Anda di halaman 1dari 14

Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

PERTEMUAN 10
PENGANTAR ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa dapat menganalisa bagaimana setiap entitas berelasi dari suatu


kasus yang diberikan, dan kemudian membangun modelnya dengan menggunakan
ERD.

B. URAIAN MATERI

1. Sejarah ERD

Diagaram ER pertama kali diperkenalkan oleh Charles Bachman


“Diagram Bachman” Menjelaska struktur data, namun dia melangkah lebih jauh
dan menyadari kebutuhan untuk membuat model data pada tingkat abtraksi
yang lebih timggi.

entitas yang berarti objek tertentu yang sedang dipertimbangkan istilah


kelasnya entitas akan berarti seluruh kelompok entitas yang sama dalam hal
atribut yang menggambarkannya untuk dipertimbangkan secara kolektif
himpunan entitas mengalokasikan sekelompok entitas dalam satu kelas entitas
dengan satu etitas dari kelas entitas yang berbeda di hubungan dibawahan.

Diagaram ER dipopulerkan oleh Dr.pin-shan (peter) Chen pada tahun


1976, namun dia mengacu pada karya rekan-rekannya sebelumnya salah
satunya adalah Charles Bachman.

Disebutkan juga bahwa J.Barrie Leigh atau biasa disebut Mr.Leighn


memulai minatnya pada Teknik pemodelan ER diagram sebagai insinyur
system untuk IBM di inggris ia mengembangkan ER diagramnya pada tahun
1971 untuk system anuitas Royal Insurance. Dia adalah pemimpin yang diakui
dalam desaim sistem transaksional dan database untuk IBM dalam industry
asurasi. Dia menguji penggunaan kecerdasan terdistribusi dan arsitektur basis
data sepanjang tahun 1970-an. Selama Di CACI London ia bekerja dengan
sejumlah tokoh tokoh professional seperti Ian Palmer, Richard Barker dan Keith

Basis Data I 121


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Short yang semua memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ERD


itu sendiri.

2. Manfaat ERD

a. Representasi Visual
Manfaat ERD yang terpenting adalah memberikan representasi visual dari
desain. Biasanya penting untuk memiliki ERD jika anda ingin menghasilkan
desain database yang efektif. Ini karena pola membantu perancangan dalam
berfokus pada database terutama akan bekerja dengan semua aliran data
dan interaksi. ERD biasanya digunakan Bersama dengan diagaram aliran
data untuk mendapatkan representasi visual yang lebih baik.
b. Komunikasi yang Efektif
ERD dengan jelas mengkomunikasikan entitas kunci dalam database
tertentu dan hubungannya satu dengan lainnya. ERD biasanya Gunakan
simbol untuk mewakili berbagai jenis informasi. Belah ketupat digunakan
untuk mewakili sebuah hubungan dan yang oval digunakan untuk mewakili
sebuah atribut, dan kotak mewakili entitas. Hal ini memungkinkan seseorang
untuk secara efektif mengkomunikasikan seperti apa sebernarnya database
tersebut.
c. Sederhana untuk dipahami
ERD mudah dipahami dan mudah dibuat. Akibatnya desain ini dapat
digunakan untuk memperlihatkan kepada perwakilan client untuk
persetujuan dan konfirmasi, perwakilan client juga dapat memberikan
kontribusi untuk mereka pada desain yang memungkinkan untuk
memperbaiki dan meningkatkan desain.
d. Fleksibilitas yang tinggi
Model ERD cukup fleksibel untuk digunakan karena hubungan lain dapat
diturunkan dari hubungan yang ada. Ini dapat dilakukan dengan
mengunakan tabel relasional dan rumus matematika lainya.
ERD dengan demikian bertindak seperti cetak biru atau rancangan pada
database dan memungkinkan pembuatan desain yang akurat sesuai dengan
kebutuahan proyek.

Basis Data I 122


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

3. Pengertian ERD

Entity Relationship Diagram adalah cara untuk menggambarkan sebuah


database yang menggunakan simbol-simbol dan hubungan antara simbol-
simbol tersebut. Menurut Rosa dan Salahuddin (2015:53) “ERD adalah bentuk
paling awal dari desain basis data relasional. Jika Anda menggunakan
OODMBS, Anda tidak perlu mendesain ERD”. Sedangkan menurut Ladjamudin
(2013: 142), “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model jaringan yang
menggunakan susunan abstrak dari data yang tersimpan dalam sistem”. 20
Dari sini dapat disimpulkan bahwa Entity-Relationship-Diagram (ERD) adalah
suatu teknik untuk merepresentasikan secara abstrak suatu model jaringan
suatu basis data dengan susunan data yang tersimpan dalam sistem
menggunakan notasi dan simbol.

