DISUSUN OLEH :
NAMA: NPM:
1. MARYANUS LAWOLO 18110558
2. HAMDANI RAMBE 18110530
3. IMANUEL MARPAUNG 18110524
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmatnya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Entity Relationship
Diagram (ERD)” ini.
Dalam penyusunan makalh ini, penyusun merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penyusunan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penyusun
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat di harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pengertian ERD
2. Mendeskripsikan komponen-komponen pada ERD
3. Mengetahui cara membuat ERD
4. Membuat ERD dari contoh kasus yang diberikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ERD
Menurut brady dan loonam (2010), Entity Rlationship Diagram (ERD) merupakan teknik
yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi , biasanya oleh
system Analyst dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara
seolah-olah teknik diagram atau alat praga memberikan dasar untuk desain database relasional
yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail
pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.
ERD menyediakan cara untuk mendeksprisikan perancangan basis data pada peringkat
logika. ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD
berfungsi untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk mengambarkannya
dinagan beberapa notasi ddan simbol. ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD berbeda dengan DFD (Data
Flow Diagram) yang merupakan suatu model jaringan fungsi yang akan dilaksanakan oleh
sistem, sedangkan ERD merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-
struktur dan relationship data.
Pada pengertian sempitnya, ERD adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan
antara penyimpanan ( database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang
terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau relasi antar objek-
objek tersebut.
B. Komponen-Komponen ERD
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk, yaitu entitas, relasi, dan
atribut.
1. Entitas
Entitas menurut Brady dan loonam (2010), adalah objek yang menarik di bidang
organisasi yaang dimodelkan. Contoh: Mahasiswa, Kartu Anggota perpustakaan (KAP),
dan Buku.
2. Relasi
Suatu relasi atau hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas, Contoh:
Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan (KAP), relasinya adalah mendaftar.
3. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas, atribut memiliki struktur
internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut sebagai berikut:
a. Atribut key
Atribut key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan
semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut
yang dijadikan key tidak boleh data baris data dengan nilai yang sama. Contoh: Nomor
Pokok Mahasiswa (NPM), NIM, dan nomor pokok lainnya.
b. Atribut Simpel
Atribut yang menilai atomik ( tidak dapaat dipecah/dipilah lagi). Contoh: alamat,
penerbit, tahun terbit, judul buku.
c. Atribut Multivalue
Nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari satu niai (multivalue) dari atribut
yang bersangkutan. Contoh: dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
d. Atribut comosite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih
kecil yang mempunyai arti yang tertentu yang masih bisa dipecah lagi atau
mempunyai sub atribute. Contoh: dari identitas nama yaitu nama depan, nama tengah,
dan nama belakang.
e. Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. Atau atribut yang
dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini di lambangkan
dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus . Selain itu, Dalam ERD juga terdapat
kardinalitas. Kardinalitas menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu
entitas dengan entitas lainnya.
1. One to One (1:1)
Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu
anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. One to Many (1:M)
Setiap anggota entitas A dapat berhungan dengan lebih dari satu
anggota entitas B dan demikian juga sebaliknya.
3. Many to Many (M:M)
Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan
entitas B dan demikian juga sebaliknya.
4. Isi Kardinalitas
Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah kejadian
pada entitas yang berhubungan. Contohya antara entitas Buku, Distributor dan
pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
a. Satu pengarang dapat menulis banyak buku
b. Satu buku ditulis satu pengarang
c. Banyak buku didistribusikan oleh satu distributor.
5. Tentukan primary Key (Kunci Utama)
Menentukan primary Key pada masing-masing entity. Primary Key adalah atribut
pada entity yang bersifat unik . Jadi, setiap entity hanya memiliki satu primary Key saja.
Contoh Entity Buku memiliki primary Key bernama kode buku. Kode buku ini bersifat
unik, karena masing-masing buku memiliki kode yang berbeda-beda.
Tentukan pula Forign Key (Kunci tamu) pada masing-masing Entity Foreign Key
adalah primary Key yang ada dalam Entity lain. Contoh: pada entity pengarang misalnya
terdapat atribut kode buku, yang mana, kode buku merupakan primary Key dari Entity
buku.
Jawab:
Entitas : Mahasiswa, KAP, BUKU
Atribut : Nama, nomor mahasiswa, alamat mahasiswa, nomor buku, judul,
pengarang, penerbit, dan tahun terbit.
Relasi : daftar dan Pinjaman
Gambar ERD-nya adalah sebagai berikut:
BAB III
KESIMPULAN
1. http:/arditoadi.blogspot.com/2012/10/sistem-terstruktur.html
2. http:/tinushaliya.blogspot.com/2014/11/design-erd-dfd-uml-flowchart
3. http:/exfernando93.blogspot.co.id/2013/12/peranan-erd-dalam-pembuatan-basis-
data