Rekayasa perangkat lunak dimulai dg serangkaian tugas pemodelan yg membawa pd suatu spesifikasi
lengkap dari persyaratan dan representasi desain yg komprehensif bagi S/W yg akan dibangun
Model Analisis
Sasaran model analisis adalah untuk memberikan deskripsi dari ranah informasional,
fungsional, dan perilaku yang dibutuhkan untuk system -sistem berbasiskomputer.
Pemodelan analisis berfokus pada “Apa”, bukan “Bagaimana”
LetakModel Analisis
Elemen-elemenperilaku(behavior)
o Memperlihatkan bagaimana event-event eksternal melakukan perubahan pada
keadaan(state) system atau kelas-kelas yang ada didalamnya
Elemen-elemenberorientasialiran
o Memperlihatkansistem/perangkat lunak yang bertindak sebagai pelaku
transformasi informasi
o Memperlihatkan bagaimana objek-objek data ditransformasikan saat mereka
mengalir melintasi berbagai fungsi yang dimiliki sistem
Pemodelan Data
Pemodelan data adalah metode yang digunakan untuk menentukan dan menganalisis
persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis suatu organisasi.
Data yang dibutuhkan adalah dicatat sebagai data model konseptual dengan definisi data yang
terkait. Realisasi penerapan model konseptual yang disebut model data logis.
Pemodelan data merupakan sebuah tahapan dalam merancang sebuah sistem informasi.
Pemodelan data berfokus pada data apa yang akan disimpan yang menggambarkan hubungan
entara entiti set yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dalam pengelolaan data.
Objek Data
o Objek data adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yg harus
dipahami perangkat lunak
o Objek data dapat berupa entitas eksternal, benda, event, unit organisasional, tempat
atau suatu struktur
o Deskripsi objek data menghubungkan objek data dg semua atributnya
o Objek data dihubungkan satu sama lain berdasarkan konteks masalah yg dianalisis
o Objek data hanya mengenkapsulasi data, tidak ada referensi pd sebuah objek data ke
operasi yg bekerja pada data
Atribut
o Atribut menentukan properti suatu objek data.
o Atribut digunakan untuk:
o Menamai sebuah contoh dari objek data
o Menggambarkan contoh
o Membuat referensi ke contoh lain pada tabel yang lain
o Contoh : objek data manusia, memiliki atribut : nama, alamat, umur, tinggi badan.
o Rangkaian atribut yang sesuai untuk suatu objek data ditentukan melalui pemahaman
konteks masalah
o Jenis atribut :
Hubungan
Objek data dihubungkan satu dan lainnya dengan berbagai cara
Contoh : Antara dua objek data buku dan took buku dapat dibangun suatu hubungan
berdasarkan konteks perangkat lunak yg akan dibangun (dg object-relationship pairs) :
toko buku memesan buku
toko buku menampilkan buku
toko buku menjual buku
toko buku mengembalikan buku
Kardinalitas
Kardinalitas merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu objek yg dapat
dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari objek lain
Dua objek dapat dihubungkan sebagai :
Satu-ke-satu (One to One) : suatu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu dan
hanya satu kejadian dari objek B dan sebaliknya
Satu-ke-banyak (One to Many) : satu kejadian dari objek A dapat berhubungan dg satu atau
lebih kejadian dari objek B, tetapi satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg hanya
satu kejadian dari objek B
Banyak-ke-banyak (Many to Many) : sebuah kejadian dari objek A dapat berhubungan dg
satu atau lebih kejadian dari objek B, dan satu kejadian dari objek B dapat berhubungan dg
satu atau lebih kejadian dari objek A
Modalitas
Modalitas merupakan partisipasi sebuah obyek data (entitas) pada suatu relasi. Modalitas bernilai 0 (nol)
jika partisipasi bersifat opsional atau parsial dan bernilai 1 (satu) jika partisipasi bersifat wajib atau total.
Contoh Kasus 1:
Pada saat mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor
mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di
perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku
memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit. Satu buku bisa ditulis oleh
beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan relasi dari deskripsi di atas, dengan
menggambar ERDnya.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku
Atribut : Nama, no.mahasiswa, Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan
tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
Gambar ERD dalam peminjaman buku di
perpustakaan:
Komponen-komponen DFD :
Proses : menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Setiap proses memiliki nama
yang unik dan nomor yang ditempatkan dalam simbol.
External entity adalah di luar sistem, tetapi mereka merupakan salah satu bagian yang
memberikan input data ke dalam sistem atau digunakan oleh output sistem
Data Flow adalah tempat penyimpanan data
Data Store : Proses dapat menempatkan data ke dalam data store atau mengambil /
mendapatkan data store. Setiap data store mempunyai nama yang unik External Entity
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks :
menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di
dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0
(nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data
utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali tidak memuat penyimpanan data dan
tampak sederhana untuk diciptakan
3.Diagram Rinci :
merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang biasanya digunakan pada Data Flow Diagram (DFD) :
Contoh Aplikasi Cash Register
dari customer (pembeli) membeli barang secara pre order (PO) dan si pembeli tersebut
sebelumnya sudah melakukan registrasi membuat akun(member) untuk toko online
tersebut, kemudian masuk kedalam proses sebagai user, setelah di proses si pembeli
tersebut akan mendapatkan email sebagai verifikasi bahwa barang yang dia pesan
sedang dalam proses. didalam proses tersebut pihak toko online tidak hanya
memberikan verifikasi terhadap si pembeli saja, namun dia juga memberikan laporan
pada manager bahwa sudah terjadi transaksi antara toko online tersebut dengan si
pembeli lengkap dengan tanggal pemesanan.
1. State
State merupakan kondisi dari suatu sistem. State dapat dikategorikan menjadi
2 macam, yaitu : State Awal dan State Akhir. State Awal hanya boleh
berjumlah 1 state, dan State Akhir boleh memiliki jumlah lebih dari satu state.
3. Kondisi
Kondisi menyatakan suatu kejadian pada lingkungan eksternal yang dapat
dideteksi oleh sistem, contoh: sinyal.
4. Aksi
sistem melakukan sesuatu sehingga terjadi perubahan state atau merupakan
suatu reaksi terhadap kondisi.
Contoh Diagram STD :