Anda di halaman 1dari 138

Modul Matakuliah

Perancangan Sistem

Oleh:

Dosen : Hadi Asnal, S.Kom., M.Kom


NIDN : 1027078902
Program Studi : Teknik Informatika

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Amik Riau


STMIK Amik Riau
PERANCANGAN SISTEM

Lect’ Hadi Asnal


Pembahasan dalam 1 Semester
Perangkat yang digunakan untuk
memodelkan suatu sistem diantaranya
adalah: 

1. Context Diagram, Data Flow Diagram,


Entity
Relationship Diagram.
 
2. Unified Modelling Language.
Pertemuan 2

Context Diagram
/ Digram Konteks / DFD Konteks
Hal yang perlu dipahami
dalam CD
a) Context diagram adalah Sebuah diagram sederhana yang
menggambarkan hubungan antara entity , masukan dan keluaran sistem.

b) Context diagram direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang


mewakili keseluruhan sistem.

c) Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran


data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara
keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol.

d) Semua entitas yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran


data-aliran data utama menuju sistem dan dari sistem.

e) Pemakai yang terlibat disebut juga sebagai Terminator/Aktor.


Context Diagram dimulai dengan penggambaran
terminator, aliran data, aliran kontrol
penyimpanan, dan proses tunggal yang
menunjukkan keseluruhan sistem. Bagian
termudah adalah menetapkan proses (yang hanya
terdiri dari satu lingkaran) dan diberi nama yang
mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat
menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam
kasus ekstrim berupa nama perusahaan yang
dalam hal ini mewakili proses yang dilakukan
keseluruhan organisasi.
Contoh kasus “ Penerimaan
Siswa Baru “
Note :
• Terminator ditunjukkan dalam bentuk
persegi panjang dan berkomunikasi
langsung dengan sistem melalui aliran
data atau penyimpanan eksternal.
 
• Antar terminator tidak diperbolehkan
komunikasi langsung.
Gambarkan contoh interaksi yang
tidak dapat diterima
Contoh kasus lain “ Pembayaran SPP“
Pemodelan
Perangkat Lunak

Data Flow Diagram


DFD Definition
• Adalah suatu diagram untuk
menggambarkan arus dari data
sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem
secara logika, terstruktur dan jelas.
• Digunakan sebagai perangkat
penting dalam memodelkan sistem
Data Flow Diagram
• Penggunaan DFD dipopulerkan oleh
DeMarco – Yordan dan Gane – Sarson
dengan menggunakan pendekatan
Metoda Analisis Sistem Terstruktur
(SSADM).
DFD Symbol

DeMarco – Keterangan Gane – Sarson


Yordan Symbols
Symbols
External Entity
(Kesatuan Luar)
Process
(Proses)

Data Flow
(Aliran Data)
Data Store
(Penyimpanan
Data)
Entity
• Memberikan input atau menerima
output dari/ke sistem.
• Berupa orang, organisasi, sumber
informasi lain atau penerima akhir
suatu laporan
• Contoh :

Mahasiswa Yayasan
Process (Proses)
• Merupakan pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan komputer, dimana
aliran data masuk, ditransformasikan
ke aliran data keluar
• Contoh :
1
1.0
Pembuat Hitung
an Slip Gaji
Pegawai
Proses
suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh mesin
atau komputer dari hasil arus data yang masuk ke dalam proses
untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem. berfungsi
mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai
dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau
beberapa data masukan serta menghasilkan satu atau beberapa
data keluaran
•Proses sering juga disebut sebagai bubble.
• Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang
mencerminkan fungsi proses tersebut, misalnya : hitung gaji,
pendataan order, cetak laporan penjulan.
• Jangan menggunakan kata ‘proses’ sebagai bagian dari nama
suatu proses (bubble).
Data Flow (Arus Data)
Menggambarkan aliran data dari
satu proses ke proses lain
Data Flow Concept – Cont.
• Convergen Data Flow ( Arus data
Mengumpul)
◦ Arus data yang mengumpul, yaitu Arus data
yang berbeda dari sumber, mengumpul ke
tujuan yang sama
Data Store (Penyimpanan
Data)
Dapat berupa suatu file atau suatu
sistem database dari suatu
komputer, suatu arsip/dokumen,
suatu agenda/buku`
Data Store
• Tempat Menyimpan Data (Database= File/Table, Arsip,buku
Catatan).
•Proses Dapat Mengambil Data Dari Atau Memberikan Data Ke
Data Store.
•Nama Data Store Harus Mencerminkan Isi Dari Data Store
Tersebut.
•Bila Namanya Lebih Dari Satu Kata , Maka Harus Diberi Kata
Sambung.
Hal-Hal “HARAM” dalam DFD
Level DFD
• DFD dapat diturunkan kedalam
beberapa level dimana level yang
rendah harus bisa
mereprensentasikan proses tersebut
dalam spesifikasi proses yang lebih
jelas.

