perangkat lunak untuk mencari dan mengurangi bug, atau kerusakan di dalam sebuah program
komputer atau perangkat keras sehingga perangkat tersebut bekerja sesuai dengan harapan.
Debugging cenderung lebih rumit ketika beberapa subsistem lainnya terikat dengan ketat
dengannya, mengingat sebuah perubahan di satu sisi, mungkin dapat menyebabkan munculnya
bug lain di dalam subsistem lainnya.
Debugging, dalam pemrograman komputer dan rekayasa, adalah proses multistep yang
melibatkan identifikasi masalah, mengisolasi sumber masalah, dan kemudian mengoreksi
masalah atau menentukan cara untuk mengatasinya. Langkah terakhir debugging adalah menguji
koreksi atau pemecahan masalah dan memastikan hasilnya berhasil.
Setelah kesalahan diidentifikasi, maka perlu untuk benar-benar menemukan eror dalam
kode. Pada saat ini, dapat berguna untuk melihat kode yang masuk dan menggunakan alat
debugger yang berdiri sendiri atau komponen debugging dari lingkungan pengembangan terpadu
(IDE). Bug di dalam fungsi adalah hal yang paling banyak ditemukan dan selalu diperbaiki
terlebih dahulu. Dalam beberapa kasus, modul yang menyajikan masalah sudah jelas sedangkan
baris kode itu sendiri tidak. Dalam hal ini, unit test seperti JUnit dan xUnit, yang memungkinkan
programmer menjalankan fungsi spesifik dengan input tertentu dapat membantu dalam
debugging.
Dengan debug dapat menghindari kesalahan penulisan kode seperti kode belum ditutup,
fungsi yang salah dan lain-lain.
Mengetahui fungsi yang tidak terpakai (deprecated) atau mengalami perubahan
pada sistem terbaru.
Menyesuaikan addon tambahan seperti plugin dan theme dengan sistem core terbaru.
Debug berguna untuk menyeleraskan CMS yang dipakai (mis. wordpress) dengan
environtment-nya (php, mysql, server dll.).
Menjaga dan meningkatkan keamanan sistem.
Daftar Pustaka: https://www.dictio.id/t/apakah-yang-dimaksud-dengan-debug-dalam-
pemrograman/13243