Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan makalah ini dibuat adalah agar para pembaca mengerti tentang
DFD (data flow diagram) dan juga ERD (entitiy relationship diagram) . dan
agar pembaca mengerti cara membuat DFD dan ERD dengan baik dan benar,
Anda pasti sering mendengar tentang DFD. DFD (Data Flow Diagram)
merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangn sebuah sistem
yang mana berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem
nantinya.. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD
dibuat oleh para analis untuk untuk membuat sebuah sistem yang baik.
Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk
melakukan proses coding. Dimana para programmer melakukan sebuah
coding sesuai dengan DFD yang dibuat oleh para analis sebelumnya. Tools
yang digunakan pada pembuatan DFD (Data Flow Diagram) yaitu EasyCase,
Power Designer. adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan
perancangan basis data pada peringkat logika.Pengertian ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan
antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian sistem terstruktur


2. Apa Pengertian DFD (Data flow diagram)
3. Apa Pengertian ERD (Entity relationship diagram)
4. Apa saja Simbol-simbol pada DFD
5. Apa saja Simbol-simbol pada ERD
6. Bagaimana Syarat pembuatan DFD
7. Apa itu kamus data

1
8. Bagaimana Cara pembuatan DFD
9. Bagamana Cara pembuatan ERD
10. Apa Kegunaan DFD
11. Apa Kegunaan ERD
12. Apa saja Kelemahan dan kelebihan DFD

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya makalah ini agar pembaca mengerti cara membuat dan
menggunakan DFD (data flow diagram) dan ERD (entity relationship
diagram). Dan agar pembaca bisa mengerti apa kelemahan dan kelebihan dari
penggunaan DFD dan ERD. Dan juga agar pembaca mengetahui kegunaan
dari DFD dan ERD.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa pengertian sistem terstruktur


Adalah sebuah skema yang digunakan untuk membuat sistem.didalam
sistem terstruktur dibagi 2 yaitu DFD dan ERD.

B. Apa pengertian DFD (data flow digram)


Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang
penggunaannya sangat membantuuntuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem
yangsedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini
merupakan salahsatu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya
bila fungsi-fungsisistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks
dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah
alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alatperancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisidapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yangmudah dikomunikasikan oleh profesional
sistem kepada pemakai maupun pembuatprogram.Suatu yang lazim bahwa
ketika menggambarkan sebuahsistem kontekstual data flowdiagramyang akan
pertama kali muncul adalah interaksi antara sistem dan entitasluar. DFD
didisain untuk menunjukkan sebuah sistem yang terbagi-bagi menjadisuatu
bagian sub-sistem yang lebih kecil adan untuk menggarisbawahi arus
dataantara kedua hal yang tersebut diatas. Diagram ini lalu "dikembangkan"
untukmelihat lebih rinci sehingga dapat terlihat model-model yang terdapat di
dalamnya.

3
C. Apa pengertian ERD (entity relationship diagram)
adalah menyediakan cara untuk mendeskripsikan perancangan basis data
pada peringkat logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi.ERD untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi
dan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan
data yang disimpan dalam system secara abstrak. ERD berbeda dengan
DFD(Data Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang
akan dilaksanakan oleh system, sedangkan ERD merupakan model jaringan
data yang menekankan pada struktur-struktur dan relationship data.

D. Apa saja simbol pada DFD


Inilah simbol-simbol pada DFD (Data flow diagram) :
1. Kesatuan Luar (External Entity)
Merupakan kesatuan luar (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat
berupa sekelompok orang, divisi, organisasi, atau sistem lainnya yang
berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima
output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu
notasi kotak atau segi empat.
2. Proses
Adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses atau untuk mengubah
input menjadi output. Suatu proses dapat ditunjukkan dengan simbol
lingkaran.
3. Data Flow (Aliran Data)
Data mengalir melalui sistem, dimulai dengan sebagian input dan diubah
atau diproses menjadi output. Arus data (Data Flow) diberi simbol dengan
suatu garis panah.

4
4. Data Storage (Penyimpanan Data)
Data disimpan untuk keperluan berikutnya. Simpanan data di DFD
disimbolkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup di
salah satu ujungnya.

