Anda di halaman 1dari 5

1.

Source code :

void menu() {
printf("Pilihan Menu\n");
}

int main() {
menu();
return 0;
}

Hasil running :

2. Prototipe fungsi untuk fungsi pada soal nomor 1 di atas adalah sebagai berikut:

C
void menu();
Prototipe fungsi ini mendefinisikan fungsi menu() dengan tipe void, yang berarti
fungsi ini tidak memiliki nilai kembalian. Fungsi ini juga tidak menerima parameter
masukan apapun.

Berikut adalah penjelasan dari prototipe fungsi tersebut:

• Kata kunci void mendefinisikan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai
kembalian.
• Nama fungsi adalah menu().
• Kurung siku kosong mendefinisikan bahwa fungsi ini tidak menerima
parameter masukan apapun.

Prototipe fungsi ini harus dideklarasikan sebelum fungsi tersebut digunakan. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara mendeklarasikannya di bagian atas program, sebelum
fungsi main().
Berikut adalah contoh deklarasi prototipe fungsi:

C
void menu();

int main() {
// ...
}
Dengan deklarasi prototipe fungsi ini, fungsi menu() dapat digunakan di bagian
mana pun dalam program.

3. Source code

void cetak(char *str) {


printf("%s\n", str);
}

int main() {
char str[] = "Pilihan Menu";
cetak(str);
return 0;
}

Hasil running :

4. Prototipe fungsi untuk fungsi pada soal nomor 3 di atas adalah sebagai berikut:

C
void cetak(char *str);
Prototipe fungsi ini mendefinisikan fungsi cetak() dengan tipe void, yang berarti fungsi
ini tidak memiliki nilai kembalian. Fungsi ini menerima parameter masukan berupa
pointer ke array karakter.
Berikut adalah penjelasan dari prototipe fungsi tersebut:

• Kata kunci void mendefinisikan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai kembalian.
• Nama fungsi adalah cetak().
• Parameter masukan berupa pointer ke array karakter, dengan tipe data char.
Prototipe fungsi ini harus dideklarasikan sebelum fungsi tersebut digunakan. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara mendeklarasikannya di bagian atas program, sebelum
fungsi main().

Berikut adalah contoh deklarasi prototipe fungsi:

C
void cetak(char *str);

int main() {
// ...
}
Dengan deklarasi prototipe fungsi ini, fungsi cetak() dapat digunakan di bagian mana
pun dalam program.

Penjelasan lebih lanjut tentang prototipe fungsi:

• Kata kunci void mendefinisikan bahwa fungsi ini tidak memiliki nilai kembalian.
Fungsi yang memiliki nilai kembalian harus mendeklarasikan tipe data nilai
kembalian setelah nama fungsi.
• Nama fungsi adalah cetak(). Nama fungsi harus unik dalam satu program.
• Parameter masukan berupa pointer ke array karakter, dengan tipe data char.
Pointer ke array karakter digunakan untuk menyimpan alamat awal dari array
karakter.

Untuk lebih memahami prototipe fungsi, berikut adalah contoh lain:

C
int tambah(int a, int b);
Prototipe fungsi ini mendefinisikan fungsi tambah() dengan tipe data nilai kembalian
int, yang berarti fungsi ini mengembalikan nilai integer. Fungsi ini menerima dua
parameter masukan, yaitu a dan b, dengan tipe data int.
Berikut adalah contoh deklarasi prototipe fungsi:

C
int tambah(int a, int b);

int main() {
// ...
}
Dengan deklarasi prototipe fungsi ini, fungsi tambah() dapat digunakan di bagian mana
pun dalam program.

5. Source code

#include <stdio.h>

int total(int arr[], int length) {


int sum = 0;
for (int i = 0; i < length; i++) {
sum += arr[i];
}
return sum;
}

int main() {
int array[] = {1, 2, 3, 4, 5};
int length = sizeof(array) / sizeof(array[0]);

int result = total(array, length);

printf("Total: %d\n", result);

return 0;
}

Hasil running :
6. Berikut adalah prototipe fungsi untuk fungsi pada soal nomor 5 di atas:

C
int total(const int *arr, size_t n);

Prototipe fungsi ini mendefinisikan fungsi total() dengan tipe data nilai kembalian int, yang
berarti fungsi ini mengembalikan nilai integer. Fungsi ini menerima dua parameter masukan, yaitu
arr dan n. Parameter arr berupa pointer ke array integer, sedangkan parameter n berupa

variabel integer yang menunjukkan jumlah elemen dari array arr.

Berikut adalah penjelasan dari prototipe fungsi tersebut:

• Kata kunci int mendefinisikan bahwa fungsi ini mengembalikan nilai integer.
• Nama fungsi adalah total().
• Parameter masukan berupa pointer ke array integer, dengan tipe data int.
• Parameter masukan berupa variabel integer yang menunjukkan jumlah elemen dari array
arr, dengan tipe data size_t.

Prototipe fungsi ini harus dideklarasikan sebelum fungsi tersebut digunakan. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara mendeklarasikannya di bagian atas program, sebelum fungsi main().

Berikut adalah contoh deklarasi prototipe fungsi:

C
int total(const int *arr, size_t n);

int main() {
// ...
}

Dengan deklarasi prototipe fungsi ini, fungsi total() dapat digunakan di bagian mana pun dalam
program.

Penjelasan lebih lanjut tentang prototipe fungsi:

• Kata kunci const sebelum parameter arr mendefinisikan bahwa pointer arr tidak boleh
diubah dalam fungsi.
• Tipe data size_t adalah tipe data unsigned integer yang digunakan untuk mewakili
ukuran objek.

Anda mungkin juga menyukai