Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH

EPIDEMIOLOGI
KHOBIR
Epidemiologi Awal
Hippocrates 460 – 377 SM
• Ahli Epidemiologi yang pertama
• Menjelaskan terjadinya penyakit dari dasar yang rasional
• Buku yang ditulis: Epidemic I, Epidemic II, On Airs, Waters, and Places
• Memperkenalkan istilah epidemic dan endemic

Galen 129 – 199 M


• Ahli bedah tentara romawi
• Bapak “Fisiologi Eksperimental”
• Faktor Prokatartik (cara hidup orang) dan temperamen mempengaruhi kesehatan dan
penyakit
• Pengaruh lingkungan (geografi dan iklim)  miasma (istilah umum untuk partikel
dalam udara)
• Malaria  udara buruk
• Teori miasma
Epidemiologi Awal
Hieronymous Frascastorius (1478 – 1553)
• Sastrawan dan dokter dari Italia
• Penyakit disebabkan oleh “germ”
• Penyakit ditransmisikan dari orang ke orang melalui suatu partikel yang sangat kecil
Epidemiologi Awal
John Graunt (1620-1674)
•Tahun 1662, menganalisis laporan mingguan kelahiran dan kematian di London
•Hasilnya, sebuah buku "the Nature and Political Observations Made upon the Bills
of Mortality"
•Ia mencatat besarnya perbedaan kelahiran dan kematian antara laki-laki dan
wanita, besarnya kematian bayi menurut musim, seperti yang dianjurkan
Hipocrates, menghitung kematian penyakit pes di kota dan menjelaskan karakter
tahun ketika wabah terjadi, dan ia juga sangat menekankan pentingnya
pengumpulan data penyakit secara rutin, yang menjadi dasar bentuk epidemiologi
moderen.
•Ia merupakan pencipta dua prosedur dasar biostatistik, yaitu : estimasi populasi
dan konstruksi Life Table
•John Graunt merupakan orang pertama yang melakukan kuantifikasi atas
kejadian kematian dan kesakitan
Epidemiologi Awal
Thomas Sydenham (1624 – 1689)
• “Hippocrates Inggris”
• Bapak Epidemiologi
• Atmosfer mengakibatkan perubahan konstitusi epidemic
Bernardino Ramazzini (1633-1714)
•Menulis buku ‘The Disease of Workers’ tentang pengaruh area pekerjaan terhadap
kesehatan pekerja dan menyajikan dengan direlasikan dengan implikasi epidemiologi.
•Bapak atau penemu dari kesehatan pekerja
Noah Webster (1758 – 1843)
• Pengumpul American Dictionary
• Epidemik berkaitan dengan faktor lingkungan
Edward Jenner
• Mendukung teori Fracastorius
• Menerima teori germ penyakit
• Penemu vaksin cacar (akhir tahun 1700)
Epidemiologi Klasik (1830-1940)

Pierre Louis (1787-1872)


•Memperkenalkan Metode Numeric Dalam Bidang Kedokteran Dan
Menghasilkan Statistic
P L Panum
•Studi epidemiologi klasik tentang penyakit campak di pulau Faroe
(1875)
Epidemiologi Klasik (1830-1940)
William Farr (1807-1883)
•Tahun 1839 mengembangkan prinsip dan metode yang sangat berguna
dalam epidemiologi. Dalam kapasitasnya sebagai seorang tenaga statistik
kedokteran pada kantor registrasi Umum untuk Inggris dan Wales, ia
mengembangkan pengumpulan data rutin kematian dan penyebabnya.
•Ia memberikan informasi tentang pola kematian orang yang hidup
berpasangan dan hidup sendiri, pengaruh ketinggian daerah dengan
kematian karena kolera, serta pengaruh hidup di penjara terhadap
kematian.
•Farr, adalah orang yang mengembangkan beberapa metode penting dalam
epidemiologi seperti: definisi populasi yang berisiko, pemilihan grup
pembanding yang tepat, dan pengaruh faktor usia terhadap kematian.
•William Farr adalah orang yang pertama menganalisis statistik kematian
untuk mengevaluasi masalah kesehatan
Epidemiologi Klasik (1830-1940)
Jhon Snow (1813-1858)
•Mengembangkan suatu metode investigasi, menyusun hipotesis, dan membuktikan hipotesis
tersebut, melalui analisis terhadap kejadian kematian karena wabah kolera di London, tahun 1849
hingga 1854.
•Postulatnya: kolera ditularkan oleh air yang tercemar melalui suatu mekanisme yang tidak
diketahui.
•Dengan membandingkan angka kematian karena kolera dari daerah-daerah yang mendapat suplai
air minum yang berbeda, John Snow menarik kesimpulan bahwa suplai air minum dari perusahan
Southwark dan Vauxhall meningkatkan resiko kematian karena kolera dibandingkan dengan
sumber dari Lambeth.
•Dengan mengukur kejadian wabah kolera, memberikan distribusi kematian menurut tempat
tinggal dan sumber air minum, serta mencari faktor dan membuktikan penyebab(determinan)-
maka John Snow, dapat dianggap merupakan orang pertama yang mengaplikasikan ketiga
komponen epidemiologi secara lengkap.
•John Snow mengembangkan metode investigasi wabah yang dapat mengantarkan penyelidikan
kearah penyebab
Epidemiologi Klasik (1830-1940)
Igmatz Semmelweis (1818 – 1865)
• Demam nifas dapat direduksi jika para dokter mencuci tangan sebelum menolong
persalinan
Louis Pasteur (1822-1895)
•Berkontribusi dalam menguatkan teori germ penyakit dengan
mendemonstrasikan efektivitas imunisasi pada pencegahan rabies dalam tahun
1885
•Belum mampu mengisolasi virus rabies  menghalau teori miasma
Robert Koch 
•Tahun 1876, setelah anthrax berhasil ditunjukkan bentuk batang dari bakteri dan
mendemonstrasikan daur hidup dari bakteri. Pasteur dan Koch berhasil
menghubungkan tujuan mikroba dengan penyakit dan membawa pengakuan untuk
kota mereka.
Epidemiologi Modern (1940)
Goldberger (1923)
•Menggunakan studi epidemiologi observasional dan eksperimen tentang
pellagra (defisiensi asam nikotinat)
Doll dan Hill (1950) 
•Menggunakan desain kasus-kontrol untuk mendeskripsikan dan menguji
hubungan antara merokok dengan kanker paru-paru.
Frances dkk (1950) 
•pemeriksaan lapangan dari vaksin Poliomyelitis di sekolah-sekolah anak.
Dawber dkk (1955) 
•Menggunakan desain kohort untuk mempelajari faktor risiko dari penyakit
kardiovaskuler di Framingham Heart Study.
Epidemiologi Modern (1940)
Dawber, Kannel, dan Lyell (1963). Gordon, Castelli, Hjortland, Kannel,
dan Dawber (1977)
•Riset epidemiologi pada penyakit kronik
(Freedman, Chear, Srinivasan, Webber, dan Berenson, 1985)
•Bogalusa Heart Study
Stamler, Wentworth, dan Neaton (1986)
•Multiple Risk Factor Intervention Trial

Anda mungkin juga menyukai