TUGAS I

DOWNLOAD DATA

Uraian Tugas :
Membuat proses download beberapa data meliputi antara lain :
A. Data DEMNAS
B. Data DEM/DTM LIDAR
C. Data DEM ALOS
D. Data DEM ASTER, Data DEM SRTM dengan resolusi 30m dan 90m, dan
Data Citra Satelit

I.1 Demnas
DEM Nasional dibangun dari beberapa sumber data meliputi data IFSAR
(resolusi 5m), TERRASAR-X (resolusi 5m) dan ALOS PALSAR (resolusi
11.25m), dengan menambahkan data Masspoint hasil stereo-plotting. Resolusi
spasial DEMNAS adalah 0.27-arcsecond, dengan menggunakan datum vertikal
EGM2008.
Berikut adalah langkah-langkah download data demnas
1. Buka website http://tides.big.go.id/DEMNAS/

Gambar I.1. Tampilan home Demnas

2. Sebelum melakukan download. Kita harus melakukan login akun terlebih

dahulu.
 Gambar I.2. Tampilan menu login Demnas

3. Masukan nama lokasi atau daerah yang akan anda cari.

Gambar I.3. Tampilan pencarian nama daerah

4. Jika sudah memasukan nama daerah yang aan diambil datanya, klik daerah
tersebut. Lalu klik text berwarna biru untuk download

Gambar I.4.. Tampilan menu download data

5. Berikut adalah hasil dari data DEMNAS.

Gambar I.5. Hasil data DEMNAS

Kesimpulan :
Sistem Referensi yang digunakan pada DEMNAS ialah Datum vertikal WGS
84 dan sistem proyeksi yang digunakan ialah UTM. Data DEMNAS yang
didownload juga menggunakan sitem potret satellite. Data DEMNAS juga
termasuk ke dalam DSM (digital surface model).

I.2 SRTM
SRTM singkatan dari Shuttle Radar Topography Mission merupakan
pesawat ulang-alik yang mempunyai misi untuk mendapatkan data penginderaan
jauh berupa elevasi atau ketinggian permukaan bumi, data ini selanjutnya dikenal
sebagai DEM (digital elevation Model). Pesawat ulang-alik ini bekerja selama 11
hari (februari 2000) untuk menyiam seluruh permukaan bumi dengan menggunakan
sistem radar (band C : 5,6 cm), data yang dihasilkan memiliki resolusi spasial
sebesar 3 detik (setara ≈ 90 meter) dan menurut Ozah and Kufoniyi (2008) data
SRTM 90m ini memiliki akurasi vertikal lebih kurang 7.748 sampai 3.926 meter.
Sebenarnya data SRTM memiliki resolusi spasial 30 meter, tetapi sampai saat ini
untuk menghasilkan DEM yang beresolusi 30 meter hanya beberapa wilayah di
Amerika karena untuk mengolah data SRTM 30 meter menjadi data DEM seluruh
dunia dibutuhkan waktu yang lama
 Gambar I.6. Pesawat potret SRTM

Berikut merupakan cara mendownload data SRTM :

1. Buka website opentopography.com

Gambar I.7. Tampilan home opentopography

2. Buat polygon pada daerah atau lokasi yang diinginkan. Klik select a region
pada sebelah kiri website.

Gambar I.8. Proses pemilihan area lokasi

3. Setelah membuat plygon, scroll ke bawah untuk mendownload data. Pilih
SRTM 1 untuk SRTM 30 M dan SRTM 3 untuk SRTM 90 M.

Gambar I.9. Tampilan menu login Demnas

4. Sebelum mendownload data, ganti format file menjadi geotiff. Agar data
menjadi data raster.

Gambar I.10. Pengaturan format file

5. Untuk melakukan download, klik tulisa berwarna biru pada kolom download
job result.

Gambar I.11. Tampilan menu download

6. Berikut adalah hasil dari SRTM 30 dan 90

Gambar I.12. Hasil SRTM 30m

Gambar I.13. Hasil SRTM 90m

Kesimpulan :
Data SRTM pada daerah yang kami download menggunakan datum horizontal
WGS 84 dan menggunakan system pryoyeksi UTM. Data SRTM diambil
menggunakan system potret pesawat unyuk medapatkan data penginderaan jauh
permukaan bumi. Data yang dihasilkan berupa DTM (digital terrain model). Yang
dimana menampilkan bentuk permukaan yang berupa tanah keras tidak termasuk
bangunan pohon dan lainnya.

I.3 Lidar
Lidar (Light Detection and Ranging) adalah sebuah teknologi sensor jarak jauh
menggunakan properti cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan
informasi suatu objek dari target yang dituju. Metode untuk menentukan jarak
suatu obyek adalah dengan menggunakan laser. Sama dengan teknologi radar, jarak
menuju objek ditentukan dengan mengukur selang waktu antara tranmisi laser dan
deteksi sinyal yang dipancarkan.

Gambar I.14. Alat potret LIDAR

Gambar I.15. Wahana potret LIDAR

Berikut merupakan langkah-langkah mendownload data lidar :
1. Download data lidar melalui web http://arcgis.dnr.state.mn.us/maps/mntopo/

Gambar I.16. Tampilan website mntopo

2. Cari daerah atau lokasi yang akan didownload lidarnya, klik tools polygon untuk
membuat polygon pada daerah yang akan download.

Gambar I.17. Tampilan setelah membuat polygon

3. Pada step 2, beri tanda ceklis pada beberapa data yang disediakan. Data yang
diambil berupa contours, building, breaklines, 1 meter DEM, dan RAW LAS
files.

Gambar I.18. Tampilan ceklis data yang akan diambil

4. Kemudian pada step 3, pilih data ESRI GEODATABASE. ESRI GEODATABASE

meiliki data spatial dan non-spatial.

Gambar I.19. Tampilan pilihan data ESRI GEODATABASE.

5. Lalu pada step 5, masukan email anda. Data yang didownload akan dikirim
melalui email yang akan anda masukan. Setelah itu klik submit.

Gambar I.20. Tampilan pemasukan email

6. Setelah itu, buka email yang dimasukan pada website dan buka pesan yang
dikirim ke email. Klik web pada pesan untuk mendownload data dari website.

Gambar 1.21. Download data dari website.

7. Berikut adalah hasil dari data LIDAR

Gambar 1.22. Hasil data LIDAR

Kesimpulan :
Sistem Referensi yang digunakan Datum yang digunakan pada data LIDAR
yang sudah didownload ialah Datum vertkal NAD83 dan sistem proyeksi yang
digunakan ialah UTM. Data Lidar yang didownload termasuk data DSM (Digitaal
Surface Model), dimana seluruh tinggi atau elevasi diatas permukaan bumi,
bangunan, pohon, dan objek buatan lainnya tergambarkan pada data LIDAR
tersebut. LIDAR juga menggunakan system potret pesawat dengan bantuan laser.

1.4 ASTER.

ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission dan Reflectance

Radiometer) adalah instrumen pencitraan di atas pesawat Terra - satelit Earth
Observing System (EOS) pertama. Terra diluncurkan pada 18 Desember 1999 dari
Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California dan terbang di orbit kutub
yang tersinkronisasi matahari, melintasi khatulistiwa pada pagi hari pukul 10.30
pagi. ASTER adalah salah satu dari lima sistem sensor instrumen mutakhir di atas
Terra dengan kombinasi unik dari cakupan spektral lebar dan resolusi spasial
sedang dalam inframerah dekat-gelombang pendek melalui inframerah ke daerah
inframerah termal. Data ASTER berkontribusi pada beragam aplikasi terkait
perubahan global termasuk vegetasi dan dinamika ekosistem, pemantauan bahaya,
geologi dan tanah, klimatologi permukaan tanah, hidrologi, dan perubahan tutupan
lahan.

Gambar I.23. Wahana ASTER

Langkah-langkah mendownload data astrer ialah sebagai berikut:

1. Buka website https://earthexplorer.usgs.gov/ pada laptop anda, maka akan
muncul tampilan seperti dibawah ini.
 Gambar I.24. Tamplan menu home

2. Ketik nama lokasi atau daerah yang ingin anda cari. Lalu klik show untuk
menampilkan nama lokasi lokasi yang anda cari. Setelah itu, klik nama lokasi
yang telah ditampilkan untuk mendapatkan titik lokasi.

Gambar I.25. Tampilan menu download

3. Setalah mendapat titik lokasi, buat polygon sembagai pembatas daerah yang
akan di download. Buat polygon yang mencakup area lokasi yang anda cari,
jangan mengambil daerah diluar daerah yang akan anda download.

