- Anis Melani
- Aulya Salma Suciyani
- Fajar Mahardika Sulaeman
- Kiki Cinaliah
- Naufal Taufiqurrahman
Latihan Soal :
Jawab :
-Siklus (life cycle) adalah tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang yang harus
dilakukan dalam mengembangkan sistem informasi.
Jawab :
Contohnya :
Data Flow Diagram adalah representasi grafis dari arus logis data. DFD membantu
dalam mengekspresikan persyaratan sistem dalam bentuk yang sederhana dan
mudah dimengerti. DFD juga dikenal sebagai grafik gelembung. Tujuannya adalah
untuk mengklarifikasi persyaratan sistem dan mengidentifikasi transformasi
utama yang akan menjadi program dalam perancangan sistem. DFD menguraikan
spesifikasi kebutuhan ke tingkat terendah rincian. DFD berisi 4 simbol grafis yaitu
sumber/ destinasi, aliran data, proses, dan penyimpanan data.
- Kamus Data
Kamus data adalah sebuah kumpulan informasi yang menggambarkan isi, format,
dan struktur basis data dan hubungan antara elemen-elemennya, digunakan
untuk mengendalikan akses dan manipulasi basis data. Kamus data berfungsi
sebagai basis data umum untuk pemrogram dan dapat juga digunakan untuk
tujuan pengendalian.
Jawab :
Jawab :
a. Metode prototyping
Jawab :
Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali
digunakan makanya disebut dengan metode tradisional.
6. Tuliskan tahap-tahap dalam metode SDLC ?
Jawab :
1. Inisiasi (initiation)
Tahap ini biasanya ditandai dengan pembuatan proposal proyek perangkat lunak.
3. Perencanaan (planning)
5. Desain (design)
6. Pengembangan (development)
8. Implementasi (implementation)
7. Apakah yang menjadi masalah dalam metode SDLC sehingga metode tersebut
dianggap gagal ?
Jawab :
untuk memperkirakan dengan akurasi yang dapat diterima biaya, sumber daya,
dan jadwal yang diperlukan
Jawab :
1. Pengumpulan kebutuhan
2. Membangun prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun
sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah
keempat akan diambil. Jika tidak, maka prototyping direvisi dengan mengulang
langkah 1, 2 , dan 3.
4. Mengkodekan system
5. Menguji system
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites
dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box,
Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain.
6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang
diharapkan . Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan, jika belum maka
mengulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan system
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
9. Kapan pengembangan sistem dengan metode prototyping berakhir ?
Jawab :
metode prototyping akan berakhir dalam jangka pendek karena kurang fleksibel
jika terjadi perubahan dan setiap versi prototype tersebut dibuat tanpa
memperhatikan kualitas dan pemeliharaan jangka panjang.
informasi manajemen?
Jawab :
Karena sistem join aplication dibuat untuk menjembatani gap komunikasi antara
users dengan designers dengan teknik didasarkan pada sesi brainstorming yang
intensif untuk mengurangi waktu dan usaha dalam pendokumenan dan dalam
menetapkan spesifikasi persyaratan dan rancangan.