Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI

4
OBJEKTIF :
1. Mahasiswa Mampu Memahami Tentang Fungsi pada Bahasa C.
2. Mahasiswa Mampu Memahami Tentang Fungsi Argument (Local Global
Variabel).

1.1 FUNGSI
Function adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam
program itu sendiri, maupun di program yang lain. Terdapat beberapa keuntungan
jika menggunakan Function, diantaranya :
1. Modularity artinya kita dapat mendenfinisakan functions yang
berbeda,dan kita dapat memanggil functions tertentu jika kita
membutuhkannya
2. Reusable artinya dengan menggunakan function akan menyisakan
ruang yang banyak dan akan lebih mudah untuk dibaca.
3. Functions mudah untuk diimplementasikan pada program
Function terbagi menjadi dua jenis, yaitu Built-in functions dan User
defined functions.
1. Built-in functions : Sistem menyediakan function ini dan
menyimpannya dalam library jadi bisa disebut juga sebagai library
functions. contohnya scanf(),printf(),strcpy() dan masih banyak lagi.
untuk menggunakannya hanya perlu digunakan include pada header
yang sesuai.
2. User defined functions :Adalah functions yang didefinisikan oleh user
pada saat menuliskan program
TOPIK 4. FUNGSI

Sintaks untuk mendeklarasikan function adalah sebagai berikut :


tipedata namafungsi(parameter/variabel yang digunakan)
{
}
Contoh :
int tambah()

Jika suatu fungsi tidak mengembalikan nilai, tipeData ditulis sebagai


void. Sebuah fungsi yang tidak mengembalikan nilai kadang disebut juga sebagai
procedure.
Penulisan namafungsi boleh bebas, tidak ada standar penamaan
tertentu untuk fungsi bahasa C selama mengikuti aturan penulisan identifier, yakni
tidak boleh di awali angka dan tidak boleh mengandung spasi.
Isi dari fungsi berada dalam tanda kurung kurawal yang bisa terdiri dari 1
sampai ribuan baris kode program tergantung kompleksitas aplikasi yang dibuat.

Sintaks untuk mendefinisikan function adalah sebagai berikut :


returntypenamafungsi(function argumen)
{
statement pada function
}

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 2


TOPIK 4. FUNGSI

Contoh :

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>

int tambah()
{
int num1=10;
int num2=5;

return num1+num2;
}

int main()
{
int jawaban;
jawaban = tambah();
printf("Hasil penjumlahan adalah %d", jawaban);
return 0;
}

Outputnya:

Hasil penjumlahan adalah 15

Fungsi tambah() didefinisikan di awal sebelum function main(). Sesuai dengan


namanya, fungsi ini dipakai untuk menghitung pertambahan.

Di dalam fungsi tambah()terdapat variabel num1, num2 yang semuanya


bertipe integer. Variabel num1 diisi angka 10 dan variabel num2 diisi angka 5.

Jika fungsi tersebut mengembalikan nilai, maka jalankan perintah return

Untuk menjalankan fungsi ini, harus di panggil dengan perintah tambah() dari
dalam function main()

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 3


TOPIK 4. FUNGSI

1.2 FUNGSI ARGUMEN (LOCAL GLOBAL VARIABEL)

Sebuah fungsi bisa menerima nilai masukan atau nilai input. Nilai masukan
inilah yang dimaksud dengan parameter atau argumen.

Parameter adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi pada saat fungsi itu
didefinisikan, sedangkan argumen adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi
pada saat fungsi itu dipanggil.

Tergantung kebutuhan, sebuah fungsi bisa menerima 1, 2, atau lebih dari


5 parameter atau argumen, namun bisa juga tidak memerlukan sama sekali.

Pengertian parameter dan argumen ini memang sangat mirip. Perbedaan


dari keduanya hanya di posisi pembuatan saja. Parameter merujuk kepada nilai
input pada saat pendefinisian, sedangkan argumen merujuk ke nilai input pada
saat pemanggilan.

Contoh:

Outputnya:

Hai Lisa

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 4


TOPIK 4. FUNGSI

Pada saat pendefinisian fungsi sapaTeman() di baris 3, ditulis


sapaTeman(char nama[]). Disini, nama adalah sebuah parameter bertipe
char.

Dalam bahasa C, sebuah teks atau string adalah array dari tipe data char, sehingga
penulisan parameter nama harus ditulis sebagai nama[]. Untuk tipe data dasar
lain seperti int, float atau double, tambahan tanda kurung siku ini tidak
diperlukan.

Di dalam function, parameter nama bisa diakses sebagai mana layaknya variabel
biasa. Parameter nama kemudian ditampikan memakai perintah printf()
seperti di baris 4.

Fungsi sapaTeman() memiliki 1 parameter, maka pada saat memanggil fungsi


ini di baris 9, kita harus mengisi sebuah argumen. Dalam contoh ini argumen
tersebut adalah string “Lisa“.

Harap diperhatikan bahwa tipe data argumen harus sama dengan tipe data
pendefinisian parameter, yakni string atau array dari char.

Ketika dijalankan, argumen “Lisa” di baris 9 akan mengisi parameter nama[] di


baris 3. Sehingga ketika perintah printf(“Hai %s \n”,nama) yang ada di
dalam fungsi sapaTeman() di proses, hasilnya adalah “Hai Lisa“.

Terdapat dua cara untuk memanggil function argument atau parameter,


yaitu dengan dipanggil berdasarkan value dan dipanggil berdasarkan reference.
1. Dipanggil Berdasarkan Value
Jika dipanggil berdasarkan value maka parameter aktual melewati
function. Kemudian area memori baru dibuat untuk parameter
tertentu dan hanya dapat digunakan di dalam function itu. Selain itu
Parameter aktual tidak dapat diubah.
2. Dipanggil Berdasarkan Reference
Jika dipanggil berdasarkan reference maka function akan menyalin

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 5


TOPIK 4. FUNGSI

variabel alamat, lalu diteruskan ke function sebagai parameter.


Kemudian menggunakan operator alamat yang merupakan simbol (&).
Operator alamat digunakan dalam parameter function yang dipanggil
dan tentu saja perubahan function mencerminkan perubahan nilai
aslinya.
Contoh :
//pemanggilan berdasarkan value
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>

//deklarasi function
int tambah(int num1, int num2);

int main()
{
int jawaban;
int num1=10;
int num2=5;
jawaban = tambah(num1, num2);
printf("Hasil penjumlahan adalah %d", jawaban);
return 0;
}

//definisi function
int tambah(int a, int b)
{
return a+b;
}

Outputnya:

Hasil penjumlahan adalah 15

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 6


TOPIK 4. FUNGSI

Contoh :
//pemanggilan berdasarkan reference
#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>

//deklarasi function
int tambah(int *num1, int *num2);
int main()
{
int jawaban;
int num1=10;
int num2=5;
jawaban = tambah(&num1, &num2);
printf("Hasil penjumlahan adalah %d", jawaban);
printf("\nhasil dari nilai a adalah %d",num1);
return 0;
}
//definisi function
int tambah(int *a, int *b)
{
*a=6;
return *a+*b; }

Outputnya:

Hasil penjumlahan adalah 11


hasil dari nilai a adalah 6

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 7


TOPIK 4. FUNGSI

RANGKUMAN
1. Function adalah sub-program yang bisa digunakan kembali baik di dalam
program itu sendiri, maupun di program yang lain.
2. Terdapat dua cara untuk memanggil function argument atau parameter, yaitu
dengan dipanggil berdasarkan value dan dipanggil berdasarkan reference.

TUNTUNAN LATIHAN
Berikut ini diberikan contoh program untuk memutlakkan suatu nilai :
(a) Mendeklarasikan pre-processor include diikuti dengan file judul atau
header file. Caranya mengetikkan langsung pada lembar kerja, yaitu :

(b) Mendeklarasikan fungsi absolut dengan tipe data double. Caranya


mengetikkan langsung pada lembar kerja, yaitu :

(c) Mendeklarasikan fungsi main. Caranya mengetikkan langsung pada lembar


kerja, yaitu :

(d) Mendeklarasikan variabel nilai dengan tipe data float dan memberi nilai
pada variabel tersebut. Caranya mengetikkan langsung pada lembar kerja,
yaitu :

(e) Membuat perintah untuk mencetak output diikuti dengan pemanggilan


fungsi absolut untuk variabel nilai. Caranya mengetikkan langsung pada
lembar kerja, yaitu :

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 8


TOPIK 4. FUNGSI

(f) Membuat fungsi absolut dengan tipe data double. Caranya mengetikkan
langsung pada lembar kerja, yaitu :

L A T I H AN
1. Buatlah program fungsi untuk menghitung factorial berdasarkan nilai yang
diinputkan !

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 9


TOPIK 4. FUNGSI

REFERENSI

[Online] https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-bahasa-pemrograman-c-bagi-
pemula/.
Brian W. Kernighan, Dennis M. Ritchie. The C Programming Language. s.l. : Prentice
Hall.
Deitel. 2007. C HOW TO PROGRAM. New Jersey : Pearson Prentice Hall, 2007.
Prof. Dr. Jogiyanto HM, MBA, Akt. 2006. Konsep Dasar Pemrograman Bahasa C.
Yogyakarta : Penerbit Andi, 2006.
Rinaldi Munir, Leony Lidya. 2016. Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Pascal,
C, C++. Bandung : Penerbit Informatika, 2016.
Shaw, Zed A. 2016. Learn C the hard way. Indiana : Addison Wesley, 2016.
Vine, Michael. 2008. C Programming for the Absolute Beginner. Boston : Thomson
Course Technology, 2008.

Integrated Laboratory Universitas Gunadarma-Pemrograman Bahasa C 10

Anda mungkin juga menyukai