Model data dengan Entity-Relationship-Diagram (Entity-Relationship-


Diagram / ER-D) adalah pemodelan berdasarkan persepsi nyata, yang terdiri
dari kumpulan objek dasar yang disebut entitas (entitas) dan hubungan antara
objek tersebut dengan alat konseptual dalam bentuk diagram.

Model hubungan entitas dibatasi dalam apa yang dapat mereka


ekspresikan. Ini membantu untuk menyadari keterbatasan di depan, karena
mereka dapat mempengaruhi pilihan yang dibuat tentang bagaimana
perusahaan yang dimodelkan diwakili. Ini adalah karakteristik model data yang
sangat diinginkan sehingga dapat dikembangkan sebagai model dari hal-hal
yang ada di dunia nyata tetapi kemudian digunakan sebagai model pencatatan
data. Bab ini menjelaskan batasan tertentu yang ada dalam pemodelan data.
Batasan-batasan ini memengaruhi bagaimana situasi tertentu dipilih untuk
dimodelkan sehingga seseorang dapat mengatakan hal-hal yang paling
penting. Salah satu tantangan utama yang dihadapi pemodel data adalah
bahwa karakteristik model data yang baik bergantung pada tujuannya. Jadi
sesuatu bisa sesuai dalam konteks model data aplikasi, tetapi tidak dalam
konteks model data perusahaan atau integrasi. Persyaratan yang harus
dipenuhi untuk mengelola informasi antara lain — mengetahui informasi apa
yang ada dan tentang apa, mengekstraksi bagian informasi yang sesuai untuk
tujuan tertentu, pertukaran data antara organisasi dan sistem,
mengintegrasikan informasi dari sumber yang berbeda, menyelesaikan hal-hal
yang sudah mereka miliki informasi tentang, dan informasi tentang hal-hal baru,

Basis Data I 123


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

berbagi data yang sama antara aplikasi dan pengguna dengan tampilan
berbeda, dan mengelola data, termasuk riwayat, seumur hidup.

Sebelum menggunakan ERD, sebaiknya tentukan level masing-masing


entitas. Yang dimaksud dengan derajat adalah ukuran lain dari hubungan data
yang kompleks. Derajat untuk hubungan entitas adalah jumlah entitas yang
berpartisipasi dalam hubungan atau hubungan.

Sebuah entitas adalah objek yang dibedakan dari objek lain oleh hipunan
dari atribut (atrributte). misalnya sebuah entitas PRODUK yang dibedakan
dengan entitas PELANGGAN karena keduanya merupakan kelompok yang
berbeda ,sedangkan antara keduanya mempunyai ciri yang membedakan.
Misalnya PRODUK mempunyai ciri Kd_Produk, Nm_Produk, Hrg_Produk dan
Qty_Produk, dan PELANGGAN mempunyai ciri Kd_Pelanggan,
Nm_Pelanggan, dan Alamat_Pelanggan.

Kedua atrribut tersebut dapat dihubungkan karena adanya suatu kejadian


atau keadaan, misalnya terjadi transaksasi pesan produk. Untuk
menghubungkan keduanya dibutuhkan suatu alat yang disebut ER-D. sehingga
kedua atribut tersebut terlihat hubugannya. Untuk menggarkan tabelnya dapat
dilihat pada tabel gambar beriktut.

Kd_Pelanggan Nm_Pelanggan Alamat_Pelanggan Kd_Produk Nm_Produk Hrg_Produk Qty_Produk Stk_Produk

plg_001 PT. A Jl. A1 brg_001 produk a 10000 10 indent

Plg_002 PT. b jl. B1 brg_002 produk b 20000 20 ready_stock

plg_003 PT. c jl.c1 brg_003 produk c 30000 30 ready_stock

plg_004 PT. d jl.d1 brg_004 produk d 40000 40 ready_stock

plg_005 PT. e jl.e1 brg_005 produk e 50000 50 indent

Gambar 0.1 Hubungan antar entitas

Dari gambar diatas terlihat adanya relasi antara tabel plg_001 deangan
tabel brg_001 dan brg_005. Realasi ini mengandung arti bahwa pelanggan
plg_001 memesan barang dengan kode brg_001 dan brg_005, demikian
seterusnya.

