Disusun Oleh :
Jeffry Irwan Gultom (2222019)
1
1.3. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian ERD.
2. Mendeskripsikan komponen-komponen pada ERD.
3. Mengetahui cara membuat ERD.
4. Membuat ERD dari contoh kasus yang diberikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Entitas
Entitas menurut Brady dan Loonam (2010), adalah objek yang menarik
di bidang organisasi yang dimodelkan.Contoh : Mahasiswa, Kartu
Anggota Perpustakaan (KAP), dan Buku.
2. Relasi
Suatu relasi atau hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas
dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua
entitas.Contoh : Mahasiswa mendaftar sebagai anggota perpustakaan
(KAP), relasinya adalah mendaftar.
3. Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas.Atribut
memiliki struktur internal berupa tipe data. Jenis-jenis atribut :
a. Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang
dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel
secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key
tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.Contoh : Nomor
Pokok Mahasiswa (NPM), NIM, dan nomor pokok lainnya
b. Atribut simple
Atribut yang bernilai atomik (tidak dapat dipecah/dipilah lagi).
Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
c. Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribut yang mempunyai lebih dari satu nilai
(multivalue) dari atrribut yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah
buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
d. Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa
atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih
bisa dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.Contoh : dari
entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
e. Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau
atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship.
4
Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-
putus.
2. Menentukan Relasi
Setelah kita berhasil membuat Entity, langkah selanjutnya adalah
menentukan relasi antar entity. Relasi apa yang terdapat antara Entity A dan B,
apakah entity A dan B memiliki relasi "one to one", "one to many", atau
"many to many".
4
4. Isi Kardinalitas
Kardinalitas menentukan jumlah kejadian satu entitas untuk sebuah
kejadian pada entitas yang berhubungan. Contohnya antara Entitas Buku,
Distributor dan Pengarang, kardinalitas yang ada berupa:
a. Satu pengarang dapat menulis banyak buku.
b. Satu buku ditulis satu pengarang.
c. Banyak buku didistribusikan oleh satu distributor.
7. Menentukan Atribut
Jika sudah melakukan step diatas, sekarang saatnya menentukan atribut
pada masing-masing Entitas. Telitilah dalam menentukan atribut.
8. Pemetaan Atribut
Apabila atribut telah ditentukan, sekarang pasang atribut dengan entitas
yang sesuai.
4
Mengatur ERD seperti langkah 6 dengan menambahkan atribut dan
relasi yang ditemukan.
4
2.4. Contoh Kasus
Sistem Informasi dari Koperasi simpan Pinjam
Penyelesaian:
1. Entitas :
Nasabah, Karyawan, Transaksi
2. Atribut
- Nasabah : Id_Nasabah, nama, alamat, jenis_kelamin, pekerjaan, TTL,
no_Telp/HP, tanggal_masuk, agama
- Karyawan : Id_Karyawan, nama, alamat, jenis_kelamin, TTL, agama,
no_Telp/HP
- Transaksi : Id_Transaksi, jenis, jumlah, tanggal_transaksi, setoran,
penarikan, keterangan, jangka_waktu, angsuran_pokok, bunga,
besar_pinjaman.
3. Relasi
- Karyawan mengatur Transaksi (One to Many)
- Karyawan melayani Nasabah (One to Many)
- Nasabah melakukan Transaksi (One to Many)
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Penutup
Jadi,Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan
untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi. ERD terdiri dari entitas,
relasi antar entitas, dan atribut-atribut. Cara membuat ERD di antaranya yaitu
dimulai dengan menentukan entitas, menentukan relasi, menentukan kardinalitas,
menentukan Primary Key dan Foreign Key, serta menentukan atribut-atributnya.
3.2. Saran
Apa yang ada dalam makalah ini tentunya masih jauh dari apa yang dipahami
oleh seorang yang lebih ahli mengerti tentang ERD, maka dari itu pengembangan
diri dalam skil ERD, penulis perlu terus mengembangkan dengan memanfaatkan
berbagai media pembelajaran lain agar mendapatkan informasi-informasi lainya
untuk menyempurnakan ilmu-ilmu pengetahuan yang sebelumnya sudah pelajari.
Semakin banyak informasi tentang Sistem Basis Data mengenai ERD yang bias
didapatkan, maka semakin besar pula kita mampu memahami dan membuat ERD
demi terciptanya suatu analisis software maupun lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11