Gambar 1. Standar notasi DeMarco&Yourdon dan Gane&Sarson (Dixit & Kumar, 2007)
Notasi Proses menujukkan aktivitas atau fungsi. Data Store merepresentasikan tempat
penyimpanan, seperti file, folder atau basis data. Source/Sink merepresnentasikan input dan output
atau bisa juga berupa entitas. Sementara data flow merupakan arah aliran data.
Perlu diperhatikan, bahwa dalam membangun DFD maka perlu memperhatikan tahapantahapannya, yaitu:
1. Menentukan DFD level context,
2. Menurukannya dalam bentuk leveled DFD.
DFD level context atau Context Diagram atau DFD Context diagram atau DFD level 0
merupakan representasi aliran data paling abstrak dari sebuah sistem (Mall, 2004). Context diagram
digunakan untuk menggambarkan secara garis besar sebuah sistem dan apa saja yang terlibat
didalamnya secara ringkas. Sementara itu menurukannya ke dalam leveled DFD ada beberapa
aturan, yaitu.
3. Tidak boleh data berpindah/mengalir antar data store ke sink secara langsung, harus melalui
proses
4. Data store menggunakan label kata benda
C. Source/Sink
1. Tidak boleh data berpindah/mengalir antar source ke sink secara langsung, harus melalui
proses
2. Data store menggunakan label kata benda
D. Data Flow
1. Tidak boleh aliran data memiliki 2 arah. Buat dua aliran dan 2 arah
2. Percabangan dilakukan untuk data yang sejenis
3. Penggabungan dilakukan untuk data yang sejenis
4. Tidak boleh terjadi keluar masuk data dalam satu proses, harus melalui proses lain
5. Aliran data ke data store berarti update (mengganti atau menghapus)
6. Aliran data dari data store berarti mengambil atau menggunakan
7. Aliran data berlabel kata benda
Dalam membuat turunan dari Context diagram menjadi leveled DFD, menggunakan
pendekatan Top-Down Analysis, yaitu dengan mengidetifikasi proses induk kemudian memecahnya
kedalam proses-proses yang lebih kecil. Bisa jadi, sebuah proses berhenti pada level 0, 1, 2 dan
seterusnya sesuai dengan kompleksitas fungsi.
D. Kasus Fiktif untuk Pembelajaran
Sebuah SIM Perpustakaan terdapat petugas dan mahasiswa. Petugas dapat melakukan
aktivitas seperti: melayani peminjaman, kelola buku dan mahasiswa. Sementara mahasiswa dapat
mencari dan meminjam buku.
E. Prosedur Pelaksanaan
1. Menentukan source/sink, proses dan aliran data untuk sistem perpustakaan
1. Source/entitas meliputi: Petugas dan mahasiswa, sink: tabel mhs, buku, peminjaman
2. Proses meliputi:
Peminjaman
- Validasi
- Peminjaman
Kelola Buku
- Cari buku
- Tambah Buku
- Edit Buku
- Hapus Buku
Kelola Mahasiswa
- Cari mahasiswa
- Tambah mahasiswa
- Edit mahasiswa
- Hapus mahasiswa
3. Data flow meliputi: nim, nama, kode buku, dst..