Anda di halaman 1dari 22

PERANCANGAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM ( ERD )

& LOGICAL RELATIONAL STRUCTURE ( LRS ) PADA


SISTEM PEMESANAN KAMAR HOTEL

TUGAS KULIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perancangan Basis Data.

Disusun Oleh :

1. Muhammad Iqbal NIM 12150587


2. Yekti Amurwani NIM 12151891
3. Mohammad Hasan NIM 12154096
4. Emmie Astari NIM 12153639
5. Sonia Valencia NIM 12153778
6. Eko Pujo NIM 12151869

Program Studi Manajemen Informatika


Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2016
Kata Pengantar

Puji syukur Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah PERANCANGAN ENTITY

RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) & LOGICAL RELATIONAL STRUCTURE

(LRS) PADA SISTEM PEMESANAN KAMAR HOTEL dengan baik dan dalam

waktu yang telah ditetapkan.

Makalah ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang kami peroleh

selama melaksakan Kegiatan belajar mengajar di BSI Jatiwaringin.

Makalah yang telah kami tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata

kuliah Perancangan Basis Data sebagai bahan pertanggung jawaban atas pemahaman

selama kegiatan belajar mengajar ini. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak akan

tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu,

pada kesempatan ini tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Adi Supriyatna selaku dosen pengajar mata kuliah Perancangan

Basis Data.

2. Teman kelas kami Dwi Fidiyatmoko yang telah membantu kami dalam

perancangan LRS & ERD.

3. Serta teman- teman yang telah bekerja sama menyelesaikan makalah.

i
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun

membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.

Jakarta, 11 April 2016.

Penulis

ii
Daftar Isi

Kata Pengantar........................................................................................................................... i
Daftar Isi ....................................................................................................................................iii
Daftar Gambar ..........................................................................................................................iv
Daftar Tabel .............................................................................................................................. v
I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
I.A Latar Belakang........................................................................................................... 1
I.B Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2
I.C Batasan Masalah ....................................................................................................... 2
I.D Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 3
I.E Sistematika Penulisan ................................................................................................... 3
II LANDASAN TEORI .............................................................................................................. 5
II.A Database ................................................................................................................... 5
II.B Entity Relationship Diagram (ERD) ............................................................................ 6
II.C Logical Relational Structure (LRS) ............................................................................. 9
III PEMBAHASAN ................................................................................................................. 10
III.A Umum ..................................................................................................................... 10
III.B Analisa Basis Data ................................................................................................... 10
III.C Relationship ............................................................................................................ 12
III.D Mapping Cardinality Relationship ........................................................................... 12
III.E ERD & LRS ................................................................................................................ 13
IV Penutup ........................................................................................................................... 15
IV.A Kesimpulan .............................................................................................................. 15
IV.B Saran ....................................................................................................................... 15
IV.C Daftar Pustaka ......................................................................................................... 16

iii
Daftar Gambar

Gambar III.1 Pembahasan Relationship Pemesanan Kamar Hotel. ..................................... 12


Gambar III.2 Pembahasan Mapping Cardinality Relationship ............................................. 12
Gambar III.3 Pembahasan Entity Relationship Digram (ERD) Pemesanan Kamar Hotel. .... 13
Gambar III.4 Pembahasan Logical Relational Structure (LRS) Pemesanan Kamar Hotel. .... 14

iv
Daftar Tabel

Tabel III.1 - Analisa Kasus "Pemesanan Kamar Hotel" ............................................................ 11

v
I PENDAHULUAN

I.A Latar Belakang


Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang
dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan
pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan
lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari
basis data.

Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools


untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan
terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi
akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai
untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam
mencapai tujuan organsisasinya.

Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat,


tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.

Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun


dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus
dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang
diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data
dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi informasi.

1
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data
(database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan
manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang
tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan. Dengan demikian agar suatu database
yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga
Database manajemen sistem.

Sebagai contoh kami ditugaskan untuk membuat rancangan Logical


Relational Structure (LRS) dan Entity Relationship Diagram (ERD) pada sebuah
sistem pemesanan kamar hotel yang kami tuangkan kedalam makalah ini yang
berjudul PERANCANGAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) &
LOGICAL RELATIONAL STRUCTURE (LRS) PADA SISTEM
PEMESANAN KAMAR HOTEL.

I.B Rumusan Masalah


Adapun bentuk masalah yang akan penulis bahas adalah bagaimana
merancang struktur dan sistem database pada sistem pemesanan kamar hotel dalam
bentuk Logical Relational Structure (LRS) dan Entity Relationship Diagram (ERD).

I.C Batasan Masalah


Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan
tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka kami membatasi permasalahan
yang akan dibahas hanya pada perancangan struktur dan sistem database pada sistem
pemesanan kamar hotel dalam bentuk Logical Relational Structure (LRS) dan Entity
Relationship Diagram (ERD).

