Anda di halaman 1dari 9

Data merupakan fakta yang dapat direkam dan disimpan didalam media komputer Macam-macam data 1. Dokumen 2.

Gambar 3. Suara 4.Potongan video

Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolah lebih lanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih bermakna. Kesimpulan dari informasi

1. Informasi bermuara pada data 2. Memberikan nilai tambah atau pengetahuan bagi yang mempergunakan 3. Dapat digunakan untuk mengambil keputusan
Contoh informasi : Nasabah bank yang ingin tahu saldonya melalui atm, yang berguna bagi pelanggan untuk memutuskan tindakan yang akan dilakukan. Informasi merupakan hasil pemprosesan data. Proses tersebut dapat berupa Ringkasan, Rerata, Grafik Database dan Sistem Informasi Sistem Informasi Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujauan dalam sebuah organisasi. Beberapa contoh penerapan sistem informasi: Amazon(http://www.amazon.com), Merupakan toko buku online dimana seseorang bisa melihat buku atau produk lain melalui kunci yang dia masukan pada fasilitas search. FedEx (http://www.fedex.com), Perusahaan berskala internasional yang bergerak dibidang pengiriman barang atau dokumen. Sebuah database mencatat berbagai data yang dipergunakan oleh suatu organisasi. Database berbeda dengan sistem pemrosesan berbasis berkas Sistem pemrosesan berkas Suatu model penyimpanan data yang mendasarkan pada penyimpanan data dalam bentuk file atau berkas, yang memiliki banyak kelemahan dibandingkan database. Kelemahan data berkas: Data terpisah-pisah dan terisolasi, Duplikasi data, Ketergantungan program dan data, Ketidak Kompatibelan berkas, Ketergantungan terhadap pemrograman. Database Relasional Jenis database yang banyak digunakan saat ini adalah database relasional

Database relational adalah jenis database yang menggunakan model relasional, dimana disusun dalam bentuk sejumlah relasi atau tabel Setiap tabel tersusun atas kolom dan baris.
Istilah lain dari tabel adalah relasi Pada model relational, satu tabel bisa berhubungan dengan tabel lain. Hubungan dibentuk melalui mekanisme kunci primer (primary key) dan kunci asing (foreign key)

System Development Life Cycle (SDLC) Metode ini mencakup semua kegiatan yang mengawali proyek, menganalisa kebutuhan data, merancang dan membuat sistem, dan memelihara system.

Model Data Relational Suatu Model data, yang meletakkan data dalam bentuk relasi (tabel), mulai dikembangkan tahun 1970 oleh IBM dan Universitas California. Komponen data relational:

1. Struktur data => Mengatur data dalam tabel berdemensi dua yang terdiri dari baris dan kolom. 2. Pemanipulasi data => Berkaitan dengan operasi untuk memanipulsai data(menambah,mengubah, menghapus data). 3. Integritas data => Berhubungan dengan penentuan aturan-aturan bisnis dalam perusahaan bertujuan menjaga konsistensi data ketika data dimanipulasi .
Relasi adalah tabel yang terdiri dari baris dan kolom.Kumpulan relasi yang terkait akan membentuk database. Atribut Suatu nama kolom yang terdapat dalam relasi.Pada contoh diatas Mahasiswa, Kode Matakuliah dan Nilai. atribut meliputi No

Tuple Sebuah baris dalam relasi, sebuah relasi bisa mengandung banyak baris. Pada contoh diatas relasi Nilai Matakuliah mengandung 5 buah baris. Domain Seluruh kemungkinan nilai yang dapat diberikan pada atribut,Pada contoh diatas kemungkinan nilai adalah A,B,C,D,E maka domain untuk atribut nilai adalah {A,B,C,D,E}. DerajatJumlah atribut yeng terdapat pada relasi tersebut Pada relasi Nilai Matakuliah memiliki atribut No Mahasiswa, Kode Matakulia dan Nilai dengan kata lain memiliki derajat 3. Kardinalitas (Cardinality)Jumlah baris dari relasi. Kunci Kandidat => Sebuah atribut atau gabungan atributyang digunkan untuk antara satu baris dengan baris yang lain. membedakan

Kunci primer=> Kunci kandidat yang dipilih sebagai identitas untuk membedakan satu baris dengan baris yang lain pada suatu relasi. Dalam relasi hanya memiliki satu kunci primer. Pada relasi Mahasiswa, kunci primer yang digunakan adalah Nomor_Mahasiswa. Kunci primer dibedakan menjadi 2:

1. Kunci Primer Sederhana=> Kunci primer yang mengandung satu atribut 2. Kunci Primer Komposit=> Kunci primer yang melibatkan lebih dari satu atribut. Relasi Nilai
Matakuliah merupakan contoh relasi yang melibatkan kunci komposit. Dengan menyebut nomor mahasiswa dan kode matakuliah maka nilai mahasiswa bersangkutan akan diperoleh Kunci Asing => Sebuah atribut dari relasi yang akan merujuk ke kunci primer relasi yang lain. Kunci asing yang mengacu pada kunci primer relasi lain, akan membentuk hubungan antar relasi. Sifat Relasi => Relasi merupakan tabel 2 demensi yang terdiri dari kolomdan baris. Relasi seperti ini dalam model data relational memiliki sifat-sifat sbb:

1. Memiliki nama yang unik. 2. Setiap sel (perpotongan baris dengan kolom) harus bersifat atomik
Atomik => bernilai tunggal

3. 4. 5. 6. 7.

