Anda di halaman 1dari 13

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Penelitan Terdahulu


Sistem Informasi Kegiatan Akademik untuk Akreditasi
Program Studi Berbasis Web. Penelitian ini hasil karya tulis dibuat
oleh Agung Purwanto mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muria
Kudus. Penelitian dibuat untuk mempermudah alumni mencari
informasi mengenai peringkat akreditasi almameternya, karena
Informasi mengenai peringkat akreditasi sangat diperlukan beberapa
perusahaan atau instansi yang menampung para lulusan perguruan
tinggi ini telah menjadikan peringkat akreditasi sebagai salah satu
bagian/indikator untuk melihat kualitas para pencari kerja dengan
melihat kondisi almamaternya terlebih dahulu.
Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini penelitian ini metodologi penelitian menggunakan
waterfall, perancangan sistem menggunakan data flow diagram.
Penelitian menghasilkan menu utama yang terdiri dari Menu Master
terdiri dari Dosen dan Pegawai, Menu Kegiatan dan Menu Laporan.1
Faqihuddin Al-Anshori, Sunardi dan Abdul Fadlil dalam
penelitian yang berjudul Analisis dan Perancangan Sistem Informasi
Kegiatan Santri Persada Berbasis Android memaparkan bahwa
pembangunan sistem dalam penelitiannya adalah menggunakan
perangkat lunak Android versi 5.0.2, bahasa pemrograman
menggunakan App Inventor dan Database menggunakan MySQL.
Dengan dibuatnya sistem informasi kegiatan santri tersebut
menggunaka metode penelitian studi literatur.
Manfaat aplikasi ini adalah memudahkan pengurus Persada
menyajikan dan menyampaikan informasi kegiatan dan
pengumuman yang lengkap bagi santri. Sehingga juga
mempermudah bagi santri memperoleh informasi terbaru. 2

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Pengertian Sistem

1
Siti Nurmiati, Haris Munandar.2016. “Sitem Informasi Kegiatan Akademik Untuk
Akreditasi Program Studi Berbasis Web”.
2
Faqihuddin Al-Anshori, Sunardi, Abdul Fadli.2016. “Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi Kegiatan Santri Persada Berbasis Android”.

5
6

Sistem adalah kumpulan orang yang saling bejerja sama


dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur
untuk membentuk satu kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi
untuk mencapai tujuan.3

2.2.2 Pengertian Informasi


Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam
pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis,1955). Mc
Leod (1955) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah
diproses, atau data yang memiliki arti.4

2.2.3 Jadwal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia jadwal adalah
pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja,
daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian
waktu pelaksanaan yang terperinci.5

2.2.4 Kegiatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kegiatan adalah
aktivitas, usaha, pekerjaan atau kekuatan dan ketegasan dalam
berusaha6

2.2.5 MySQL
MySQL Merupakan database yang pada awalnya ditemukan
oleh pengguna MySQL secara rutin. Tetapi dikarenakan proses query
nya tergolong lambat untuk apa yang mereka gunakan, maka mereka
membangun sebuah database sendiri dengan intrface persis seperti
Msql sebelum menamainya MySQL, nama dari database ini adalah
“My” , dan terus berlanjut selama sepuluh tahun, barulah diberikan
nama MySQL. Database MySQL sangat didukung oleh bahasa

3
Elisabet Yunani Anggraeni, pengantar sistem informasi (Yogyakarta: Ardi,2017),
hlm.1.
4 Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan

Bersaing Perusahaan Dan Organisasi Modern (Yogyakarta: Andi,2007), hlm.9.