2
I.D Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :

1. Mahasiswa dapat memahami tentang Database / Basis Data dan Database


Manajemen Sistem.
2. Mahasiswa dapat memahami dan mampu merancang ERD dan LRS pada
basis data.

I.E Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
I PENDAHULUAN
I.A Latar Belakang
I.B Rumusan Masalah
I.C Batasan Masalah
I.D Tujuan Penulisan
I.E Sistematika Penulisan
II LANDASAN TEORI
II.A Database
II.B Entity Relationship Diagram (ERD)
II.C Logical Relational Structure (LRS)
III PEMBAHASAN
III.A Umum
III.B Analisa Basis Data
III.C Relationship
III.D Mapping Cardinality Relationship
III.E ERD & LRS
IV Penutup
IV.A Kesimpulan

3
IV.B Saran
IV.C Daftar Pustaka

4
II LANDASAN TEORI

II.A Database
Basis data atau yang dalam istilah teknologi dikenal dengan nama Database
merupakan salah satu hal yan mendasar untuk dipelajari dalam jaringan komputer.
Basis data atau database, merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam
suatu organisasi dan semacamnya. Biasanya, basis data disimpan di dalam server,
yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) menurut para ahli
dan juga para pakar jaringan komputer dan juga database:
1. Gordon C. Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi
atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta
terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya
dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.
2. C.J. Date
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi
data operasional yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi
dari suatu organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di
dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga
operasional.
3. Toni Fabbri
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak
terdapat file file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut
memiliki sebuah primary key untuk melakukan proses pengulangan data.

4. S. Attre
Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre
mengatakan bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling

5
berinteraksi satu sama lain yang ada di dalam suatu organisasi atau enterprise yang
digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
5. Chou
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan
bahwa database merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus, sehingga dapat digunkaan untuk
berbagai keperluan dari sebuah organisasi.
6. Fabbri dan Schwab
Fabbri & Schwab mengatakan bahwa database adalah sebuah system
pemberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat meminimalkan pengulangan data.

Dari beberapa pendapat mengenai pengertian database atau basis data yang
sudah dikemukakan oleh beberapa tokoh diatas ini, maka dapat disimpulkan, bahwa
database atau basis data merupakan suatu kumpulan data yang dapat berupa berbagai
macam file yang tersimpan di dalam storage khusus yang digunakan untuk
kepentingan suatu organisasi dan dapat diakses ataupun digunakan oleh siapapun
yang berhak dan juga membutuhkannya.

II.B Entity Relationship Diagram (ERD)


Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P Chen pada tahun
1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi
obyek-obyek yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity yang disebut
relationship. Pada model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata
ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual menjadi sebuah
diagram, yaitu ER ( Entity Relationship ).

Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika.


Dengan kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana
entity-entity, atribut-atribut, dan relationship-relationship disajikan.
Berikut ini adalah komponen-komponen di ER-Diagram :

6
1. Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat
diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistentinya) dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain(Fathansyah, 1999). Entitas digambarkan dengan
bentuk persegi.
Contoh : Barang Karyawan, Member

2. Atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan
dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi
garis bawah.

Contoh : id_karyawan, nama, alamat

3. Relasi atau Hubungan


Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Relasi digambarkan dalam bentuk bangun datar
belah ketupat.

Contoh : Mengelola, Transaksi, Membayar

4. Kardinalitas
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Adapun kardinalitasnya :

7
a. Satu ke Satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya.
Contoh : Satu Presiden memimpun Satu Negara dan sebaliknya Satu Negara dipimpin
oleh Satu Presiden

b. Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many to


One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.
Contoh : Satu Pimpinan memiliki banyak Karyawan, dan banyak karyawan dipimpin
oleh satu Pimpinan

c. Banyak Ke Banyak (Many to Many)


Yang berarti setiap enntitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya
Contoh :

8
II.C Logical Relational Structure (LRS)
Pengertian dari Logical Relational Structure (LRS) menurut para ahli adalah :

1. Lestari (2013)
Logical Record Structure dibentuk dengan nomor tipe record. Beberapa tipe
record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.

2. Menurut Kroenke (2006:76)


Representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari
hasil relasi antar himpunan entitas. Dibentuk dengan nomor dan tipe record. Beberapa
tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang
unik. Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar field tipe
record di tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini
menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi
tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS
mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.

9
III PEMBAHASAN

III.A Umum
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah kami paparkan sebelumnya, kami
membuat sebuah rancangan struktur dan sistem basis data pada proses pemesanan
kamar hotel dalam bentuk Logical Relational Structure (LRS) dan Entity Relationship
Diagram (ERD).

III.B Analisa Basis Data


Untuk membuat rancangan struktur dan sistem basis data pada proses
pemesanan hotel diperlukan analisa terhadap proses pemesanan kamar hotel untuk
mementukan Enterprise, entitas (Entity), dan atribut (Atribute) pada struktur basis
data pemesanan kamar hotel ini.