Atribut dalam relasi harus memilik nama yang unik Nilai dari setiap atribut harus memiliki domain yang sama Urutan atribut tidak penting Setiap baris harus bisa dibedakan secara unik (melalui kunci primer} Urutan baris tidak penting

BASIS DATA=> Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tujuan Pemanfaatan Basis Data (1) : 1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed): Yakni agar pengguna basis data bisa: menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, menampilkan kembali data 2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) 3. Keakuratan (Accuracy) 4. Ketersediaan (Availability) 5. Kelengkapan (Completeness) 6. Keamanan (Security) 7. Kebersamaan (Sharability)

SISTEM => sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas tertentu) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu. Komponen Sistem Basis Data : 1. Hardware: Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan. 2. Operating System: Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan. 3. Database : Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data. 4. DBMS : (Database Management System). Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase. 5. User : Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir. 6. Optional Software : Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional. Abstraksi Data: merupakan tingkatan/level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Terdapat 3 buah level:

1. Level Fisik (Physical level) merepresentasikan data sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks, sebagai angka atau bahkan dalam bentuk kumpulan bit data. 2. Level Fisik (Physical level) merepresentasikan data sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks, sebagai angka atau bahkan dalam bentuk kumpulan bit data.

3. Level Fisik (Physical level) merepresentasikan data sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks, sebagai angka atau bahkan dalam bentuk kumpulan bit data.
Bahasa Basis Data => Merupakan bahasa yang digunakan berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) sbb : File Manager mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. Database Manager menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem. Query Processor menerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif. DML Precompiler mengkonversi perintah DML dan berinteraksi dengan query processor. DDL Compiler mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya). Database merupakan kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan dan tanpa adanya perulangan data yang tidak perlu . Database sering pula disebut sebagi basis data. Database yang terkomputerisasi dapat dibuat,diatur dan dilakukukan maintenance menggunakan aplikasi perangkat lunak yang sering disebut Database Management System DBMS). Keuntungan Penggunaan Database 1. Controlling redudancy: Mengatasi terjadinya data yang beulang-ulang 2. Restricting unauthorized access: Hanya pengguna yang diberikan hak untuk akses database yang bisa mengupdate isi data oleh user untuk

3. Providing persistent storage for program object and data structure: Pada pemrograman berbasis objek seperti C++ atau Pascal, tipe data akan hilang tiap kali program selesai dijalankan tetapi di database tidak seperti itu. 4. Permitting inferencing and actions using rules :Memiliki kemampuan mendefinisikan rule deduksi untuk mendapatkan informasi baru 5. Providing multiple user interfaces :Disediakan query sebagai antar muka untuk mengatasi pengguna yang berbagai macam 6. Representing complex relationship among data: Bisa mewakili bermacam-macam hubungan data yang kompleks 7. Enforcing integrity constraints :Dapat menspesifikasikan tipe data untuk setiap item, misal program studi berupa character 1 s/d 5, nama char lebih dari 30 8. Providing backup and recovery :Jika sistem komputer gagal saat sedang update program, sub sistem recovery bertanggung jawab untuk memperbaiki atau memastikan bahwa database direstore ke keadaaan semula

Model Relasional : Menggunakan model berupa tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel). Field : Field merupakan unit terkecil dari data yang berarti(meaningful data) yang disimpan dalam suatu file atau basis data. Record : Record merupakan koleksi dari field-field yang disusun dalam format yang telah ditentukan. Kunci merupakan elemen record yang dipakai untuk menemukan record tersebut pada waktu akses atau bisa digunakan untuk identifikasi tiap record. Jenis-jenis kunci :

1. 2. 3. 4.

Candidat key Primary key Foreign key Alternate ke

Superkey : kumpulan atribut dari suatu tabel yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi entity atau record dari tabel tersebut secara unik . Candidate key : superkey dengan jumlah atribut minimal. Candidat key ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. Primary key :Salah satu atrribut dari candidat key dapat dipilih menjadi primary key dengan 3 kriteria sbb

1. Key tersebut lebih natural untuk dijadikan acuan 2. Key tersebut lebih sederhana 3. Key tersebut cukup uniqe
Alternate key :Setiap atribut dari candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key akan dinamakan alternate key. Foreign key : merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel lain. Diagram Konteks : Merupakan gambaran kasar aliran informasi dan data yang akan dilakukan oleh system database yang akan dirancang . DFD (Data Flow Diagram) : DFD merupakan detail rancangan dari diagram konteks yang sudah dibuat yang sudah memuat rancangan table database yang akan diimplementasikan pada database yang akan dibuat . Entity Relationship Diagram(ERD): merupakan model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. menekankan pada struktur dan relationship data, berbeda dengan DFD(Data Flow Diagram). Normalisasi merupakan teknik analisis data yang mengorganisasikan atribut-atribut data dengan cara mengelompokkan sehingga terbentuk entitas yang non-redundant, stabil, dan fleksible . Bahasa Query adalah bahasa yang dikhususkan untuk mengajukan pertanyaan atau Query, yang melibatkan data dalam sebuah database. Input dan output suatu query adalah relasi. Query dievaluasi dengan menggunakan contoh input relasi dan menghasilkan contoh output relasi.