Basis Data I 124


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

4. Struktur Dasar ERD

Dalam sebuaah ERD terdapat 4 dasar komponen yang membentuk


ssebauh ERD antara lain: entitas, relasi, atribut, garis. Berikut adalah
penjelasan dari masing-masing komponen tersebut.

a. Entias
Entitas adalah hal-hal yang ada didunia nyata baik itu hidup (
orang/manusia,hewan,tumbuhan) ataupun mati (kendaraan,properti,dll) yang
mudah dikenali maupun tidak dikenali. Itu adalah segala hal yang
direpresentasikan dalam database.
Entitas dapat berupa tempat,orang,objek,peristiwa,konsep dll yang disimpan
dalam database. Ciri-ciri entitas adalah harus memiliki kunci yang unik
(primary key). Setiap entitas memiki beberapa atribut yang mewakili.

b. Relasi
Relasi tidak lain adalah hubungan antara dua entitas atau lebih dalam suatu
database. contoh Tom bekerja di departemen kimia.

Gambar 0.2 Contoh relasi

c. Atribut
Atribut adalah sesuatu objek nyata atau deskripsi dari sebuah entitas.
Mereka sering menjadi kata benda dan menjadi kolom tabel, misanya untuk
entitas mahasiswa, atributnya biasanya berupa nim, nama depan, nama
belakang, email, alamat rumah dan telepon. Berikut adalah beberapa jenis
atribut yang ada pada ERD:
a) Primary key atau kunci pengenal adalah atribut yang secara unik
mengidentifikasi suatu baris atau tabel yang tidak boleh sama satu
dengan yang lainya. Fungsi utamanya adalah membedakan setiap
record atau data yang ada pada tabel. Contoh nomor siswa adalah
sebuah primary key karena tidak boleh ada dua nomor siswa yang
sama.

Basis Data I 125


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

b) Foreign key adalah kunci yang dapat digunakan untuk menghubungkan


dua tabel yang berbeda. Biasanya kita mengambil primary key dari
suatu tabel dan menyisipkannya kedalam tabel lainnya. ( atribut yang
dijadikan foreign key akan tetap menjadi primary key pada tabel aslinnya
)sehingga pada tabel tersebut terdapat dua kunci primary key dan
foreign key.
d. Garis
Garis adalah elemen penghubung antara atribut yang menunjukan
sebuah relasi entitas pasa ERD

5. Simbol-Simbol Pada ERD

Simbol biasanya digunakan dalam ERD untuk mewakili berbagai jenis


informasi. Simbol berikut digunakan dalam ERD:

a. Entitas, persegi Panjang (rectangle) yang dapat mewakili sekumpulan atau


himpunan sebuah objek yang berada pada suatu system.

Gambar 0.3 Simbol Entitas

b. Sebuah elips yang dapat mewakili atribut biasa. Dalam sebuah kasus,
penggunaan sebuah simbol elips dapat juga diganti dengan titik (.). ini
memungkinkan untuk mengatasi keterbatasan ruang menulis.

Gambar 0.4 Simbol elips

c. Double Elips yang juga mewakili atribut yang multi-kunci atau juga multi-nilai.
Dalam sebuah kasus, simbol elips ganda dapat juga digunakan untuk dapat
mewakili sekelompok nilai yang akan digunakan di tiap entitas instan.
Contoh penggunaannya adalah derajat S1, S2, S3. Isi dari atribut hanya
terbatas pada ketiga konten tersebut. Itu juga bisa menjadi agama yang
didirikan oleh negara.

Basis Data I 126


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 0.5 Simbol Double Elips

d. Elips, yaitu suatu turunan atau sebuah penjelasan dari atribut-atribut umum,
suatu atribut yang dapat terdiri dari beberapa bentuk atribut yang lebih kecil
memiliki sebuah arti tertentu dan menggambarkan atribut lainnya secara
lebih rinci. Simbol ini dapat juga dikenal sebagai atribut majemuk.

Gambar 0.6 Elips

e. Elips putus-putus yang juga mewakili atribut derivative, yaitu sebuah atribut
yang dapat dihasilkan dari atribut lainnya. Jadi atribut umur sangat
bergantung sekali dengan atribut tanggal lahir. Apabila atribut tanggal lahir
dikosongkan, maka atribut umur akan kosong juga, demikian pula sebaliknya
apabila atribut tanggal lahir terisi degan angka maka secara otomatis atribut
umur akan terisi dengan tanggal sekarang dikurangi tanggal lahir.

