Anda di halaman 1dari 13

Konsep Data Base

Sistem Informasi Akuntansi

Dosen Pengampu : Suwandi, S.E.,M.Ak


Anggota Kelompok

M. Alfian Syahrul Muzakki Ermita Eri Santi


2210302083 210302084

Siti Nur Handayani


210302087
Pengenalan Basis Data Basis Data (Database), pada saat
saat ini sangat berdampak besar
pada perkembangan ekonomi dan
masyarakat. Sistem basis data
berkaitan penting dalam
pengembangan bidang rekayasa
perangkat lunak, dan database
menjadi kerangka kerja yang
mendasari sistem informasi dan
secara mendasar merubah cara
banyak organisasi beroperasi.
Konsep Dasar Basis Data

 BASIS dapat diartikan sebagai markas atau gudang,tempat


bersarang (berkumpul).

 DATA adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakilisuatu


objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,pelanggan), barang,
hewan, peristiwa, konsep, keadaan,dan sebagainya, yang diwujudkan
dalam bentuk angga,huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, kombinasinya.

 BASIS DATA (DATABASE) adalah himpunan kelompokdata/


kumpulan data yang saling berhubungan secara logisdan deskripsinya,
yang disimpan secara bersamasedemikianrupa dan dirancang untuk
memenuhikebutuhan informasi organisasi.
Prinsip Dan Tujuan Basis Data

 Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip.

 Tujuan :
 Kemudahan dan kecepatan dalam dalampengambilan data
(speed)

 Efisiensi ruang penyimpanan


(space)mengurangi/menghilangkan redudansi data
Keakuratan (acuracy)
Sistem Basis Data merupakan sistem
yang terdiri atas kumpulan tabel
data yang saling berhubungan dan
sekumpulan program memungkinkan
(DBMS) yang untuk berapa pemakai
dan/atau program lain untuk
mengakses dan memanipulasi tabel-
tabel data tersebut.
Keunggulan sistem database

• Integrasi data (data integration)


• Pembagian data (data sharing)
• Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi
data (minimal data redundancy and data
inconsiatencies)
• Independensi data (data independence)
• Analisis lintas fungsional (cross functional
analysis)
Skema
Skema (schema) adalah deskripsi elemen-elemen data dalam database
hubungan diantara mereka dan model logika yang digunakan untuk
mengelola data. Terdapat tiga level dari skema yaitu skema level
konseptual, skema level eksternal dan skema level internal. skema level
konseptual, tampilan organisasi yang luas menampilkan keseluruhan
database,mendaftar semua elemen data dan hubungan.skema level
eksternal adalah tampilan pengguna individu terhadap bagian-bagian
dalam database,masing-masing mengacu pada sebuah subskema.skema
level internal adalah tampilan level rendah database, menjelaskan
bagaimana data disimpan dan diakses.
Database Management System
(DBMS)

DBMS adalah perangkat lunak yang


memungkinkan pemakai untuk
mendefinisikan, mengelola, dan
mengontrol akses ke basis data. DBMS
yang mengelola basis data relational
disebut dengan Relational DBMS
(RDBMS)
DBMS memiliki dua bentuk

1. Bahasa definisi data (data definition language -


DDL)

2. 2. Bahasa manipulasi data (data manipulation


language - DML)
Keuntungan DBMS

1.Pengontrolan kerangkapan data


2.Konsistensi data
3.Lebih banyak informasi dari jumlah data yang
sama
4.Sharing data
5.Peningkatan integrasi data
6.Peningatan keamanan
7.Penegakan standar layanan
Kekurangan DBMS

1.Kompleksitas
2.Ukuran
3.Biaya DBMS
4.Biaya Peangkat keras tambahan
5.Biaya konversi teknologi
6.Performa
7.Dampak kegagalan yang lebih besar
DATABASE RELASIONAL

Aplikasi manajemen database mengenal dua macam bentuk database:

1. flat-file: semua record tersimpan dalam satu tabel:


2.database relasional: memiliki banyak tabel yang saling terkait, dengan sebuah
unsur data yg berfungsi sebagai pengait (disebut primary key).

Dengan semakin banyaknya data yang dikelola, hampir tidak mungkin bahwa
semua rekaman (record) disimpan dalau satu tabel. Manfaat database
relasional adalah membuat sistem pengolahan data menjadi lebih efisien dan
tabel data dapat dipilahkan dengan kategori yang berbeda. Fungsi primary key
sangat penting dalam menemukan relasi dan logika kaitan antar tabel.

Anda mungkin juga menyukai