CIPONDOH
Disusun oleh
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai
markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang,
hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data
(databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
BAB I
PENDAHULUAN
Basis data merupakan kumpulan berbagai informasi yang disimpan di komputer dan
disusun secara sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari database tersebut. Sistem informasi memerlukan basis data sebagai
media penyimpanan data. Dalam sebuah institusi atau perusahaan, kehadiran basis data memberi
kemudahan dalam setiap kinerjanya. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah basis data
Manfaat lain yang diberikan basis data bagi sebuah insttusi atau perusahaan adalah proses
pengambilan informasi yang cepat dan mudah, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik
Basis Data itu bisa digambarkan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat kita memiliki buku
agenda yang isinya daftar kegiatan yang akan kita lakukan dan kita tuliskan di agenda. Jadi
kumpulan kegiatan-kegiatan dalam agenda tersebut itu sepeti Basis Data dan masing-masing
kegiatan itu seperti Data. Dengan menggunakan basis data pemerolehan informasi, layanan, lebih
Salah satu Basis Data yang digunakan adalah Model Data Relasional ini paling dominan di
gunakan karena dinilai lebih efesien dengan model yang sederhana sehingga dapat mudah di
pahami dan digunakan oleh pengguna Model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi
terdiri dari basis dan kolom dan data dalam model nama yang unik. Dengan menggunakan nama
yang unik maka antara data relasional yang diberikan nama yang unik sehingga akan ada
Pentingnya pemanfaatan Database bagi suatu organisasi baik skala besar maupun kecil.
Saat ini tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah
menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi perusahaan skala
menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi berbasis pada database
sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan informasi yang dipunyai. Dengan
dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam
mengembangkan sistem informasi tersebut. Sekarang bagaimana dengan perusahaan skala kecil
Mengapa dibutuhkan pengelolaan data? Perusahaan harus bisa memantau apa yang
terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa mengambil langkah yang cepat dan tepat jika
terjadi masalah. Misal penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula.
Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen
dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain
sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah membuat
Aplikasi DBMS populer yang tersedia antara lain adalah Microsoft Access atau aplikasi
kategori Open Source seperti OpenOffice Base yang bisa secara didapat gratis. Aplikasi-aplikasi
tersebut digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah
organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan
juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan
dan manipulasi data. Setelah database selesai dibuat, perusahaan skala kecil bisa menggunakan
aplikasi tersebut untuk mendukung kegiatan operasional. Kegiatan tersebut disebut Online
Transaction Processing (OLTP) yang meliputi pengumpulan info, pemrosesan info,
(Operational Database).
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi kriteria
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada file
basis data.
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data. Program aplikasi
tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kecuali program
aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data.
Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali atau
kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu beroperasi dalam pengendalian
penuh.
.
BAB III
PEMBAHASAN
Model data relasional adalah sebuah model jaringan / network pada komputer yang modelnya
lebih lebih sederhana karena lebih sederhana maka model data relasional paling banyak
digunakan. Operasi data yang digunakan berupa query, insert, update, delete dan lainnya. Model
basis data yang menggunakan tabel dua dimensi terdiri dari basis dan kolom dan data dalam
model nama yang unik. Dengan menggunakan nama yang unik maka antara data relasional yang
diberikan nama yang unik sehingga akan ada keterhubungan dengan nilai yang satu dan lain
didalamnya
Bentuknya sederhana.
Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Domain, yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
D. Relation Key
Super key adalah kumpulan atribut yang dibuat berbeda ( unik ) agar dapat membedakan
Candidate key adalah atribut yang dinyatakan / dibuat dalam relasi yang memiliki nilai
yang unik.
Primary key adalah candidate yang dipilih untuk pengindentifikasi yang unik dalam tabel
relasi.
Alternate key adalah candidate key yang tidak dipilih pimary key.
Foreign key adalah atribut dengan domain yang sama dan menjadi kunci utama pada
sebuah relasi, bila digunakan di relasi lain atribut hanya sebagai atribut biasa.