Gambar 0.7 Contoh penggunaan symbol Elips putus-putus

f. Berlian (diamond)/berlian yang mewakili hubungan antar himpunan entitas.


Untuk memberikan informasi tentang hubungan, lebih baik menggunakan
sebuah kata kerja. Misalnya, bekerja, keluar, mendaftar dan sebagainya.

Basis Data I 127


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 0.8 Simbol Berlian/Diamond

g. Garis yang dapat mewakili hubungan antara sebuah atribut (elips) dan
entitas (persegi panjang) dan himpunan sebuah entitas (diamond) dan
entitas (persegi panjang) dan juga sebaliknya.

Gambar 0.9 Simbol Garis

6. Hal yang Dilarang dalam Pembuatan ERD

Dalam pembuatan ERD ada hal yang dilarang dalam pembuatan. Hal
yang dilarang adalah adanya percabangan garis ( line ) dari dan ke relationship
atau hubungan ke entitas ( rectangle ) atau sebaliknya. Pelarangan ini
bertujuan untuk menghindari kerancuan dalam pembacaan data hasil
hubungan antar entitas.

Gambar 0.10 Contoh penulisan ERD yang dilarang

7. Relasi Biner dan Non Biner

Relasi atau hubungan yang terjadi pada umumnya dilakukan antar dua
entitas yang berbeda yang dikenal dengan nama hubungan biner (binary
relationship). Namun pada pelaksanaannya dapat pula terjadi hubungan
dengan hanya satu entitas atau lebih dari dua entitas. Oleh karena itu

Basis Data I 128


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

hubungan (relationship) dalam ERD dikelompokan menjadi tiga hubungan


yaitu:

a. Hubungan biner ( Binary relationship )

Adapun yang dimakasud dengan hubungan biner adalah hubungan


antar dua buah entitas yang berbeda atau hubungan kelompok peran
sebuah entitas dengan kelompok peran entitas lainnya.

Ada tiga macam kardinaitas untuk hubungan biner antara lain:

1) One-to-one
2) One-to-many
3) Many-to-many
Skema penulisannya dapat dilihat di bawah ini:

ATAU

Gambar 0.11 Skema penulisan hubungan biner

Penulisan dengan biner ini sangat dianjurkan sekali dalam penulisan


ER-D. karena dapat memudahkan membedakan derajat hubungan yang
terjadi didalam ER-D. pada gambar diatas ditampilkan dalam dua notasi
yang mempunyai fungsi yang sama. Notasi pertama yang umum digunakan
dan sering digunakan, sedangkan notasi yang kedua adalah notasi yang
baru dan kimi sudah mulai banyak digunakan.

b. Hubungan tunggal (Unary Relationship) atau Recursive Relationship.

Hubungan tunggal ( unary relationship ) adalah hubungan yang terjadi


pada dari himpunan yang sama. (gambar 1.4) penggunaan hubungan
tunggal bisa saja terjadi pada kasus-kasus yang ditemui sehari-hari

Basis Data I 129


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 0.12 Skema penulisan hubungan tunggal

Hubungan tunggal pada ER-D dapat terjadi pada suatu perusahaan


atau lembaga Pendidikan. Hal yang paling mudah sekali bila sekumpulan
pegawai atau karyawan yang lebih dari satu akan memimpin pegawai lain.
Oleh karena itu hubungan tunggal sebaiknya digunkan bila dalam keadaan
terdesak dan tidak dapat dilakukan lagi.

Gambar 0.13 Contoh hubungan tunggal

Basis Data I 130


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 0.14 Contoh hubungan tunggal dengan notasi kardinalitas

Pada gambar 1.6 terlihat bahwa seorang pegawai akan memimpin


pegawai lain. Dalam memimpin pegawai lain, tabel atau entitas yang
digunakan tetap satu, baik itu pegawai yang memimpin maupun pegawai
yang dipimpin.

Demikian pula pada contoh gambar 1.7 untuk kuliah suatu bidang studi
dapat berhubungan dengan yang lainnya dalam satu tabel. Misalnya ada
mahasiswa yang akan mengambil mata kuliah pemrograman, boleh
mengambil setelah mahasiswa tersebut mengambil mata kulaih logika dan
algorima, dan Seterusnya

c. Hubungan multi entitas (N-Ary relationship)

Hubungan multi entitas adalah hubungan dari tiga himpunan entitas


atau bisa juga lebih. Sebaiknya bentuk suatu hubungan ini sedapat mungkin
untuk dihindari, karena pada hubungan ini dapat menghilangkan derajat
hubungan yang di dalam hubungan tersebut.

Adapun skema penlisan hubungan multi entitas dilihat pada gambar


berikut:

Basis Data I 131


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 0.15 Skema penulisan multi entitas

Sedangkan contoh penulisannya dalam ER-D dapat dilihat pada


gambar berikut:

Gambar 0.16 Contoh hubungan multi entitas

Penulisan ER-D dengan multi entitas dapat terjadi pada perusahaan


maupun lembaga Pendidikan namun sekali lagi sebaiknya hindari
pemakaian multi entias ini.

Pada gambar 1.9, dapat terjadi pada kampus yang menggunakan


sistem sks murni, yaitu tiap mahasiswa juga dapat menentukan sendiri mana
mata kuliah yang akan dia ambil, dosen yang akan mengajar, dan waktu
kuliahnya. Oleh karena itu pada gambar tersebut tertera mahasiswa akan
mengambil Dosen dan Mata_kuliah. Yang menjadi tidak jelas pada
hubungan diatas adalah derajat hubungan mengacu pada seberapa besar
tingkat responden antara sebuah entitas dengan himpunan entitas lain.

Pertama kali mahasiswa akan mengambil mata kuliah untuk semester


depan, kemudian mahasiswa akan mencari dosen yang akan mengajar mata
kuliah tersebut. Ketiganya akan disatukan dalam suatu ruang dan waktu
yang sesuai.

Basis Data I 132


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

Gambar 0.17 contoh hubungan multi entitas dengan notasi kardinalitas

Pada gambar 2.1 terlihat bahwa suatu objek proyek akan ditentukan
oleh lokasi dan pegawai, sedangkan ketiganya akan dikerjakan oleh
pegawai. Proyek tersebut akan ditentukan oleh lokasi, kemudian ketiga
entitas tersebut disatukan dalam suatu hubungan tugas.

C. LATIHAN SOAL/TUGAS

Setelah mempelajari dan memahami tentang materi diatas berikut adalah soal
dan Latihan untuk mengasah kemampuan.

1. Siapakah penemu ER-D dan kapan ER-D ini dikembangkan ?


2. Sebutkan dan jelaskan pengertian ERD menurut para ahli !
3. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari ER-D !
4. Sebutkan dan jelaskan komponen dari ER-D !
5. Sebutkan dan gambarkan simbol-simbol dalam ER-D !
6. Apa yang dilarang dalam pembuatan ER-D !
7. Jelaskan pengertian relasi biner dan gambarkan contohnya !
8. Jelaskan pengertian Hubungan tunggal ( unary relationship ) atau Recursive
Relationship beseta gambarkan juga contoh nya !
9. Jelaskan pengertian Hubungan multi entitas ( N-Ary relationship ) beserta contoh
gambarnya

Basis Data I 133


Universitas Pamulang Teknik Informatika S-1

D. REFERENSI

Adyanata Lubis, S.Kom., M.Kom (2016), Basis Data Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu
Komputer,Pasir pengairan, CV BUDI UTAMA.

Fatansyah (2002), Buku Teks Ilmu Komputer : Basis data,Bandung, Informatika.

Coronel, C., & Morris, S. (2017). Database System: Design, Implementation, &
Management, 13th Edition. Boston: Cengage Learning, Inc.

Silberschatz, A., Korth, H. F., & Sudarshan, S. (2011). Database System Concept ;
Sixth Edition. New York: McGraw-Hill

GLOSARIUM

ERD adalah Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan cara agar dapat
menggambarkan sebuah basis data dengan simbol-simbol beserta hubungan antara
simbol-simbol tersebut.

Entitas adalah hal-hal yang ada didunia nyata baik itu hidup (
orang/manusia,hewan,tumbuhan) ataupun mati (kendaraan,properti,dll) yang mudah
dikenali maupun tidak dikenali.

Relasi adalah suatu hubungan antara dua jenis entitas atau lebih dalam suatu
database.

Atribut adalah sesuatu objek nyata atau deskripsi dari sebuah entitas.

Basis Data I 134

Anda mungkin juga menyukai