5 Kamus Besar Bahasa Indonesia. 20 Agustus
6 Kamus Besar Bahasa Indonesia. 22 Agustus
7

pemrograman PHP yang mana untuk melakukan koneksi dan query


pada database ini. PHP mendukung banyak database, tetapi yang
lebih umum yaitu MySQL, karena MySQL dapat menyimpan semua
data website. Karena pada dasarnya MySQL mempunyai Query yang
sederhana dan menggunakan escape character sama dengan PHP,
selain itu MySQL juga merupakan database tecepat saat ini.7

2.3 Pemodelan
2.3.1 Flowchart
Flowchart atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan
Diagram Alir ini dipergunakan dalam industri manufakturing untuk
menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga mudah
dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu
proses ke proses lainnya. Flowchart atau Diagram Alir sering
digunakan untuk mendokumentasikan standar proses yang telah ada
sehingga menjadi pedoman dalam menjalankan proses
produksi.Disamping itu, Flowchart atau Diagram Alir ini juga
digunakan untuk melakukan Analisis terhadap proses produksi
sehingga dapat melakukan peningkatan atau perbaikan proses yang
berkesinambungan (secara terus menerus).8

7 Irmawati Dessy, Indrihapsari Yuniar.2012. “Sistem Informasi Kearsipan”.Yogyakarta.


8
www.ilmumanajemenindustri.com, “pengertian flowchart (Diagram Alir) dan Simbol-
simbolnya”, diakses dari http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-flowchart-
diagram-alir-dan-simbol-simbolnya/, pada 21 Agustus 2018 pukul 14.07
8

Table.2.1
Simbol-simbol Flowchart

2.3.2 Context diagram


Context diagram atau DFD level 0 merupakan penggambaran
sistem secara umum. Dalam memodelkan context diagram langkah
yang harus dilakukan adalah dengan menentukan terlebih dahulu
External Entity. Perlu diingat bahwa external entity merupakan
kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,
organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya
yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Yang perlu dipahami secara seksama adalah kata terakhir yaitu “dari
sistem”. Kata tersebut menjelaskan bahwa jika ada pihak luar yang
9

tidak berkaitan langsung dengan sistem maka tidak perlu


digambarkan sebagai external entity.9

2.3.3 DFD
Data flow digram atau sering disebut DFD adalah perangkat-
perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga
memungkinkan penganalisis sistem memahami sistem dan
subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran dat yang saling
berkaitan. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau
menjelaskan sistem yang sedang berjalan secara logis. Data flow
diagram selain merupakan diagram yang menterjemahkan physical
word ke logical equivalen, DFD juga adalah dokumentasi dari
software. Penggunaan DFD sebagai Modelling tool dipopulerkan oleh
Demacro & yordan (1979) dan Gane & sarson (1979) dengan
menggunakan pendekatan Metode analisis terstruktur.
a. Manfaat DFD
Manfaat DFD dalam pemodelan sistem yaitu:
DFD dapat menggambarkan sebuah sistem sebagai suatu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu
sama lain dengan alur data.
1. Penggambaran DFD sebagai analisa maupun rancangaN
sistem dapat dengan mudah dikomunikasikan oleh
professional sistem kepada pemakail maupun pembuat
program.
2. Memberikan presentasi yang mudah dan komunikatif antara
staf teknis dan non teknis dalam menentukan ruang lingkup
sistem.
b. Komponen dan simbol DFD
Data flow diagram mempunyai beberapa komponen, yaitu:
1. External entity
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input ataupun
menerima output dari sistem. Sebagaimana Gambar 2.1
berikut :

9
Amiki press. Pemodelan Sistem Menggunakan Power Designer (situbondo.2015)
10

Gambar 2.1
Simbol external entitiy
2. Process
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data
yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data
yang akan keluar dari proses. Sebagaimana Gambar 2.2
berikut :

Gane & sarson Yourdon & De Marco

Gambar 2.2
Simbol process

3. Data Flow/ Arus Data


Arus data mengalir dianta proses, simpanan data dan
kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang
dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses
sistem. Arus data ditunjukkan dengan simbol panah.
Sebagaimana Gambar 2.3 berikut :

Gambar 2.3
Simbol data flow
4. Data Store / Penyimpanan Data
Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau
file adalah fungsi yang mentransformasikan data secara
umum.10 Sebagaimana Gambar 2.4 berikut :