Aljabar Relasional mencakup operator untuk memilih (selection) baris dari satu relasi () dan untuk memproyeksikan (projection) kolom (). Contoh Selection dan Projection:

T1 A a1 a2 a2 a3 B b1 b1 b2 b2 C c1 c2 c2 c3 D d1 d1 d1 d3 A a1 a2 a4 B b1 b2 b1 C c1 c1 c2 D d1 d1 d3 A a1 a2 a3 a4
A a2 a2 A3 C > c1 (T1) B B1 B2 B2 C C2 C2 C3 D D1 D1 D3 A (T1) A A1 A2 A3 A, B ( C > c1 (T1)) A A2 A2 A3 B B1 B2 B2

E e1 e2 e1 e2

F f1 f2 f3 f4

Union ()

R S Menghasilkan suatu relasi yang berisi instan instan yang terjadi dalam suatu relasi R atau suatu relasi S. R dan S haruslah Union Compatible dan skema hasil identik dengan skema R. Intersection ()

R S menghasilkan suatu relasi yang berisi instan instan yang terjadi baik pada R dan S. Relasi R dan S harus Union Compatible dan skema hasil identik dengan skema R. Set Difference (-)

R S menghasilkan suatu relasi yang berisi instan instan yang terjadi pada R tetapi tidak terjadi pada S. Relasi R dan S harus Union Compatible dan skema hasil identik dengan skema R. Cross Product ()

R S menghasilkan suatu relasi yang skemanya berisi semua field R (dalam urutan yang sama dengan field R) diikuti dengan semua field S (dalam urutan yang sama dengan field S). T1 T2

A a1 a2 a2 a2 a3 a4

B b1 b1 b2 b2 b2 b1

C c1 c2 c1 c2 c3 c2

D d1 d1 d1 d1 d3 d3 A a2 a2 a3 B b1 b2 b2 C c2 c2 c3 D d1 d1 d3

T1 T2 T1 T2

A a1

B b1
T2 T3

C c1

D d1

(A) a1 a1 a1 a1 a2 a2 a2

(A)

b1 c 1 d1 a1 b1 c 1 d1 a2 b1 c 1 d1 a3 b1 c 1 d1 a4 b2 c 1 d1 a1 b2 c 1 d1 a2 b2 c 1 d1 a3

e 1 f1 e 2 f2 e 1 f3 e 2 f4 e 1 f1 e 2 f2 e 1 f3

a2 a4 a4 a4 a4

b2 c 1 d1 a4 b1 c 2 d3 a1 b1 c 2 d3 a2 b1 c 2 d3 a3 b1 c 2 d3 a4

e 2 f4 e 1 f1 e 2 f2 e 1 f3 e 2 f4

Condition Join identik dengan Selection Condition. Bentuk operasinya yakni : R


c

S = c (R S)

T2

T2.A > T3.A

T3

(A) a2 a4 a4 a4
T2

(A)

b2 c 1 d1 a1 b1 c 2 d3 a1 b1 c 2 d3 a2 b1 c 2 d3 a3
T2.A = T3.A

e 1 f1 e 1 f1 e 2 f2 e 1 f3

Contoh Equijoin & Natural Join T3

a 1 b 1 c 1 d 1 e 1 f1 a 2 b 2 c 1 d 1 e 2 f2 a 4 b 1 c 2 d 3 e 2 f4
Equijoin Satu kasus khusus yang biasa terjadi pada operasi join R S adalah pada saat condition join hanya terdiri dari equality dari bentuk R.name1 = S.name1, yakni equality antara 2 field dalam R dan S. Operasi join seperti ini disebut Equijoin.

Natural Join Kasus selanjutnya dari operasi join R S adalah satu equijoin dimana equality ditentukan pada semua field yang mempunyai nama sama dalam R dan S. Dalam kasus ini, kita dapat mengabaikan condition join, defaultnya adalah condition join yang merupakan kumpulan equality pada semua field biasa. Kasus seperti ini disebut Natural Join, Contoh Division A, B (T1) B ( B = b1 (T1)) B (T1)

B b1

B b1 b2

a1 b1 a2 b1 a2 b2 a3 b2
Contoh Division (Lanjutan) A, B (T1) / B (T1)

A a2

A, B (T1) / B ( B = b1 (T1))

A a1 a2

Anda mungkin juga menyukai