Null adalah suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris ( tuple )
tersebut.
Entity Integrity adalah sebuah peratuan integritas menyatakan disetiap tabel relasi harus
memiliki primary key, dan atribut dan sebegai primary key harus memiliki nilai dan harus
Referential Integrity adalah integritas yang menunjukan setiap atribut yang ada dalam
model data relasional menunjukan tabel relasinya menyatakan adanya hubungan yang
menjadi 2 ;
Prosedural, yaitu si pemakai menspesifikasikan data yang diinginkan dan mengetahui
bagaimana mendapatkannya.
Bahasa Query Komersial adalah bahasa yang dibuat oleh programmer sendiri sesuai dengan
keinginan atau keperluan yang diinginkan yang sesuai dengan programmer. programmer
membuat bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti. Contoh : QUEL, QBE, SQL.
Sistem basis data dapat dilihat bahwa basis data pada intinya adalah disimpan pada media
penyimpanan elektronik (hardisk), sedangkan database adalah terdiri dari beberapa file / table
yang saling berelasi (berhubungan). Basis data tersebut dikelola oleh DBMS (database
management system) dan database tersebut dapat dimanfaatkan oleh beberapa user (pemakai)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:
1. Komputer (satu untuk stand alone atau llebih dari satu untuk komputer jaringan)
mengendalikan seluruh sistem daya dalam komputer dan melakukan operasioperasi dasar dalam
computer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya. Program pengelola basis
data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya telah aktif.
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki
sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya). Disamping
berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi struktur (baik
Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) Pengelolaan basis data secara
fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak
(sistem) yang khusus / spesifik. Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan menentukan
bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat tersebut juga
menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara bersama (sharing
Pemakai (user)
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi
1. Programmer
Programmer adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data Aplikasi melalui DML (data
manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa
User Mahir (Casual Users) adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah
User Umum
User Umum adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
User Khusus
User Khusus adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan
khusus.
Aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses basis data
dengan / tanpa DBMS. Aplikasi (perangkat lunak) lain Aplikasi lain ini bersifat optional, ada
tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam
pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data (khususnya yang
menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan
Bentuknya sederhana.
Memudahkan user dalam membentuk query yang kompleks untuk memanggil kembali
(retrieve) data.
Tabel yang berbeda harus dihubungkan untuk memanggil kembali (retrieve) data.
Dapat disimpulkan bahwa Dari pembahasan diatas Model data relasional adalah model
data berdasarkan teori relasional yang menggunakan tabel dua dimensi (sering disebut relasi)
untuk menggambarkan sebuah berkas data. Setiap tabel terdiri atas beberapa lajur yang mendatar
(baris) dan beberapa lajur vertical (kolom). Model data relasional memiliki bentuk yang
sederhana sehingga dapat memudahkan user untuk mengoperasikan data seperti merubah
struktur basis data dan membuat query untuk retrieve data. Akan tetapi, model data relasional
memerlukan pemahaman user terhadap hubungan tabel-tabel yang digunakan dan bahasa SQL.
Selain itu, untuk memanggil kembali (retrieve) data kita harus menghubungkan tabel yang
berbeda.
Bahasa yang digunakan pada model data relasional adalah bahasa query yang
menekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Bahasa query terbagi menjadi dua,
yaitu bahasa query formal yang diterjemahkan menggunakan simbol-simbol matematis dan
bahasa query komersial yang sengaja dirancang programmer menjadi suatu program aplikasi
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Konsep Basis Data Rasional. Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Sania. (2015). Pengertian Basis Data Dan Contoh Penerapannya Pada Dunia Bisnis. Blog
Mutia Indriyani. (2016).Teknologi Sistem Basis Data . Makalah. Universitas Negeri Malang
Eka Permana Wismiati. (2016). Model Data Relasional. Makalah. Universitas Gunadarma
Elin Zanuar Saepudin. (2015). Model Data Relasional. Makalah. Universitas Gunadarma