Anda di halaman 1dari 38

Basis Data

MODUL BASIS
DATA 1

1
Basis Data

KATA PENGANTAR

Modul Basis Data ini bertujuan memberikan informasi kepeada perserta didik mengenai mata
pelajaran basis data. Modul ini di susun dalam tujuan bab. Modul ini di susun secara sistematis agar
peserta didik dapat memahami mata pelajaran basis data dengan baik dan teratur .Metode yang
digunakan dalam penyeenggaraan pembeajaran diharapkan dapat mendorong peran aktif peserta
didik.

Akhirnya ucapan terimakasih dan penghargaan kami sampaikan kepada tim penyusun dan tim
penyempurnaan atas tenaga dan pikiran yang dicurahkan untuk mewujudkan modul ini.
Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka dan dimungkin
kan mengingat akan perkembangan situasi , kebijakan dan peraturan yang terus menerus
terjad.Harapan kami tidak lain modul ini dapat memberikan manfaat.

Painan ,5 november 2021

Penyusun

2
Basis Data

DAFTAR ISI

Sampul....................................................................................................................................1

Kata Pengantar.......................................................................................................................2

Daftar Isi.................................................................................................................................3

Glosarium...............................................................................................................................4

Pendahuluan..........................................................................................................................5

a) Deskirpsi....................................................................................................................6
b) prasyarat....................................................................................................................7
c) tujuan pengunaan.....................................................................................................8
d) tujuan akhir................................................................................................................9
e) kompetensi inti dan dasar..........................................................................................10

Bab 1 Struktur Hirarki Basis Data ..........................................................................................12

Bab 2 Diagram Hubungan Antar Entitas................................................................................16

Bab 3 Teknik Normalisasi Basis Data .....................................................................................22

Bab 4 Perintah Dalam Basis Data...........................................................................................27

Bab 5 Tipe Data Dalam Basis Data.........................................................................................31

Penugasan .............................................................................................................................34

Rangkuman............................................................................................................................39

Daftar pustaka26

3
Basis Data

GLOSARIUM

Abstraksi data adalah merupakan tingkatan atau level bagaimana melihat


data dalam sistem basis data, sejumlah konsep yang digunakan untuk
membuat diskripsi struktur basis data, diwujudkan dalam pemodelan data,
melalui diskripsi tersebutdapat ditentukan jenis data dan hubungannya
deangan data lain

Attribute adalah merupakan karakteristik dari entitas atau relationship,


yang menyediakan penjelasan detail entitas atau relationship tersebut.
Dalam penerapannya (level fisik) atribut merupakan field atau kolom dari
sebuah tabel.

Basis Data: adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang


disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan
(redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat
dibedakan antara satu dengan lainnya (unique). Entitas dapat berupa:Data
Fisik (seperti mobil, rumah, manusia, pegawai), abstrak atau konsep
(seperti department, pekerjaan, mata pelajaran) dan Kejadian(pembelian,
penjualan, peminjaman)

Key attributeadalah suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu


entitas dan bersifat atau mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan
untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain
pada suatu entitas

Pemodelan dataadalah merupakan sarana untuk melakukan abstraksi data dan


sejumlah konsep untuk membuat diskripsi stuktur basis data. Terdapat sejumlah
cara dalam merepresentasikan model dalam perancangan basis data. Secara
umum dikelompokkan menjadi dua yaitu :Object based logical model dan
Record-based logical model

Sistem manajemen basis data (SMBD) adalahatau data base


mangemen system (DBMS) merupakan sebuah tatanan (keterpaduan)
yang terdiri atas sejumlah komponen-komponen fungsional (komputer)
yang saling berhubungan secara bersama-sama, bertujuan untuk
memenuhi suatu proses atau pekerjaaan tertentu, program aplikasi yang
dibuat dan bekerja dalam satu system

Skema basis data atau abstraksi data merupakan diskripsi dari basis data
yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan. Arsitektur tiga
skema basis data meliputi tiga level yaitu: Level Internal atau skema
internal, Level Konseptual (skema konseptual) dan Level eksternal (skema
eksternal atau view),
4
Basis Data

Struktur atau arsitektur basis data kumpulan dari komponen-komponen basis data dan
hubungan antar komponen tersebut, merupakan serangkaian pengetahuan tentang File,
table, field, record indeks, abstraksi dan pemodelan data serta serangkaian konsep yang
digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis data.

5
Basis Data

I. BAB I PENDAHULUAN

A. Diskripsi.
Basis data adalah salah satu mata pelajaran paket Rekayasa perangkat
Lunak (RPL) pada program keahlian Teknik Komputer dan Informatika (TKI).
Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran sistem operasi disampaikan di
kelas XI semester satu dan semester dua serta kelas XII semester 1, masing-
masing 4 jam pelajaran.
Dalam suatu organisasi industri keberadaan data dan informasi memegang
peranan yang penting. Data merupakan karakteristik dari suatu obyek-obyek
dalam organisasi. Informasi merupakan pengolahan berbagai ragam data yang
mempunyai arti tertentu dan sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup
organisasi. Dalam pengolahan data dibutuhkan sistem pengelolaan yang
melibatkan berbagai macam ragam data dan berasal dari berbagai macam
sumber. Pemahaman terhadap basis data dan ketrampilan dalam mengelola
sistem basis data sangat dibutuhkan sejalan dengan kebutuhan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membantu proses atau aktifitas organisasi.
Pembelajaran sistem operasi ini menggunakan metode pendekatan
scientifik. Dalam pendekatan ini praktikum atau eksperimen berbasis sains
merupakan bidang pendekatan ilmiah dengan tujuan dan aturan khusus, dimana
tujuan utamanya adalah untuk memberikan bekal ketrampilan yang kuat dengan
disertai landasan teori yang realistis mengenai fenomena yang akan kita amati.
Ketika suatu permasalahan yang hendak diamati memunculkan pertanyaan-
pertanyaan yang tidak bisa terjawab, maka metode eksperimen ilmiah
hendaknya dapat memberikan jawaban melalui proses yang logis. Proses-proses
dalam pendekatan scientifik meliputi beberapa tahapan (gambar 3) yaitu:
mengamati, hipotesis atau menanya, mengasosiasikan atau eksperimen,
mengumpulkan atau analisa data dan mengkomunikasikan. Proses belajar
pendekatan eksperimen pada hakekatnya merupakan proses berfikir ilmiah untuk
membuktikan hipotesis dengan logika berfikir.

6
Gambar 3. Diagram Proses Metode Scientifik-Eksperimen Ilmiah

B. Prasyarat.
Untuk kelancaran pencapaian kompetensi dalam mata pelajaran basis data
ini dibutuhkan beberapa peryaratan baik pengetahuan maupun ketrampilan
dasar. Persyaratan tersebut antara lain ialah: Peserta didik telah menguasai
dasar-dasar pemrograman. Konsep dan implementasi pemrograman ini
dibutuhkan untuk mendukung sistem pengelolaan basis data yang akan
diimplementasikan store prosedur atau administrasi basis data. Disamping itu
peserta didik mempunyai kompetensi dalam hal pemanfaatan teknologi
informasi, seperti mengoperasikan hardware komputer dan mengoperasikan
perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi tersebut antar lain ialah
pengolah data untuk menganalisis data hasil eksperimen, pengolah kata untuk
membuat laporan dan aplikasi presentasi untuk mengkomunikasikan dan
mempresentasikan hasil laporan.
C. Petunjuk Penggunaan.
Buku pedoman siswa ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang
mempunyai ciri khas penggunaan metode scientifik. Buku ini terdiri dari dua bab
yaitu bab satu pendahuluan dan bab dua pembelajaran. Dalam bab pendahuluan
beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah diskripsi mata pelajaran
yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik.
Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan,
kompetensi inti dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal.
Bab dua menuntun peserta didik untuk memahami deskripsi umum tentang
topik yang akan dipelajari dan rincian kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi
dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan belajar terdiri dari tujuan dan
uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif. Uraian pembelajaran
berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi kompetensi
pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan deskripsi unjuk kerja atau
langkah-langkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.
Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas
praktek, eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang
dilakukan melalui beberapa tahapan scientifik yaitu : 1) melakukan pengamatan
setiap tahapan unjuk kerja 2) melakukan praktek sesuai dengan unjuk kerja 3)
mengumpulkan data yang dihasilkan setiap tahapan 4) menganalisa hasil data
menggunakan analisa diskriptif 5) mengasosiasikan beberapa pengetahuan
dalam uraian materi pembelajaran untuk membentuk suatu kesimpulan 6)
mengkomunikasikan hasil dengan membuat laporan portofolio. Laporan tersebut
merupakan tagihan yang akan dijadikan sebagai salah satu referensi penilaaian.

D. Tujuan Akhir.
Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan
belajar diharapkan peserta didik dapatmemiliki kompetensi sikap, pengetahuan
dan ketrampilan yang berkaitan dengan materi:
 Sistem manajemen basis data
 Struktur hirarki sistem basis data
 Entity relationship diagram
 Teknik Normalisasi data
 Standar query language
E. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar
1. Kompetensi Inti 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Kompetensi Dasar :
Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya
Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi
di alam
Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Kompetensi Inti 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kompetensi Dasar:
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3. Kompetensi Inti 3: Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar:
Memahami struktur hirarki basis data.
Memahami bentuk diagram hubungan antar entitas.
Menganalisisteknik normalisasi basis data.
Memahami prinsip ketergantungan fungsional dalam perancangan basis data.
Memahami databasemanagement system (DBMS) sederhana
Memahami bahasa untuk mengelola basis data.

4. Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar:
Menyajikan hasil bentuk struktur hirarki basis data.
Menyajikan hasil hubungan keterkaitan antar data dalam diagram ERD.
Menyajikan hasil perancangan sistem basis data menggunakan teknik
normalisasi data.
Menyajikan basis data hasil perancangan menggunakan prinsip-prinsip
ketergantungan fungsional.
Menyajikan karakteristik beberapa aplikasi DBMS.
Menyajikan hasil analisis instruksi pengolahan basis data.

F. Cek Kemampuan Awal


1. Jelaskan beberapa pengertian atau definisi basis data secara istilah?
2. Jelaskan pengertian Sistem manajemen basis data ?
3. Jelaskan secara singkat definisi struktur atau arsitektur basis data ?
4. Jelaskan secara singkat dan berikan contoh pengertian entitas, atribut dan
key atribut ?
5. Jelaskan pengertian tentang tabel, record, colom, indeks, dan batasan
partisipasi
6. Jelaskan secara singkat definisi entity relationship diagram (ERD)
7. Jelaskan secara singkat pengertian model struktur hirarki basis data?
8. Jelaskan pengertian model struktur jaringan basis data ?
9. Jelaskan ragam relasi dalam sistem basis data ?
10. Jelaskan secara singkat algoritma mapping ERD ke tabel relasional.

Page
Page
BAB 1
STRUKTUR HIRARKI BASIS DATA
Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang secara logika
mempunyai arti implicit. Sehingga apabila data terkumpulkan secara acak dan tanpa
mempunyai arti, tidak dapat disebut basis data. Basis data perlu diancang , dibangun dan data
dikumpulkan untuk suatu tujuan tertentu.

