TUGAS MATA KULIAH

SISTEM BASIS DATA

Disusun Oleh:
Nani Nuraini (2215061032)

Dosen Pengampu:
Ing. Hery Dian Septama, S.T.,

Sebagai:
Tugas Individu Membuat Soal Essay Beserta Jawaban,
Terkait Materi Pada Modul 3 dan 4

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023/2024
 MODUL 3

1. Apa itu kardinalitas dalam hubungan? sertakan beberapa keadaannya.

Jawaban: Kardinalitas, dalam konteks relasi dalam database atau Entity-Relationship Diagram
(ERD), mengacu pada jumlah contoh dari satu entitas yang dapat dikaitkan dengan jumlah
contoh dari entitas lain dalam hubungan tersebut. Ini mendefinisikan multiplisitas atau berapa
banyak entitas terkait yang diperbolehkan di setiap sisi hubungan.

Ada beberapa keadaan kardinalitas, yaitu:

• One to One (1:1) : Suatu kemunculan entitas A dapat paling banyak berhubungan dengan
satu kemunculan entitas B, dan suatu kemunculan entitas B dapat paling banyak
berhubungan dengan satu kemunculan entitas A. Contohnya, setiap karyawan mungkin
memiliki satu dan hanya satu kantor, dan setiap kantor mungkin memiliki satu dan hanya
satu karyawan.
• One-to-many (1:N) : Satu kemunculan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
kemunculan entitas B, tetapi kemunculan B dapat berhubungan dengan hanya satu
kemunculan A. Misalnya, satu departemen dapat memiliki beberapa karyawan, tetapi
setiap karyawan hanya dimiliki oleh satu departemen.
• Many-to-one (M:1) : Karena hubungan dua arah, hubungan banyak-ke-satu adalah
kebalikan dari hubungan satu-ke-banyak. Misalnya, setiap karyawan dimiliki oleh satu
departemen, tetapi satu departemen dapat memiliki beberapa karyawan.
• Many-to-many (M:N) : Suatu kemunculan entitas A dapat berhubungan dengan beberapa
kemunculan entitas B, sedangkan suatu kemunculan entitas B dapat berhubungan dengan
banyak kemunculan entitas A.Misalnya, siswa dapat mendaftar di beberapa mata
pelajaran, dan setiap mata pelajaran dapat memiliki banyak siswa.

Kardinalitas adalah konsep penting dalam database design karena membantu menentukan
struktur dan perilaku hubungan antar entitas, memastikan integritas data dan representasi
akurat dari skenario dunia nyata yang sedang dimodelkan. Biasanya direpresentasikan
menggunakan notasi seperti "1," "0..1," "0.. ," "1.. ," atau simbol serupa dalam diagram ERD
untuk menyampaikan sifat hubungan antar entitas.

2. Sebutkan komponen penyusun Entity-Relationship Diagram (ERD).

Jawaban:
a) Entitas
Kumpulan objek yang dapat diidentifikasikan secara unik atau saling berbeda. Biasanya,
simbol dari entitas adalah persegi panjang. Selain itu, ada juga “Entitas Lemah” yang
dilambangkan dengan gambar persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang lebih
besar. Disebut entitas lemah karena harus berhubungan langsung dengan entitas lain sebab
dia tidak dapat teridentifikasi secara unik.
b) Atribut
Elemen dari setiap entitas yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips dan terbagi menjadi beberapa jenis:
- Atribut kunci (key)
- Atribut simpel
- Atribut multinilai (multivalue)
- Atribut gabungan (composite)
- Atribut derivatif
c) Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat.
d) Garis
Garis yang menghubungkan antar atribut untuk menunjukkan hubungan entitas pada
diagram ER.

3. Sebutkan tiga simbol yang digunakan menunjukkan hubungan pada Entity-Relationship

Diagram (ERD).
Jawaban:
• Diamond (Bentuk Berlian): Digunakan untuk mewakili hubungan antara dua entitas.
Nama hubungan sering ditulis di dalam berlian ini, dan garis menghubungkan berlian
dengan entitas yang terlibat.
• Garis Solid (Line Solid): Digunakan untuk menghubungkan entitas dalam hubungan,
menunjukkan koneksi atau asosiasi antara entitas. Tipe hubungan (misalnya, satu-ke-satu,
satu-ke-banyak) seringkali diindikasikan oleh notasi tambahan seperti simbol Crow's Foot
atau cardinality.
• Garis Putus-putus (Dashed Line): Mirip dengan garis solid, garis putus-putus juga
digunakan untuk menghubungkan entitas dalam hubungan. Garis putus-putus sering
digunakan untuk menunjukkan hubungan yang opsional atau hubungan yang lebih lemah
daripada hubungan yang solid.

4. Jelaskan yang dimaksud ERDish berserta contohnya.

Jawaban:
ERDish adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas atau
tabel dalam database dalam bahasa atau kata-kata sederhana. Ini sering digunakan ketika
mendiskusikan atau mendokumentasikan struktur dan makna suatu hubungan secara informal,
tanpa menggunakan notasi atau simbol Entity-Relationship Diagram (ERD) formal.
Komponen penyusun ERDish: Contoh:
1. EACH
2. Entitas A
3. Optional (Must be/may be)
4. Relationship Name
5. Cardinality (one and only one/one or more)
6. Entity B
5. Jelaskan kegunaan Diagram Matriks.
Jawaban:
Diagram matriks biasanya dikembangkan sebagai bagian dari proses penyempurnaan dan
perincian Entity-Relationship Diagram (ERD) atau diagram pemodelan data lainnya. Mereka
digunakan untuk menganalisis dan mendokumentasikan hubungan antara entitas atau atribut
dalam database yang sudah ada atau yang direncanakan. Jadi, Diagram matriks dapat
digunakan selama proses untuk membantu menganalisis hubungan dan ketergantungan antara
entitas atau atribut secara lebih rinci. Diagram ini dibuat selama atau setelah tahap pemodelan
data konseptual.
 MODUL 4

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Supertypes dan subtypes.

Jawaban:
Supertypes dan subtypes adalah konsep yang memungkinkan pemodelan hierarki atau
hubungan antara entitas dalam database. Dalam konteks ini, supertypes adalah entitas umum
yang berfungsi sebagai kerangka atau abstraksi tingkat tinggi yang mencakup beberapa entitas
yang lebih khusus atau subtypes. Subtypes adalah entitas yang memiliki karakteristik atau
atribut yang lebih spesifik daripada supertypes, dan mereka mewarisi atribut-atribut dari
supertypes tersebut.

2. Berikan contoh dari entitas yang memiliki supertype dan subtype.

Jawaban:
Contohnya adalah dalam memesan makanan, ada opsi pilihan seperti tempat makan, bungkus,
dan metode pembayaran. Metode pembayaran seperti cash, cheque, dan kredit card merupakan
subtype dari supertype payment. Subtype memiliki atribut unik yang membedakannya.
Pertimbangan juga harus diambil apakah entitas akan dipisah menjadi subtype atau tetap satu.

3. Jelaskan tujuan penggunaan konsep konsep supertypes dan subtypes.

Jawaban:
Penggunaan konsep supertypes dan subtypes memungkinkan untuk mengorganisir dan
mengelola data dengan lebih efisien karena atribut-atribut yang umum dapat disimpan di
tingkat supertypes, sementara atribut-atribut khusus dapat ditambahkan di tingkat subtypes.
Hal ini juga memungkinkan untuk melakukan pengkategorian yang lebih baik dalam basis data,
memfasilitasi pencarian dan pengambilan data, serta meminimalkan redundansi dalam
penyimpanan data.

4. Jelaskan yang dimaksud Documenting Business Rules.

Jawaban:
Documenting Business Rules adalah proses penting untuk menggambarkan aturan-aturan yang
harus diikuti oleh data dan operasi dalam lingkup bisnis atau organisasi tertentu. Dokumentasi
ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang jelas dan konsisten tentang bagaimana data
harus diakses, dimanipulasi, disimpan, dan digunakan dalam konteks bisnis. Dalam
dokumentasi ini, peraturan bisnis yang mendasari sistem basis data diuraikan secara rinci,
termasuk aturan validasi data, hubungan antar data, aliran data, dan logika bisnis. Dokumen ini
juga mencakup aspek seperti definisi entitas bisnis, atribut, dan hubungan antar entitas.

5. Jelaskan peranan Documenting Business Rules.

Jawaban:
Dokumentasi Business Rules ini berperan sebagai panduan untuk para pengembang,
administrator basis data, dan pengguna sistem dalam menjalankan operasi sehari-hari dan
menjaga konsistensi data dalam lingkungan bisnis.