Anda di halaman 1dari 21

Pemodelan

MK Pengantar Pemrograman
FTMM Universitas Airlangga

Pertemuan 6 Muhammad Noor Fakhruzzaman, S.Kom., M.Sc.


Pendahuluan

Model buatan manusia jaman dahulu (ilmuwan)

(Sumber: Beecher, 2017)


Konsep Model

Model dapat digunakan dalam penerapan konsep abstraksi


Tujuan untuk pengembangan pemahaman & merepresentasikan realita-realita di
dunia sekitar
Konsep Model

Dalam konteks komputasi, model menunjukkan entitas-entitas dan


hubungan antar entitas yang diperlukan dalam pengembangan solusi
berbasis komputer.

Sesuai dengan konsep abstraksi,


suatu model menyembunyikan
beberapa detail realitas dari suatu
objek yang diwakili sehingga hal-hal
yang dianggap tidak relevan dalam
konteks model tersebut dapat
diabaikan.
Konsep Model

Hal-hal yang bersifat relevan dapat direpresentasikan menggunakan dua


komponen berikut ini:

1. Entitas (entity)
2. Hubungan (relationship)
Hubungan antar entitas dalam sebuah sistem

Entity dan relationship seringkali diberi label untuk memberikan informasi


tambahan terhadap sebuah model. Biasanya berupa:
1. Properties
2. Type
3. Rules
4. Behavior
Model Statis vs Dinamis

Model statis pada umumnya


jarang untuk dilakukan
perubahan di masa mendatang
Model Statis vs Dinamis

Tujuan dari model dinamis adalah untuk menjelaskan


perubahan-perubahan yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu.

Perubahan dapat berupa:


1. Status (states) yaitu deskripsi entitas pada suatu titik waktu tertentu
2. Transisi (transitions) yaitu perubahan status

Dalam model dinamis biasanya juga terdapat:


1. Peristiwa (events) yaitu hal yang memicu transisi atau perubahan
2. Aksi/tindakan (actions) yaitu perhitungan yang dilakukan sebagai
bagian dari transisi atau perubahan
Model Statis vs Dinamis

Contoh model dinamis

Model Prediksi Iklim dan


Cuaca
Model Statis vs Dinamis

Contoh model dinamis: Machine Learning Model untuk Covid-19 Diagnosis


Pemodelan Data

Teknik yang sering dipakai untuk menggambarkan model data dikenal


dengan istilah Entity Relationship Diagram (ERD).

• Diagram ER sebagai high-level design dari sebuah model data.


• Hasil pemodelan data disebut dengan model data logis (logical model)
• Model yang dihasilkan dapat memberikan pemahaman konseptual tentang data
tersebut sebelum dilakukan penyimpanan ke dalam tempat penyimpanan data atau
basisdata dalam bentuk physical model.
Logical vs Physical Data Model

Logical Data Model Physical Data Model


Pemodelan Data

Hal yang wajib diketahui

1. Entitas (entity)
2. Atribut (attribute)
3. Hubungan (relationship)
4. Kardinalitas (cardinality)
1. Entitas

• Entitas merupakan sebuah benda yang bersifat tangible atau dapat


terlihat dengan kasat mata seperti meja, buku, kelas, gedung dan
sebagainya.
• Selain itu, entitas juga dapat berwujud benda yang tidak kasat mata
atau bersifat intangible seperti pembelian, pertemuan, janji dll.

Contoh Penulisan Entitas pada


ERD
2. Atribut

• Atribut merepresentasikan
fakta-fakta dari sebuah
entitas.
• Misalnya entitas Student
dapat dideskripsikan
menggunakan ID Student,
nama, dan alamat.
• Sebuah entitas minimal
dideskripsikan oleh dua
buah atribut
1. Pengenal unik (unique
identifier) atau ID Contoh Penulisan Atribut pada
2. Atribut fakta ERD
3. Hubungan

• Setiap entitas yang berbeda dapat dihubungkan satu sama lain


menggunakan:
1. Binary relationship
2. Ternary relationship
3. N-ary relationship

• Contoh hubungan antara entitas mahasiswa dan entitas mata kuliah


dimana dua entitas tersebut saling berhubungan (mahasiswa dapat
mengambil satu atau lebih mata kuliah)
• Macam macam Relationship:
● Satu ke satu (one-to-one)
● Satu ke banyak (one-to-many)
● Banyak ke banyak (many-to-many)
4. Kardinalitas

• Kardinalitas dikatakan sebagai jumlah elemen unik dalam suatu


kolom / atribut
• Contoh: StudentID memiliki High Cardinality, mengapa?
• Kota tempat tinggal memiliki Low Cardinality, mengapa?
• Menjadi penting ketika kita hendak menganalisis / prediksi suatu data.

(1,N)
Satu ke satu (one-to-one)

• Pada relationship satu ke satu (one-to-one), setiap entitas hanya boleh


berhubungan dengan satu entitas lainnya.
Satu ke banyak (one-to-many)

• Relationship satu ke banyak (one-to-many) merepresentasikan


hubungan satu entitas dengan banyak entitas lainnya
Banyak ke banyak (many-to-many)

• Pada kardinalitas banyak ke banyak (many-to-many) berarti setiap


himpunan entitas boleh berhubungan dengan banyak himpunan entitas
lainnya dan berlaku juga sebaliknya.
Pembuatan Model

• Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan sebuah model


adalah:
1. Tujuan
2. Formalitas
3. Akurasi
4. Presisi
Terima Kasih ☺

Anda mungkin juga menyukai