Sistem manajemen basis data adalah merupakan sebuah tatanan (keterpaduan) yang
terdiri atas sejumlah komponen-komponen fungsional (komputer) yang saing berhubugan
secara bersama-sama, Bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.

Sistem ini merupakan gabungan antara basis data dan kumpulan program atau
perangkat lunak DBMS (database management system). Pada setiap baris-baris ini tersimpan
data-data dari subyek tabel yang bersangkutan. Di samping itu data-data yang ada dalam satu
record bias terdiri dari bemacam-macam tipe data (penjelasan tentang tipe data kana di
jelaskan pada bab sebelumnya).

Beberapa tujuan penggunaan basis data adalah berkaitan dengan:

1) kecepatan dan kemudahan (Speed).

2) Efesiensi ruang penyimpanan (Space).

3) Keakuratan(Accuracy).

4) Ketersediaan (Availabillity).

5) Kelengkapan (Completeness).

6) Keamanan (Security) dan

7) Kebersamaan(Sharabillity).

Dalam basis data,data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field),rekaman


(record),dan berkas (file). Defenisi dari ketigannya adalah sebegai berikut:

 Elemen (kolam atau field) data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi
menjadi unit lainnya yang bermakna.
 Rekaman (record) merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait istilah
lain dari record adalah baris atau tupel.
 Berkas (file) adalah himpunan seluruh record yang bertipe sama

Page
Struktur hirarki basis data

Struktur penyimpanan file

Dalam basi data, data diorganisasikan kedalam bentuk elemen data (field), rekaman
(record),dan berkas (fie). Defenisi dan ketiganya mewakili sebagai berikut:

A) Entitas (tabel) adalah proyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat
dibedakan antara satu dengan yang lainnya (unique). Setiap entitas memiliki beberapa
atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek. Entitas dapat berupa:
 data fisik (seperti mobil, rumah, manusia,pegawai,peserta didik)
 Abstrak atau konsep (seperti dapertement,pekerjaan,mata pelajaran)
 Kejadian (pembelian,penjualan,peminjaman,dll)

Entitas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu entitas kuat dan entitas lemah. Dibawah ini
menjelaskan notasi umum entitas kuat dengan nama entitas pegawan dan entitas lemah dengan nama
entitas tanggungan. Entitas tangggungan disebut sebagai entitas lemah karena jika data seorang
pegawai dihapus maka data tanggungannya juga akan dihapus. Keberadaan data tanggungan
tergantung pada data di pegawai.

Page
B) Atribute
Attribute merupakan karakteristik dari entitas atau relationship, yang
menyediakan penjelasan detail tentang entitas atau relationship. Dalam
penerapannya (level fisik) atribut merupakan field atau kolom dari sebuah tabel.
Misalnya entitas mahasiswa memiliki atribute nama, alamat, NIM. Berdasarkan

karakteristik sifatnya, atribut dapat dikelompokkan menjadi; 1) Simple


attribute dan composite attribute. 2) Single valued attribute dan multi valued
attribute. 3) Mandatory attribute 4) Derived attribute (attribut turunan) dan 5)
key attribute.
Simple Attribute atau atomic attribute adalah attribut
terkecil yang tidak bisa dipilah lagi. suatu atribut yang tidak
dapat dibagi-bagi lagi menjadi atribut yang lebih kecil.
Contohnya adalah atribut JenisKel pada entitas pegawai. Gambar diatas
menjelaskan simbol atau notasi Simple Attribute
Composite attribute adalah atribut yang dapat dibagi menjadi atribut yang
lebih kecil. Attribut ini dapat diartikan
attribute atomic yang menggambarkan
atribut dasar dengan suatu arti
tertentu. Contoh: atribut Nama pada
entitas pegawai dapat dipecah menjadi atribut NmDepan, Inisial dan NmBlk. Gambar
diatasmenjelaskan simbol atau notasi composite attribute. Atribut nama merupakan
composite attribute.

Single value Attribute adalah suatu atribut yang hanya mempunyai satu
nilai. Misalnya atribut NmDepan pada entitas pegawai.
NmDepan seorang pegawai selalu bernilai satu nilai, tidak
mungkin lebih dari satu. Gambar diaasmenjelaskan simbol atau notasi Single
value Attribute
Multi Value attribute adalah atribut yang dapat memiliki lebih
dari satu nilai yang jenisnya sama dari sebuah data tunggal.
Misalnya atribut lokasi pada entitas departemen dapat berisi 2
nilai atau lebih seperti Surabaya atau Jakarta. Gambar diatas menjelaskan
simbol atau notasi Multi Value attribute
Derived Attribute atau Attribut Turunanadalah atribut
yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat

Page
diturunkan dari atribut atau tabel lain yang berhubungan.
Misalnyaatribut JmlPegawai pada entitas Departemen. Gambar diatas
menjelaskan simbol atau notasi Multi Value attribute

 NoKTP
Primary key adalah suatu candidat key yang dipilih menjadi kunci utama karena
sering dijadikan acuan untuk mencari informasi, ringkas, menjadi
keunikan suatu baris. Misalnya NoKTP antara satu pegawai
dengan pegawai lain pasti berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan
sebagai suatu key. Gambar diatas menjelaskan simbol atau notasi primary key

Contoh model struktur entitas pegawai

Page
BAB 2
DIAGRAM HUBUNGAN ANTAR
ENTITAS
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol.
Menurut salah satu para ahli, brady dan loonam(2010), Entity Relationship diagram (ERD)
merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi,
biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan
system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk
desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD
bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya
digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Entitas  adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, sebagai
contoh mahasiswa,dosen,departemen. Entitias terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh
atribut dari entitas mahasiswa adalah NIM,nama,alamat,email, dll. Atribut NIM merupakan
unik untuk mengidentifikasikan/ membedakan mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada
setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.
Atribut  adalah Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu
yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh
simbol elips.
Ada dua jenis Atribut :

Identifier  (key) digunakan untuk menentukan suatuentity  secara unik (primary key).


