Anda di halaman 1dari 24

Teknik Dokumentasi Sistem,

Database Relasional & Model


Data REA
Linawati
Akuntansi, FEB, UNP Kediri
PETA KONSEP MATERI
• Teknik Dokumentasi Sistem
1.

• SIA berbasis komputer


2.

• Data base Relasional


3.

• Model Data REA


4.
Teknik Dokumentasi Sistem

Teknik sistem
Alat yang digunakan dalam analisis, desain, dan dokumentasi sistem serta
memahami kaitan antar sub-sistem.

Dokumentasi Sistem
Narasi, bagan alir, diagram, dan penjelasan tertulis lainnya yang menjelaskan
tentang cara kerja sebuah sistem.

Informasinya
Who, what, where, why, how of penginputan data, penyimpanan, pembuatan
laporan, dan pengawasan terhadap sistem.
Uraian naratif yaitu
penjelasan tertulis
Memahami
Dokumentasi dari komponen-
sistem komponen sistem,
tahap-tahap
interaksi dari
komponen-
komponen sistem
tersebut.
Tujuan Dokumentasi Sistem

Mampu membuat
Kemampuan untuk membuat suatu
sistem informasi.
Mampu
mengevaluasi Mengetahui kelebihan dan
kelemahan suatu sistem, sehingga
dapat memberikan saran perbaikan
Mampu membaca

Mengetahui cara kerja dari sistem.


DFD (diagram arus
Teknik data)
Dokumentasi
sistem yang • Bagan alir
1 dokumen
dapat
digunakan flowchart 2
• Bagan alir sistem

• Bagan alir
3 program

Diagram Proses
Bisnis
DFD (Data Flow Diagram)

Diagram arus data merupakan


dokumentasi sistem yang menjelaskan
secara grafis sumber data, arus data,
proses transformasi, penyimpanan
data dan tujuan data dalam sebuah
organisasi.

Tidak ada standar baku dalam


penyusunannya, fokusnya pada aliran
data dalam organisasi.
Simbol Diagram Arus Data (DFD)
No. Simbol Nama Keterangan
1. Sumber dan Karyawan dan organisasi yang
tujuan data mengirim data ke dan menerima data
dari sistem.

2. Arus data Arus data yang masuk ke dalam dan


keluar dari sebuah proses.

3. Proses Proses yang mengubah data dari input


transformasi menjadi output.

4. Penyimpanan Penyimpanan data


data

5. Pengendalian Pengendalian internal


internal
Contoh
Diagram arus data dari proses
DAD pembayaran pelanggan
transaksi ...
Level DAD
Level DAD yang
tertinggi, tinjauan dari
Diagram level, ringkasan sistem,
menunjukkan
konteks pengolahan data, input,
output, dan sumber
serta tujuannya.

Diagram Level DAD yang lebih


rendah dan lebih rinci
level dari diagram konteks.
Bagan Alir Dokumen
Pengertian Manfaat
• Bagan alir adalah suatu 1. Gambaran sistem secara
model yang menyeluruh lebih mudah diperoleh
dengan menggunakan bagan alir.
menggambarkan aliran
2. Perubahan sistem lebih mudah
dokumen dan digambarkan dengan menggunakan
informasi antar bagan alir.
departemen atau area 3. Kelemahan – kelemahan dalam
pertanggungjawaban sistem dan identifikasi bidang –
dalam suatu sistem. bidang yang memerlukan perbaikan
lebih mudah ditemukan dengan
bagan alir.
4. Dokumentasi sistem akuntansi
dilakukan dengan menggunakan
bagan alir.
Simbol bagan alir

Peyim-
1 Input/
Output 2 Pemro-
sesan 3 panan 4 Arus data
dan lain2
Contoh Bagan
Alir Sistem
Jenis-jenis bagan alir
Bagan alir dokumen: aliran dokumen dan informasi antar
area pertanggung jawaban di dalam sebuah organisasi

Bagan alir sistem : hubungan antara input, proses, dan


output SIA

Bagan alir program: urutan logika proses data oleh


komputer dalam menjalankan sebuah program

Bagan konfigurasi komputer: menggambarkan


konfigurasi perangkat keras sistem komputer

Bagan struktur: untuk merancang program komputer


yang menggunakan pendekatan modul
Perbedaan flowchart & DFD
Pembeda DFD Flowchart
Penekanan Aliran Aliran data Aliran dokumen
Kegunaan Mendesain sistem baru Mendokumentasikan
sistem yang sudah ada,
dengan menjelaskan
bagaimana data diolah
dan disimpan.

Simbol Jumlahnya 4 Lebih banyak


Penggambaran Aliran data saja Urutan proses,
dokumen yang terlibat,
pihak yang terkait, dan
aliran data.
SIA Berbasis Komputer
• Sistem informasi akuntansi berbasis
komputer adalah sistem informasi yang
menggunakan teknologi komputer dalam
mengelola data atau transaksi perusahaan
menjadi suatu informasi yang tepat, akurat,
dan relevan dalam pengambilan keputusan.
Database Relasional

Database adalah
sekumpulan tabel yag
disimpan dalam bentuk
file/elektronik dan
dikelompokkan
berdasarkan skema yang
sudah dibuat oleh user.
• Menciptakan konsep database DBMS
Tujuan yang terintegrasi dan bersifat standalone
• Menciptakan DBMS yang konsisten dan

model menghindari terjadinya data redundancy


(duplikasi data) dengan menerapkan
konsep normalisasi data, dengan tujuan
relasional untuk meningkatkan kemampuan dalam
mengambil dan juga memproses data.
database

• Struktur tabel bersifat Tabular


• Satu bahasa pemrograman atau
Karakteristik sintaksis yang ada dapat digunakan
untuk semua user
Database • Field dikoneksikan melalui value
didalam record tabel
Relasional
Kelebihan Database Relasional

Model
tampilan / Tidak adanya Kemampuan
View Tabular variabel operator yang User-friendly
 dan Query nya pointer baik
berupa table
Langkah Desain & Implementasi Database
• Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai
1

• Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan


2 dan kelayakan pengembangan sistem baru.

• Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat
3 konseptual, eksternal dan internal.

• Penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya,


4 yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut

• Mentransfer semua data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru
5

• Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.


6
Persyaratan Dasar Database Relasional

Anda mungkin juga menyukai