OLEH :
KELOMPOK 5:
INFORMATIKA
DEPARTEMEN ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puja dan puji Syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan Rahmat, hidayah,
dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah system basis data
tentang Entitas Relationship Diagram.
Makalah ERD ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan referensi dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya, Oleh karena itu dengan tangan terbuka
Kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Entitas Relationship Diagram ini
dapat memberikan manfaat dan inspirasi terhadap pembaca.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................6
BAB III.........................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan........................................................................................................................14
3.2 Saran..................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era global saat ini sistem informasi manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database
manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data.
Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman
dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data basis data.
Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat untuk dapat
mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus
ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan
berusaha untuk lebih kompetitif dan efisisen yang pada akhirnya menambah nilai untuk
mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan
pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan
organisasinya.
Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat
waktu dan relevan bagi penggunanya, sehingga dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan. Dalam pengambilan keputusan baik dalam operasional sehari-hari, maupun
dalam perencanaan strategi ke masa depan.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis data
(database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien diperlukan manajemen
data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat
waktu, akurat dan relevan. Dengan demikian, agar suatu database yang efektif dapat
dibangun diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga database manajemen
sistem.
Biasanya ERD ini digunakan oleh professional system untuk berkomunikasi dengan
pemakai eksekutif tingkat tinggi dalam suatu organisasi (seperti wakil presiden direktur
dan manajer yang tidak tertarik pada pelaksanaan operasi-operasi system sehari-hari).
4
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas penulis mengembangkan permasalahan pokok yang dibahas dalam
makalah ini, yaitu:
1) Apa yang dimaksud dengan ERD (Entity Relationship Diagram)?
2) Apa kegunaan dari diagram hubungan ERD (Entity Relationship Diagram)?
3) Apa saja yang termasuk simbol dalam diagram hubungan entitas (Entity
Relationship Diagram)?
4) Apa yang dimaksud dengan Entitas?
5) Apa yang dimaksud dengan Atribut/Atribute?
6) Sebutkan macam-macam atribut dalam ERD?
7) Sebutkan hubungan relasi dalam ERD?
8) Sebutkan karakteristik dari relasi ERD?
9) Sebutkan batas kaikutsertaan (Participation Onstrain)?
10) Jelaskan model relasional dalam ERD?
11) Contoh penerapan ERD?
5
BAB II
PEMBAHASAN
1.4 Pengertian Entity Relationship
Menurut para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram
(ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi
yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model
data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.
Diagram Hubungan Entitas atau entity relationship diagram merupakan model
data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang menggambarkan
hubungan antara penyimpan. Model data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan
untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta
batasan konsistensi. Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model
relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity
Relational Model-Toward a Unified of Data. Chen mencoba merumuskan dasar-dasar
model dan setelah itu dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar
lainnya. Pada saat itu diagram hubungan entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat
lunak yang juga merupakan modifikasi khusus, karena tidak ada bentuk tunggal dan
standar dari diagram hubungan entitas.
Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara entitas atau lebih.
Contoh: Entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan "ditulis", yang artinya,
pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi "one to
one", "one to many", dan "many to many" dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan
garis dalam ERD.
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah pemodelan data utama yang membantu
mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan
hubungan antar entitas. Entitas (entity/ entity set) memiliki banyak istilah di dalam ilmu
komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data store), dan
sebagainya.
6
1.6 Simbol dalam Diagram Hubungan Entitas (Entity Relationship Diagram)
1) Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2) Oval, menyatakan atribut (atribut key digaris bawahi).
3) Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4) Garis, menyatakan penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas
dan himpunan entitas dengan atributnya.
Simbol-Simbol ER-Diagram
1.6.1 Entitas
Entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data. Pengertian lainnya menurut Brady dan Loonam
7
(2010), entitas adalah objek yang menarik di bidang organisasi yang dimodelkan.
