Anda di halaman 1dari 12

DIAGRAM ALIRAN DATA UNTUK PERUSAHAAN KECIL

Kelompok 2 :

Ria Mita Hatul Huda 43221010012


Ramira Rismawanti Azzalea 43221010013
Raka Aldrean Erdhitya 43221010156

Dosen Pengampu :
Anisa Hakim Z,S.Pd.,M.Sc

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntasni,
yang berjudul “Diagram Alir Data Untuk Perusahaan Kecil”. Tugas bertujuan untuk menambah
pengetahuan dan wawasan bagi kami.
Kami mengucapkan terimakasih juga tidak lupa saya haturkan kepada Dosen mata
kuliah Sistem Informasi Akuntasni yang telah memberikan kami tugas ini. Semoga tugas ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk
penyusunan, dan penulisan. Oleh karena itu Kami memohon maaf apabila ada kekurangan
ataupun kesalahan. Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi lebih baik serta
berdaya guna dimasa yang akan datang, Terima kasih.

Jakarta, 15 April 2023


Penyusun

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang. ................................................................................................................ 4

1.2 Rumusan Masalah. ........................................................................................................... 4

1.3 Tujuan............................................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6

2.1 Pengertian DAD/DFD. ..................................................................................................... 6

2.2 Tujuan dan Manfaat DAD/DFD. ...................................................................................... 6

2.3 Komponen – Komponen DFD. ........................................................................................ 7

2.4 Hubuangn Sistem Informasi dengan DFD. ...................................................................... 7

2.5 Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi. ......................................................................... 8

2.5 Rancangan Sistem Informasi Akuntansi. ......................................................................... 8

BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 11

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Suatu yang lazim bahwa ketika menggambarkan sebuah sistem kontekstual data flow
diagram yang akan pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitas luar. DFD
didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub-
sistem yang lebihkecil adan untuk menggarisbawahi arus data antara kedua hal yang
tersebut diatas. Diagram ini lalu “dikembangkan” untuk melihat lebih rinci sehingga dapat
terlihat model-model yang terdapat di dalamnya.
Perkembangan teknologi informasi memberikan peran komputer yang semula lebih
ditekankan sebagai mesin penghitung (calculating machine), saat ini telah berkembang
sebagai mesin yang dapat membantu berbagai kegiatan manusia. Kemampuan komputer
semakin canggih dalam mengolah data yang berasal dari suara, gambar, teks, grafik,
bahkan video menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membantu kegiatan
operasional dan manajerial, dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Barang merupakan suatu sistem yang
memberikan layanan informasi yang berupa data transaksi penjualan dan pembelian
barangserta stok barang. Keberadaan sistem informasi ini penting. Sistem informasi ini
dibangun agar dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data penjualan dan
pembelian baik dari penjualan kepada customer dan pembelian terhadap supplier
serta pengolahan laporan penjualan dan pembelian agar lebih tepat dan akurat.
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan
jelas.

1.2 Rumusan Masalah.


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah pada makalah ini
adalah :
1. Apa pengertian dari DAD/DFD ?
2. Apa tujuan dan manfaat dari DAD/DFD ?
3. Apa saja konponen – komponen DFD ?
4. Apa hubungan sistem informasi dengan DFD ?
5. Apa kebutuhan sistem informasi akuntansi ?

4
6. Bagaimana rancangan sistem informasi akuntansi ?

1.3 Tujuan.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah ini meliputi :
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari DAD/DFD.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari DAD/DFD.
3. Untuk mengetahui apa saja komponen – komponen DFD.
4. Untuk mengetahui hubungan sistem informasi dengan DFD.
5. Untuk mengetahui kebutuhan sistem informasi akuntansi.
6. Untuk mengetahui rancangan sistem informasi akuntansi.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian DAD/DFD.
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan
jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menielaskan. DFD in sering
discut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi.
DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik. Dimana DFD ini
nantinya diberikan kepada para programmer untuk melakukan proses coding. Dimana para
programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yangdibuat oleh para analis
sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu
EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lainuntuk mendesain sistem yaitu
menggunakan UML (Unified Manual Language)

2.2 Tujuan dan Manfaat DAD/DFD.


Tujuan :
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data
bergerak melalui system.
2. Menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.

Manfaat :
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesionalsistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yangdihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi.
2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bilafungsi - fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan
kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD
adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem.
3. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan
konsepdekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan

6
sistem yangmudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program

2.3 Komponen – Komponen DFD.


Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen sebah sistem, aliran-aliran data diantara
komponen-komponen tersebut, asal, tujuan dan penyimpanan dari data tersebut. Gambar
dibawah ini menunjukkan simbol yang digunakan dalam DFD baik dalam versi E.Yourdan
dan De Marco maupun versi Chris Gane dan Trish Sarson.

