Pengantar
• Faktor kenyamanan kerja, yang istilah teknisnya disebut
ergomonik, dalam bidang apapun mempunyai pengaruh yang
nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan efisiensi dan
efektifitas kerja.
• Pekerja dengan lingkungan kerja yang cukup bervariatif dan
tidak harus terpaku pada suatu tempat barangkali lebih mudah
mendapatkan kenyamanan kerja.
• Bagi pekerja yang mengharuskan duduk terpaku selama
berjam-jam, misalnya operator telepon, penjual tiket, dan
operator computer, tukang ketik, pencatat parkir pada tempat
parkir dsb, tentu lebih mudah terserang rasa bosan.
• Dalam penggunaan computer, khususnya lingkungan fisik
tempat pengguna melakukan aktifitas mempunyai pengaruh
yang besar dalam hal kenyamanan pengguna ketika
berinteraksi dengan computer.
• Isu terhadap lingkungan fisik terkadang diabaikan.
• Lingkungan fisik yang jelek sedikit banyak akan mempengaruhi
bahkan menjadikan kemajuan teknologi yang telah dicapai
menjadi tidak bermanfaat.
• Dengan memperhatikan lingkungan fisik, kita dapat
memperoleh manfaat yang berupa peningkatan kinerja maupun
kepuasan kerja.
Lingkungan Fisik
• Lingkungan fisik yang mendukung komputasi telah berevolusi
dari stasiun kerja berbasis terminal menjadi konfigurasi publik/
personal baik yang bersifat menetap maupun bergerak
(mobile).
• Hal ini meningkatkan kualitas aktivitas manusia dan
perancangan interaksi secara signifikan.
• Contoh : penggunaan mesin pembayar otomatis (ATM) dan
personal digital assistant
• Perancangan interaksi di antara kedua mesin diatas dapat
dikatakan berbeda jauh.
• ATM bersifat statis (diam ditempat), mesin komputasi yang
bersifat umum tempat orang melakukan transaksi finansial.
• PDA bersifat personal, bergerak dan digunakan untuk berbagai
kepentingan, termasuk transaksi online.
• Pencahayaan untuk ATM dirancang untuk lingkungan yang
tetap. Iluminasi disekitar mesin bersifat stabil dan posisi layar
harus diatur sedemikian rupa untuk menghindari cahaya yang
menyilaukan.
• PDA dapat digunakan diberbagai lingkungan, dari ruangan luar
yang cerah ke ruangan dalam yang gelap dengan iluminasi luar
yang terputus-putus
• Lingkungan fisik akan mempengaruhi berbagai aspek
perancangan interaksi. Jika sistem yang akan digunakan oleh
banyak orang dengan atribut fisik yang berbeda, fleksibelitas
sistem harus diperhitungkan sehingga pengguna bisa
mengaturnya sendiri sesuai kebutuhan.
• Namun karena ATM berada pada lokasi publik, biasanya
pengguna umum tidak diperbolehkan untuk mengatur sejumlah
nilai dasar sesuai keinginan mereka.
• Sejumlah isu yang perlu diperhatikan dalam merancang
lingkungan fisik komputasi :
1. keamanan. salah satu tujuan ergonomic adalah untuk
menciptakan suatu lingkungan fisik komputasi yang aman.
Keamanan merupakan salah satu pertimbangan utama pada
sebuah sistem. Salah satu contoh yang cukup terkenal adalah
peranti radiasi terkendali computer yang disebut Therac-25.
karena kesalahan perancangan pada mesin tsb, teknisi medis
secara tidak disadari menempatkan pasien dalam situasi
yang sangat berbahaya.
2. Efisiensi. Sistem tidak selayaknya mengharuskan pengguna
untuk bekerja lebih dari yang diperlukan. Jika cara
memanipulasi peranti fisik bersifat kaku dan janggal, atau
tidak konsisten dengan kemampuan manusia secara umum,
efisiensi akan menurun jauh.
3. Ruang pengguna. Tingkat kenyamanan pengguna ketika
menggunakan suatu sistem harus diperhatikan. Dalam hal ini,
misalnya harus cukup ruang untuk berdiri, duduk atau
bergerak. Untuk operator yang cenderung menggunakan
computer cukup lama. Jika perancangan fisik tdk memadai,
pengguna akan merasa kelelahan.
4. Ruang kerja. Pengguna perlu diberi kemampuan untuk
membawakan objek kerja, contoh buku tulis dan sejumlah
peranti informasi seperti PDA kelingkungan komputasi dan
dapat menggunakannya dengan nyaman. Pengguna harus
menyalin teks dari kertas harus mempunyai semacam
pemegang materi yang akan disalin dan ditempatkan
sedemikian rupa sehingga pengguna dapat memandang teks
kertas maupun layer computer dengan nyaman
5. Pencahayaan. Iluminasi sekitaran dapat mempengaruhi jarak
pandang ke layer tampilan. Pencahayaan diluar ruangan lebih
susah untuk dikendalikan
6. Kegaduhan. Dapat mempengaruhi kemudahan pengguna
menggunakan antarmuka yang berhubungan dengan
pendengaran. Sejumlah lingkungan, misalnya perpustakaan
dan museum, sensitive terhadap ransangan suara.
Peranti informasi bergerak, misalnya smartphone harus
mempunyai pengatur suara yang mudah diakses.
Hampir semua smartphone juga mempunyai getar untuk
menghindarkan suara yang menganggu. Begitu juga pada
laptop yang dirancang dengan mempertimbangkan hal diatas.
7. Polusi. Sejumlah lingkungan industry. Misalnya pabrik, sangat
sulit untuk dipertahankan kebersihannya. Sering pengguna
harus bekerja dalam lingkungan yang kotor atau berminyak.
Peranti seperti keyboard atau mouse akan mudah rusak
apabila dioperasikan pada lingkungan seperti ini. Solusinya
dengan menggunakan penutup keyboard
Aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan untuk
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman antar lain :
• Stasiun kerja
yang dimaksud
disini adalah
sistem
komputer yang
digunakan oleh
seseorang
❑ Dari hasil penelitiannya, Dainoff (1993) mengatakan bahwa
rancangan stasiun kerja yang sesuai harus dapat
menempatkan keyboard dan tempat duduk pada ketinggian
yang tepat.
❑ Ia berkesimpulan bahwa kondisi rancangan stasiun kerja yang
baik dapat meningkatkan untuk kerja operator.
❑ Hal diatas berlaku untuk stasiun kerja. Pada kenyataannya saat
ini stasiun kerja sudah banyak digantikan dengan laptop
bahkan mobile
❑ Faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk penggunaan
laptop yang ergonomis?
❑ Satu hal yang pasti bahwa computer jinjing (laptop) ketinggalan
dalam hal sifat keergonomisannya dibanding computer meja
atau stasiun kerja.
❑ Untuk meningkatkan sifat keergonimisan laptop peneliti
menyarankan untuk meniru cara-cara penggunaan computer
meja atau statiun kerja. Sarannya antara lain :
• Tinggikan layar tampilan sehingga anda dapat melihat layar
tampilan dengan nyamaan tanpa harus menunduk.
• Gunakan papan ketik atau tetikus terpisah.
• Perhatikan postur duduk
❑Faktor apa saja yang perlu diperhatikan untuk
penggunaan smartphone yang ergonomis?
❑ IMK pada stasiun kerja identik dengan keluhan-keluhan
Kesehatan. (diakibatkan karena tidak atau kurang diikutinya
saran-saran penggunaan meja atau laptop
❑ Untuk menjawab keluhan-keluhan tersebut terlebih dahulu perlu
dipahami 4 aspek dasar ergonomik yang berhubungan fungsi
penggunaan stasiun kerja
1. Aspek yang berhubungan dengan lingkungan kerja. Antara
lain stasiun kerja diletakan, tempat stasiun kerja
dimanfaatkan, dan kondisi lingkungan kerja.
2. Aspek yang berhubungan dengan durasi kerja. Antara lain
lama penggunaan stasiun kerja tersebut digunakan. Contoh
sepuluh jam perhari.
3. Aspek yang berfokus pada tipe pekerjaan. Antara lain
kebutuhan gerak motoric dan persepsi untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan.
4. Aspek beban psikologi yang dihadapi selama bekerja.
Misalnya pekerjaan yang menyenangkan atau
membosankan, tantangan yang diberikan oleh pekerjaan
tersebut.
Pengaruh Buruk Stasiun Kerja
• Pengaruh buruk pada stasiun kerja terhadap Kesehatan telah
banyak dilaporkan. Kunci penting dalam pengontrolan
ergonomic adalah bahwa karakteristik pekerjaan akan
menentukan intervensi yang diperlukan untuk memberikan
kenyamanan kepada orang-orang yang melakukan pekerjaan
itu.
Pengaruh Buruk Stasiun Kerja
3. Pencahayaan