Nama : Muhammad Fajar Hidayatulloh

NIM : 2103101017
Kelas : Akuntansi 5C
Tugas : RMK SIA TM 2

TEKNIK DOKUMENTASI SISTEM

Dokumentasi menjelaskan bagaimana suatu sistem bekerja, termasuk siapa, apa, kapan,
dimana, mengapa, dan bagaimana entri data, pemrosesan data, penyimpanan data, keluaran
informasi, dan pengendalian sistem.
Alat dokumentasi penting pada tingkat berikut :
1. Minimal, Anda harus bisa membaca dokumentasi untuk mengetahui cara kerja suatu
sistem.
2. Anda mungkin perlu mengevaluasi dokumentasi untuk mengidentifikasi kekuatan
pengendalian internal dankelemahan dan merekomendasikan perbaikan serta
menentukan apakah sistem yang diusulkan memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Dibutuhkan lebih banyak keterampilan untuk menyiapkan dokumentasi yang
menunjukkan bagaimana suatu proyek sudah ada atau diusulkan sistem beroperasi.
Terdapat beberapa alat dokumentasi yang dapat dibaca manusia diantaranya :
1. Diagram proses bisnis (BPD), yaitu gambaran grafis dari proses bisnis yang digunakan
oleh suatu perusahaan.
2. Flowchart, yaitu gambaran grafis suatu sistem. Ada beberapa jenis aliran grafik,
termasuk : bagan alur dokumen, diagram alir sistem, dan diagram alur program.
3. Diagram Aliran Data (DFD), gambaran grafis tentang sumber data, aliran data, proses
transformasi, penyimpanan data, dan tujuan data.

A. Diagram Proses Bisnis

Diagram proses bisnis (BPD) adalah cara visual untuk menggambarkan berbagai
langkah atau aktivitas dalam proses bisnis. Meskipun BPD dapat menggambarkan interaksi
dalam suatu entitas serta interaksi antar entitas, BPD dalam buku teks tidak
mendokumentasikan aktivitas yang dilakukan oleh pihak eksternal.
Kelompok Kerja Notasi Inisiatif Pemodelan Proses Bisnis menetapkan standar untuk
menggambar BPD. Ada banyak simbol berbeda yang dapat digunakan dalam menggambar
BPD.
Berikut pedoman penyusunan diagram proses bisnis :
1. Identifikasi dan pahami proses bisnis
 2. Abaikan item tertentu
3. Putuskan berapa banyak detail yang akan disertakan
4. Atur diagram
5. Masukkan setiap proses bisnis pada diagram
6. Gambarlah sketsa kasar BPD
7. Buatlah Salinan akhir BPD

B. Flowchart
Diagram alur adalah teknik analisis bergambar yang digunakan untuk menggambarkan
beberapa aspek informasi sistem secara jelas, ringkas, dan logis. Diagram alur mencatat
bagaimana proses bisnis dilakukan dan bagaimana dokumen mengalir melalui organisasi.
Simbol diagram alur dibagi menjadi empat kategori, sebagai berikut :
1. Simbol masukan/keluaran menunjukkan masukan atau keluaran dari suatu sistem.
2. Simbol pengolahan menunjukkan pengolahan data, baik secara elektronik maupun
dengan tangan.
3. Simbol penyimpanan menunjukkan dimana data disimpan.
4. Aliran dan simbol lain-lain menunjukkan aliran data, dimana diagram alur dimulai atau
akhir, dimana keputusan dibuat, dan bagaimana menambahkan catatan penjelasan ke
diagram alur.
Berikut pedoman penyusunan flowchart :
1. Pahami sistemnya
2. Identifikasi entitas yang akan dibuat diagram alurnya
3. Aturlah diagram alurnya
4. Beri label dengan jelas pada semua symbol
5. Konektor halaman
6. Gambarlah sketsa kasar diagram alurnya
7. Gambarlah salinan akhir diagram alur
Jenis diagram alur khusus, disebut dengan diagram alur pengendalian internal,
digunakan untuk menggambarkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengendalian internal.
Mereka digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan system atau inefisiensi, seperti arus
komunikasi yang tidak memadai, pemisahan tugas yang tidak memadai, kerumitan arus
dokumen yang tidak perlu, atau prosedur yang menyebabkan penundaan yang sia-sia.
C. Diagram Aliran Data
Diagram aliran data (DFD) secara grafis menggambarkan aliran data dalam suatu
organisasi. Ia menggunakan empat simbol utama untuk mewakili empat simbol dasar
elemen: sumber dan tujuan data, aliran data, proses transformasi, dan penyimpanan data.
 Sumber data dan tujuan data adalah entitas yang mengirim atau menerima data yang
sistem yang digunakan atau diproduksi.
 Aliran data adalah pergerakan data antara proses, penyimpanan, sumber, dan tujuan.
 Proses mewakili transformasi data.
 Penyimpanan data adalah tempat penyimpanan data. DFD tidak menunjukkan media
penyimpanan fisik (seperti server atau kertas) yang digunakan untuk menyimpan data.
Berikut pedoman menggambar DFD :
1. Pahami sistemnya
2. Abaikan aspek tertentu dari sistem
3. Tentukan batasan sistem
4. Kembangkan diagram konteks
5. Identifikasi aliran data
6. Aliran data grup
7. Identifikasi proses transformasi
8. Proses transformasi kelompok
9. Identifikasi semua file atau penyimpanan data
10. Identifikasi semua sumber dan tujuan data
11. Beri nama semua elemen DFD
12. Bagi lagi DFDnya
13. Berikan setiap proses nomor urut
14. Sempurnakan DFDnya.
15. Siapkan salinan akhir.
 DAFTAR PUSTAKA

Romney, M. B., dkk. 2021. Accounting Information System, 15th Edition Global Edition,
United States: Pearson Education.