Anda di halaman 1dari 40

Data Flow Diagram

(DFD)
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari DFD ini:
• Mengerti DFD sebagai alat untuk mengerti
alur data dalam sistem dan sarana
komunikasi antara stakeholder pembuat
aplikasi dengan pemakai aplikasi program
komputer . (Analog: antara arsitek rumah dengan pemilik
rumah, lewat gambar blue print rumah)
• Mengerti simbol dan gunanya pada DFD
(Data Flow Diagram)
• Target kompetensi adalah bisa membaca
DFD, bukan menciptakan dari nol
13-2
Data Flow Diagram (DFD)
Model Christ Gane Sarsen

Komponen DFD:
• Kesatuan Luar
• Arus Data
• Proses
• Simpanan Data

Pelengkap DFD:
• Kamus Data
• Keputusan Data
13-3
4 (empat) Simbol dasar dalam DFD

13-4
DFD: Kesatuan Luar
Kesatuan Luar
Setiap sistem punya batas sistem yang memisahkan
suatu sistem dengan lingkungan luarnya.
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di
lingkungan luar sistem yang dapat berupa:
orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau
menerima output dari sistem.

13-5
DFD: Kesatuan Luar (lanjutan)
Kesatuan luar ini kebanyakan adalah salah satu dari:
• Suatu kantor, departemen, divisi dari perusahaan tetapi
diluar sistem yang dikembangkan (dibicarakan)
• Orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi
diluar sistem yang dikembangkan
• Suatu organisasi atau orang yang berada diluar
organisasi seperti pelanggan, pemasok
• Sistem informasi yang lain diluar sistem yang
dikembangkan
• Sumber asli dari suatu transaksi
• Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh
sistem

13-6
DFD: Kesatuan Luar (lanjutan)
Simbol untuk kesatuan luar yaitu berupa kotak bujur
sangkar

Pelanggan Akuntansi Gudang

13-7
DFD: Arus Data
Arus Data (Data Flow) di DFD diberi simbol suatu
panah. Arus data mengalir diantara proses, simpanan
data (data store) dan kesatuan luar (external entity).
Arus data dapat menunjukkan arus dari data yang
dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari
proses sistem dan dapat berbentuk:
• Formulir atau dokumen yang digunakan
• Laporan tercetak yang dihasilkan oleh sistem
• Tampilan atau output dilayar komputer yang dihasilkan
• Masukkan untuk komputer
• Komunikasi ucapan
• Surat-surat atau memo
• Data yang dibaca atau direkamkan ke suatru file
• Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
• Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
13-8
DFD: Arus Data (lanjutan)
Arus data harus diberi nama yang jelas dan mempunyai
arti. Nama arus data dituliskan disamping garis
panahnya

Data Order Proses


Pelanggan Order
Pelanggan

13-9
DFD: Proses
Suatu Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan
oleh orang, mesin atau komputer dari suatu hasil arus
data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus
data yang keluar dari proses.

Pada PHYSICAL DATA FLOW DIAGRAM (PDFD),


menggambarkan proses dilakukan oleh orang,
mesin, atau komputer

Pada LOGICAL DATA FLOW DIAGRAM (LDFD),


menggambarkan hanya proses yang dilakukan
oleh komputer

13-10
DFD: Proses (lanjutan)
Proses dilambangkan dengan lingkaran atau
empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya
tumpul.

Identifikasi
Nama
Proses Nama
Proses

Pemroses

13-11
DFD: Proses (lanjutan)
Setiap proses harus diberi penjelasan lengkap meliputi:

• Identifikasi proses
Berupa angka yang menunjuk nomor acuan proses dan ditulis pada bagian
atas simbol proses. Untuk proses yang berupa turunan dari proses induknya
diberi tanda titik diantara nomor induk dengan nomor turunannya
2 → 2.1……, 2.2….., 2.3…..
2.1 → 2.1.1…, 2.1.2………., 2.1.5

• Nama proses
Menerangkan proses apa yang terjadi, buatlah singkat dan sejelas mungkin.
Biasanya diawali dengan kata kerja misalkan: menghitung, membuat,
membandingkan, verifikasi, merekam, menyiapkan

• Pemroses
Bila pakai PDFD, tunjukkan siapa yang memproses hal tersebut., manusia
atau lainnya
Bila pakai LDFD, pemroses tidak perlu ditulis karena pasti diproses komputer.

13-12
DFD: Simpanan Data
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari
data yang dapat berupa:
• suatu file atau file database di sistem komputer
• suatu arsip atau catatan manual
• suatu kotak tempat data dimeja seseorang
• suatu tabel acuan manual
• suatu agenda atau buku

Simpanan data di DFD disimbolkan dengan garis paralel


tertutup disalah satu ujungnya

Media Nama Data Store


13-13
DFD: Simpanan Data (lanjutan)
Dalam penggambaran data di DFD perlu diperhatikan
• Proses apa saja yang berhubungan dengan
simpanan data
• Simpanan data tak dapat menggunakan data di
simpanan data yang lain secara langsung
• Simpanan data tidak dapat langsung berhubungan
dengan kesatuan luar
• Arus data yang menuju ke simpanan data dari
proses menunjukkan peristiwa update data (tambah,
hapus, edit)
• Arus data dari simpanan data ke proses
menunjukkan pembacaan data
• Bila proses melakukan pembacaan juga update data
maka dapat digunakan arus data dengan tanda
13-14 panah pada kedua ujungnya
Physical Data Flow Diagram (PDFD)
• Menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan
• Digunakan menggambarkan sistem lama yang telah ada
• Termasuk proses-proses manual

