Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

SISTEM BASIS DATA

Disusun Oleh:
Nani Nuraini (2215061032)

Dosen Pengampu:
Ing. Hery Dian Septama, S.T.,

Sebagai:
Tugas Individu Membuat Soal Essay Beserta Jawaban,
Terkait Materi Pada Modul 5 dan 6

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023/2024
Modul 5
1. Apa yang dimaksud dengan "Relationship Transferability" dalam konteks desain basis
data?
Jawaban: Relationship Transferability adalah konsep dalam desain basis data yang
mengacu pada kemampuan untuk mentransfer hubungan (relationships) antara entitas dari
satu tempat ke tempat lain dalam struktur basis data tanpa mengubah makna atau integritas
hubungan tersebut. Ini penting dalam desain basis data karena dapat memengaruhi
fleksibilitas dan skalabilitas sistem

2. Apa yang dimaksud dengan "role names" dalam hubungan (relationships), dan Bagaimana
peran mereka dalam menggambarkan hubungan?
Jawaban: Role names adalah label atau nama yang diberikan kepada setiap sisi dari
hubungan antara dua entitas dalam desain basis data. Mereka membantu dalam
memberikan makna atau konteks terhadap bagaimana dua entitas terhubung satu sama lain.
Misalnya, dalam hubungan antara "Pegawai" dan "Proyek," role name dapat menjadi
"Mengelola" untuk sisi pegawai dan "Dikelola Oleh" untuk sisi proyek. Role names
membantu dalam memahami peran entitas dalam hubungan.

3. Bagaimana Anda bisa mengidentifikasi hubungan many-to-many antara dua entitas dalam
basis data Anda?
Jawaban: Dapat mengidentifikasi hubungan many-to-many dalam basis data dengan
melihat apakah satu entitas dapat terhubung ke banyak entitas lain dalam hubungan ini,
dan sebaliknya. Jika terdapat banyak entitas dari kedua sisi yang terhubung melalui tabel
perantara atau tabel hubungan, maka ini menunjukkan adanya hubungan many-to-many.

4. Apa yang dimaksud dengan "Many-to-Many Relationship" dalam desain basis data?
Jawaban: Many-to-Many Relationship adalah jenis hubungan antara dua entitas dalam
desain basis data di mana satu entitas dapat terhubung dengan banyak entitas lain, dan
sebaliknya. Ini seringkali memerlukan penggunaan tabel perantara atau tabel hubungan
untuk memfasilitasi hubungan antara entitas tersebut.

5. Apa yang dimaksud dengan "CRUD Requirements" dalam desain basis data, dan mengapa
penting untuk memahaminya?
Jawaban: CRUD Requirements merujuk kepada Create (membuat), Read (membaca),
Update (memperbarui), dan Delete (menghapus) Requirements yang merinci operasi yang
dapat
dilakukan pada data dalam basis data. Memahami CRUD Requirements penting karena
membantu dalam merancang basis data yang sesuai dengan kebutuhan bisnis, memastikan
keamanan data, dan menyusun operasi yang diperlukan untuk berinteraksi dengan data
dengan benar dalam aplikasi.
MODUL 6
1. Apa perbedaan antara "Composite UID" dan "Artificial UID," dan dalam situasi apa
masing-masing digunakan?
Jawaban: "Composite UID" adalah kombinasi dari beberapa atribut yang digunakan
bersama untuk mengidentifikasi entitas secara unik. "Artificial UID" adalah identifier
tunggal yang secara eksplisit dibuat untuk tujuan identifikasi. "Composite UID" umumnya
digunakan ketika entitas tidak dapat diidentifikasi dengan baik oleh satu atribut, sementara
"Artificial UID" digunakan ketika entitas dapat diidentifikasi dengan baik oleh identifier
tunggal.

2. Apa yang dimaksud dengan "Normalisasi" dalam desain basis data?


Jawaban: Normalisasi adalah proses desain basis data yang melibatkan pengorganisasian
tabel dan atribut dalam basis data untuk mengurangi redundansi data, meningkatkan
integritas data, dan mengoptimalkan kinerja basis data. Ini melibatkan pemisahan data
menjadi tabel yang lebih kecil dan lebih terfokus.

3. Bagaimana perbedaan antara First Normal Form (1NF) dan Second Normal Form (2NF)?
Jawaban: First Normal Form (1NF) mengharuskan setiap kolom dalam tabel berisi nilai
atomik (tidak ada kelompok nilai yang dapat dibagi lagi). Second Normal Form (2NF)
melibatkan pemenuhan syarat 1NF dan memastikan bahwa setiap kolom non-kunci
tergantung sepenuhnya pada seluruh kunci primer.

4. Bagaimana Anda mengidentifikasi entitas atau tabel yang belum memenuhi syarat 2NF
dalam desain basis data?
Jawaban: Anda dapat mengidentifikasi entitas atau tabel yang belum memenuhi syarat 2NF
dengan mencari kolom non-kunci yang tidak sepenuhnya tergantung pada seluruh kunci
primer. Jika ada dependensi parsial, tabel tersebut belum memenuhi syarat 2NF.

5. Apa yang dimaksud dengan "Third Normal Form (3NF)" dalam desain basis data?
Jawaban: Third Normal Form (3NF) adalah tingkat normalisasi yang mengharuskan
pemenuhan syarat 2NF dan menghilangkan dependensi transitive, sehingga setiap kolom
non-kunci hanya bergantung pada kunci primer tabel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai