Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

BASIS DATA

MODUL III
“ENTITY RELATIONAL DIAGRAM”

Disusun oleh:
Syahzada Arsa Sabian
2 3 1 1 1 0 3 1 73

Dosen Pengampu:
Mahazam Afrad S.Kom, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS INFORMATIKA
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
TAHUN 2024
BAB I
TUJUAN PRAKTIKUM

1. Memahami Struktur Basis Data Jurnal ERD ingin membantu pembaca memahami struktur
basis data. ERD adalah alat visual yang menampilkan entitas (tabel), atributnya (kolom), dan
hubungan antar entitas dalam database. Dengan mempelajari ERD, pembaca memahami
bagaimana data disimpan dan diatur dalam database.

2. Meningkatkan keterampilan desain basis data Jurnal yang berhubungan dengan ERD juga
bertujuan untuk meningkatkan keterampilan desain basis data. ERD dapat digunakan untuk
memodelkan database baru atau menganalisis dan mendesain ulang database yang sudah ada.
Dengan mempelajari ERD, pembaca dapat mempelajari bagaimana merancang database yang
efisien dan efektif.

3. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan ERD dapat digunakan sebagai alat
komunikasi antar pemangku kepentingan dalam proyek pengembangan database. Dengan
mempelajari ERD, pembaca akan belajar bagaimana menggunakan ERD untuk
mengkomunikasikan desain database kepada programmer, analis bisnis, dan pengguna akhir.

4. Menggali Konsep Dasar Basis Data Jurnal yang membahas ERD membantu pembaca
memperkuat konsep dasar basis data. ERD berkaitan erat dengan konsep seperti normalisasi,
kunci primer, dan kunci asing. Dengan mempelajari ERD, pembaca dapat memperkuat
pemahamannya terhadap konsep-konsep tersebut.

5. Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah ERD dapat digunakan untuk menyelesaikan


berbagai permasalahan database. Misalnya, ERD dapat digunakan untuk mengidentifikasi
redundansi data, inkonsistensi data, dan anomali data. Dengan mempelajari ERD, pembaca
dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah database mereka.

6. Perbarui pengetahuan Anda tentang tren terkini Majalah yang meliput ERD membantu
pembaca memperbarui pengetahuan mereka tentang tren terkini dalam teknologi database.
ERD akan terus berkembang seiring munculnya teknologi baru. Dengan mempelajari jurnal
terbaru, pembaca dapat mempelajari tren terkini dalam ERD dan bagaimana tren tersebut dapat
diterapkan pada proyek mereka sendiri.

7. Peningkatan Kesempatan Kerja Kemampuan memahami dan menggunakan ERD merupakan


keterampilan yang banyak dicari perusahaan. Dengan mempelajari ERD, pembaca dapat
meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan di bidang database.
BAB II
DASAR TEORI
ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan
untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, dengan menggunakan ERD model dapat
diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen
yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE.
Komponen-komponen yang termasuk dalam ERD antara lain, adalah :
1. Entitas (Entity) Sebuah produk atau obyek yang dapat dibedakan dari obyek lain.
2. Relasi (Relationship) Asosiasi 2 (dua) atau lebih entitas dan berupa kata kerja.
3. Atribut (Attribute) Properti yang dimiliki setiap entitas yang akan disimpan datanya.
4. Kardinalitas (Kardinality) Angka yang menunjukkan banyaknya kemunculan suatu obyek
terkait dengan kemunculan suatu obyek terkait dengan kemunculan obyek lain pada suatu
relasi.
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Modalitas (Modality) adalah partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi, 0 jika pasrtisipasi
bersifat “Optional/parsial”, dan 1 jika partisipasi bersifat “wajib/total”.
b. Total Constraint adalah constraint yang mana data dalam entitas yang memiliki constraint
tersebut terhubung secara penuh kedalam entitas dari relasinya.

Komponen ERD

Setelah mengetahui apa saja model data dari ER diagram, sekarang kita akan membahas komponen-
komponen yang digunakan dalam membuat ER diagram. Dalam sebuah ERD sendiri terdapat empat
komponen utama untuk memodelkan suatu sistem. Berikut adalah komponen-komponennya.

• Entitas
Yang pertama adalah entitas. Entitas merupakan sekumpulan objek yang dapat diidentifikasi
secara unik dan berbeda satu dengan yang lainnya. Entitas ini biasanya digambarkan dengan
lambang persegi panjang. Lalu, ada juga yang dinamakan “Entitas lemah”. Entitas lemah ini
digambarkan dengan lambang persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih besar.
Mengapa disebut dengan entitas lemah? Karena entitas tersebut harus terhubung langsung
dengan entitas lain, sebab entitas lemah ini tidak dapat diidentifikasi secara unik.

• Atribut

Selanjutnya adalah atribut. Setiap entitas pasti memiliki atribut yang berfungsi untuk
menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Ada beberapa jenis
atribut yang biasa digunakan dalam ERD. Berikut adalah jenis-jenisnya.
o Atribut kunci
Atribut kunci atau Key Attributes adalah atribut yang berfungsi untuk menentukan
data yang bersifat penting. Biasanya atribut kunci ini berbentuk angka atau numerik.
Contoh dari atribut ini adalah No. KTP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), dan lain-
lain. Atribut kunci ini dilambangkan dengan lingkaran lonjong dengan keterangan di
dalamnya yang diberi garis bawah.
o Atribut simpel
Berikutnya adalah atribut simpel. Atribut simpel adalah atribut yang tidak dapat
dipecah lagi dan bernilai tunggal. Contoh dari atribut ini adalah alamat kantor, nama
penerbit, dan lain-lain.
o Atribut multinilai
Atribut multinilai atau Multivalue Attributes adalah atribut yang memiliki atribut
lebih dari satu nilai. Contoh dari atribut ini adalah sebuah website artikel yang
memiliki beberapa penulis.
o Atribut gabungan
Selanjutnya adalah atribut gabungan atau Composite Attributes. Atribut gabungan
adalah atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang berukuran lebih kecil dan
memiliki arti tertentu. Contoh dari atribut ini adalah sebuah nama yang terdiri atas
nama depan, nama tengah, dan nama belakang.
o Atribut derivvatif
Yang terakhir adalah atribut derivatif. Atribut derivatif adalah atribut yang dihasilkan
dari atribut lain dan atributnya tidak wajib untuk ditulis dalam Entity Relationship
Diagram. Contoh dari atribut ini adalah selisih harga, usia, dan kelas.

• Relasi
Komponen ketiga adalah relasi atau relation. Relasi dalam ERD adalah hubungan yang terjadi
antara satu atau lebih entitas. Relasi sendiri sering disebut dengan proses. Komponen ini
digambarkan dengan lambang belah ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang digunakan dalam
ERD dan perlu kamu ketahui, berikut adalah jenisnya.

o One to one
One to one berarti setiap entitas hanya dapat memiliki relasi dengan satu entitas
lain. Contohnya seperti data mahasiswa dengan NIM (Nomor Induk Siswa).
o One to many
One to many memiliki arti satu entitas dapat memiliki relasi dengan beberapa
entitas, begitu pula sebaliknya. Contoh dari implementasi one to many ini adalah
jurusan dengan mahasiswanya.
o Many to many
Many to many memiliki arti setiap entitas yang ada dapat memiliki relasi dengan
entitas lain, begitu pula sebaliknya. Contoh dari relasi ini adalah mahasiswa
dengan data terkait UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).

• Garis
Komponen terakhir adalah garis. Dalam ERD sendiri garis digunakan untuk menunjukkan
hubungan entitas dalam ERD. Selain menjadi penghubung, garis juga dapat menunjukkan
alur atau flow dari suatu ERD.
BAB III
GUIDED

“Rancanglah ERD untuk basis data persewaan movie dengan tabel-tabel seperti dibawah
menggunakan notasi Chen dan James Martin”

Pelanggan Peminjaman Admin Detail_Peminjaman Film


No_identitas Kd_pinjam Kd_admin Kd_pinjam Kd_film
Jenis_identitas Kd_admin Nama_admin Kd_film Jenis_film
Nama_pelanggan No_identitas Usia Judul
No_Telp Tgl_pinjam Jenis_kelamin Jumlah_film
Usia Tgl_hrskembali Alamat Kualitas
Jenis_kelamin Jumlah_item Telepon Durasi
Alamat Total_Harga Jadwal_kerja