• DFD level 0, level 1


Peraturan Penting DFD
• Semua objek harus memiliki nama
• Aliran data harus diawali dan diakhiri
oleh proses
• Semua aliran data harus memiliki
tanda panah
• Tugas :
Buatlah sebuah kasus dengan
memodelkannya ke DFD, kasus ada
kaitannya dengan tempat kerja
masing-masing. DFD tentu
berdasarkan CD.
Entity Relationship
Diagram

I. Definisi Entity Relationship Diagram

ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-


komponen himpunan entitas dan himpunan relasi
yang dilengkapi dengan atribut-atribut.
Simbol-simbol yang digunakan dalam ERD :

a. Entity
 Merupakan himpunan objek seperti orang, benda
serta lokasi baik abstrak maupun nyata dimana data
disimpan, pada umumnya entitas diberi nama dengan
kata benda.

 Klasifikasi Entity :
1. Entity Regular : merupakan entity yang bersifat
umum dan dapat berdiri sendiri.
contoh : Karyawan
2. Entity lemah : Entity yang keberadaannya
tergantung pada entity lain dimana tidak
mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
contoh : Anak Karyawan

 Properti merupakan kumpulan atribut yang


menjelaskan entity

simbol Entity :

Entitas
b. Atribut
Sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang
dimaksud entitas maupun relasi, sehingga sering
disebut elemen data dari entitas dan relasi.

Simbol Atribut :

Atribut

contoh : Himpunan entitas mahasiswa


Mahasiswa
NPM* Nama_mhs Alamat_mh Tgl_lahir
s
2002240001 Yessy Jl. Kancil 19 15 mei 1983
2002240002 Martin Jl. Gajah 35 22 Juli 1983
2002240003 Cathy Jl. Merpati 46 14 Februari 1983
2002240004 Steven Jl. Elang 75 11 April 1983

NPM* Nama_mhs

Mahasiswa

Alamat_mhs Tgl_lahir
c. Relasi
Merupakan suatu hubungan yang terjadi antar himpunan
entitas dimana relasi biasa diberi nama dengan kata kerja.

Simbol Relasi :

Relasi

Contoh :
Relasi antara himpunan entitas mahasiswa dan himpunan
entitas kuliah.
Mahasiswa
NPM* Nama_mh Alamat_mh Tgl_lahir
s s
200224000 Yessy Jl. Kancil 19 15 mei 1983
1
200224000 Martin Jl. Gajah 35 22 Juli 1983
2
Kuliah
200224000 Cathy Jl. Merpati 14 Februari
Kode_kul*
3 Nama_kul
46 Sks 1983
SD-110
200224000 Struktur
StevenDataJl. Elang 754 11 April 1983
4
BD-210 Basis Data 4
KD-410 Komunikasi Data 2
MD-315 Matematika Diskrit 4
d. Link
Sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya.
II. Kardinalitas / Derajat Relasi

Menunjukkan hubungan maksimal yang terjadi


dari himpunan entitas yang satu ke himpunan
entitas yang lain dan begitu sebaliknya.

ERD juga menunjukkan tingkat hubungan


yang terjadi antar entitas dimana dibagi menjadi 3
tingkat yaitu ;
A. ERD menurut Chen

1. One to one ( 1 : 1 )
contoh :

1 1
Universitas Dipimpin Rektor

Kd_dos
Kd_dos Kd_jur

1 1
Dosen Mengepalai Jurusan

Alamat_dos Nama_dos Kd_jur Nama_jur


2. One to many ( 1 : M atau 1 : N )
contoh :

1 M
Bapak memimpin Anak

Kd_dos
Kd_dos Kd_jur

1 M
Dosen Mengajar Kuliah

Alamat_dos Nama_dos Kd_jur Nama_jur


3. Many to many ( M : M atau N : N )
contoh :

NPM
NPM Kd_kul

M M
Mahasiswa Belajar Mt_Kuliah

Alamat_mhs Nama_mhs Kd_kul Nama_kul


Kd_plg
Kd_plg Kd_brg

M M
Pelanggan Membeli Barang

Alamat_plg Nama_plg Kd_brg Nama_brg


II. Tahapan Pembuatan Diagram E-R

Langkah-langkah teknis yang diambil dalam mengha-


silkan ERD :
1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing
himpunan entitas .
3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta
key.
4. Menentukan derajat / kardinalitas relasi untuk setiap
himpunan relasi.

5. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi


dengan atribut-atribut deskriptif (non key)
Kamus Data

Kamus data adalah suatu aplikasi khusus dari jenis kamus-kamus


yang digunakan sebagai referensi kehidupan setiap hari. Kamus
data merupakan hasil referensi data mengenai data (metadata) suatu
data yang disusun oleh penganalisis sistem untuk membimbing
mereka selama melakukan analisis dan desain. Sebagai suatu
dokumen, kamus data kamus data mengumpulkan dan mengkoor-
dinasi istilah-istilah data tertentu, dan menjelaskan apa arti setiap
istilah yang ada.

Kamus data menjelaskan desain logika sebagai basis yang diperlukan


untuk menetapkan sistem yang akan dibuat. Jadi kamus data menjelas-
kan secara rinci atribut yang ada pada tabel secara logika.
Perhatikan Diagram ER dibawah ini :

NIM
NIM Kd_kul

M M
Mahasiswa Mengajar Kuliah

Alamat_mhs Nama_mhs Kd_kul Nama_kul

Dari diagram ER diatas dapat kita ambil contoh entitas Mahasiswa


Dengan atribut NPM, Nama_Mhs dan Alamat_Mhs yang akan kita
buat kamus datanya.
Tabel Mahasiswa
No Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. NIM Karakter 10 Nomor Induk
Mahasiswa
2. Nama_Mhs Karakter 50 Nama Mahasiswa
3. Alamat_Mh Karakter 50 Alamat Mahasiswa
s
Desain Outputnya :
NIM Nama_Mhs Alamat_Mhs
xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx
xx
Diagram ER dengan menurut James Martin

(0,M) (0,M) (0,M) (0,M)


mahasiswa belajar kuliah mengajar dosen

Pemahaman diagram ER diatas adalah :

 Seorang mahasiswa dapat mempelajari banyak matakuliah


sekaligus, tapi boleh juga tidak (belum) mempelajari matakuliah
satu pun.

Setiap matakuliah dapat diikuti oleh banyak mahasiswa, tapi bisa


saja ada matakuliah yang tidak (belum pernah) diikuti oleh satu
pun mhs.
Quis 1.

Gambarkan lah sebuah sistem yang akan dibangun kedalam Context


Diagram, Data Flow Diagram dan Entity Relationship Diagram.
UNIFIED MODELLING
LANGUAGE
UML
USE CASE DIAGRAM
• Usecase Diagram digunakan untuk
mengambarkan interaksi antara pengguna sistem
(actor) dengan kasus (use case) yang disesuaikan
dengan langkah-langkah (scenario) yang telah
ditentukan.
USE CASE DIAGRAM
• Pemodelan untuk menggambarkan
kelakuan (behavior) sistem yang
akan dibuat.
• Diagram use case mendeskripsikan
sebuah interaksi antara aktor dengan
sistem yang akan dibuat
• Untuk memodelkan perangkat lunak yang
akan dibuat
• Terdapat beberapa simbol dalam
menggambarkan diagram use case,
yaitu use cases, aktor dan relasi.
USE CASE DIAGRAM
 Use case dibuat berdasar keperluan actor,
merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan
“bagaimana” system mengerjakannya
 Use case diberi nama yang menyatakan apa hal
yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
 Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal
ellipse)
 Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan
tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama
yang sama
Simbol-Simbol Use Case
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
• Actor menggambarkan orang, system atau external entitas /
stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system
• Actor memberi input atau menerima informasi dari system
• Actor digambarkan dengan gambar stick figure atau dengan gambar
visual

atau atau dll

• Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor (Actors don’t


interact with one another )
• RELASI USE CASE
Tipe relasiyang mungkin terjadi pada use case
diagram:
Menurut  Rosa dan Salahuddin
• Extend adalah Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use
case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan
itu.
• Include adalah Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use
case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya.
Maksud dari pernyataan tersebut adalah:
• Kalau Extend, misalkan customer mau  lihat barang, maka ketika customer
mau melihat barang tidak perlu melewati proses login dan pesan barang.
• Kalau Include, misalkan admin mau isi data barang, maka ketika admin mau isi
data barang harus melewati proses login terlebih dahulu misal dengan mengisi
username dan password.
Use Case Diagram
• Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
• Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
• Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
• Use case menggambarkan proses system
(kebutuhan system dari sudut pandang user)

 Secara umum use case adalah:


 Pola perilaku system
 Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
 Use case diagram terdiri dari
 Use case
 Actors
 Relationship
USE CASE DIAGRAM

T u tu p
R e k e n in g

S im p a n U a n g

B u k a R e k e n in g
N asabah

A m b il U a n g
ACTOR-USE CASE DIAGRAM
• Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram (in
western culture people read from left to right, top to bottom)
• Actor jangan digambarkan ditengah-tengah use cases (actors are
placed to the outside of the diagram, and not the middle of it)
Contoh Kasus
Activity Diagram
ACTIVITY DIAGRAM
 Menggambarkan proses bisnis dan urutan
aktivitas dalam sebuah proses
 Dipakai pada business modeling untuk
memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis
 Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data
Flow Diagram pada perancangan terstruktur
 Sangat bermanfaat apabila kita membuat
diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan
sebuah proses untuk membantu memahami
proses secara keseluruhan
 Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau
beberapa use case pada use case diagram
Simbol Activity Diagram
Activity

• Activity menggambarkan sebuah pekerjaan


atau tugas dalam workflow /alur kerja.

Activity State
Start State

• Start state dengan tegas menunjukkan


dimulainya suatu workflow pada sebuah
activity diagram.
• Hanya ada satu start state dalam
sebuah workflow.

Start State
End State

• End state menggambarkan akhir atau


terminal dari pada sebuah activity
diagram.
• Bisa terdapat lebih dari satu end state
pada sebuah activity diagram.

End State
State Transitions
• State transition menunjukkan kegiatan apa berikutnya
setelah suatu kegiatan sebelumnya.
• state transition digambarkan oleh sebuah solid line dengan
panah.

State Transition
Decisions
• Decision adalah suatu titik/point pada
activity diagram yang mengindikasikan
suatu kondisi dimana ada kemungkinan
perbedaan transisi.
• decision digambarkan dengan sebuah
simbol diamond.

Decision
Penarikan
Uang dari
Account
Bank
Melalui
ATM
Insert Card =
masukkan
kartu

Enter
PIN=Masukkan
PIN

Authorize=
Mengizinkan

Enter Amount=
Masukan jumlah

check account
balance=periks
a saldo akun

Take Money
from
slot=Ambil
uang dari slot
Persiapan UTS carilah
sebuah tulisan yang
membahas Use Case
Diagram dan Activity
Diagram, tulisan dapat
berupa jurnal atau skripsi
yang ada diperpustakaan.
Pelajari ..
CLASS DIAGRAM
Class diagram adalah model
statis yang menggambarkan
struktur dan deskripsi class
serta hubungannya antara
class. Class diagram mirip ER-
Diagram pada perancangan
database, bedanya pada ER-
diagram tdk terdapat
operasi/methode tapi hanya
atribut. Class terdiri dari nama
kelas, atribut dan
operasi/methode
CLASS DIAGRAM
MAHASISWA Nama Class

