Oleh:
Rhezaldi Irnantyo Irawan (1841720164)
Alan Perdhana Timor (1841720187)
Haidar Sakti Oktafiansyah (1841720194)
Muhammad Arifin (1841720128)
Darin Zahira Aflah (1841720033)
R.B Dwi Rizky Arifandi (1841720181)
Thariq Alfa Benriska (1841720165)
Content :
Komponen dari dokumentasi desain
o Tabel isian (secara hirarki)
o Survey
o Studi kemungkinan
o Dokumentasi sistem yang ada
o Spesifikasi untuk sistem baru
- Output
- Input
- Versi file
- Spesifikasi logika
- Modul program hirarki
- program aktual (seluruh versi)
- Outline program (mis :pseudocode)
- Referensi silang untuk variabel-variabel
- Modul-modul (secara hirarki)
- Referensi silang interface modul
- Pustaka identifier variabel
Ujicoba
- Desain
- Data
- Pelaksanaan dan hasil
o Prosedur manual
- Diagram alur secara hirarki
- Naratif
- Kontrol kesalahan
- Rencana pekerjaan
- Laporan kemajuan
1. Overview
1.1 System Overview
SISTEM KEMAJUAN SKRIPSI D4 membantu Mahasiswa, Dosen dan Ketua Jurusan. SISTEM
KEMAJUAN SKRIPSI D4 menyediakan sarana pembantu manajemen perihal Perkembangan Skripsi
Mahasiswa D4 dan Dosen Pembimbing.
Pemangku kepentingan utama untuk sistem ini adalah pengguna individu yang mungkin menggunakan
sistem dan perancang sistem / pembangun yang akan membangun SISTEM KEMAJUAN SKRIPSI D4.
Kepentingan utama dari dua pemangku kepentingan ini yaitu :
• Untuk Pengguna : kegunaan dari sistem dan memberikan ROR dan info NW. Waktu respon sistem juga
diperhatikan.
• Untuk perancang / pembangun : Sistem ini mudah untuk memodifikasi, terutama untuk menangani masa
depan ekstensi yang disebutkan di SRS (yaitu sistem dapat menjadi multi-user sistem, yang mungkin
memerlukan penggunaan database bukan file untuk menyimpan data).
Oleh karena itu, properti kunci arsitektur adalah untuk dievaluasi, dimodifikasi dan atau diperpanjang dari
sistem. Waktu kinerja sistem merupakan faktor lain bagi sistem untuk dievaluasi.
1.4 Scope of This Document
Di dalam dokumen ini, kami akan menjelaskan dua kemungkinan arsitektur untuk SISTEM KEMAJUAN
SKRIPSI D4, membandingkan untuk berbagai kualitas atribut, dan kemudian memilih satu yang paling
sesuai, yang kami akhirnya usulkan arsitektur untuk SISTEM KEMAJUAN SKRIPSI D4. Dengan
membahas dua alternatif tersebut, kami juga menyediakan alasan untuk memilih arsitektur sistem pada
akhirnya. Untuk arsitektur, kami hanya mempertimbangkan komponen dan melihat konektor.
1.5 Definitions and Acronyms
Definisi
a. Sistem : metode, susunan yang teratur saling berkaitan.
b. Use Case : kondisi yang mungkin dapat ditemui user.
c. User : pengguna aplikasi (Mahasiswa, Dosen pembimbing, Ketua Jurusan).
d. Browser : aplikasi yang ada di komputer kita, mirip dengan aplikasi pengolah kata atau aplikasi lain,
yang dirancang untuk membaca tipe file data tertentu.
e. Sistem Operasi : perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser.
f. Instalasi : seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa
merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu.
g. Log In : masuk sebagai member dari sistem.
h. Password : digunakan untuk mengakses dokumen, file, halaman web, account, yang dilindungi.
Akronim
a.SRS : Software Requirement Specification
2. Architecture Design
2.1 Arsitektur 1 : The Repository Model
Arsitektur ini terdiri dari repositori data, dimana berisi informasi tentang keamanan, input data, output
data,penyimpanan data, akses data, dan peringatan. Ada beberapa modul untuk menampilkan bermacam-
macam tugas seperti manage file dan upload file. Di bawah ini adalah komponen utama dari arsitektur ini.
Studi biaya
•Analisis biaya sebaiknya dilakukan setelah menyusun persyaratan logis sistem secara menyeluruh
dengan demikian maka perhitungan biaya akan lebih akurat serta jangka waktu penyusunan sistem bisa
ditepati
SURVEY SISTEM
Tujuan survey sistem
•Memperhitungkan sifat penyusunan sistem dgn mengidentifikasi masalah yang ada
•Mengetahui jangkauan masalah
•Mengajukan alternatif solusi penyelesaian masalah
•Memperhitungkan kelayakan penyusunan sistem
•Menyusun rencana detail untuk langkah analsis sistem
•Menyusun rencana proyek penyusunan sistem secara global