Descriptor  (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari
suatu entity yang tidak unik.
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar mahaiswa
dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa mengambil beberapa mata kuliah dan
setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1 mahasiswa. Relasi tersebut memiliki
hubungan banyak ke banyak.
Berikut adalah contoh ERD.
Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. Pemetaan kardinalitas terdiri
dari :
one-to-one
sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B paling banyak 1contoh diatas relasi
pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen
one-to-many
sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu contoh diatas adalah 1
depertemen memiliki banyak pegawai
many-to-many
sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan
dengan A lebih dari satu jugan contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
Berikut adalah metode/ tahap untuk membuat ERD :
Menentukan Entitas
Menentukan Relasi
Menggambar ERD sementara
Mengisi Kardinalitas
Menentukan Kunci Utama
Menggambar ERD berdasar Key
Menentukan Atribut
Memetakan Atribut
Menggambar ERD dengan Atribut

DATA MODEL
Data merupakan bentuk simbol yang mewakili, menggambarkan atau membuktikan
keberadaan suatu benda, peristiwa atau fakta. Akan tetapi simbol- simbol data tersebut tidak
sama dengan kenyataannya, sehingga dapat dinyatakan bahwa simbol data tidak pernah
lengkap mewakili kenyataan dan hal ini tergantung kepada siapa pemakainya. Contohnya
adalah sebuah nama orang. Orang lain yang mengenalinya mempunyai pandangan dan
gambaran yang berbeda terhadap orang tersebut meskipun mereka sepakat bahwa orang
tersebut dikenali dengan satu istilah yaitu nama. Si A mengenali melalui suaranya dan cara
berbicaranya, Si B mengenali dari postur tubuh dan cara berjalannya dan lain sebagainya.
Untuk mengenali orang tersebut maka dibuatlah istilah nama yang mewakili fakta atau
gambaran orang tersebut, terlepas dari berbagai perbedaan pandangan dari orang lain di
sekelilingnya.
Sama dengan konsep yang dipakai pada model penyimpanan data oleh komputer, data harus
dikenali dan kategorikan untuk mempermudah pengelolaannya seperti penyimpanan,
perubahan, penyimpanan dan pemanggilan kembali untuk penyimpanan data. Oleh karena
itu, bentuk dan pengertian struktur dari bagian data bagi mereka relatif sama untuk semua
organisasi dan pemakai data dalam organisasi. Pengertian ini menyatakan sebuah model
data.
Sebuah model data adalah sebuah perwakilan abstrak dari data, dua kategori umum dari
model data, yaitu:

Model Logika Data (Logical Data Model), yaitu konsep bagaimana data dapat
merepresentasikan sebuah kenyataan, dimasukkan ke dalam sebuah pemrosesan logika dan
dapat menghasilkan informasi.
Model Fisik Data (Physical Data Model), yaitu konsep bagaimana data disimpan
pada media penyimpanan (storage) dalam suatu susunan secara fisik.
Aspek yang menentukan kualitas dari model dan arsitektur data adalah:
Structure, menerangkan bagaimana data disusun, secara hierarchical, network, relational,
atau object-oriented.
Integrity, menunjukkan bagaimana data dapat dihubungkan sesuai aspek strukturnya.
Manipulation, menunjukkan bagaimana data dapat diolah berdasarkan logika
pengolahan data tertentu.
Querying, menunjukkan bagaimana kumpulan data dapat diseleksi sesuai logika
pengolahan data tertentu.
Contoh pemanfaatannya secara praktis adalah pada pemanfaatan relational model, di mana
kumpulan data dinyatakan sebagai hubungan matematis pada sistem pengelolaan basis data
(Database Management System-DBMS).

MODEL DATA LOGIKA (CONSEPTUAL DATA MODEL (CDM))

CDM dipakai untuk menggambarkan secara detail struktur basis data dalam bentuk logik.
Struktur ini independen terhadap semua software maupun struktur data storage tertentu yang
digunakan dalam aplikasi ini. CDM terdiri dari objek yang tidak diimplementasikan secara
langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.
Conceptual Data Model yang berisi komponen-komponen Himpunan Entitas dan Himpunan
Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut atribut yang mempresentasikan seluruh
fakta dari ‘dunia nyata’ yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan
menggunakan diagram Conceptual Data Model, penjelasan notasi-notasi di dalam Conceptual
Data Model yang digunakan adalah:

Persegi Empat, menyatakan entitas dan dibawahnya menyatakan atribut (atribut yang
berfungsi sebagai key digaris bawahi).
 Garis, menyatakan Relasi sebagai penghubung antara Himpunan Relasi dengan Himpunan
Entitas dan Himpunan Entitas dengan Atributnya.
Kardinalitas Relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang pada garis relasi, dan
pada garis Relasi dapat langsung di tuliskan nama Relasi yang menghubungkan antar Entitas.
Conceptual Data Model adalah diagram grafikal yang mengambarkan keseluruhan
struktur logik dari sebuah basis data. Pada model ini semua data yang ada pada dunia nyata
diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan sejumlah perangkat konseptual
menjadi sebuah diagram data. Untuk melambangkan fungsi di atas maka dipergunakanlah
simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol. Sedangkan arti dari masing-masing simbol
adalah sebagai berikut :

Data Entitas
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain. Data entitas adalah segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak yang
datanya akan direkam.
Atribut
Atribut mendefinisikan karakteristik (property) dari entitas tersebut.
Relasi Data
Relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda.
Kardinalitas
Kardinalitas adalah penentuan jumlah kejadian dari satu entitas yang dapat terhubung dengan
sejumlah kejadian pada entitas lain, juga menujukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi terhadap himpunan entitas yang lain.

