KELAS A
Kelompok 4
Pertanyaan :
Tolong dijelaskan dan bandingkan tentang implementasi GCG di perusahaan Publik, BUMN
dan Swasta. Berikan contoh konkritnya?
Jawaban :
BUMN Upaya memperbaiki kinerja Badan Usaha Milik Negara masih terus bergulir seiring
dengan bergulirnya wacana penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) pada
BUMN. Kini, GCG tidak lagi menjadi wacana bagi BUMN, melainkan telah menjadi sebuah
kewajiban bagi BUMN-BUMN. Melalui Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara (Meneg BUMN) No. Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good
Corporate Governance pada BUMN, BUMN pun wajib menerapkan prinsip GCG.
Keputusan yang ditandatangani oleh Meneg BUMN Laksamana Sukardi itu telah ada sejak 1
Agustus 2002, tetapi belum banyak diketahui masyarakat.
Contoh : PT. Aneka Tambang (Antam) (Persero) , PT Garuda Indonesia, dan PT Timah. Sedangkan, di
kategori BUMN Non Tbk, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II
Perusahaan Swasta Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate Governance (GCG)
adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan
nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun
pemangku kepentingan. Penerapan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat
berkontribusi dalam peningkatan kinerja perusahaan yang diterapkan pada perusahaan swasta.
Contoh: PT ABM Investama.PT Astra International.PT Kalbe Farma.PT Indosat Ooredoo.PT
Modernland Realty.PT Sarana Menara Nusantara.PT Multibintang Indonesia..
Kelompok 6
Pertanyaan :
Jelaskan tata cara kerja dewan komisaris yg mencerminkan adanya GCG dalam perusahaan.
Berikan contohnya?
Jawaban :
Contoh: PT Anargya Aset Manajemen berusaha konsisten untuk menerapkan prinsip Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik dalam setiap aspek bisnisnya sebagaimana diatur dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK. 04/2018 tentang Tata Kelola Manajer
Investasi yang menerapkan prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),
pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian (independency), dan kewajaran (fairness ).