Contoh : Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
Entitas adalah suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai,
sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek untuk menyimpan data. Contoh:
Entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku (judul buku, kode buku,
pengarang, dsb). Entity digambarkan dengan Persegi dalam ERD.
Sebagai contoh pelanggan, pegawai dll. Seandainya A adalah seorang pegawai
maka A adalah isi dari pegawai, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka
B adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan entitas sebagai bentuk
umum dari deskripsi tertentu dan isi entitas seperti A dan B dalam contoh di atas.
Fisik Entitas
Entitas yang bersifat fisik. Contoh : pegawai, guru, dan karyawan.
Konsep Entitas
Entitas Kuat
Entitas Lemah
8
Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
1.6.2 Atribut
Entytas mempunyai elemen yang disebut atribut, dan berfungsi mendekripsikan
karakter dari entitas. Atribut adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh
suatu entitas di mana properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi
organisasi atau perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu
instansi, entitas pegawai mungkin memiliki atribut-atribut nomor induk pegawai,
nama, alamat, nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan
entitas bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut digambarkan dalam bentuk
elips.Entitas memiliki himpunan atribut yang berasosiasi dengannya.
Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada dalam
entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, no telpon, dsb.
Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD tapi jarang sekali
dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga sering disebut dengan field atau
kolom dalam suatu ERD.
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki
struktur internal berupa tipe data.
9
Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris
data dengan nilai yang sama
Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
2) Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
3) Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue)
nilai dari atrribute yang bersangkutan
Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang
4) Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut
yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah
lagi atau mempunyai sub attribute.
Contoh : Dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama
belakang
5) Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut
yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini
dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus
1.6.3 Hubungan Relasi
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan
sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Contoh : Mahasiswa
mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
Relasi adalah hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan entitas yang
lainnya. Pada penggambaram diagram hubungan entitas, relasi adalah perekat yang
menghubungkan suatu entitas dengan entitas lainnya.
Relasi merupakan hubungan yang berarti antara suatu entitas dengan entitas
lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengizinkan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits dengan lainya.
Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isinya masing-
masing.
Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas bagian adalah jam
kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam kerja, gaji lembur. Relasi
digambarkan dalam bentuk intan. Pada model data relasi hubungan antar data
10
dihubungkan dengan kunci relasi. Tipe hubungan di antara beberapa buah tipe
entitas adalah kumpulan dari relasi di antara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut.
Derajat Relationship
11
1. Partisipasi total (harus berpartisipasi)
Contoh relasi yang merupakan partisipasi total adalah relasi antara pegawai dengan
departemen dengan nama relasi bekerja untuk dan berpartisipasi total disisi pegawai.
Dari deskripsi basis data disebutkan bahwa: “Semua pegawai harus bekerja di bawah
satu departemen”. Dari pernyataan tersebut mengidentifikasikan bahwa relasi disisi
pegawai adalah relasi total yang ditandai dengan kata kunci harus.
12
1.8 Contoh penerapan ERD
Toko X adalah sebuah toko dimana gudang untuk menyimpan barang-barangnya lebih dari satu.
Barang-barang yang ada di dalam gudang tersebut dikirim oleh beberapa supplier. Toko tersebut
menjual banyak jenis barang, diantaranya adalah barang pangan dan barang sandang.
• Gambarkan ERD.
JAWABAN :
1. Analisa Entitas
a. Toko
b. Gudang
c. Barang
a. Barang sandang
b. Barang pangan
d. Supplier
2. Analisa Atribut
3. Analisa Kardinalitas
a. Toko – Gudang 1 – N
b. Gudang – Barang N – N
c. Supplier – Barang N – N
4. ERD
13
14
BAB III
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Komponen-komponen ERD
15
DAFTAR PUSTAKA
Krisnandi. (2017, November 18). krisnandi-71.blogspot. Retrieved from blogspot.com: https://krisnandi-
71.blogspot.com/2017/11/kegiatan-belajar-4-erd-relasi-antar.html
16