Anda di halaman 1dari 5

A.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Suatu system informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen yang sering disebut blok
bangunan atau building blok, yang terdiri dari beberapa komponen antara lain komponen
input,komponenmodel,komponenoutput, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data, dan juga komponen control.semua komponen itu saling berinteraksi
dan berkaitan erat satu sama lain untuk membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sebuah
sasaran.untuk lebih jelasnya,saya akan menjelaskan satu per satu macam-macam komponen-
komponen itu.

 Komponen Input

Komponen ini mewakili data yang masuk kedalam suatu systeminformasi.komponeninputdisini


termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan ,yang dapat berupa
dokumen-dokumen dasar.

 Komponen Model

Komponen ini tersusun atas kombinasi prosedur,logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan
untuk menghasilkan sebuah keluaran yang diinginkan.

 Komponen Output

Komponen ini merupakan hasil dari system informasi yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai atau pengguna suatu system.

 Komponen Teknologi

Komponen teknologi merupakan kotak petunjuk atau sering disebut “toolbox” dalam sebuah
systeminformasi.teknologi sendiri digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan bisa juga membantu pengendalian
dari suatu system secara keseluruhan.

 Komponen Hardware

Komponen hardware berperan sangatlah penting yaitu sebagai suatu media penyimpanan
vital bagi sebuah system informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database
atau lebih mudah disebut dengan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sebuah system informasi tersebut.

 Komponen Software

Komponen software berfungsi sebagai wadah ataupun tempat untuk mengolah , menghitung,
dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.

 Komponen Basis Data

Komponen basis data atau sering disebut “database” ialah kumpulan atau gabungan data yang
saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain dan tersimpan di perangkat keras computer
dan bisa juga menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.sebuah data perlu disimpan
dalam basis data untuk keperluan penyimpanan informasi selanjutnya.data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan bisa berkualitas dan bisa
membawa kebanggan bagi si pembuatnya.

 Komponen Kontrol

Dalam komponen ini banyak hal yang dapat merusak suatu system informasi ,misalnya
bencana alam, temperature, api, air, debu, kecurangan-kecurangan, atau bahkan kegagalan-kegagalan
system itu sendiri,bisa juga ketidakefisienan,sabotase dan lain-lain.beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak suatu system
tersebut dapat dicegah atau bahkan bila terlanjur terjadi kesalahan –kesalahan dapat lansung segera
diselesaikan ataupun ditangani.
Iklan
B. ANALISIS SISTEM

Analisis sistem adalah penjabaran dari suatu sistem yang utuh ke berbagai bagian
komponenenya dengan tujuan agar dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai masalah atau
hambatan yang muncul pada sistem sehingga nantinya dapat dilakukan penanggulangan, perbaikan
dan pengembangan. Lalu orang atau kelompok yang melakukan perbaikan atau perancangan sistem
disebut dengan sistem analis. Sistem analis adalah orang atau kelompok yang melakukan
pengembangan sistem . Sistem analis menekuni permasalahan maupun kebutuhan pada suatu sistem
dan sistem analis juga orang yang bertanggung jawab atas terjadinya proses analisa ataupun
perancangan sistem informasi.

 Tujuan Analisis Sistem Informasi

Tujuan analisis sistem informasi yaitu utuk merancang sistem baru atau menyempurnakan sistem
yang sudah ada sebelumnya. Berikut ini, tujuan analisis keuangan diantaranya :

 Membuat keputusan jika sistem saat ini bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik dan hasil
analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem.
 Mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan ditandatangani
 Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
 Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini.

 Fungsi Sistem Analisis

Adapun fungsi sistem analisis yaitu :

 Dapat mengidentifikasi berbagai masalah dari pemakai.


 Bisa menentukan secara akurat tentang tujuuan yang harus didapatkan agar dapat memenuhi
kebutuhan pengguna
 Dapat memilih metode alternatif dalam memecahkan masalah pada sistem
 Dapat merencanakan ataupun menerapkan rancangan sistem sesuai dengan apa yang dinginkan
pengguna.

 Tanggung Jawab Sistem Analisis

Adapun tanggung jawab sistem analisis diantaranya :

 Pengambilan data yang efektif dari sumbernya


 Aliran data pada sistem
 Pemrosesan dan penyimpanan data
 Aliran infirmasi yang bermanfaat kembali pada proses maupun pemakaiannya.

 Tugas Umum dan Teknis dari Sistem Analisis

Adapun tugas umum dan teknis dari Sistem Analisis, yaitu:

 Menghimpun dan menganalisa dokumen/file yang berhubungan dengan sistem yang sedang
berjalan
 Menyusun dan menyampaikan laporan guna perbaikan sistem yang sedang berjalan pada
pengguna
 Merancang sistem perbaikan dan mengidentifikasi aplikasi untuk penerapannya pada komputer
 Melakukan analisa, menyususn anggaran maupun keuntungan yang didapatkan pada sistem baru
 Mengawasi berbagai aktivitas yang terjadi pada sistem yang baru dibuat.

 Tugas Teknis Sistem Analisis

Adapun teknis dari sistem analisis yaitu:

 Mempersiapkan gambaran kerja dalam sistem yang baru.


 Menyusun prosedur untuk pengawasan kerja.
 Menyusun Data Flow Diagram (DFD), StructuredAnalysisand Design Technique (SADT) dan
FlowChart untuk melaksanakan perancangan pada sistem yang baru dengan lebih mendetail.
 Merancang pola penagawan pada data yang bersifat sangat pentig.
 Menjalankan penyusunan terhadap dokumen dan juga berbagai file agar dapat digunakan pada
komputer agar sistem yang baru dibuat dapat berjalan dengan efektif dan lancar.
 Menjalankan perancangan pada bentuk input ataupun outputnya agar lebih mudah dibaca dan
dipahami pengguna.
 Menyusun dokumentasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan sistem analis dalam
merancang suatu sistem baru.

 Langkah Kerja dari Sistem Analisis

Adapun langkah kerja dari sistem analisis yaitu:

 Mengidentifikasi masalah yang ada pata sistem


 Melakukan uji kelayakan dan memahami kinerja sistem yang ada
 Menganalisa dan merancang sistem
 Menerapkan sistem
 Mengevaluasi dan memelihara sistem

 Pribadi dari Sistem Analisis

Adapun pribadi dari sistem analisis yaitu:

 Dapat bekerjasama dengan sebuah tim


 Dapat berkomunikasi dengan baik
 Selalu bersikap sopan santun
 Menghargai pendapat teman yang ada dalam tim
 Bersikap tegas
 Mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi san lain sebagainya.
 Langkah-langkah Analisis Sistem Informasi

Adapun langkah-langkah atau proses analisis sitem informasi yaitu:

 Mengkomunikasikan telaah analisis dan menyiapan tim.


 Mendefinisikan kebutuhan informasi. Tujuan dari identifikasi kebutuhan informasi yaitu
untuk mendeteksi sistem jika sistem saaat ini manfaatnya semakin berkurang.
 Investigasi Awal. Tujuan investigasi awal yaitu memeriksa sistem saat ini dengan penekanan
pada daerah yang menyebabkan petmasalahan. Hasil investasi awal merupakan penjelasan
sistem saat ini.
 RequirementAnalysis (Determinationof Ideal Systems). Tahap ini bertujuan memperoleh
konsensus dari komunitas pengguna dari sistem yang ideal. Pergantian sistem akan
menyeabakan jarak antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal. Sedangkan hasil tahap ini
berupa penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
 Menyiapkan Proposal Desain Sistem.
 Menerima atau Menolak Desain Sistem.

C. PERENCANAAN SISTEM INFORMASI


sistem informasi merupakan aktivitas yang berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas
yang banyak, uang dan peralatan dalam jumlah yang besar, dan waktu yang panjang.

 Perencanaan Sistem Informasi juga mempunyai manfaat, yaitu:


 Memberikan dasar pengontrolan.
 Mendefinisikan lingkup proyek;
 Mengatur urutan tugas;
 Mengetahui bidang masalah yang potensial;
 Dasar perencanaan CBIS
Implementasi CBIS atau sub sistem utamna merupakan aktivitas yang berskala luas yang
melibatkan orang dan fasilitas yang banyak,uang dan peralatan dalam jumlah besar dan waktu yang
panjang.Proyek CBIS bias membutuhkan sumber yang banyak seperti pengembangan produk baru
atau pembangunan gedung baru.
 Siklus Hidup Sistem
 Fase Perencanaan
 Fase Analisis dan Disain
 Fase Implementasi
 Fase Operasi
 Fase Perencanaan
Menunjukan setiap langkah yang harus dilakukan dan mengidentifikasi tanggungjawab
manajer dan spesialis informasi dalam hal ini adalah analis system
 Fase Analisis dan Disain
Bila perencanaan telah dilakukan dan mekanisme pengontrolan telah ditetapkan lalu
dilanjutkan ke fase analisis dan disain. Face ini untuk menganalisa setiap proyek yang kita buat
 FaseImplementasi
Pada pointini,desain ha darnya berada pada kertas. Ia merupakan model dari system yang
direncanakan.Sekarang perlu mengubah model tersebut menjadi systemfisik.Implementasi adalah akui
sisi dan integrasi dari sumber fisik yang menghasilkan system yang bekerja.

 FaseOperasi
Segera sesudah operasi penggantianya itu jika system baru sudah terpasang maka dilakukan
lahpostimplementationreview (tinjauan post implementasi untuk mengevaluasi sejauh mana system
tersebut memenuhi criteriapenampilan.Secara ideal tinjauan ini sebaiknya dilakukan oleh pihak ketiga
misalnya auditor EDP atau konsultan.
 Prototyping
Prototip memberikan ide kepada pembangun dan calon pemakai mengenai system dalam
bentuk lengkapnya nanti akan berfungsi. Proses prototip disebut prototyping dan dalam hal ini paling
cocok diterapkan untuk situasi dimana pemakai tidak mengetahui sepenuhnya mengenai apa yang ia
inginkan.

Anda mungkin juga menyukai