam menjalankan usahanya dimulai dari pemilihan sumber

sampai memperoleh barang.


12

2.3 Studi Pustaka

Beberapa topik penelitian yang berhubungan dengan penulisan dalam

penelitian ini adalah :

1. Tirta Ayu Retno Sari, Didik Wiguna, Sutrisno. (2021). Universitas

Indraprasta PGRI : “SISTEM APLIKASI DESKTOP

PENGOLAHAN DATA STOK BARANG PADA CV RIDHO

FISHING”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan pengelola stok

barang setiap harinya serta memudahkan dalam proses transaksi jual

beli dengan costumer agar kemajuan toko lebih terpantau secara

akurat.

Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti untuk

mendapatkan data-data serta informasi untuk mendukung


13

penyempurnaan hasil dari penelitian ini adalah Observasi, Studi

Pustaka, Wawancara.

Dengan adanya sistem aplikasi pengolahan data stok barang ini dapat

membantu kinerja keuangan dan wakru terutama dalam melakukan

pengelolaan stok barang dan laporan penjualan ini juga memudahkan

proses pembuatan laporan. Sistem aplikasi pengolahan data stok

barang ini dirancang dengan tujuan memudahkan staff dalam

mengelola stok barang, mengambil keputusan dan mendapat laporan.

(Sari, Wiguna, and Sutrisno 2021).

2. R. Hergy Gani Azhari, Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom. (2018).

Universitas Komputer Indonesia : “SISTEM INFORMASI

INVENTORY BARANG BERBASIS DESKTOP DI PT.

CISANGKAN BANDUNG”.

Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat membantu dan

memudahkan para karyawan atau staff perusahaan untuk mengolah

data persediaan barang hingga pembuatan laporan secara otomatis.

Metode penelitian yang penulis gunakan pada penelitian di PT.

Cisangkan Bandung ini adalah metode deskriptif, sedangkan Metode

pengembangan sistem yang digunakan adalah metode protoype

dengan alat bantu (tools) penelitian Unified Modeling Language

(UML).

Dengan dibangunnya sistem informasi inventory barang ini,

diharapkan dapat mempermudah proses bisnis yang ada di PT.


14

Cisangkan khususnya pada Bagian Umum dalam mengelola data

barang hingga data transaksi seperti pembelian barang, penerimaan

barang, permintaan barang, alokasi aset serta reparasi dan

pemeliharaan asset perusahaan. (Azhari and Mauliddin 2018).

3. Tinezia Octavia, Dafid. (2022). Universitas Multi Data Palembang :

“SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BARANG

BERBASIS DESKTOP PADA PT MUSI DWI JAYA”.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang aplikasi pengolahan

data barang berbasis desktop yang dapat membantu kinerja bagian

admin dalam melakukan pencatatan stok data barang dan membantu

direktur untuk melakukan pengecekan data barang dan laporan

barang.

Metode yang akan digunakan adalah Rational Unified Process (RUP),

dengan melakukan pengamatan secara langsung pada sistem yang

sedang berjalan, wawancara dan pengumpulan data yang dibutuhkan

pada saat pembuatan sistem informasi.

Dengan adanya sistem informasi pengolahan data barang maka dapat

mempermudah kinerja admin dalam memproses pencatatan stok

barang, serta dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan

stok barang. dan dengan adanya sistem informasi pengolahan data

barang membuat waktu kerja admin relatif singkat dari memerlukan

beberapa jam untuk memeriksa satu data pangkalan selama satu


15

bulan, menjadi hanya memerlukan beberapa menit. (Octavia and

Dafid 2022).
BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Azhari, R. Hergy Gani, and Syahrul Mauliddin. 2018. “Sistem Informasi

Inventory Barang Berbasis Desktop Di PT. Cisangkan Bandung.” : 1–7.

Octavia, Tinezia, and Dafid Dafid. 2022. “Sistem Informasi Pengolahan Data

Barang Berbasis Desktop Pada PT Musi Dwi Jaya.” MDP Student

Conference 1(1): 421–29.

Sari, Tirta Ayu Retno, Didik Wiguna, and Sutrisno Sutrisno. 2021. “Sistem

Aplikasi Desktop Pengolahan Data Stok Barang Pada CV Ridho Fishing.”

Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) 2(01).

Url
1.https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/300398/File_10-BAB-II-
Landasan-Teori_new.pdf
2. http://eprints.polsri.ac.id/1082/3/BAB%20II%20.pdf
3. http://eprints.umg.ac.id/3658/7/6.%20Bab%202.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai