TUGAS KULIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Basis Data
Kelas : 11.2B.11
Kelompok :
Puji syukur Kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk, rahmat, dan
(LRS) PADA SISTEM PEMESANAN KAMAR HOTEL” dengan baik dan dalam
Makalah ini disusun berdasarkan pengalaman dan ilmu yang kami peroleh
Makalah yang telah kami tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Sistem Basis Data sebagai bahan pertanggung jawaban atas pemahaman
selama kegiatan belajar mengajar ini. Kami menyadari bahwa makalah ini tidak akan
tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada :
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima kasih.
Penulis
Daftar Isi
Daftar Gambar................................................................................................................
Daftar Tabel.....................................................................................................................
I PENDAHULUAN ........................................................................................................
III.C Relationship.....................................................................................................
IV.B Saran...............................................................................................................
Daftar Gambar
Gambar III.3 – Pembahasan Entity Relationship Digram (ERD) Persediaan Barang. .....
Daftar Tabel
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem
merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem
adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan
data dari basis data.
Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat
mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan
kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih
kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan
mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan
kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya.
Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu
dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database)
agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi
tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan. Dengan
demikian agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang
database dan juga Database manajemen sistem.
Sebagai contoh kami ditugaskan untuk membuat rancangan Logical Relational Structure
(LRS) dan Entity Relationship Diagram (ERD) pada sebuah sistem pemesanan kamar hotel yang
kami tuangkan kedalam makalah ini yang berjudul “PERANCANGAN ENTITY
RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) & LOGICAL RELATIONAL STRUCTURE (LRS)
PADA PERSEDIAAN BARANG”.
Adapun bentuk masalah yang akan penulis bahas adalah bagaimana merancang struktur dan
sistem database pada sistem pemesanan kamar hotel dalam bentuk Logical Relational Structure
(LRS) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
Agar pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari
pokok permasalahan, maka kami membatasi permasalahan yang akan dibahas hanya pada
perancangan struktur dan sistem database pada sistem pemesanan kamar hotel dalam bentuk
Logical Relational Structure (LRS) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
1. Mahasiswa dapat memahami tentang Database / Basis Data dan Database Komputerisasi
Akutansi
2. Mahasiswa dapat memahami dan mampu merancang ERD dan LRS pada basis data.
I.E Sistematika Penulisan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
I PENDAHULUAN
II LANDASAN TEORI
III PEMBAHASAN
III.A Umum
III.C Relationship
III.D Mapping Cardinality Relationship
IV PENUTUP
IV.A Kesimpulan
IV.B Saran
II.A Database
Basis data atau yang dalam istilah teknologi dikenal dengan nama Database merupakan salah
satu hal yan mendasar untuk dipelajari dalam jaringan komputer. Basis data atau database,
merupakan kumpulan dari semua data yang ada di dalam suatu organisasi dan semacamnya.
Biasanya, basis data disimpan di dalam server, yang sewaktu-waktu dapat diakses untuk
kepentingan tertentu.
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) menurut para ahli dan juga
para pakar jaringan komputer dan juga database:
1. Gordon C. Everest
Everest menyatakan bahwa Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau
kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol.
Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga
dipegang oleh suatu organisasi.
2. C.J. Date
Date mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Database adalah suatu koleksi “data
operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu
organisasi. Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database
memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional.
3. Toni Fabbri
Fabbri, mengatakan bahwa Database merupakan suatu sistem dimana banyak terdapat file –
file dan juga data yang terintegrasi dimana file serta data tersebut memiliki sebuah primary
key untuk melakukan proses pengulangan data.
4. S. Attre
Pendapat lain mengenai pengertian database diungkapkan oleh Attre. Attre mengatakan
bahwa Database adalah sebuah koleksi dari data-data yang saling berinteraksi satu sama lain
yang ada di dalam suatu organisasi atau enterprise yang digunakan untuk berbagai macam
kebutuhan.
5. Chou
Chou memberikan definisi lainnya mengenai database. Chou mengatakan bahwa database
merupakan sebuah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam
tatacara yang khusus, sehingga dapat digunkaan untuk berbagai keperluan dari sebuah
organisasi.
Dari beberapa pendapat mengenai pengertian database atau basis data yang sudah
dikemukakan oleh beberapa tokoh diatas ini, maka dapat disimpulkan, bahwa database atau basis
data merupakan suatu kumpulan data yang dapat berupa berbagai macam file yang tersimpan di
dalam storage khusus yang digunakan untuk kepentingan suatu organisasi dan dapat diakses
ataupun digunakan oleh siapapun yang berhak dan juga membutuhkannya.
II.B Entity Relationship Diagram (ERD)
Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P Chen pada tahun 1976. Model ini
dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek yang disebut
entity dan hubungan antar entity-entity yang disebut relationship. Pada model ER ini semesta
data yang ada dalam dunia nyata ditransformasikan dengan memanfaatkan perangkat konseptual
menjadi sebuah diagram, yaitu ER ( Entity Relationship ).
Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika. Dengan kata
lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity, atribut-
atribut, dan relationship-relationship disajikan. Berikut ini adalah komponen-komponen di ER-
Diagram :
1. Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat
diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistentinya) dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain(Fathansyah, 1999). Entitas digambarkan dengan bentuk
persegi.
2. Atribut
Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam
bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis
bawah.
4. Kardinalitas
Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan
entitas pada himpunan entitas yang lain. Adapun kardinalitasnya :
a. Satu ke Satu (One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga sebaliknya. Contoh : Satu
Presiden memimpun Satu Negara dan sebaliknya Satu Negara dipimpin oleh Satu
Presiden
b. Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu (One to Many atau Many to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Contoh : Satu Pimpinan
memiliki banyak Karyawan, dan banyak karyawan dipimpin oleh satu Pimpinan
Pengertian dari Logical Relational Structure (LRS) menurut para ahli adalah :
1. Lestari (2013)
Logical Record Structure dibentuk dengan nomor tipe record. Beberapa tipe
record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.
III.A Umum
Berdasarkan rumusan masalah yang sudah kami paparkan sebelumnya, kami membuat sebuah
rancangan struktur dan sistem basis data pada proses pemesanan kamar hotel dalam bentuk
Logical Relational Structure (LRS) dan Entity Relationship Diagram (ERD).
Untuk membuat rancangan struktur dan sistem basis data pada proses pemesanan hotel
diperlukan analisa terhadap proses pemesanan kamar hotel untuk mementukan Enterprise, entitas
(Entity), dan atribut (Atribute) pada struktur basis data Persediaan Barang ini.
Analisa Kasus
“Persediaan Barang”
Enterpise Entity Atribute
Kode_Barang
Nama_Barang
Stok_Barang Satuan
Jumlah_Barang
Harga_Barang
Tgl_Brng_Masuk
Persediaan_Barang Kode_Barang
Nama_Barang
Barang_Masuk Supplier
Satuan
Jumlah_Barang
Harga_Barang
Tgl_Brng_Keluar
Kode_Barang
Nama_Barang
Barang_Keluar Satuan
Jumlah_Barang
Harga_Barang
Pelanggan
Tabel III.1 - Analisa Kasus "Persediaan Barang"
III.C Relationship
Dari hasil analisa basis data terhadap proses pemesanan kamar hotel pada tahap selanjutnya kami
membuat struktur hubungan (Relationship) setiap entitas yang saling berhubungan atau
mempunyai keperluan terhadap entitas lainnya.
Berikut ini adalah hasil hubungan antar entitas pada Persediaan Barang:
Setelah memubuat relasi antar entitas, selanjutnya kami membuat mappingan kardinalitas
hubungan (Relationship) setiap entitas berdasarkan relationship yang telah kami buat
sebelumnya.
Berikut ini adalah mapping kardinalitas hubungan antar entitas pada Persediaan Barang:
Entitas Relasi Entitas
Stok_Barang Barang_Tersedia
One Memilih Many
Barang_Masuk Tranksasi Masuk
Many Memproses One
Barang_Keluar Tranksasi Keluar
Many Memproses One
Gambar III.2 – Pembahasan Mapping Cardinality Relationship
Dari hasil analisa basis data terhadap Persediaan Barang pada tahap selanjutnya kami membuat
struktur hubungan (Relationship) setiap entitas yang saling berhubungan atau mempunyai
keperluan terhadap entitas lainnya.
Berikut ini adalah hasil pembuatan diagram hubungan antar entitas (ERD) pada Persediaan
Barang :
Gambar III.3 – Pembahasan Entity Relationship Digram (ERD) Persediaan Barang.
Berikut ini adalah hasil pembuatan struktur logical hubungan antar entitas (LRS) pada proses
pemesanan kamar hotel :
IV.A Kesimpulan
Dengan adanya Diagram yang penulis rancang dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
IV.B Saran
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Disiplin dari pengelola masing-masing usaha untuk selalu melakukan pencatatan melalui
pemakaian program dan prosedur yang telah disusun.
2. Melakukan maintance / perawatan secara berkala pada sistem software maupun hardware agar
sistem dapat terus berfungsi dengan baik.
3. “Back Up” data sangat diperlukan untuk menghindari kehilangan datakarena kerusakan media
penyimpanan yang dapat timbul.
IV.C Daftar Pustaka