Anda di halaman 1dari 35

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dosen
Linda Lidyawati, S.E., M.M., Ak, CA.
Tujuan Pembelajaran
1. Mempersiapkan dan menggunakan
diagram arus data untuk memahami,
mengevaluasi, dan mendokumentasikan
sistem informasi.
2. Mempersiapkan dan menggunakan bagan
alir untuk memahami, mengevaluasi, dan
mendokumentasikan sistem informasi
3. Mempersiapkan dan menggunakan
diagram proses bisnis untuk memahami,
mengevaluasi, dan mendokumentasikan
sistem informasi
Materi Pertemuan ke 3
Sistem Teknik Dokumentasi

• Pendahuluan
• Diagram Arus Data
• Bagan Alir
• Diagram Proses Bisnis
PENDAHULUAN
• Dokumentasi (documentation): narasi, bagan
alir, diagram,dan bahan tertulis lainnya yang
menjelaskan cara system bekerja.
• Deskripsi naratif (narrative
description): penjelasan tertulis, langkah demi
langkah dari komponen-komponen sistem dan
interaksi dari semua itu.
Alat dokumentasi sangat penting dalam level
berikut ini:
1. Level minimum, harus membaca dokumentasi
untuk menentukan cara sistem bekerja.
2. Mengevaluasi dokumentasi untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan
pengendalian internal, dan merekomendasikan
peningkatan.
3. Mempersiapkan dokumentasi yang
menunjukkan cara beroperasi dan sistem yang
sudah ada atau diajukan.
Akan dibahas alat-alat dokumentasi sebagai berikut:
1. Diagram Arus Data (DAD): deskripsi grafis sumber
data, proses transformasi, penyimpanan data, dan
tujuan data.
2. Bagan alir, yang merupakan deskripsi grafis sistem.
Beberapa jenis bagan alir, meliputi bagan alir
dokumen: menunjukan arus dokumen dan informasi
antar departemen atau area
pertanggungjawaban, bagan alir sistem: menunjukan
hubungan antar input, pemrosesan, dan output
sistem informasi, bagan alir program: menunjukan
urutan operasi logis computer yang menjalankan
program.
3. Diagram Proses Bisnis, merupakan deskripsi grafis
dan proses bisnis yang digunakan oleh perusahaan.
DIAGRAM ARUS DATA
• Diagram arus data (DAD-data flow
diagram): penjelasan grafis dari arus data
dalam organisasi, meliputi sumber/tujuan,
data, arus data, proses transformasi dan
penyimpanan data.
• Sumber data (data source): entitas yang
menghasilkan atau mengirimkan data yang
dimasukkan ke dalam sistem.
• Tujuan data (data destination): entitas yang
menerima data yang dihasilkan oleh sistem.
• Arus data (data flow): pergerakan data di
antara proses, penyimpanan, sumber, dan
tujuan.
• Proses (process): tindakan yang
mentransformasikan data ke dalam data atau
informasi lain.
• Penyimpanan data (data store): tempat atau
media penyimpanan data sistem.
Simbol diagram arus data
Elemen-elemen diagram arus data dasar
Diagram arus data dari proses
pembayaran pelanggan
• Level DAD tertinggi disebut sebagai Diagram
konteks (context diagram), yaitu tinjauan
level ringkasan system, menunjukan system
pengolahan data, input dan output-nya, dan
sumber serta tujuannya.
• Contoh pada prosedur penggajian. Sistem
mengolah data-data dan menghasilkan (1)
laporan dan pembayaran pajak untuk badan
pemerintah, (2) cek pembayaran karyawan, (3)
cek penggajian pada akun penggajian di bank,
(4) informasi penggajian untuk manajemen.
Contoh Diagram Konteks untuk Pemrosesan Penggajian
Lima aktivitas pengolahan data sebagai berikut:
1. Memperbarui file induk
karyawan/penggajian.
2. Menangani kompensasi karyawan.
3. Membuat laporan manajemen.
4. Membayar pajak.
5. Memasukan entri ke buku besar.
Bebebrapa pedoman untuk menggambarkan DAD adalah:

1. Memahami system
2. Mengabaikan aspek tertentu.
3. Menentukan Batasan system.
4. Mengembangkan diagram konteks.
5. Mengidentifikasi arus data.
6. Mengelompokan arus data.
7. Mengidentifikasi proses transformasi.
8. Mengelompokan proses transformasi.
9. Mengidentifikasi semua file atau penyimpanan data.
10. Mengidentifikasi semua sumber dan tujuan data.
11. Mmeberi nama semua elemen DAD.
12. Membagi (subbagian) DAD.
13. Berikan nomor yang berurutan pada setiap proses.
14. Menyempurnakan DAD.
15. Mempersiapkan Salinan akhir.
DAD Level 0 untuk pemrosesan penggajian
DAD Level 1 untuk proses 2,0 pada pemrosesan penggajian
BAGAN ALIR
• Bagan Alir (flowchart): Teknik analitis yang
menggunakan seperangkat simbol standar
untuk menjelaskan gambar beberapa aspek
dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan
logis. Bagan alir menggunakan seperangkat
simbol standar untuk menjelaskan gambaran
prosedur pemrosesan transaksi yang
digunakan oleh perusahaan dan arus data
melalui sistem.
Simbol - simbol tersebut diantaranya adalah:
1. Simbol input/output menunjukan input ke
atau output dari sistem.
2. Simbol pemrosesan menunjukan pengolahan
data, baik secara elektronik atau dengan tangan.
3. Simbol penyimpanan menunjukan tempat data
dismpan.
4. Simbol arus dan lain-lain menunjukan arus data,
dimana bagan alir dimulai dan berakhir,
keputusan dibuat, dan cara menambah catatan
penjelas untuk bagan alir.
Simbol bagan alir secara umum
JENIS-JENIS BAGAN ALIR
• Bagan alir dokumen (document
flowchart): mengilustrasikan arus data dan
dokumen diantara area-area
pertanggungjawaban dalam organisasi.
• Bagan alir pengendalian internal (internal
control flowchart): bagan yang digunakan
untuk menjelaskan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengendalian internal,
termasuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, dan ketidakefisienan sistem.
Contoh dokumen bagan alir pemrosesan penggajian
Pedoman untuk mempersiapkan bagan alir :

1. Memahami sistem
2. Mengidentifikasi entitas untuk dibuat alir
3. Mengelola bagan air
4. Secara jelas labeli semua simbol
5. Konektor halaman
6. Gambar sketsa kasar dalam bagan alir
7. Gambarlah salinan final bagan air
• Bagan alir system (system
flowchart): menggambarkan hubungan antar-
input, pemrosesan, penyimpanan, dan output
sistem.
• Bagan alir program (program
flowchart): mengilustrasikan urutan operasi
logis yang dilakukan oleh komputer dalam
melakukan program.
Bagan alir sistem pemrosesan penjualan
Hubungan antara bagan alir sistem dan program
DIAGRAM PROSES BISNIS
• Diagram proses bisnis (DPB-business process
diagram): cara visual untuk menjelaskan langkah-
langkah atau aktivitas yang berbeda dalam proses
bisnis.
• Contohnya, ada banyak aktivitas dalam siklus
pendapatan. Diantaranya adalah menerima
pesanan, mengecek kredit pelanggan,
memverifikasi ketersediaan persediaan, dan
mengkonfirmasi penerimaan pesanan pelanggan.
Beberapa pedoman untuk mempersiapkan diagram
proses bisnis:
• Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis.
• Mengabaikan komponen-komponen tertentu.
• Memutuskan seberapa mendetail yang
dimasukkan.
• Mengelola bagan alir.
• Memasukkan setiap proses bisnis dalam diagram.
• Menggambarkan sketsa kasar Diagram Proses
Bisnis.
• Menggambarkan Salinan final Diagram Proses
Bisnis.
Simbol Diagram Proses Bisnis
Diagram proses bisnis pemrosesan penggajian
Selamat belajar
Semoga sukses
Salam sehat

Anda mungkin juga menyukai