E. Apa saja simbol-simbol ERD (Entity relationship diagram)


ERD merupakan alat untuk pembuatan model data secara grafik, maka
ERD memiliki symbol – symbol yang digunakan untuk menggambarkan
model data seperti berikut :
1. Entitas
Suatu kumpulan objek atau sesuatu yang dapat dibedakan atau
didefinisikan secara unik.
2. Relationship
Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.
3. Atribut
Karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan
detail tentang entit atau relationship tersebut.
4. Atribut kunci
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.
5. Atribut komposisi
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instansi entity.

F. Bagaimana syarat pembuatan DFD


1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika

5
G. Apa itu kamus data
KAMUS DATA
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi
secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan secara
detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem
secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar
pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog
fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem
informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem adapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap
analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem
dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir dari sistem, yaitu tentang
data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem.

H. Bagaimana cara pembuatan DFD


Penamaan Yang Jelas
1. Setiap entitas diberi nama yang sesuai dengan suatu kata benda.
2. Nama aliran data dalam kata benda karena menunjukkan seseorang,
tempat atau sesuatu.
3. Proses diberi nama menggunakan format kata kerja - kata sifat - kata
benda untuk proses-proses yang rinci.
4. Penyimpanan data diberi nama dengan suatu kata benda.
Memberi nomor pada proses
1. Nomor yang diberikan pada proses tidak harus menjadi nomor urut.
2. Penomoran dimaksudkan sebagai identifikasiproses dan memudahkan
penurunan (level yang lebih rendah) ke proses berikutnya.
3. Untuk proses primitif selain diberi nomor juga diberi tanda khusus
(biasanya tanda *) untuk menyatakan bahwa proses tersebut tidak dirinci
lagi.
Pengggambaran kembali

6
1. Ukuran dan bentuk lingkaran tetap sama.
2. Panah yang melengkung dan lurus tidak jadi masalah.
Hindari proses yang mempunyai masukan tetapi tidak mempunyai
keluaran begitu juga sebaliknya hindari proses yang mempunyai
keluaran tetapi tidak mempunyai masukan.

I. Cara pembuatan ERD


 Menentukan Entity
o Disini kita dituntut untuk menentukan dengan cermat sebuah entity
yang ada dalam suatu proyek atau masalah. Entity berguna untuk
menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata dan konsep penggunaan
untuk database
 Menentukan Relasi
o Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah
menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity
A dan B, apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to
many", atau "many to many".
 Gambar ERD sementara
o Jika sudah mengetahui Entity beserta Relasinya, sekarang kita buat
dulu gambar ERD sementara. Entity digambarkan dengan persegi,
relasi digambarkan dengan garis.
 Isi kardinalitas
o Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah
kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas
Buku, Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
 Satu pengarang dapat menulis banyak buku
 Satu buku ditulis satu pengarang
 Banyak buku di distribusikan oleh satu distributor.
o Dari sini kita bisa mengetahui harus memberi relasi apa. One to one
kah?, dsb.

7
 Tentukan Primary Key (Kunci Utama)
o Menentukan Primary Key pada masing-masing entity. Primary Key
adalah atribut pada entity yang bersifat unik. Jadi setiap entity hanya
memiliki satu Primary Key saja. Contoh: Entity Buku memiliki
Primary Key bernama kode buku. Kode Buku ini bersifat unik, karena
masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
o Tentukan pula Foreign Key (Kunci Tamu) pada masing-masing Entity.
Foreign Key adalah Primary Key yang ada dalam Entity yang lain.
Contoh pada Entity Pengarang misalnya terdapat atribut kode buku,
yang mana, kode buku merupakan Primary Key dari Entity buku.
 Gambar ERD berdasarkan Primary Key
o Menghilangkan relasi "many to many" dan memasukkan Primary dan
Foreign Key pada masing-masing entitas. Relasi many to many antar
entity perlu dihilangkan dengan cara menambah atribut baru antara 2
entity yang memiliki relasi many to many.
 Menentukan Atribut
o Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut
pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
 Pemetaan Atribut
o Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan
entitas yang sesuai.
 Gambar ERD dengan Atribut
o Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan
relasi yang ditemukan.
 Periksa Hasil
o Periksa lagi ERD. Apakah ERD sudah menggambarkan system yang
akan dibangun? Jika belum, check kembali dari awal.

