Disusun oleh
Dosen Pengampu
Covid-19 yang telah menjadi pandemik global, bukan lagi sebagai risiko.
impact analysis. Sudah memiliki proses bisnis kritikal yang harus tetap dijalankan
banyak sektor yang lumpuh dan sangat terdampak dari adanya penyakit menular
harus siap dan sigap dalam menanggapi hal-hal yang tidak dapat di prediksi
imbas wabah covid-19. Salah satunya Traveloka dan PT MRT Jakarta. Di tengah
situasi yang tidak mudah ini, Traveloka dan PT MRT Jakarta memilih untuk
Pembahasan
gerakan Indonesia pasti bisa (yang diinisiasi oleh East Ventures). Perusahaan
Tanggap dan bekerja sama dengan Perusahaan Otobus (PO) Pahala Kencana, PT
produk Milna dan Kalbe Consumer Health Fatigon, serta Rotary Club Bandar
Lampung.
ditetapkan melalui Peraturan Direksi no 018 Tahun 2020 (SNI ISO 31000 : 2018).
setiap bulan)
2. Pengelolaan Risiko di Unit Kerja (Pembaruan Risk Register dan Risk
Covid-19 seperti ini, bisa disimpulkan bahwa manajemen resiko perusahaan pun
mereka ditengah situasi pandemi Covid-19 seperti ini. Karena tentu akan banyak
baik BUMN maupun swasta pun harus beradaptasi untuk menemukan solusi dari
hambatan yang datang akibat adanya pandemi Covid-19 ini. Dibutuhkan juga
kerjasama yang kooperatif dari para perusahaan tersebut untuk membantu usaha
pemerintah dalam upaya untuk menanggulangi mengatasi pandemi Covid-19 yang
regulasi pemerintah. Dari hasil contoh manajemen yang dilakukan oleh PT. MRT
maupun Traveloka berkomitmen untuk tetap memberikan ide dan jalan keluar
Sumber Pustaka