Anda di halaman 1dari 4

PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA KASUS PT TIGA

PILAR SEJAHTERA FOOD TBK

Tugas Besar 1 – Good corporate governance

Disusun oleh

Eko sukmawan 43217120086

Dosen Pengampu

Taufik Akbar, SE, M.Si, Ak, CA

Universitas Mercu Buana

Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Akuntansi


Latar Belakang

Perkara soal dugaan penggelembungan atau manipulasi laporan keuangan


produsen makanan ringan Taro, PT Tiga Pilar Sejahtera Food memasuki babak
baru. Joko Mogoginta mantan Presiden Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk (AISA) diduga dengan sengaja menggelembungkan nilai piutang enam
perusahaan yang bekerjasama dengan AISA. Hal itu terungkap dalam persidangan
atas manajemen lama PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

"Iya, direksi menyampaikan itu (perintah untuk menaikkan nilai piutang)," ujar
saksi Sjambiri Lioe, mantan Koordinator Finance PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk, menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Leonard S. Simalango di
dalam persidangan.

Analisis Penyebab dan Permasalahan Kasus

Jika piutang atau nilai tagihan dari perusahaan rekanan naik, maka nilai
penjualan seolah-olah juga mengalami kenaikan. Dengan adanya laporan yang
lebih bagus itu maka bank akan tertarik untuk memberikan pinjaman. Begitu pun
ke saham (AISA), harganya jadi bagus. Berdasarkan kasus diatas dapat saya
katakan bahwa penyebab tata kelola buruk tersebut disebabkan karena internal
manajemen melakukan tindakan yang nggak terpuji untuk meraup keuntungan.
Berani mempertaruhkan reputasi perusahaan hanya untuk meraih keuntungan
yang besar dengan cara yang tidak terpuji. Ini sudah jelas tidak mencerminkan
prinspip prinsip GCG yaitu Transparansi. (Transparancy) yaitu untuk mengelola
perusahaan agar terjaga obyektifitasnya perusahaan harus menyediakan informasi
yang benar dan relevan kepada para pemegang saham. Informasi yang
disampaikan harus tepat waktu, jelas, akurat, dan mudah di akses. Disini PT Tiga
Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) melakukan sebaliknya mereka malah
memanipuliasi laporan keuagan. Prinsip selanjutnya yaitu Akuntabilitas.
(Accountability) yaitu untuk memastikan bahwa bagian dalam perusahaan dan
karyawan mempunyai kompetensi yang memadai sesuai tugas dan tanggung
jawab masing-masing. Disini Presiden Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
(AISA) tidak memiliki rasa tanggung jawabnya sebagai pemimpin yang dimana
dai amalah sengaja melakukan pengelembungan nilai piutang. Lalu selajutnya ada
prinsip Responsibilitas (Responsibility) dalam menjalankan usahanya perusahaan
harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan harus
memperhatikan masyarakat sekitar agar perusahaan dapat berkesinambungan
jangka panjang. Disini PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) jelas tidak
mematuhi peraturan dalam menjalannkan usahanya dimana Ia melanggar
beberapa ketentuan yang berlaku. Indikasi pelanggaran itu ditemukan setelah OJK
melakukan analisa pada laporan keuangan AISA. Salah satunya yaitu mengenai
pencantuman enam (6) perusahaan yang terafiliasi dengan AISA namun dicatat
sebagai pihak ketiga.

Kesimpulan dan Saran

Jika saya adalah pemegang saham mayoritas perusahaan maka saya akan
sangat menentang keputusan seperti ini. Karena yang jelas ini melanggar prinsip-
prinsip GCG dan akan menghasilkan kerugian pada akhirnya apalagi keputusan
tersebut masuk kategori kriminal. Memang tidak mudah menemukan perusahaan
yang mempunyai tata kelola perusahaan yang bagus apalagi posisi kita adalah
investor receh alias retail. Tetapi setidaknya kita bisa mempelajari kinerja
perusahaan melalui laporan keuangan dan rasio yang ada didalamnya meskipun
hal ini secara langsung tidak bisa menunjukkan kondisi aktual tata kelola
perusahaan.

Sumber Pustaka

Kurniawan, Pujo Taufiq, and Akhmad Riduwan. "PENGARUH GOOD


CORPORATE GOVERNANCE PADA KINERJA KEUANGAN DAN
DAMPAKNYA PADA NILAI PERUSAHAAN." Jurnal Ilmu dan Riset
Akuntansi (JIRA) 9.6 (2020).

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5326164/babak-baru-dugaan-
penggelembungan-laporan-keuangan-produsen-taro

Anda mungkin juga menyukai