FUNGSI


Salnan Ratih A, ST., MT
 Modul

Terdapat sebuah program menghitung luas bidang :
 Modul

Contoh program tersebut merupakan satu program besar
yang terdiri dari beberapa sub program diantaranya :
 Menghitung luas segitiga
 Menghitung luas persegi

Kedua subprogram tersebut bisa disebut sebagai modul

dalam program. Maka, dapat diartikan modul
merupakan kelompok pernyataan yang terdapat pada
program untuk menjalankan tugas tertentu.
 Modul

Berdasarkan 2 modul yang terdapat dalam program maka program
bisa diubah menjadi :
 Manfaat Modul

 Code lebih sederhana
Lebih sederhana dan mudah di baca.
 Code bisa digunakan kembali
Mengurangi duplikasi penulisan code dan setiap odul yang
dibuat bisa digunakan lagi di program yang berbeda
 Pengujian lebih mudah
Pengujian akan lebih mudah karena programmer bisa menguji
setiap modul yang sudah dibuat.
 Memudahkan kinerja programmer yang bekerja dalam
team, karena tiap individu bisa mengerjkan setiap modul
secara terpisah.
Hirarki Modul

Fungsi
main()

Modul a () Modul b () Modul c ()

Modul d () Modul e () Modul f ()

 Fungsi

Fungsi adalah sebuah pogram modul berisi sejumlah
pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama untuk
mengerjakan tugas tertentu. Struktur dari fungsi adalah
sebagai berikut :

tipe_output nama_fungsi(paramater){
Pernyataan;
return nilai;
}
 Mendefinisikan Fungsi

Setiap fungsi yang dipanggil dalam program harus didefinisikan.
Letaknya berada di luar fungsi main(). Syntax untuk
mendefinisikan fungsi :

tipe_return nama_fungsi(paramater){
Pernyataan;
return;
}

Contoh :

void info(){
cetak “Hello Word!”
}
 Memanggil Fungsi

Diketahui bahwa compiler hanya akan mengeksekusi
fungsi utama (main()). Untuk bisa eksekusi fungsi
maka fungsi harus dipanggil dari fungsi utama. Syntax
untuk pemanggilan fungsi dalam fungsi utama adalah
sebagai berikut :

nama_modul();
 Mendefinisikan dan
Memanggil
 Fungsi
Contoh:

main(){
cout<<“Informasi:”<<endl;
Hasil output :
info();
cout<<“Terimakasih”<<endl; Informasi:
} Selamat Datang
Terimakasih
void info(){
cout<<“Selamat
Datang”<<endl;
}
 Mendefinisikan dan
Memanggil
 Modul
Flowchart untuk program di atas :
start

Cetak
“informasi” start

Cetak
info() “Selamat
Datang”

Cetak end
“Terimakasih”

end
 Prototipe Fungsi

Sebuah fungsi tidak bisa dipanggil jika belum dideklarasikan.
Agar fungsi tersebut bisa dipanggil dalam fungsi main maka
perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Deklarasi fungsi
dikenal sebagai prototype fungsi. Syntax yang digunakan
adalah

tipe_data nama_fungsi();

Contoh:

void info();
 Mendefinisikan dan
Memanggil
 Modul
Dalam Bahasa C++:
 Variabel Lokal

Variabel lokal adalah variabel yang hanya berlaku di
dalam suatu fungsi atau dikenal hanya di dalam fungsi
tempat variabel didefinisikan. Contoh :

int jumlah(int x, int y){

int z;
Z = x + y;
return z;
}
 Variabel global

Variabel global adalah variabel yang didefinisikan di
luar fungsi manapun dan dikenal di semua fungsi.
Contoh :
 Pointer

Pointer sesungguhnya berisi alamat dari suatu data.
Pada saat program dimuat di dalam memori variabel
akan diltakkan denga sendirinya pada alamat tertentu.
Pointer di dalam program dimaksudkan untuk
menunjuk ke suatu alamat memori.
 Alamat Variabel

Untuk mengetahui alamat suatu variabel dapat
menggunakan simbol & yang diletakkan di depan
nama variabel dan ditampilkan menggunakan cout.
 Deklarasi Pointer

Untuk mendeklarasikan sebuah variabel pointer
menggunakan operator *.

Tipe_variabel * nama_variabel;

Contoh :

int * a;
float* a;
void * a; //bisa untuk sembarang tipe data
Mengisi Variabel Pointer

Supaya variabel pointer menunjuk ke variabel lain, mula-
mula harus diisi dengan dengan alamat variabel yang
hedak ditunjuk.

int a = 10;
Int *ipa;

Jika pointer ipa ingin menunjuk ke a maka:

ipa = &a;
Mengisi Variabel Pointer

Jika ingin mengakses nilai yang ditunjuk pointer maka
cukup menambahkan operator * di depan nama
variabel

Cout << *ipa;

Jika ingin merubah nilai a melalui pointer maka:

*ipa = 20;  a=20;

Contoh

 Pointer dan Array

Secara internal array juga menyatakn alamat, maka
ketika pointer ingin menunjuk ke alamat array tidak
perlu menambahkan operator &.

10
23
45
 Parameter

Dalam penulisan program kebanyakan dibutuhkan
untuk pertukaran data antar fungsi. Untuk bisa
melewatkan data antar fungsi diperlukan parameter.
Parameter yang dideklarasikan di header fungsi disebut
parameter formal. Sedangkan parameter yang disertakan
dalam pemanggilan fungsi disebut parameter aktual.
Terdapat 3 jenis parameter dalam fungsi diantaranya :
 Parameter masukan
 Parameter luaran
 Parameter masukan/luaran
 Parameter Masukan

Parameter masukan adalah parameter yang nilainya
berlaku sebagai masukan untuk fungsi.
 Parameter Luaran

Parameter luaran adalah parameter yang menampun luaran yang
dihasilkan oleh fungsi. Parameter luaran dalam deklarasi fungsi
dan semua variabel atau pernyataan yang menggunakan
parameter tersebut harus ditambahkan *. Sedangkan ketika
fungsi dipanggil maka parameter aktualnya ditambahkan &.
 Parameter
Masukan/Luaran

Parameter masukan/luaran adalah parameter yang
berfungsi sebagai masukan sekaligus luaran bagi fungsi
tersebut.
 Fungsi Tanpa Nilai
Kembalian

tipe_output nama_fungsi(paramater){
Pernyataan;
return nilai;
}

Berdasarkan struktur fungsi, fungsi yang tidak memberikan nilai

kembalian maka tipe output dalam deklarasi fungsi adalah void.
 Fungsi Dengan Nilai
Kembalian

tipe_output nama_fungsi(paramater){
Pernyataan;
return nilai;
}

Berdasarkan struktur fungsi, fungsi yang memberikan nilai

kembalian maka tipe output dalam deklarasi fungsi sesuai
dengan tipe variabel dari nilai yang dikembalikan.
Passing By Value

Passing By Value

Passing By Reference

Passing By Reference

 Fungsi Rekursif

Fungsi rekursif adalah fungsi yang dapat memanggil
fungsi yang merupakan dirinya sendiri.
 Fungsi Overloading

Diketahui sebuah fungsi tertentu mempunyai
parameter tertentu untuk keperluan spesifik.
Adakalanya kita tidak bisa memprediksi tipe data
masukan parameter atau nilai kembalian. Maka
solusinya membuat nama fungsi yang sama dengan
tipe parameter dan tipe output (nilai kembalian) yang
berbeda. Hal ini disebut sebagai fungsi overloading.
Fungsi Overloading