10 Ibid,hal 15
11

Gane & Sarson Yourdon & De Marco

Gambar 2.4
Simbol data store

c. Aturan DFD
Aturan dalam DFD adalah sebagai berikut:
1. Antar entity yang satu dengan yang lainnya tida boleh ada
relasi/hubungan secara langsung.
2. Entity tidak boleh langsung berhubungan dengan
penyimpanan data.
3. Suatu alir data boleh merepresentasikan beberapa struktur
data.
4. Untuk alasan kerapian (menghindari aliran data yang yang
bersilangan), entitas external atau data store boleh digambar
beberapa kali dengan tanda khusus, misalnya diberi nomor.
5. Semua objek harus mempunyai nama.
6. Aliran data harus selalu diawali dan diakhiri dengan proses.

2.3.4 ERD
Entity Relationship diagram (ERD) Adalah sebuah diagram
yang menggambarkan hubungan/relasi antar entitas (entity), dan
setiap entity terdiri atas satu atau lebih atribut yang
mempresentasikan seluruh kondisi (fakta) dari dunia nyata yang kita
tinjau. ERD adalah suatu cara memodelkan suatu data di tingkat
konseptual dalam perancangan basis data. Model Entity relationship
merupakan alat modeling data yang populer dan banyak digunakan
oleh para perancang database. Data model merupakan representasi
abstrak dari data tentang entitas, kejadian, aktifitas, dan asosiasinya
dalam suatu organisasi. Tujuan dari pemodelan data adalah untuk
menyajikan data dan menjadikan data mudah di mengerti, sehingga
mempermudah perancangan dan pengaksesan database.

a. Komponen utama ERD


1. Entity
12

Entity adalah objek yang dapat dibedakan dengan yang


lain dalam dunia nyata. Entity dapat berupa objek secara fisik
seperti orang, rumah, atau kendaraan. Dapat pula berupa
objek secara konsep seperti pekerjaan, perusahaan dan
sebagainya.Tipe entity merupakan sekumpulan objek dalam
dunia nyata yang mempunyai properti yang sama atau berasal
dari entity yang sejenis. Terdapat dua jenis tipe Entity, yaitu
Entity kuat dan Entity lemah. Entity Kuat adalah yang
keberadaannya tidak tergantung pada Entity lain. Sedangkan
Entity lemah keberadaannya bergantung pada entity lain.
Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang dengan satu
garis, sedangkan entity lemah disajikan dalam dengan persegi
panjang double.
2. Atribut
Atribut adalah karakteristik dari entity atau
relationship tersebut. Nilai atribut merupakan suatu data
aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di
dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan
dalam bentuk oval.
3. Relationship
Adalah hubungan yang terjadi antara satu entity
dengan entity lainnya. Relationship tidak mempunyai
keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang sejenis
dinamakan dengan relationship diagram. Simbol yang
digunakan adalah bentuk belah ketupat, diamond, atau
rectangle.

b. Cardinality Rasio Contraint


Merupakan penjelasan tentang batasan jumlah
keterhubungan satu entity dengan entity lainnya. Tedapat tiga
jenis, yaitu, satu pada satu / one to one, satu pada banyak/ one to
many dan banyak pada banyak/ many to many.
1. One to one
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan
entity kedua berbanding satu banding satu. Sebagaimana
Gambar 2.5 berikut :
13

Gambar 2.5
cardinalitas one to one

2. One to many
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan
entity kedua berbanding satu banding banyak. Sebagaimana
Gambar 2.6 berikut :

Gambar 2.6
cardinalitas one to many

3. Many to one
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan
entity kedua berbanding banyak banding satu. Sebagaimana
Gambar 2.7 berikut :

Gambar 2.7
cardinalitas many to one

4. Many to many
Yaitu perbandingan antara entity pertama dengan
entity kedua berbanding banyak banding banyak.
Sebagaimana Gambar 2.8 berikut :
14

Gambar 2.8
cardinalitas many to many

c. Langkah membuat ER Diagram


Untuk membuat ER Diagram diperlukan langkah-langkah sebagai
beriku:
1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing
himpunan entitas.
3. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan
relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-
nya
4. Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap
himpunan relasi.
5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang
bukan kunci (non-key).

d. Conceptual data model dan physical data model.