Jawaban

Notasi Chen

Notasi James Martin


BAB IV
UNGUIDED

• Unguided 1
“ Anda adalah seorang desainer basis data yang dipekerjakan oleh sebuah perusahaan ritel besar.
Perusahaan tersebut memiliki beberapa toko yang tersebar di seluruh kota, dan mereka ingin
mengembangkan sistem informasi baru yang dapat membantu mereka mengelola stok barang di
toko-toko mereka dengan lebih efektif. Anda diberi tugas untuk merancang basis data untuk sistem
ini.Diketahui bahwa setiap toko memiliki beberapa departemen, seperti departemen makanan,
elektronik, pakaian, dan lain-lain. Setiap departemen memiliki beberapa kategori produk, seperti
makanan ringan, buah-buahan, elektronik konsumen, pakaian pria, pakaian wanita, dan lain-lain.
Setiap kategori produk memiliki beberapa produk yang berbeda, seperti kacang-kacangan, jeruk,
televisi, kemeja, rok, dan lain-lain Setiap toko memiliki stok produk yang berbeda-beda, dan setiap
produk memiliki jumlah stok yang tersedia di toko tersebut. Saat seorang pelanggan membeli produk
di toko, jumlah stok produk tersebut akan berkurang sesuai dengan jumlah yang dibeli. Buatlah ERD
menggunakan James Martin untuk sistem informasi yang dijelaskan di atas! ”
• Unguided 2
“ Sebuah puskesmas didaerah terpencil meminta tim anda untuk dibuatkan sistem informasi yang dapat
mencatat dan mengelola proses bisnis yang terjadi. Anda mendapatkan tugas untuk merancang basis
datanya. Diketahui bahwa puskesmas tersebut hanya melayani pasien rawat jalan artinya pasien datang
kemudian melakukan registrasi yang dicatat oleh admin, setelah itu dokter melakukan pemeriksaan,
selesai pemeriksaan pasien membayar biaya pemeriksaan kepada admin. Buatlah ERD menggunakan
notasi Chen dan James Martin untuk sistem informasi yang dijelaskan di atas! ”

Notasi Chen

Notasi James Martin


BAB V
PENUTUP

Kesimpulan

ERD merupakan alat bantu penting dalam memahami dan merancang database.
• ERD memvisualisasikan entitas (tabel) beserta atributnya (kolom) dan hubungan antar
entitas.
• Mempelajari ERD bermanfaat untuk:
o Memahami struktur penyimpanan dan organisasi data.
o Meningkatkan kemampuan mendesain database baru atau memperbaiki yang sudah
ada.
o Memfasilitasi komunikasi antar pihak terkait dalam pengembangan database.
• ERD menjadi landasan untuk memahami konsep-konsep fundamental database seperti
normalisasi, kunci utama, dan kunci asing.
• Penguasaan ERD dapat meningkatkan kemampuan problem solving dalam menangani
permasalahan database seperti redundansi dan inkonsistensi data.
• Jurnal yang membahas ERD berguna untuk mengikuti perkembangan terkini dalam teknologi
database dan tren penggunaan ERD.
• Memahami dan menggunakan ERD menjadi nilai tambah yang dicari dalam dunia kerja,
khususnya bidang yang berkaitan dengan database.
REFERENSI

Azzahra, Zaimah Fira, and Azaroby Dwi Anggoro. "Analisis Teknik Entity-Relationship Diagram
dalam Perancangan Database Sebuah Literature Review." INTECH (Informatika dan Teknologi) 3.1
(2022): 8-11.

Adiwijaya, Fakhrian Fadlia, Dikri Salik Amaruloh, and Andre Riana Mulya. "Sistem Registrasi Surat
Perintah Tugas (Spt) Di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Dan Pertanahan Provinsi Kepulauan
Riau." Komputa: Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika 10.2 (2021): 70-77.

https://www.dicoding.com/blog/memahami-erd/

Anda mungkin juga menyukai