2. Perancangan Sistem : Model data digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem
informasi. Dengan memahami struktur data, pengembang dapat merancang database, aplikasi,
dan alur kerja yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Integrasi Data : Model data membantu dalam integrasi data dari berbagai sumber yang
berbeda. Dengan memiliki model yang konsisten, data dari berbagai sistem dapat digabungkan
dengan lebih mudah.
4. Kepatuhan dan Keamanan : Model data juga digunakan untuk memastikan bahwa data
disimpan dan disimpan sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku. Ini termasuk aspek
keamanan dan privasi data.
2. Atribut : Atribut adalah karakteristik atau sifat dari entitas. Misalnya, atribut dari entitas
"Karyawan" dapat mencakup nama, alamat, dan nomor telepon.
• Atribut: Buku (judul, penulis, ISBN), Anggota (nama, nomor identitas), Pustakawan (nama,
nomor pegawai)
• Atribut: Karyawan (nama, tanggal lahir, gaji), Departemen (nama departemen, lokasi),
Proyek (nama proyek, tanggal mulai)
Dalam kedua contoh di atas, model data membantu dalam menggambarkan struktur data dan
hubungan antar entitas, sehingga memudahkan pengembangan sistem informasi yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi. Model data juga memainkan peran penting dalam integritas
dan keamanan data.
1. Unifying Model
2. Frame Memory
Referensi
https://repository.bsi.ac.id/repo/files/241228/download/360-P03.pdf
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318566/pendidikan/MODEL+DATA.pdf
https://sis.binus.ac.id/2017/09/06/model-data-berbasis-objek/