+ NIM:String
+ NAMA:String
Attribut Class
+ ALAMAT:String
+ TGLLAHIR:Date

tambahMhs()
updateMhs() Behaviour Class
hapusMhs()

NIM : 2 digit pertama adalah tahun,


digit 3 dan 4 adalah angkatan, digit 5 Keterangan
adalah jenjang (tambahan / option)
CLASS ICON – CLASS DIAGRAM

MAHASISWA Nama Class

+ NIM:String
+ NAMA:String
+ ALAMAT:String Attribut Class
+ TGLLAHIR:Date
RELATION – CLASS DIAGRAM

MAHASISWA WILAYAH

+ NIM:String 1..* 1 +kdPos:String


+ NAMA:String +nmWilayah:String
+ ALAMAT:String
+ TGLLAHIR:Date tambahWLY()
updateWLY()
tambahMhs() hapusWLY()
updateMhs()
hapusMhs()
selectWLY(kdPos)

INDIKATOR
INDIKATOR RELATION – CLASS DIAGRAM
Indikator/Gambar Arti Keterangan/Contoh

0..1 Kosong atau satu

0..* Lebih dari sama dengan kosong

0..n Lebih dari sama dengan n, dimana n 0..3


lebih dari 1

1 Hanya satu

1..* Lebih dari sama dengan satu

1..n Lebih dari sama dengan satu dimana n 1..5


lebih dari satu

* Banyak atau Many

N Hanya N, dimana N lebih dari satu 9

n..* Lebih dari sama dengan N dimana N 7..*


lebih dari satu

n..m Lebih dari sama dengan N dan kurang 3..10


dari sama dengan M. Dimana M
dan N lebih dari satu.
INDIKATOR RELATION – CLASS DIAGRAM

Agregasi (Aggregation)

Kunci Gabungan (Composite Key)

Turunan (Inheritance) Specialisasi/Generalisasi

Ralasi (Relation)

Dependencies

Realizations
INDIKATOR VARIABLE – CLASS DIAGRAM

+ Public

# Protected

- Private

$ Static

/ Drived Atribut tidak standar

* Abstrak Fungsi tidak standar


CONTOH – CLASS DIAGRAM
Setiap Nomor Rekening Harus Memiliki ATM

REKENING ATM

NoRek NoATM
Nama 1 1 TglBuat
TglLahir TglAktif
Alamat Password
CONTOH – CLASS DIAGRAM
Setiap Nomor Rekening Dapat Memiliki ATM

ATM
REKENING

NoRek NoATM
Nama TglBuat
1 1 TglAktif
TglLahir
Alamat Password
CONTOH – CLASS DIAGRAM
satu dosen memiliki (kediaman) atau tinggal di satu wilayah,
sedangkan wilayah tersebut bisa saja mempunyai banyak dosen

DOSEN WILAYAH

NIM 1..* 1 KDPOS


NAMA NMWILAYAH
ALAMAT
TGLLAHIR
CONTOH – CLASS DIAGRAM
satu dosen tidak harus terdata wilayah,
sedangkan wilayah tersebut bisa saja mempunyai banyak dosen

DOSEN WILAYAH

NIM 0..* 1 KDPOS


NAMA NMWILAYAH
ALAMAT
TGLLAHIR
CONTOH – CLASS DIAGRAM
• Many To Many Association
1 (satu) dosen dapat mengajar banyak mata kuliah dan
1 (satu) mata kuliah dapat diajarkan oleh banyak dosen.

