Anda di halaman 1dari 12

RESUME MATERI FUNCTION

PADA PYTHON

Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pemograman

Dosen Pengampu:
Dr. Dian Candra Rini Novitasari, M.Kom
198511242014032001

Disusun oleh:
Anisatus Sadiyah 09020223016
Nur Laili Najiyah 09040223052

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2024
FUNCTION
A. Definisi Function
Function adalah suatu blok kode yang dapat digunakan untuk
melakukan tugas tertentu. Dengan menggunakan fungsi dapat
mengorganisir kode menjadi bagian-bagian yang dapat digunakan
kembali dan mudah dipahami. Untuk mendefinisikan sebuah function,
digunakan perintah “def” kemudian diikuti dengan nama function yang
akan dibuat, selanjutnya tambahkan tanda kurungnya. Dalam contoh
tersebut, nama function yang dibuat adalah hello().
Bahasa pemograman python memiliki 2 kelompok fungsi menurut
pembuatnya., yaitu:Built in function (bawaan) yang digunakan tannpa
perlu mendefinisikannya secara eksplisit .
o Print() : digunakan untuk mencetak output ke konsol.
Contoh:

o Len() : mengembalikan panjang (jumlah elemen) dari


suatu objek. Contoh:

o Input() : menerima input dari pengguna. Contoh:


o Range() : membuat deret bilangan. Contoh:

o Sum() : menghitung jumlah elemen dari satu iterable.


Contoh:

o Max() dan min() : mengembalikan nilai maximum dan


minimum dalam suatu iterable. Contoh:

B. Syntax function
User defined function adalah fungsi yang di tentukan secara khusus
oleh seorang pemogrammer pada saat dibutuhkan sesuai dengan sntyax
sebuah function.
o Mendefinisikan fungsi sederhana. Contoh:
o Memanggil fungsi. Sebuah function yang dibuat untuk
kebutuhan yang berbeda dapat dipanggil dengan dua cara,
yaitu:
a. Jika fungsi tersebut diperlukan dalam file yang sama
dimana didefinisikan, maka fungsi tersebut dapat
dipanggil secara langsung. Contoh:

b. Jika fungsi diperlukan di file yang berbeda selama


definisi, maka fungsi tidak dapat dipanggil secara
langsung dan harus menggunakan perintah import
file_name.

File yang bernama”fungsi.py” dapat dilihat


seperti di bawah ini
Gambar di atas dapat digunakan di program lain
dengan mengimport file yang bernama”fungsi.py”
terlebih dahulu. Kemudian memanggil fungsi tersebut
menggunakan perintah
Nama_file.function(parameter).

Jadi hasil dari fungsi yang dijalankan seperti


gambar di bawah ini:

Fungsi-fungsi ini sangat membantu membuat berbagai tugas


programmer jadi lebih mudah dan efektif.
C. Parameter
Parameter dalam suatu fungsi adalah nilai atau variabel yang
ditentukan oleh suatu fungsi ketika sedang dijalankan. Ini berfungsi
sebagai input atau argumen yang digunakan dalam operasi di fungsi
tersebut. Perhatikan contoh pertama berikut ini, dimana sebuah function
didefinisikan.

Dalam contoh tersebut, function hello() dipanggil sebanyak 2 kali


dan contoh function pertama merupakan function yang tidak memiliki
parameter. Parameter dalam sebuah function berfungsi seperti sebuah
input bagi function tersebut supaya bisa bekerja atau berjalan dengan
normal. Penulisan parameter sebuah function terletak di dalam tanda
kurung setelah nama functionnya.
Contoh yang kedua, seperti yang di bawah ini menggunakan
function hello() yang memiliki sebuah parameter yaitu nama.

Nilai dari parameter nama nantinya akan dicetak ketika function


hello() ini dipanggil. Sehingga banyaknya parameter sebuah function bisa
lebih dari satu sesuai kebutuhan yang diinginkan. Sebagai contoh,
perhatikan contoh ketiga sebagai berikut:

Pada contoh yang di atas digunakan untuk menjumlahkang dua


angka. Dalam hal ini function tersebut memiliki dua buah parameter yaitu
angka1 dan angka2 sebagai kedua angka yang akan dijumlahkan (antar
parameter dipisahkan dengan tanda koma). Setelah dijumlahkan,
selanjutnya hasil penjumlahannya akan ditampilkan. Adapun output dari
program setelah dijalankan adalah 8 + -5 hasilnya 3.
D. Parameter *args
Args adalah singkatan dari ”arguments” dalam bahasa
pemograman bahasa seperti python. Biasanya digunakan untuk merujuk
argumen yang di teruskan ke suatu fungsi atau program. Dengan kata
lain, args adalah mekanisme untuk menghitung parameter atau argumen
yang dapat bervariasi tergantung pada berapa kali fungsi tertentu
dijalankan. Contohnya seperti berikut:
E. Parameter **kwargs
Dalam python, kwargs adalah sinonim dari “keyword arguments”.
Ini termasuk mekanisme yang digunakan dimana suatu fungsi
dapatmenerima argumen dengan nama parameter dan nilai parameter
yang sesuai. Dalam parameter fungsi dapat menggunakan **kwargs
untuk menangkap argumen apapun yang tidak didefinisikan secara
pesifik dalam deklarasi fungsi.

F. Jenis Function
1. Function yang memiliki nilai balik
Fungsi ini yang digunakan untuk melakukan proses yang
berhubungan dengan nilai. Selanjutnya nilai ini dapat diterapkan ke
variabel atau digunakan dalam operasi lain. Fungsi ini mempunyai
perintah return, dimana perintah return ini digunakan untuk
mengembalikan nilai hasil proses fungsi kepada proses lain. Cara
mendefinisikannya adalah salah satu caranya adalah dengan
diawali dengan tipe data nilai kembalian, seperti int, str, bool, dll.
Contohnya seperti dibawah ini:
2. Function yang tidak memiliki nilai balik
Secara umum, fungsi tanpa memiliki nilai balik digunakan untuk
melakukan proses yang tidak menghasilkan nilai.contohnya seperti
dibawah ini:

G. Rekursif
Rekrusif adalah konsep pemograman dimana suatu fungsi
memanggil dirinya sendiri selama proses eksekusi. Pendekatan ini
sangat berguna untuk penyelesaian masalah yang dapat dipecah
menjadi sub masalah yang lebih sederhana. Dua bagian utama
fungsi rekursif adalah:
1. Kasus utama :Keadaan saat fungsi selesai memanggil
dirinya sendiri dan mengembalikan hasil langsungnya.
Kasus utama dasar mencegah terjadinya pemanggilan tak
terbatas.
2. Langkah rekursif : dimana fungsi rekursif memanggil
dirinya sendiri dengan argumen atau kondisi yang lebih
sederhana.
Contoh:membuat function mencetak angka dari 5 sampai N

H. Function Dalam Function


Function dalam function juga dikenal sebagai nested function,
digunakan ketika penggunaan satu atau lebih fungsi yang didefinisikan
dalam fungsi lain. Dengan demikian, fungsi yang disebutkan di atas dapat
dianggap sebagai fungsi yang dalam atau luas. Ide dasarnya adalah
menyusun kode dengan cara yang lebih terstruktur dan membuat fungsi yang
lebih spesifik, khususnya pada fungsi yang lebih umum. Contohnya seperti
berikut:
I. Lamda
Lamda dalam python adalah cara untuk membuat fungsi tanpa nama
bisa jiga disebut dengan anonymos function. Fungsi ini sering digunakan
untuk membuat fungsi sederhana dalam satu baris kode. Tanpa perlu
mendefinisikan fungsi secara terpisah. Contohnya seperti berikut:

J. Variabel Lokal dan Global


Variabel global dapat diakses oleh semua fungsi, namun variabel
lokal hanya dapat diakses dari fungsi yang dimana variabel tersebut
berada. Di python, urutan penggunaan variabel dikenal sebagai
LGB(Lokal, Global, dan Build-in). Oleh karena itu, program python akan
mencari variabel lokal terlebih dahulu, jika ada maka digunakan. Namun
jika tidak ada angka, pencarian terus ke Global dan Build in. Vareabel
Build in adalah variabel yang sudah ada di python.
 Contoh variabel lokal: Mengubah tipe rambut dari keriting menjadi
lurus
Hasil dari output menunjukkan bahwa cakupan variabel lokal
mempunyai pengaruh yang lemah terhadap fungsi yang didefinisikan.
Mengubh nilai variabel lokal dalam suatu fungsi tidak mempengaruhi
nilai variabel dengan nama yang sama di luar fungsi.
 Contoh variabel global: Mengubah nilai dari variabel waktu
berpergian

Hasil output menunjukkan bahwa nilai


variabel”waktu_berpergian” diatur dalam fungsi dan perubahan ini
dapat diakses di luar fungsi.

Anda mungkin juga menyukai