Anda di halaman 1dari 12

Nama : Sabila Andira Putra

NPM : 18303303
Kelas : RMIK R36/18
Dosen Pengajar : Roni Surahman, S.T., M.M
UTS TIK VI (APSI)
1. Sebutkan dan jelaskan Metodologi perancangan sistem ?
Jawab
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM adalah metode-metode, prosedur-
prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang akan digunakan untuk
mengembangkan suatusistem sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus
dikerjakan selama pengembangan.
Bentuk-bentuk metodologi pengembangan sistem:
 Model Waterfall (Air Terjun) Fase
Model Waterfall
1. Analisis Kebutuhan dan pendefinisiannya
2. Perancangan sistem dan Perangkat Lunak
3. Implementasi dan unit testing
4. Integrasi dan pengujian sistem
5. Pengoperasian dan perawatan

Proses kembali ke state sebelumnya untuk mengantisipasi perubahan setelah proses


menuju ke suatu state di bawahnya adalah sangat sulit.  
Masalah pada Model Air Terjun: Partisi projek ke stages yang berbeda tidak
fleksibel   Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan
kebutuhan pengguna
Oleh sebab itu model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah
dimengerti dengan baik.
 Metodologi Prototipe
Model ini dikembangkan karena adanya kegagalan yang terjadi akibat
pengembangan project /aplikasi menggunakan sistem waterfall. 

Tahapan Metodologi Prototipe :


1) Pengumpulan Kebutuhan dan perbaikan : Menetapkan segala kebutuhan
untuk pembangunan perangkat lunak.
2)  Disain cepat : Tahap penerjemahan dari keperluan atau data yang telah
dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh user.
3)  Bentuk Prototipe : Menerjemahkan data yang telah dirancang ke dalam
bahasa pemrograman (Program contoh atau setengah jadi).
4)  Evaluasi Pelanggan Terhadap Prototipe : Program yang sudah jadi diuji
oleh pelanggan, dan bila ada kekurangan pada program bisa ditambahkan.
5)  Perbaikan Prototype : Perbaikan program yang sudah jadi, sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Kemudian dibuat program kembali dan di evaluasi oleh
konsumen sampaisemua kebutuhan user terpenuhi.
6)  Produk Rekayasa : Program yang sudah jadi dan seluruh kebutuhan user
sudah terpenuhi.
 Four Generation Technology (4GT) method 

Requirement gathering : merupakan tahap mengumpulkan kebutuhan user dan


menganalisa kebutuhan tersebut.
1)  Design Strategi : Merancang perangkat lunak sesuai dengan hasil analisa
sebelumnya.
2)   Implementation Using 4 Generation Language : Melakukan
pengkodean dengan bahasa generasi keempat ( Java, C++ ), secara otomatis
sesuai dengan yang akan diterjemahkan ke program.
3)  Testing : Menguji perangkat lunak yang sudah jadi, dan disesuaikan
dengan kebutuhan user.
  Rapid Application Development (RAD) Method

Metodologi yang banyak digunakan untuk membangun perangkat lunak


bisnis, dimana tahap awal merupakan anlisa terhadap kebutuhan bisnis saat
ini, kemudian pengumpulan data untuk digunakan sebagai bahan perancangan
sampai terbentuknya suatu perangkat lunak aplikasi yang membantu dalam
pengambilan keputusan manajer.

2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen DFD ?


Jawab

1. KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM


 Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar
(external entity).
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data /
informasi sistem.
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di
dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang
sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau
sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan
Komponen terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang
berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya
menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Ada tiga hal pentig yang harus diingat tentang terminator :
1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang
menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem,menunjukkan 
     hubungan sistem dengan dunia luar.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja organisasi, atau
prosedur yang berkaitan dengan terminator.
3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak
digambarkan pada DFD.
 Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari
sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan
dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata
kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung
Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
 Proses harus memiliki input dan output.
 Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, datastore
atau proses melalui alur data.
 Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis
oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
 Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi
nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau
database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file
disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan
penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.

Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada komponen proses, tidak
dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang menghubungkan data store dengan
suatu proses mempunyai pengertian sebagai berikut :

 Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan


atau pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket
data, sebagian dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih
dari satu paket data untuk suatu proses (lihat gambar a).
 Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti
menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau
lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat
gambar b).

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu paket
data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada pengertian
kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store. Dengan kata
lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang terjadi pada data
store.

 Komponen Data Flow / Alur Data


Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah,
yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini
digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari
satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Selain menunjukkan arah, alur data pada model yang dibuat oleh profesional
sistem dapat merepresentasikan bit, karakter, pesan, formulir, bilangan real,
dan macam-macam informasi yang berkaitan dengan komputer. Alur data juga
dapat merepresentasikan data/informasi yang tidak berkaitan dengan
komputer.
Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud,
biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata
benda, contohnya Laporan Penjualan.
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data,
yaitu :
1. Konsep Paket Data (Packets of Data)
    Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju
ke tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap 
    sebagai satu alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama
sebagai satu paket.
2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang
berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda,atau paket
data yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke
tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa paket data yang memiliki
nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.
3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

    Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju


ke tujuan yang sama.

3. Buatlah DFD dari lingkungan sistem berikut ini sesuai narasi yang ada ?
Kebutuhan rumah tangga akan barang-barang dengan bahan dasar plastik sangat
beragam , mulai dari sandal, gayung, ember dll. Toko GROSIR Barang PLASTIK dengan
banyaknya pembelian barang, terjadi banyak transaksi juga banyaknya arus kegiatan lain
yang dilakukan sehubungan dengan pembelian barang pada Pemasok.

- Toko melakukan pengecekan terhadap persediaan barang-barang yang ada dalam


stok persediaan sekarang guna mengetahui barang-barang yang telah mencapai batas
minimum,akan dilakukan pemesanan kembali atas barang-barng tsb.maka pada saat
ini terjadi pencatatan sbb;
Laporan barang yang harus dipesan lagi.
Jml stok kecil dari atau sama dengan stok minimum.
- Setelah barang2 yang harus dipesan lagi dicatat, maka toko melakukan pemesanan
barang tsb melalui order pembelian ke pemasok. Lalu Toko mengirim order
pembelian barang tsb ke Pemasok.
Pencetakan order pembelian
Barang-barang yang diorder (dipesan) adalah barang-barang yang <= dari stok
minimum, kemudian data barang tsb dikirim ke pemasok
- Setelah order pembelian diterima Pemasok, kemudian Pemasok mengirim barang-
barang yang dipesan tsb. Ke Toko
- Kemudian Toko menerima barang-barang dari Pemasok sesuai dengan pesanannya.
Barang-barang yang diterima tsb. dicatat.
Barang-barang yang diterima, akan mempengaruhi stok barang sekarang , yaitu
bertambah.
- Lalu dilakukan perhitungan dimana jumlah barang dalam persediaan akan bertambah
dengan jumlah barang yang diterima.
- Setelah dilakukan perhitungan yang mengakibatkan persediaan bertambah karena
barang sudh diterima, maka toko tsb. dapat melakukan transaksi penjualan barang
kepada konsumen secara tunai, barang-barang yang dijual tsb dicatat setelah
terjadinya transaksi. Maka akan stok barang akan berkurang.
- Lalu toko mengecek persediaan barang kalau telah mencapai stok minimum maka
dilakukan pemesanan kembali trhdp barang tsb yang dikirim ke alamat pemasoknya,
kemudian toko menerima pesanan kembali. Begitu seterusnya secara berulang-ulang
arus kegiatan pada toko grosir plastik.

Jawab
DFD DIAGRAM KONTEKS “Barang Plastik”

Catat
Informasi
baran Stok Data
P Pemilik
Barang stok
e yang
Transaksi
dipes baran Laporan
m pembelian
barang jumlah
a stok
s
o
k
Diagram Level 0

Permintaan
Data Informasi
1
stok
Pemilik Toko Stok Barang
Cek 1 Daftar Barang
baran
Informasi
Informasi stok barang Respon
Baran
g

Permintaan
2 pemesanan
Pemes barang
PemasokMeme a 2 Daftar Pesanan
s n
Respon
a
Data barang yang a n
dipesan n Baran
g Info
P
e
3
Pemasok Proses
m
e
s
a
n
1 Daftar 4
Pencatatan
a
Barang Laporan
n
2 Daftar Pesanan

Pemilik Toko
DFD Level 1 Proses 1 (Pemesanan Barang)

1
Form Pengisisan Form Update 2 Daftar
Pemilik
Daftar Barang
Toko Barang
Respon

Konformasi

1.2
Pengecekan Barang
Pe
nyi
apa
n
bar
ang

ya
ng
dip
esa
n
DFD Level 1 Proses 2 (Proses Transaksi)
DFD Level 1 Proses 3 (Pencatatan Data)
Nota harga
2 Konfirmasi
Pemasok yang dipesan Pemilik Toko
Pembayaran

Respon

Data stok 3
2 Persediaan Laporan stok barang
Barang Pembuatan 2.2
barang Barang dan Nota
Laporan Penyiapan
barang

yangPemilik
dipesanToko

Data barang, 3.2


harga Pembuatan 2
Laporan
Transaksi
Laporan Transaksi Keuangan Persediaan
Tanggal Barang
penjualan,

laba-rugi

Anda mungkin juga menyukai