DOSEN MATAKULIAH

KDDOSEN 1..* 1..* KDMATKUL


NAMA NMMATKUL
ALAMAT
TGLLAHIR

JADWAL

JAMMULAI
JAMAKHIR
CONTOH – CLASS DIAGRAM
• Hindari Penggunaan Association
(Garis Terputus), karena memerlukan
analisa ulang
DOSEN MATAKULIAH

KDDOSEN KDMATKUL
NAMA NMMATKUL
ALAMAT
TGLLAHIR
1

1
JADWAL
1..* 1..*
JAMMULAI
JAMAKHIR
CONTOH – CLASS DIAGRAM
Terdapat table pegawai, dimana diantara pegawai tersebut terdapat
pimpinan dari pegawai pegawai lainnya.
Tetapi pimpinan tertinggi tidak dipimpin oleh pegawai lainnya
dengan kata lain pimpinan tertinggi adalah top Level

PEGAWAI

NIK 1
NAMA
ALAMAT
TGLLAHIR

0..*
GENERALISASI – CLASS DIAGRAM

• Dua Atau Lebih Class Dapat Melakukan


Berbagi Attribut dan Method
PEGAWAI

NIK
NAMA
ALAMAT
TGLLAHIR

DOSEN KARY_HARIAN KARY_TETAP


KDDOSEN UPAHHARIAN GAJIBULANAN
MULAINGAJAR JMLHARIKERJA
HONORPERJAM
AGREGASI DAN COMPOSITE – CLASS DIAGRAM

• komposit merupakan hasil gabungan yang tak


terpisahkan dari class lainnya, sedangkan agregasi
merupakan gabungan tetapi tidak mutlak
PELANGGAN

NOPLG
NAMA
TGLDAFTAR

PEL_PLN PEL_TELKOM

NOPLGPLN NOPLGTELKOM
NAMAPLGPLN NAMAPLGTELKOM
TGLDAFTARPLN TGLDFTRTELKOM

Class Diagram Agregasi


AGREGASI DAN COMPOSITE – CLASS DIAGRAM

TAGIHAN PEMBAYARAN

NOTAGIHAN NOEMBAYARAN
TGLTAGIHAN TGLTAGIHAN

Class Diagram Komposit


Sequence Diagram :
Diagram yang menggambarkan komunikasi antar objek
yang terlibat.
Menambah Produk Baru
Tugas Kelompok pertemuan 12 dan
13
• Buatlah 4 kelompok
• Setiap kelompok mencari sebuah
jurnal yang menggunakan Usecase
Diagram, Activity Diagram dan Class
Diagram (nilai plus jika sampai
Sequence Diagram).
• Pahami dan Siapkan bahan
presentasi.
• 1 pertemuan akan presentasi 2
kelompok.
Desain Input & Output
DESAIN INPUT TERINCI
• Masukan (input) merupakan awal
dimulainya proses informasi. Bahan
mentah dari informasi adalah data
yang terjadi dari transaksi-transaksi
yang dilakukan oeh organisasi .
Data dari hasil transaksi merupakan
masukan untuk sistem informasi.
Tujuannya :
1. Bagi pemakai sistem digunakan untuk
menilai isi dan bentuk dari input apakah
sudah sesuai dengan yang diinginkan
atau belum.
2. Bagi programmer akan digunakan
sebagai dasar pembuatan program
untuk menghasilkan input yang
diinginkan. Programmer membutuhkan
desain input ini untuk menentukan posisi
kolom, baris, dan informasi yang arus
disajikan di suatu input.
Contoh Desain Input :
sistem Identifikasi Potensi Satpam
Diagram Konteks
Sistem Identifikasi Potensi Satpam
Desain Form Utama

File Master Proses Laporan Setting Help

icon icon icon icon icon icon icon

SISTEM IDENTIFIKASI POTENSI SATPAM


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SATPAM
TOTAL SECURITY
Form Utama
Desain Form Login
Login

User Name

Password

OK Batal

FORM LOGIN
Desain Form Data Satpam

File Master Proses Laporan Setting Help

icon icon icon icon icon icon icon

Pencarian Key word


Cari Reset

Daftar Satpam

Simpan Keluar
Desain Form Input Data
Satpam
Input Data Satpam

NIP
Nama Lengkap

Jenis Kelamin Pria Wanita

Tempat Lahir
Tanggal Lahir

Alamat

Pendidikan Terakhir
No Telepon

Password
Ulangi Password
Status

Simpan Batal
Form Input Data Satpam
DESAIN OUTPUT
dimaksudkan untuk
menentukan kebutuhan
output dari sistem
baru/bentuk dari laporan
yang dihasilkan oleh sistem
informasi, Paling banyak
digunakan adalah dalam
bentuk tabel dan berbentuk
grafik atau bagan
Contoh Desain Output
CONTOH DESAIN OUTPUT :
SISTEM IDENTIFIKASI POTENSI SATPAM
Output laporan dalam bentuk grafik
Pie
Output laporan dalam bentuk grafik
Line
Yang perlu diperhatikan dalam
laporan output
Flowchart
• Flowchart adalah penggambaran
secara grafik dari langkah-langkah dan
urut-urutan prosedur dari suatu
program. Flowchart menolong analis
dan programmer untuk memecahkan
masalah kedalam segmen-segmen
yang lebih kecil dan menolong
dalam menganalisis alternatif-
alternatif lain dalam pengoperasian.
• Flowchart biasanya mempermudah
penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu
dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Pedoman pembuatan flowchart
• Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada
beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari
kiri ke kanan.
2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati
dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara
jelas.
4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan
menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG
PAJAK PENJUALAN.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang
benar.
6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan
harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan
yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak
perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman
yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya
tidak berkaitan dengan sistem.
7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Symbols

• Simbol process
• Menyatakan suatu tindakan (proses) yang
dilakukan oleh komputer
• Simbol manual
• Menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak
dilakukan oleh komputer
• Simbol decision
• Menujukkan suatu kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban : ya /
tidak
• Simbol predefined process
• Menyatakan penyediaan tempat penyimpanan
suatu pengolahan untuk memberi harga awal
• Simbol terminal
• Menyatakan permulaan atau akhir suatu program
Input / Output Symbols

• Simbol input/output
• Menyatakan proses input atau output
tanpa tergantung jenis peralatannya
• Simbol punched card
• Menyatakan input berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu
• Simbol magnetic tape
• Menyatakan input berasal dari pita
magnetis atau output disimpan ke pita
magnetis
• Simbol disk storage
• Menyatakan input berasal dari dari disk
atau output disimpan ke disk
Jenis-jenis
Flowchart
Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :
• Flowchart Sistem (System Flowchart)
• Flowchart Paperwork / Flowchart
Dokumen (Document Flowchart)
• Flowchart Skematik (Schematic
Flowchart)
• Flowchart Program (Program
Flowchart)
• Flowchart Proses (Process Flowchart)
Flowchart Program

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart


Sistem. Flowchart Program merupakan
keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana
setiap langkah program atau prosedur
sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini
menunjukkan setiap langkah program atau
prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi.
Programmer menggunakan flowchart program
untuk menggambarkan urutan instruksi dari
program komputer. Analis Sistem menggunakan
flowchart program untuk menganalisa urutan
tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau
operasi.
Contoh 1
Flowchart
Program
Contoh 2
Flowchart
Program
Contoh 3
Flowchart
Program

Adakah
yang
kurang
tepat??
Contoh 4
Flowchart
Program
Pseudocode
Pseudocode adalah bahasa perantara antara
bahasa manusia dengan bahasa
pemrograman
Di dalam pseudocode memuat logika
penyelesaian masalah
Pseudocode harus berisi bahasa yang
singkat, padat dan jelas

Flowchart  simbol
Pseudocode  bahasa
Pengertian Pseudocode
Print “STMIK Amik Riau “
Contoh Kasus
Pseudocode Flowchart

Mulai

Baca Nama dan Nilai


Read Nama dan nilai
If nilai >=56 Then
Lulus Nilai
Else Ket:Tidak Ket:Lulus
>=
Tidak Lulus Lulus
56
Print nama and nilai
Tampilkan Nama dan
Keterangan Nilai

Selesai

Anda mungkin juga menyukai