MODEL DATA FISIK (PHYSICAL DATA MODEL (PDM))


PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam bentuk fisik. Penggambaran
rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis data yang
digunakan sesungguhnya.
Physical data model merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk
menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai
sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
Sebuah physical data model (alias desain database) adalah representasi dari desain data
yang memperhitungkan fasilitas dan kendala sistem database yang diberikan manajemen.
Dalam siklus hidup proyek itu biasanya berasal dari model data logis, meskipun mungkin
reverse-engineered dari implementasi database yang diberikan. Sebuah physical data model
lengkap akan mencakup semua artefak database yang diperlukan untuk membuat hubungan
antara tabel atau mencapai tujuan kinerja, seperti indeks, definisi kendala, menghubungkan
tabel, tabel dipartisi atau cluster. Physical data model biasanya dapat digunakan untuk
menghitung perkiraan penyimpanan dan mungkin termasuk rincian alokasi penyimpanan
khusus untuk sistem database tertentu.
Saat ini, ada enam database utama dalam pasar bisnis, Oracle, Postgres, SQL
Server, Sybase, DB2 dan MySQL. Ada banyak sistem RDBMS besar lainnya di
luar sana, tetapi ini cenderung baik untuk menjadi warisan database atau digunakan dalam
akademis seperti universitas atau kolese pendidikan lanjutan. Sebuah physical data model
pada setiap pelaksanaan akan secara signifikan berbeda, paling tidak karena kebutuhan OS
yang mendasari yang duduk di bawah mereka.

Contohnya SQL Server yang hanya berjalan pada sistem operasi Microsoft Windows,
sedangkan Oracle dan MySQL dapat berjalan di Solaris, Linux dan sistem operasi berbasis
UNIX serta Windows. Ini berarti bahwa persyaratan disk, persyaratan keamanan dan banyak
aspek lain dari physical data model akan dipengaruhi sepenuhnya oleh RDBMS yang
database administrator (atau organisasi mereka) memilih untuk menggunakan.
Jenis Physical Data Model
Model Data Fisik adalah model yang menjelaskan cara komputer memandang data,
bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah.
Model data fisik terbagi menjadi 2 yaitu :
Penyimpanan berurutan yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium
penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan
tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan
berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan
seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita
magnetik (magnetic tape).
Penyimpanan akses lansung yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan
record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang
memungkinkan hal ini disebut Direct Access Storage Device (DASD). DASD memiliki
mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media
penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc).
BAB 3
TEKNIK NORMALISASI BASIS DATA

1) Bentuk-Bentuk Normalisasi
Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional
untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan
yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam
bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal
yaitu:
 Pengulangan informasi.
 Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan.
Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data,
keenam bentuk tersebut adalah :
1. Bentuk Normal Tahap pertama (1st Normal Form).
2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form).
3. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form).
4. Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF).
5. Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form).
6. Bentuk Normal Tahap Kelima (4rd Normal Form).

2) Proses-Proses Normalisasi data


Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya
dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Apabila tabel
yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu
dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk
yang optimal. Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan normalisasi
data diperlihatkan dalam gambar dibawah ini:

Gambar. Langkah-langkah proses normalisasi data

3) Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)


Bentuk ini memiliki ciri-ciri, yaitu :
 Merupakan kumpulan data yang akan direkam
 Tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu
 Dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi
 Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

4) Bentuk Normal Tahap pertama (1st Normal Form)


Bentuk normal ke satu 1 NF ini mempunyai beberapa ciri antara lain yaitu:
 Setiap data dibentuk dalam flat file (file data/ rata)
 Data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari field field
berupa "atomic value", tidak dapat dibagi-bagi lagi.
 Tidak ada set atribute yang berulang ulang atau atribute bernilai ganda
(multivalue).
 Tidak ada set atribut composite atau kombinasinya dalam domain data
yang sama.
 Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang
mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan
kata sehingga artinya lain.

5) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu:


 Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
 Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama
atau primary key.
 Sudah ditentukan kunci kunci field, dimana kunci field haruslah unik dan
dapat mewakili atribute lain yang menjadi anggotanya.
Sebagai contoh ditentukan sebuah tabel siswa sebagai berikut :

NIS Nama_siswa Alamat Kode_ Mapel Nama_Mapel Nama_Guru Nilai

Tabel di atas telah memenuhi 1NF, namun belum memenuhi 2NF, {NIS,
Kode_Mapel} yang dianggap sebagai primary key sedangkan:
Tabel di atas perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel untuk memenuhi
syarat 2NF. Dekomposisi sesuai dengan functionaldependencynya (FD) adalah
sebagai berikut :
FD 1 : {NIS, Kode_Mapel}  Nilai
FD 2 : NIS  {Nama_siswa, Alamat}
FD 3 : Kode_mapel {Nama_mapel, Nama_guru}
Dari ketiga FD di atas, maka dilakukan dekomposisi tabel menjadi sebagai
berikut :
Tabel Nilai : (NIS, Kode_mapel, Nilai)
Tabel Siswa :(NIS, Nama_siswa, Alamat)
Tabel Mapel :(Kode_mapel, Nama_mapel, Nama_Guru)

6) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form)


Untuk menjadi bentuk normal ketiga (3 NF) suatu tabel harus mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Memenuhi bentuk 2 NF (normal kedua)
2. Atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci
utama atau primary key.
3. Setiap atribute bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key
dan pada primary key secara menyeluruh
Berikut ini adalah contoh relasi yang telah memenuhi bentuk 2 NF, tetapi belum
memenuhi bentuk 3 NF :

NIS Nama_siswa Alamat_jln Alamat_kota Alamat_prov Kodepos

Pada relasi di atas, masih terdapat atribut non primary key (yakni Alamat_kota
dan Alamat_Prov) yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary
key yang lain, yaitu Kode_pos.
Kodepos {Alamat_kota, Alamat_prov}
Untuk memenuhi syarat 3NF, maka relasi tersebut harus didekomposisi sebagai
berikut :
Siswa : (NIS, Nama_siswa, Alamat_jn, Kodepos)
Kodepos : (Kodepos, Alamat_kota, Alamat_prov)
BAB 4
PERINTAH DALAM BASIS DATA
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database
Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL,
dan sebagainya. MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan
pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di
Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan
tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi
berbasis web pada client. MySQL menyebut produknya sebagai database open
source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform
Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database
yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah
terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan
MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya.
Format Perintah
Berikut adalah ketentuan-ketentuan memberi perintah pada MySQL:
 Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma , kecuali untuk
perintahtertentu,
misal : quit
 Setiap perintah akan disimpan dalam buffer (memori sementara) untuk menyimpan
histori perintah-perintah yang pernah diberikan.
 Perintah dapat berupa perintah SQL atau perintah khusus MySQL.
 Perintah-perintah dalam lingkungan MySQL tidak menerapkan aturan case
sensitive,
tetapi case insensitive yaitu perintah bisa dituliskan dalam huruf besar atau pun huruf
kecil.
 Aturan case sensitive diterapkan pada penamaan objek-objek dalam database
seperti
nama database atau nama table, namun aturan ini hanya ada dalam lingkungan Unix
dan
Linux.
 B.DDL(Data Definition Language)
DDL (Data Definition Language), DDL merupakan kelompok perintah yang berfungsi
untuk mendefinisikan atribut-atribut basis data, tabel, atribut(kolom), batasan-batasan
terhadap
suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Yang termasuk dalam kelompok DDL ini
adalah
CREATE,ALTER, dan DROP.

a. Syntax Membuat Database : CREATE DATABASE namadatabase;


Namadatabase tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama
yang sama antar database. Berikut ini perintah untuk membuat database dengan
nama
rental : CREATE DATABASE CV_SEJAHTERA;
Syntax tambahan untuk menampilkan daftar nama database yang ada pada
mysql menggunakan perintah : SHOW DATABASES;

b.Memilih Database : USE namadatabase;


Sebelum membuat suatu tabel, terlebih dahulu harus memilih salah satu database
sebagai database aktif yang akan digunakan untuk menyimpan tabel-tabel, Berikut ini
perintah untuk menggunakan database dengan nama CV_SEJAHTERA:
USE SEJAHTERA;

c.Syntax Menghapus Database : DROP DATABASE namadatabase;


Database yang akan dihapus sesuai dengan namadatabase. Berikut ini perintah
untuk menghapus database dengan nama rental : DROP DATABASE RENTAL;

d. Membuat Tabel : CREATE TABLE namatabel2 ( Field1 TipeData1,Field2


TipeData2);
Nama tabel tidak boleh mengandung spasi (space). Field1 dan TipeData1
merupakan nama kolom pertama dan tipe data untuk kolom pertama. Jika ingin
membuat
tabel dengan kolom lebih dari satu, maka setelah pendefinisian tipe data sebelumnya
diberikan tanda koma (,).
Berikut ini perintah untuk membuat tabel dengan nama barang :

C. DML (Data Manipulation Language)


DML (Data Manipulation Language) DML adalah kelompok perintah yang berfungsi
untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan,
pengubahan dan penghapusan data. Perintah yang termasuk dalah kategori DML
adalah :
INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.

1. I N S E R T
Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel. Terdapat
dua cara
untuk menambah baris, yaitu:
Cara 1: Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :
INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :
INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Keterangan :
Jika data bertipe string, date atau time (contoh : action, horor, 2007-11-10) maka
pemberian nilainya diapit dengan tanda petik tunggal ('horor') atau petik ganda
("horor"). Jika
data bertipe numerik (2500, 400) maka pemberian nilainya tidak diapit tanda petik
tunggal
maupun ganda.
2. DELETE
Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi
tertentu atau
seluruh baris. Syntax : DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu
kondisi tertentu.

3. UPDATE
Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa
kolom pada
suatu table. Syntax :
UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu
kondisi
tertentu.

4. SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat
dihubungkan dengan tabel yang lainnya.
a. Menampilkan data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*) :
SELECT * FROM namatabel;
b. Menampilkan data untuk kolom tertentu :
SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;

D. DATA CONTROL LANGUAGE (DCL)


DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan
server
databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges). Yang termasuk
perintah
dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.

GRANT
Perintah ini digunakan untuk memberikan hak akses oleh admin ke salah satu user
atau
pengguna. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data
(SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus
lainnya
yang berhubungan dengan sistem database.
caranya buatlah user terlebih dahulu dengan perintah sebagai berikut:
CREATE USER "admin_sekolah"@"localhost" IDENTIFIED BY "admin";
Atau
CREATE USER "opt_sekolah"@"localhost" IDENTIFIED BY "opt_sekolah";
Kemudian berikan hak akses terhadap user yang telah dibuat dengan perintah
sebagai berikut:
GRANT ALL PRIVILEGES ON sekolah.* TO "admin_sekolah"@"localhost";
Catatan:
Hak akses ALL diberikan untuk user dapat menggunakan seluruh perintah SQL yakni
CREATE, DROP, INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT, ALTER
Untuk merubah password dapat dilakukan dengan perintah SQL seperti contoh
sebagai
berikut:
UPDATE mysql.user SET Password = PASSWORD('password_baru') WHERE User =
'root';