Berikut ini adalah hasil analisa kami :

Analisa Kasus
"Pemesanan Kamar Hotel"
Enterpise Entity Atribute
Petugas ID_Petugas
Nama_Petugas
Jabatan_Petugas
Kamar no_kamar
status
id_type
Service id_service
daftar_service
Pemesanan_Kamar_Hotel
Tipe_kamar id_type
harga
id_service
Transaksi id_transaksi
id_pengunjung
no_kamar
lama_inap
total_harga

10
Pengunjung id_pengunjung
nama_pengunjung
alamat_pengunjung
no_telp
no_ktp
Tabel III.1 - Analisa Kasus "Pemesanan Kamar Hotel"

11
III.C Relationship
Dari hasil analisa basis data terhadap proses pemesanan kamar hotel pada
tahap selanjutnya kami membuat struktur hubungan (Relationship) setiap entitas yang
saling berhubungan atau mempunyai keperluan terhadap entitas lainnya.

Berikut ini adalah hasil hubungan antar entitas pada proses pemesanan kamar hotel :

Gambar III.1 Pembahasan Relationship Pemesanan Kamar Hotel.

III.D Mapping Cardinality Relationship


Setelah memubuat relasi antar entitas, selanjutnya kami membuat mappingan
kardinalitas hubungan (Relationship) setiap entitas berdasarkan relationship yang
telah kami buat sebelumnya.

Berikut ini adalah mapping kardinalitas hubungan antar entitas pada proses
pemesanan kamar hotel :

Gambar III.2 Pembahasan Mapping Cardinality Relationship

12
III.E ERD & LRS
Dari hasil analisa basis data terhadap proses pemesanan kamar hotel pada
tahap selanjutnya kami membuat struktur hubungan (Relationship) setiap entitas yang
saling berhubungan atau mempunyai keperluan terhadap entitas lainnya.

Berikut ini adalah hasil pembuatan diagram hubungan antar entitas (ERD) pada
proses pemesanan kamar hotel :

Gambar III.3 Pembahasan Entity Relationship Digram (ERD) Pemesanan Kamar Hotel.

13
Berikut ini adalah hasil pembuatan struktur logical hubungan antar entitas (LRS)
pada proses pemesanan kamar hotel :

Gambar III.4 Pembahasan Logical Relational Structure (LRS) Pemesanan Kamar Hotel.

14
IV Penutup

IV.A Kesimpulan
Dengan adanya Diagram yang penulis rancang dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Mahasiswa dapat memahami dan merancang struktur dasar database dengan
menggunakan ERD & LRS.
2. Pengelolaan data dapat dilakukan dengan cepat, hal ini dirasakan lebih
menguntungkan jika dibandingkan dengan sistem manual.
3. Penyimpanan data di dalam media komputer akan lebih hemat dan aman serta
dapat digunakan berkali-kali dan dapat diperbaharui isinya.
4. Akan diperoleh informasi yang cepat, tepat, akurat dan handal, sehingga akan
memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen maupun dalam
pengambilan keputusan bagi pihak manajemen.
5. Data mudah diakses dan disimpan serta mudah untuk dipertanggungjawabkan.
6. Kebutuhan proses pengolahan data yang cepat dan terus menerus.

IV.B Saran
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Disiplin dari pengelola masing-masing usaha untuk selalu melakukan
pencatatan melalui pemakaian program dan prosedur yang telah disusun.
2. Melakukan maintance / perawatan secara berkala pada sistem software
maupun hardware agar sistem dapat terus berfungsi dengan baik.
3. Back Up data sangat diperlukan untuk menghindari kehilangan datakarena
kerusakan media penyimpanan yang dapat timbul.

15
IV.C Daftar Pustaka
1. Pambudi Edu S.Kom, Pengertian Sistem Basis Data Menurut Para Ahli ,
http://dosenit.com/kuliah-it/database/pengertian-sistem-basis-data-menurut-
para-ahli
2. Sitepu Benjamin, Pengertian Logical Record Structure (LRS) menurut
Kroenke, http://salesco.blogspot.co.id/2014/07/pengertian-logical-record-
structure-lrs.html
3. Ilaseptiyani, Logical Record Structure (LRS) dan Black Box Testing,
http://ilaseptiyani.blogspot.co.id/2014/06/logical-record-structure-lrs-dan-
black.html
4. Perantau Naololak, LRS (Logical Relation Structure),
http://bacablogmaisar.blogspot.com/2014/06/lrs-logical-relation-
structure.html
5. Pranata Az, Pengertian ERD dan Komponen yang ada didalamnya,
http://squirrel-mail.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-erd-dan-komponen-
yang-ada.html

16

Anda mungkin juga menyukai