J. Apa kegunaan DFD


DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran

8
analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh
profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Sebuah diagram aliran data (DFD) merupakan teknik pemodelan yang
signifikan untuk menganalisis dan membangun proses informasi. DFD secara
harfiah berarti sebuah ilustrasi yang menjelaskan program atau gerakan
informasi dalam suatu proses. DFD menggambarkan aliran informasi dalam
proses berdasarkan input dan output.
Selain itu, sebuah DFD dapat digunakan untuk memvisualisasikan
pengolahan data atau desain terstruktur. Sebuah DFD menggambarkan atau
bisnis proses teknis dengan bantuan eksternal data disimpan, data mengalir
dari suatu proses ke yang lain, dan hasilnya.
Desainer biasanya menarik konteks tingkat DFD yang menunjukkan
hubungan antara entitas di dalam dan di luar sistem sebagai satu langkah
tunggal. DFD dasar ini dapat kemudian hancur ke tingkat yang lebih rendah
menunjukkan diagram langkah-langkah yang lebih kecil menunjukkan rincian
dari sistem yang sedang dimodelkan. Banyak tingkat mungkin diperlukan
untuk menjelaskan sistem yang rumit.

K. Apa kegunaan ERD


Kegunaan ERD adalah menampilkan gambaran bagaimana hubungan
suatu entity dengan yang lain dan menggambarkan suatu database.

L. Apa kelebihan dan kekurangan DFD


Kelebihan:
1. DFD membantu para analis sitemmeringkas informasi tentang
sistem,mengetahui hubungan antar sub-subsistem, membantu
perkembanganaplikasi secara efektif.DFD tidak menunjukkan
prosespengulangan (loop).
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasiyang baik antara pemakai dan
analissistem.DFD tidak menunjukkan prosesperhitungan.

9
3. DFD dapat menggambarkan sejumlahbatasan otomasi (teknik untuk
membuatperangkat, proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis)
untukpengembangan alternatif sistem fisik.
Kekurangan :
1. DFD tidak menunjukkan prosespengulangan (loop).
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasiyang baik antara pemakai dan
analissistem.DFD tidak menunjukkan prosesperhitungan.
3. DFD dapat menggambarkan sejumlahbatasan otomasi (teknik untuk
membuatperangkat, proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis)
untukpengembangan alternatif sistem fisik.DFD tidak memperlihatkan
alirankontrol.
4. Lemah dalam konsep model untukpendeskripsian data dan basis data

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah, bahwa DFD dan ERD sangat berguna
bagi para pembuat sistem. Karena dengan DFD dan ERD bisa digambarkan
dengan jelas bagimana suatu sistem bekerja.

B. Saran
Semoga pengguna DFD dan ERD bisa lebih baik lagi dalam menciptakan
suatu sistem,dan semoga dihari yang akan datang ada cara baru lagi untuk
membuat gamabaran suatu skema.

11
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah S.W.T karena berkat karunia
dan nikmatnya tugas makalah saya yang membahas tentang Data Flow Diagram
dan Entity Relantionship Diagram berhasil diselesaikan dengan tepat waktu.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan ini tidaklah mencapai
kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kiritik dan saran kepada
para pembaca yang sifatnya membangun untuk penulisan berikutnya.
Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat
membaca makalah ini bermanfaat untuk pembelajaran.

Pulosari, September 2013

Penyusun

12
Daftar Pustaka

 http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/04/pengertian-dfd-data-
flow-diagram.html
 http://erddankamusdata.blogspot.com/
 http://delphiscript.blogspot.com/2007/12/apa-itu-entity-relationship-
diagram.html
 http://donihandika.files.wordpress.com/2008/06/9-bab-ii.pdf
 http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://ww
w.visual-paradigm.com/highlight/highlightdfd.jsp
 http://a-suherman.blogspot.com/2010/08/data-flow-diagram-dfd.html
 http://adeifa.wordpress.com/about/

13

Anda mungkin juga menyukai