Sedangkan perintah SQL yang digunakan untuk menghapus user, dapat digunakan
perintah
sebagai berikut:
DROP user 'nama_user';

REVOKE
perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user.
Dalam ini
merupakan kebalikan dari perintah GRANT.
Contoh:
REVOKE SELECT ON universitas.* FROM 'admin_data'@'localhost';
REVOKE ALL ON dbsekolah.* TO 'user1'@'localhost'

BAB 5
TIPE DATA DALAM BASIS DATA
Pengertian Tipe Data
Maksud dari suatu tipe data adalah himpunan yang dapat anda temui pada semua data. Dengan
memahami tipe data, anda juga dapat menentukan suatu nilai dapat dimiliki dari data tersebut
ataukah tidak. Salah satu bentuk penerapan tipe data dalam kehidupan sehari – hari adalah pada
bilangan bulat. Karena pada hakikatnya penulisan suatu bilangan pada data juga dapat bermacam –
macam, seperti 5,5 atau ¾. Bilangan yang kami sebutkan adalah termasuk bilangan tak bulat, tidak
seperti bilangan bulat 5, 6, 1, 3 dan masih banyak lagi.
Lebih kongkritnya lagi suatu tipe data dapat ditemui dalam dunia pemrograman komputer. Di dalam
tahap awal pembuatan program, anda harus menentukan terlebih dahulu tipe data yang digunakan.
Contoh tipe data yang sering digunakan para programmer
adalah Integer, Real, Double, Char, String dan masih banyak lagi lainnya.
Setelah menentukan tipe data yang akan digunakan seorang programmer akan langsung
mendeklarasikan di awal tahapnya. Hal ini ditujukan untuk memberi batasan atau kategori khusus
pada data yang akan digunakan oleh program. Penentuan memori juga dapat ditentukan ketika tipe
data sudah dipilih.
Fungsi Tipe Data
Suatu tipe data jika dipahami dengan baik tentunya akan dapat difungsikan dengan baik pula. Baik bagi
para programmer maupun masyarakat luas pastinya akan terbantu dengan adanya pemahaman yang
baik terhadap tipe data. Sempat kami sebutkan sebelumnya bahwa dengan penggunaan tipe data yang
baik seorang programmer dapat memberi control atau batasan tersendiri pada program yang sedang
dibuat. Dengan memilih tipe data para programmer juga dapat menentukan memori yang akan
digunakan.
Bagi masyarakat luas memahami tipe data juga memberikan fungsi tersendiri. Salah satu contohnya
adalah mengenai bilangan bulat dan bilangan tak bulat (desimal, pecahan dan lain – lain). Pada
penentuan suatu volume air mungkin anda akan menjumpai datanya 1,5 liter. Namun pada
perhitungan barang seperti mobil tentunya akan dituliskan dalam bilangan bulat. Tidak mungkin suatu
mobil dapat berjumlah 8,5 atau yang lainnya.
Jenis – jenis Tipe Data Yang Umum

Pada umumnya, jenis-jenis tipe data dikelompokkan menjadi 2 bagian. Yang pertama adalah tipe data
primitive dan yang kedua adalah tipe data non primitive. Tipe data primitive merupakan tipe data
yang secara default telah terdefinisi / supported pada suatu bahasa pemrograman atau bisa juga
disebut sebagai tipe data dasar yang paling sering digunakan oleh kebanyakan programmer,
contohnya tipe data integer, float, char, boolean dan lain sebagainya.
Sedangkan tipe data non primitive merupakan tipe data yang secara default tidak terdefinisi oleh suatu
bahasa pemrograman dan didefinisikan sendiri programmer itu sendiri. Contoh yang paling umum dari
tipe data non primitive ini adalah strings dan array.
Sebelumnya sudah sempat sedikit dibahas bahwa suatu tipe data terdiri dari berbagai macam jenis
sesuai dengan data yang akan digunakan. Dari sekian banyaknya tipe data tidak semua selalu dijumpai
karena seorang programmer membuat program dengan ketentuan – ketentuan umum. Oleh karena
itu terdapat juga tipe data yang paling umum digunakan, seperti Integer, Float dan lain –lain.
Penjelasan lebih lengkapnya dapat anda simak dibawah ini :
1. Integer
Jenis tipe data yang satu ini dapat didefinisikan sebagai bilangan bulat. Artinya suatu program yang
menggunakan tipe data Integer ini tidak mendukung penggunaan huruf. Selain itu bilangan yang
digunakan juga haruslah bulat (tidak mengandung pecahan desimal). Contoh tipe data integer adalah
8, -12, 205, dan lain – lain.
2. Float
Tipe data Float seringkali juga disebut tipe data bilangan real. Jika pada Integer tidak mengenal
karakter pecahan atau desimal, maka pada tipe data Float bisa dituliskan karakter desimal (berkoma).
Dalam tipe data Float juga terdapat tipe data Double yang juga mendukung bilangan berkoma. Contoh
tipe data float adalah 3,14 atau 1,2.
3. Char
Jenis tipe data berikutnya adalah Char, tipe data ini biasanya terdiri dari suatu angka, huruf, tanda
baca atau bahkan karakter khusus. Dibutuhkan 1 byte atau 8 bit ruang di dalam memori agar dapat
menyimpan sebuah karakter. Dalam Bahasa pemrograman tipe data char tidak memiliki batasan dan
biasanya menggunakan tanda baca kutip ganda (“) di bagian depan serta belakang. Seringkali juga
penulisan karakter kosong digantikan dengan tulisan “null”.
4. String
Jenis tipe data selanjutnya disebut String yang terdiri dari kumpulan karakter dengan panjang tertentu,
dan seringkali dianggap sebagai tipe data dasar. Hal ini dikarenakan hingga saat ini tipe data String
paling sering digunakan oleh para programmer. Hampir sama dengan Char, penulisan karakter String
dalam Bahasa pemrograman juga diawali dan diakhiri dengan kutip ganda serta mengenal penulisan
“null” untuk karakter kosong.
5. Array
Terakhir adalah tipe data Array dan termasuk tipe data composite karena dapat menyimpan. Data
yang tersimpan dalam tipe data Array juga termasuk bertipe sama atau homogen. Dalam Bahasa
pemrograman penggunaan tipe data Array tidak langsung di deklarasikan seperti tipe data lain, namun
seringkali memegang peranan penting terhadap penggunaan data agar lebih terstruktur.
Seperti yang sudah saya bilang bahwa terdapat banyak tipe data yang bisa digunakan dalam dunia
programming. Dibawah ini merupakan tabel tipe data beserta ukuran dan range nilai dari masing-
masing tipe data itu sendiri.

Sekian pembahasan kali ini mengenai pengertian tipe data beserta fungsi dan jenis-jenis tipe data yang
bisa anda gunakan dalam membuat suatu program. Pemilihan tipe data yang tepat dan sesuai dapat
menghemat memori pada komputer anda.
PENUGASAN
Test Formatif.
Dalam test ini setiap peserta didik membaca dengan cermat dan teliti setiap butir
soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah jawabannya
pada lembar jawaban test formatif yang telah disediakan.
1. Jelaskan beberapa pengertian atau definisi basis data secara istilah?
2. Jelaskan pengertian Sistem manajemn basis data ?
3. Sebutkan dan jelaskan tujuan atau manfaat penggunaan basis data.?
4. Sebutkan dan jelaskan operasi-operasi dasar dalam basis data ?.

a. Lembar Jawaban Test Formatif (LJ).


LJ- 01 : Pengertian atau definisi basis data.

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
LJ- 02 : Pengertian sistem manajemen basis data.

.........................................................................................................:........
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
LJ- 03 : Tujuan atau manfaat penggunaan basis data

.........................................................................................................:........
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

LJ- 03 : Operasi-operasi dasar manajemen basis data

.........................................................................................................:........
...................................................................................................................
DBMS adalah singkatan dari
A. Data Manipulation System
B. Database Manipulation System
C. Data Management System
D. Database Management System
2. Dibawah ini adalah salah satu tujuan atau manfaat penggunaan DBMS,
Kecuali
A. Akses data lebih mudah dan cepat
B. Dapat menangani data-data dalam jumlah besar
C. Membuat pekerjaan menjadi kompleks
D. Menghilangkan hasil duplikasi maupun inkonsistensi data
3. Berikut ini contoh DBMS, Kecuali
A. MySQL
B. PostgreSQL
C. Oracle
D. Excel
4. Kepanjangan dari SQL adalah
A. Structured Question Language
B . Strong Question Language
C. Structured Query Language
D. Strong Query Language
5. Perintah untuk membuat database adalah
A. CREATE DATABASE
B. CREATE TABLE
C. CREATE DB
D. CREATE DATABASE TABLE

...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

b. Lembar Kerja Peserta Didik.


MODUL BASIS DATA

Page
MODUL BASIS DATA

LATIHAN

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!

1)  Jelaskan pengertian atau definisi konsep basis data!

2)  Jelaskan definisi hirarki basis data!

3)  Jelaskan definisi entitas!

4)  Jelaskan definisi atribut!

5)  Jelaskan definisi tuple!

Page
MODUL BASIS DATA

a. Rangkuman
Struktur atau arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan
tentang komponen penyusun data beserta hubungan komponen tersebut.
Representasi struktur basis data diwujudkan dalam pemodelan data. Struktur
tersebut meliputi File, table, field, record indeks, abstraksi data dan
serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis
data. Abstraksi data merupakan suatu pendekatan dalam menggambarkan
suatu data. Abstraksi data dapat diwujudkan dalam suatu skema basis data.
Skema basis data
Struktur atau arsitektur basis data merupakan serangkaian pengetahuan
tentang komponen penyusun data beserta hubungan komponen tersebut.
Representasi struktur basis data diwujudkan dalam pemodelan data. Struktur
tersebut meliputi File, table, field, record indeks, abstraksi data dan
serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis
data. Abstraksi data merupakan suatu pendekatan dalam menggambarkan
suatu data. Abstraksi data dapat diwujudkan dalam suatu skema basis data.
Skema basis data

Daftar puska
Ramakrishnan , Ragu dan Gehrke Johannes, (2004), “Sistem manajemen
Basis data” Edisi 3, terjemahan, Mc Graw Hill Education, diterbitkan
ulang ulang Penerbit Andi,

Kusrini, (2007) “Strategi perancangan dan pengelolaan basis data”,


penerbit Andi, Yogyakarta

Page
MODUL BASIS DATA

Ramon A, Mata Toledo dan Pauline K, Cushman, (2007), “ Schaum Outlines Dasar Dasar
Data Base Relasional ”, terjemahan MC Graw Hill Education, Diterbitkan ulang oleh Penerbit
Erlangga, Jakarta
https://www.nesabamedia.com/pengertian-tipe-data/
https://gurupujaz.wordpress.com/2019/01/03/materi-5-diagram-
hubungan-antar-entitas-erd/
https://smallpdf-production-files.s3.eu-west-
1.amazonaws.com/41813f495b31a7422eafb4a14bb491c3.docx?X-Amz-Algorithm=AWS4-
HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=ASIA3I33L6OR7DMRC7UF%2F20211104%2Feu-west-
1%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20211104T194225Z&X-Amz-Expires=900&X-
Amz-Security-Token=IQoJb3JpZ2luX2VjELv%

Page

Anda mungkin juga menyukai