1. Conceptual data model
Adalah diagram grafikal yang menggambarkan
keseluruhan struktur logis dari sebuah basis data. Pada model
ini semua data yang ada pada dunia nyata diterjemahkan atau
ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah
perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data.
Conseptual data model diapakai untuk menggambarkan
secara detaik struktur basis data dalam bentuk logis. Struktur
ini independen terhadap semua software maupun struktur
data storage tertentu yang digunakan dalam aplikasi ini.
Conceptual data model terdiri dari objek yang tidak
diimplementasikan secara langsung ke dalam basis data yang
sesungguhnya.
Skema konseptual atau model data konseptual adalah
sebuah peta konsep dan hubungan mereka yang digunakan
pada sebuah database. Ini menjelaskan semantik dari suatu
oganisasi dan merepresentasikan serangkaian pernyataan
tentang seseuatu secara alami. Secara khusus, ia menjelaskan
hal-hal penting bagi sebuah organisasi (entitas), bagaimana
15

untuk mengumpulkan informasi, dan karakteristiknya


(atribut) dan hubungan antara pasangan atau hal penting
(relation).
Pada perancangan model konseptual akan
menunjukan entity dan relasinya berdasarkan proses yang
diinginkan oleh organisasi. Pendekatan yang dilakukan pada
perancangan model konseptual adalah dengan menggunakan
model data relasional.
2. Physical data model
Merupakan gambaran secara detail basis data dalam
bentuk fisik. Penggambaran rancangan Physical data model
memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada
basis data yang digunakan sesungguhnya.
Physical data model merupakan model yang
menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data
serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom dimana setiap kolom mempunyai
nama yang unik.
3. Perbedaan conceptual data model dan physical data model
Conceptual data model merupakan perancangan basis
data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.
Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan
proses identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data.
Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem
database, harus mengenal terlebih dulu bagian-bagian lain
dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem
database. Tipe data bersifat general dan tidak spesifik.
Physical data model merupakan perancangan data
base secara fisik. Tipe data bersifat lebih khusus dan spesifik.
Perancangan PDM merupakan representasi fisik atau
sebenarnya dari database. 11

2.4 perangkat lunak yang digunakan


2.4.1 Sublime Text

11 Homaidi Ahmad. pemodelan sistem menggunakan power designer.


Situbondo,2014, AMIKI press
16

Sublime Text adalah aplikasi editor untuk kode dan teks yang
dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan
menggunakan teknologi Phyton API. Terciptanya aplikasi ini
terinspirasi dari aplikasi Vim, Aplikasi ini sangatlah fleksibel dan
powerfull. Fungsionalitas dari aplikasi ini dapat dikembangkan
dengan menggunakan sublime-packages. Sublime Text bukanlah
aplikasi opensource dan juga aplikasi yang dapat digunakan dan
didapatkan secara gratis, akan tetapi beberapa fitur
pengembangan fungsionalitas (packages) dari aplikasi ini
merupakan hasil dari temuan dan mendapat dukungan penuh dari
komunitas serta memiliki linsensi aplikasi gratis.12

2.4.2 XAMPP
XAMPP merupakan perangkat server web PHP dan database
MySQL yang paling populer dikalangan pengembang web dengan
menggunakan MySQL sebagai databasenya. Sedangkan paket
XAMPP, sesuai dengan kepanjangannya, X yang berarti Windows
atau Linux, pengguna bisa memilih paket yang diinginkan untuk
Windows atau Linux. XAMPP termasuk paket server yang paling
mudah untuk digunakan sebagai paket untuk pengembangan aplikasi
web. Serta termasuk paket yang paling bagus updatenya, sehingga
paling baik dipilih untuk di gunakan untuk development ataupun
untuk produksi.13

12 Hasan tarmizi.2017, ”pengertian sublime text.html”, diakses dari


https://hasantarmizi.com tanggal 18 juli 2018 pukul 13.08
13 Sidik Betha .2014. Pemrograman web dengan php.
17

Anda mungkin juga menyukai