Anda di halaman 1dari 50

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

SELESAI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Dokumentasi sistemteknik
Romney & Steinbart| bagian 3
TUJUAN PEMBELAJARAN

Mempersiapkan dan menggunakan diagram aliran data untuk memahami,


mengevaluasi, dan mendokumentasikan sistem informasi.

Siapkan dan gunakan bagan alir untuk memahami, mengevaluasi, dan


mendokumentasikan sistem informasi.

Menyiapkan dan menggunakan diagram proses bisnis untuk memahami,


mengevaluasi, dan mendokumentasikan sistem informasi..
PENGANTAR

Dokumentasimenjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja, termasuk


itusiapa,Apa,Kapan,di mana,mengapa, danbagaimanaentri data,
pemrosesan data, penyimpanan data, keluaran informasi, dan kontrol
sistem.
diagram

5WH
dll. flow chart

Cerita
deskripsi tabel
n
PENGANTAR

Pentingnya alat dokumentasi


- untuk membaca dokumentasi untuk menentukan bagaimana sistem
bekerja

- untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pengendalian internal


dan merekomendasikan perbaikan

- Diperlukan lebih banyak keterampilan untuk menyiapkan dokumentasi yang


menunjukkan bagaimana sistem yang ada atau yang diusulkan beroperasi.
PENGANTAR

alat dokumentasi

Diagram aliran data

Flow chart

Diagram Proses Bisnis


Sarbanes-Oxley Act (SOX) tahun 2002 PENGANTAR

SOX membutuhkan sebuah > manajemen bertanggung jawab


pengendalian intern untuk menetapkan dan
melaporkan di depan umum mempertahankan struktur
pengendalian internal yang memadai
tahunan perusahaan
melaporkan bahwa
> menilai efektivitas internal
perusahaan
kontrol.
DIAGRAM ALIRAN DATA

Diagram aliran data (DFD)secara grafis


menggambarkan aliran data dalam sebuah organisasi.

SUMBER DATA DAN


ALIRAN DATA
TUJUAN

DASAR
ELEMEN

TRANSFORMASI
PROSES
TOKO DATA
ELEMEN DFD DASAR DIAGRAM ALIRAN DATA
• SEBUAHaliran dataadalah pergerakan data antara proses, DIAGRAM ALIRAN DATA
penyimpanan, sumber, dan tujuan.
• Data yang melewati antara penyimpanan data dan sumber
atau tujuan harus melalui proses transformasi data.
• Jika dua atau lebih aliran data bergerak bersama, satu baris
digunakan.
MEMISAHKAN ALIRAN DATA DIAGRAM ALIRAN DATA
MEMISAHKAN ALIRAN DATA DIAGRAM ALIRAN DATA
DIAGRAM ALIRAN DATA
TINGKAT DFD

Level tertinggi (paling umum)


KONTEKS Tujuan:menunjukkan input dan output ke dalam sistem Karakteristik:
satu simbol proses saja, tidak ada penyimpanan data

Tujuan:menunjukkan semua langkah aktivitas utama dari suatu

TINGKAT 0 sistem Karakteristik:proses diberi label 1.0, 2.0, dan seterusnya

Tujuan:memberikan lebih banyak detail tentang proses data untuk


menunjukkan tingkat detail yang lebih besar
TINGKAT 1 Karakteristik:proses diberi label 2.1, 2.2, 2.3 dan seterusnya
DIAGRAM ALIRAN DATA
DIAGRAM KONTEKS
Membagi DFD DIAGRAM ALIRAN DATA

DIAGRAM KONTEKS

DFD TINGKAT 0

DFD TINGKAT 1
DIAGRAM ALIRAN DATA

Narasi pada Tabel 3-1 menjelaskan lima aktivitas pemrosesan


data:

• Memperbarui file induk karyawan/penggajian


• Menangani kompensasi karyawan
• Menghasilkan laporan manajemen
• Membayar pajak
• Posting entri ke buku besar
TINGKAT 0
TINGKAT 1
Pedoman Pembuatan DFD DIAGRAM ALIRAN DATA

1. Pahami sistemnya

2. Abaikan aspek tertentu dari sistem

3. Tentukan batasan sistem

4. Kembangkan DFD konteks

5. Identifikasi aliran data

6. Kelompokkan arus data

7. Identifikasi proses transformasional

8. Proses transformasi kelompok


Pedoman Pembuatan DFD DIAGRAM ALIRAN DATA

9. Identifikasi semua file atau penyimpanan data

10. Identifikasi semua sumber dan tujuan data

11. Beri nama semua elemen DFD

12. Bagi DFD

13. Berikan setiap proses nomor urut

14. Perbaiki prosesnya

15. Siapkan salinan akhir


DIAGRAM PROSES BISNIS

BPD

• BPD adalah cara visual untuk menjelaskan berbagai langkah atau


aktivitas dalam proses bisnis.

• BPD dapat menggambarkan interaksi dalam suatu entitas serta


interaksi antar entitas

• Object Management Group (OMG) menetapkan standar


Business Process Model and Notation (BPMN). Saat ini BPMN
v2.0 dirilis pada Januari 2011
DIAGRAM PROSES BISNIS
DIAGRAM PROSES BISNIS

PEDOMAN Mengidentifikasi dan memahami proses bisnis.

Abaikan item tertentu.

Putuskan berapa banyak detail yang akan disertakan.

Atur diagram.
Masukkan setiap proses bisnis pada diagram.

Gambar sketsa kasar BPD


Gambarlah salinan terakhir dari BPD
FLOW CHART

teknik analitis bergambar yang digunakan untuk menggambarkan


beberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.

merekam bagaimana proses bisnis dilakukan dan bagaimana


dokumen mengalir melalui organisasi

digunakan untuk menganalisis cara meningkatkan proses bisnis dan


alur dokumen
FLOW CHART

Simbol Input output

Pengolahan

Penyimpanan

Arus dan Lain-Lain


Jenis Flowchart
Diagram Alir Dokumen

• untuk mengilustrasikan aliran dokumen dan data di antara area


tanggung jawab dalam suatu organisasi.

Diagram Alir Sistem

• menggambarkan hubungan antara input, pemrosesan, penyimpanan,


dan output sistem.

Bagan Alir Program

• Untuk mengilustrasikan urutan operasi logika yang dilakukan


oleh komputer dalam mengeksekusi suatu program.

3-33
hak cipta
hak cipta
hak cipta
hak cipta
PEDOMAN PENYUSUNAN FLOWCHARTS

2. Identifikasi 3. Atur
1. Memahami
entitas menjadi flow chart.
sistem.
flowchart. Rancangan

6. Gambarlah sebuah
4. Beri label dengan jelas 5. Halaman
sketsa kasar dari
semua simbol konektor
diagram alur.

7. Gambar final
salinan dari
flow chart.

3-38
SELESAI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUTORIAL RINGKAS

Membuat Flowchart

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN JURusan


AKUNTANSI | PROGRAM DIII AKUNTANSI
manual kegiatan
(Kegiatan Berbasis Kertas)
PROSEDUR TRANSAKSI PENJUALAN

1. Pegawai diBagian Penjualanmenerima pesanan kertas secarikpelanggan, selanjutnya pegawai tersebut membuat
dokumen pesanan penjualan (order penjualan) rangkap empat

2. Salinan 1 pesanan penjualan, disampaikan kebagian kredituntuk persetujuan transaksi kredit, tiga penyelesaian
dokumen beserta pesanan pelanggan diarsip sementara berdasarkan nomor transaksi, menunggu persetujuan kredit.

3. Pegawai pada Bagian Kredit melakukan validasi pesanan pelanggan dengan catatan kredit pelanggan yang disimpan.
Dalam hal yang dijanjikan, pegawai Bagian Kredit tanda tangan atas pesanan penjualan 1, dan mengembalikan kembali
ke pegawai Bagian Penjualan

4. Begitu pegawai Bagian Penjualan menerima persetujuan kredit, Dia mengarsip pesanan penjualan 1 dan dokumen
pesanan pelanggan berdasarkan nomor transaksi. Selanjutnya, mengirimkan pesanan penjualan 2 ke pegawai Bagian
Gudang, sisanya, perbaikan order penjualan 3 dan 4, disampaikan keBagian Pengiriman.

5. Pegawai Bagian Gudang, berdasarkan pesanan pelanggan, mengambil barang dari gudang, mencatat
pengambilan barang tersebut pada kartu persediaan, selayutnya mengirimkan barang beserta sales order 2 ke
Bagian Pengiriman

6. Setelah menerima kerusakan pesanan penjuaalan 3 & 4 dari Bagian Penjualan, barang dan penyelesaian pesanan penjualan 2 dari
Bagian Gudang, pegawai Bagian Pengiriman mengirimkan barang pesanan pelanggan disertai dengan penyelesaian pesanan penjualan
2 sebagai slip pengepakan (slip pengiriman). Selanjutnya mengarsipkan salinan pesanan penjualan lembar 3 dan 4
00 | MEMBUAT AREA KEGIATAN

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN


01 | PROSEDUR 1

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

pelanggan

Pesanan
Pelanggan

pencapaian
Order penjualan

(JADI)

Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 1
02 | PROSEDUR 1 & 2

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

pelanggan

Pesanan Penjualan 1

Pesanan
Pelanggan

pencapaian
Order penjualan

(JADI)

Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 2

Pesanan Penjualan 3

Pesanan Penjualan 4

Pesanan
N Pelanggan
03 | PROSEDUR 1, 2 & 3

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

pelanggan

Pesanan Penjualan 1
Pesanan
Pelanggan

pencapaian
Order penjualan

(JADI)
Melakukan Catatan
Cek Kredit Kredit

Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 2

Pesanan Penjualan 3
Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 4 (sudah


setuju)
Pesanan
N Pelanggan

Pesanan Penjualan 1

(sudah
setuju)
04 | PROSEDUR 1, 2, 3 & 4

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

pelanggan

Pesanan Penjualan 1
Pesanan
Pelanggan

pencapaian
Order penjualan

(JADI)

Melakukan Catatan
Cek Kredit Kredit
Pesanan Penjualan 1

Pesanan Penjualan 2

Pesanan Penjualan 3

N Pesanan Penjualan 4
Pesanan Penjualan 1

Pesanan (sudah
Pelanggan setuju)

Pesanan Penjualan 1

(sudah
setuju)
B

SEBUAH
04 | PROSEDUR 1, 2, 3 & 4

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

SEBUAH

Pesanan Penjualan 2
C
Pesanan Penjualan 1

B (sudah
setuju) Pesanan Penjualan 3

Pesanan Penjualan 4

N Mendistribu
sikan SO &
mengarsip

Pesanan Penjualan 2

Order penjualan 3
Pesanan Penjualan 4
Pesanan Penjualan 1

Pesanan
Pelanggan

C
N
05 | PROSEDUR 1, 2, 3, 4 & 5

BAGIAN PENJUALAN KREDIT BAGIAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PENGIRIMAN

SEBUAH

Pesanan Penjualan 2
C
Pesanan Penjualan 1

B (sudah
setuju) Pesanan Penjualan 3

Pesanan Penjualan 4

N Mendistribu
Mengambil
Barang
sikan SO &
mengarsip

Pesanan Penjualan 2 Pesanan Penjualan 2

Kartu
Pengaturan
Pesanan Penjualan 2

Pesanan Penjualan 3

Pesanan Penjualan 4
Pesanan Penjualan 1

Pesanan
Pelanggan

C
N

Anda mungkin juga menyukai