Gambar I.26. Pengambilan lokasi

4. Langkah selanjutnya ialah klik data set. Klik NASA LPDAAC, lalu pilih
ASTER collections, kemudian klik ASTER level 1T. Lalu klik result untk
mendapatkan data ASTER dari lokasi yang anda cari.

Gambar I.27. Pemilihan file

5. Lalu klik show footpoint. Show footpoint untuk menunjukan lokasi dari point
yang anda pilih apakah sesuai dengan lokasi yang akan anda download.

Gambar I.28. Daftar pilihan data

6. Pada menu download akan tersedia beberapa pilihan. Pilih menu stadart product
untuk mendapatkan data ASTER yang akan anda download.

Gambar I.29. Tampilan menu download

7. Berikut adalah hasil dari data ASTER

Gambar I.30. Tampilan menu download

Kesimpulan :
Sistem Referensi yang digunakan pada data ASTER Untuk datum horizontal
menggunakan WGS 1984 dan system proyeksi UTM. Data ASTER diambil melalui
potret satellite. Data ASTER GDEM yang sudah didownload termasuk data DTM
(Digital Terrain Model), dimana data DTM hanya meggambarkan Model
permukaan bumi saja atau tanah keras, tidak termasuk bangunan, pohon, dan objek
buatan lainnya.

I.5 ALOS
Salah satu satelit yang digunakan untuk melakukan penginderaan jauh yaitu
satelit ALOS. ALOS singkatan dari Advanced Land Observing Satellite adalah
satelit multimisi milik Jepang yang merupakan satelit generasi lanjutan dari JERS-
1 dan ADEOS yang dilengkapi dengan teknologi yang lebih maju. Satelit ALOS
telah berhasil diluncurkan pada tanggal 24 Januari 2006, mempunyai 5 misi utama
yaitu, kartografi, pengamatan regional, pemantauan bencana alam, penelitian
sumber daya alam, dan pengembangan teknologi.

Gambar I.31. satellite ALOS

 Langkah-langkah mendownload data ALOS sebagai berikut:
1. Buka wesite https://opentopography.org/ pada laptop anda. Pilih menu data,
lalu pilih find data.

Gambar I.32. Tampilan menu home

2. Cari lokasi yang akan anda download. Untuk mengambil batas lokasi yang anda
inginkan, buat polygon untuk membatasi daerah yang akan anda download.

Gambar I.33. Pengambuilan lokasi

3. Selanjutnya scroll kebawah untuk mencari menu download data. Untuk

mendownload data ALOS, pilih ALOS
 Gambar I.34. Daftar pilihan data

4. Untuk mendownload data ALOS. Klik ISO DATA pada kolom Metadata. Maka
proses download data akan segera diproses.

Gambar I.35. Tampilan menu download

5. Berikut adalah hasil dari ALOS

Gambar I.36. Hasil data ALOS

Kesimpulan :
Data ALOS yang telah kami download mempunyai datum vertical. System
proyeksi dari daerah yang kami ambil yaitu UTM, dan menggunakan datum
WGS84. Citra ALOS juga menggunakan system potret satellite. Data yang
dihasilkan berupa DTM (digital terrain model).

I.6. SAS PLANET

Langkah-langkah mendonload data di SAS PLANET sebagai berikut:
1. Buka software SAS PLANET pada laptop anda

Gambar I.37. Menu home SAS

2. Cari lokasi daerah yang ingin anda download. Lalu klik tools rectangle polygon
untuk mengambil data dari daerah yang akan anda download.

Gambar I.38. pengambilan lokasi

3. Lalu pilih list selection pada menu tools rectangle polygon untuk mengatur file
data yang akan didownload.
 Gambar I.39. List selection
4. Setelah mengklik list selection pada tools rectangle, anda akan masuk ke
pengaturan data yang akan didownload. Atur zoom data agar setelah di
download, tampilannya tidak blur atau pecah.

Gambar I.40. selection manager

5. Lalu setelah itu, atur file penyimpanan data dana tur format file menjadi
geotiff. Lalu klik save.

Gambar I.41. File penyimpanan

6. Setelah itu klik star, maka proses download data segera berjalan.

Gambar I.42. Proses download

7. Berikut adalah hasil dari data citra SAS planet

Gambar I.43. Proses download

Kesimpulan :
Data citra yang didownload melalui data SAS Planet menggunakan referensi
datum vertikal WGS 84 dengan system proyeksi UTM. Citra pada SAS panet
menggunakan system potret satellite.