Untuk memperoleh gambaran bagaimana sistem yang ada diterapkan


maka haruslah memuat:
• Proses manual juga digambarkan
• Nama arus data harus menunjukkan fakta penerapan
– Nomor formulir
– Media misalkan telpon, surat, memo
– Waktu mengalirnya, harian, mingguan
– Keterangan rinci
• Simpanan data menunjukkan simpanan non komputer maupun
simpanan komputer, kotak surat, buffer, buku catatan, meja
pekerja, almari, filing kabinet
• Proses harus menunjukkan nama dari prosessor (pemroses)
yaitu orang, departemen, sistem komputer, nama program yang
mengeksekusi proses tersebut

13-15
Logical Data Flow Diagram (LDFD)
• Digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan
diusulkan (sistem yang baru)
• Tidak menekankan pada bagaimana sistem
diterapkan, tapi menekankan pada logika dari
kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses
apa yang dibutuhkan sistem secara logika
• Karena masih diusulkan maka belum tentu diterima
oleh pemakai sistem, maka mungkin digambarkan
dalam beberapa alternatif
• Penggambaran secara logika terlebih dahulu tanpa
berkepentingan dengan penerapan fisik, akan lebih
mengena, fleksibel dan menghemat waktu
penggambaran
• Proses-proses yang digambarkan cenderung proses
komputer saja
13-16
Logical Data Flow Diagram (LDFD)
LDFD & PDFD

13-17
Logical Data Flow Diagram (LDFD)
Langkah-langkah Membangun DFD

13-18
Context Diagram

Kendall
7-19
&
DFD Level 0

Kendall
7-20
&
Data Flow Diagram Levels

• DFD dapat dibangun dalam beberapa


layer (level)
• Level teratas adalah Context level
• Setiap proses dapat diturunkan ke level
lebih rendah (lebih detail).
• Penomoran level yang lebih rendah (child
level) harus mengandung nomor induknya
(parent level).

Kendall
7-21
&
Contoh DFD untuk Account Payable

Diagram Konteks / DFD Level 0

Cirinya: Proses hanya satu, sedang entitas luar boleh lebih dari satu
Gambar diatas berarti ada satu sistem yang memproses Account Payable
suatu perusahaan. Entitas Vendor sedang menagih hutang memakai Invoice
dan akhirnya menerima pembayaran pakai Cheque. Pada sistem ini
menggunakan simpanan data Account Payable Book
Kendall
7-22
&
Contoh DFD untuk Account Payable
Level 1

Proses pada level 0 dipecah menjadi 3 sub proses, tentunya didapat dari
hasil wawancara sesuai dengan proses yang terjadi pada perusahaan.
Kendall
Bila 7-23
& DFD level 1 ini di ringkas maka dia akan menjadi level 0 nya
Level 2 untuk proses no 1
Persetujuan Invoice

Proses ke 1 dipecah menjadi 6 sub proses, yaitu 1.1 sampai 1.6,


Dari sini kita mengetahui lebih detail tentang proses pesetujuan invoice.
Kendall
Perusahaan 7-24
ini cukup ketat dan hati-hati dalam memproses tagihan dari vendor
&
Level 2 untuk proses no 2
Proses Periksa Saldo

Proses ke 2 dipecah menjadi 2 sub proses, yaitu 2.1 sampai 2.2,


Kendall
7-25
&
Level 2 untuk proses no 3
Persetujuan Invoice

Proses
Kendall ke 3 dipecah menjadi 3 sub proses, yaitu 3.1 sampai 3.3, 7-26
&
Secara terstruktur dapat dilihat sbb:

Struktur ini terlihat sama dengan menu program atau fungsi apa saja yang
Kendall dibutuhkan oleh sistem AP perusahaan yang diteliti 7-27
&
Dokumentasi DFD dibuat lengkap sbb:

Setiap tanda panah dapat diterangkan dengan dokumentasi ini


Kendall
7-28
&
Dokumentasi DFD dibuat lengkap sbb:

Setiap nomor proses dapat ditambah keterangan dengan dokumentasi ini


Kendall
7-29
&
Dokumentasi DFD dibuat lengkap sbb:

Kendall Setiap simpanan data dapat lebih di detailakn seperti dokumen ini 7-30
&
Dokumentasi DFD menghasilkan
KAMUS DATA:

Kendall
7-31
&
Dokumentasi DFD menghasilkan
KEPUTUSAN DATA:

Kendall
7-32
&
Dokumentasi DFD menghasilkan
KEPUTUSAN DATA:

Kendall
7-33
&
Dokumentasi DFD menghasilkan
KEPUTUSAN DATA:

Kendall
7-34
&
Kesalahan – kesalahan yang harus
dihindari dalam membuat DFD

Kendall
7-35
&
Figure 7.4 Differences between the parent
diagram (above) and the child diagram (below)

Kendall
7-36
&
Figure 7.5 Typical errors that can occur in a
data flow diagram (payroll example)

Kendall
7-37
&
13-38
Kesalahan yang sering dilakukan pada
DFD

13-39
Temukan kesalahan dalam menggambarkan DFD

13-40

Anda mungkin juga menyukai