2.4 Hubuangn Sistem Informasi dengan DFD.


Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang sudah
diolah, terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan informasi yang
mempunyai nilai atauberguna dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi akuntansi
pada aplikasi ini merupakan sistem informasi yang memproses data transaksi bisnis
sehingga menghasilkan keluaran berupa informasi keuangan yang berguna bagi
pemakainya. Diagram Alir Data (Data Flow Diagram-DFD) memperlihatkan bagaimana
aliran informasi antar informasi data dalam suatu data informasi. DFD dapat digunakan
untuk merancang logika sebuah program atau rincian Entity Relationship Diagram
(ERD) merupakan notasi grafis dalam pemodelan, ERD digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar penyimpanan secara konseptual.ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antardata. ERD mempunyainotasi
atau simbol yang digunakan dalam menggambarkan ERD.

7
2.5 Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi.
Dalam tahap analisis kebutuhan sistem, sebelum menentukan kebutuhan sistem perlu
melakukan identifikasi masalah. Kasus ini mengambil contoh sebuah usaha kecil
Toko Komputer, dari permasalahan-permasalahan usaha dagang tersebut dapat
diidentifikasi, bahwa penyebab utama yang terjadi adalah karena pengolahan datanya
masih manual yaitu masihmengandalkan kertas dalam pengarsipan, karenanya
dibutuhkan sebuah sistem yaitu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi
ini pada akhirnya untuk menampilkan informasi laporan keuangan suatu usaha dagang.
Informasi laporan keuangan yang akan ditampilkan dalam sistem informasi akuntansi ini
yaitu:
✓ Buku Besar.
✓ Neraca Saldo.
✓ Laporan Laba Rugi.
✓ Laporan Perubahan Modal.
✓ Neraca.

2.6 Rancangan Sistem Informasi Akuntansi.


Perancangan sistem dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap perancangan pertama
menentukan rancangan diagram entitas (Diagram E-R) dari sistem yang merupakan
gambaran relasiantar entitas yang ada dalam sistem. Setelah membuat diagram
entitas, kemudian membuat perancangan basis data sistem termasuk didalamnya
adalah proses normalisasi data agarterbentuk basisdata yang efektif. Kemudian
membuat diagram konteks untuk memberikan pandangan / gambaran umum sistem
sebagai suatu proses.

1. Diagram E-R (Entity Relationship).


Diagram E-R pada aplikasi sistem informasi akuntansi in digunakan untuk
menggambarkan hubungan antar penyimpanan secara konseptual atau digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data.

8
2. Diagram Konteks.
Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan sister sebagai satu
proses. Tujuan diagram konteks adalah untuk memberikan pandangan umum suatu
sistem sebagai suatu proses. Diagram konteks menunjukkan aliran data yang mask dan
keluar dari sistem dan entitas luar (lingkungannya). Diagram konteks dalam sistem
informasi akuntansi in dipengayhi oleh tiga terminator utama, yaitu pimpinan, kasir,
data entry (inventory dan akuntan). Diagram konteks sistem informasi akuntansi ini
seperti pada Gambar berikut ini :

Ada lima macam bagan alir yang yang sering digunakan pada perusahaan sebagai
alat bantu sistem informasi akuntansi ,yaitu:
1. Bagan alir sistem (systems flowchart).

9
Merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari
sistem. Bagan in menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam
sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.
2. Bagan alir dokumen (document flowchart).
Disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart
merupakan bagan air yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang
sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
3. Bagan alir skematik (schematic flowchart).
Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk
menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir
skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan
gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud
penggunaan gambar-gambar in adalah untuk memudahkan komunikasi kepada
orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-
gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya.
4. Bagan alir program (program flowchart).
Merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses
program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir
program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol. Bagan alir program dapat
terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart)
dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).
Bagan air logika program digunakan untuk menggambarkan tap-tiap langkah di
dalam program komputer secara logika. Bagan alir-logika program in dipersiapkan
oleh analis sistem.
5. Bagan alis proses (Process flowchart).
Merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini
juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri. Bagan alir
proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam
suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang
lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan
jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering
disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi. Tujuan DAD/DFD ialah Memberikan indikasi mengenai bagaimana
data ditransformasi padasaat data bergerak melalui system dan Menggambarkan
fungsi-fungsi (dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data.

11
DAFTAR PUSTAKA

Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul John, (2016), Sistem Informasi Akuntansi, Diterjemahkan
oleh Kikin dan Novita, Salemba Empat, Jakarta

Putra,Y.M., (2018). Diagram Alir Data Untuk Perusahaan Kecil. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. FEB Universitas Mercubuana Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai