Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENTANG PROSEDUR DAN FUNGSI


PYTHON

DISUSUN OLEH:
Adam Almalik (227006068)
Diaz Rifqi Munggaran (227006087)
Zidan Fadhlan Fadhilah (227006071)

DOSEN PENGAMPU:
Randi Rizal, S.T., M.Kom.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah serta karunianya kepada kami sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun tema dari makalah yang kami buat
yaitu mengenai Prosedur dan fungsi python.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
mata kuliah Dasar Pemrograman yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu kami
dalam menyelesaikan tugas ini. Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Kami juga berharap semoga
makalah ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kesalahan dan
kekurangan dalam menyusun makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya, November 2022

Tertanda

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Python merupakan salah satu Bahasa pemrograman yang paling poopuler. Salah satu
alasannya yaitu karena Bahasa pemrograman dari python mudah untuk dipahami dan sangat
sederhana. Bahkan perusahaan raksasa seperti Instagram dan spotify menggunakan python dan
framework django untuk memperlancar kinerja aplikasinya. Selain itu, Bahasa pemrograman
python banyak disukai karena gratis, bersifat open source dan memiliki komunitas user yang
besar dan solid.
Python merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari dengan fitur tingkat
tinggi dan code yang ditafsirkan secara dinamis. Hal ini membuat debugging kesalahan
menjadi mudah dan developer dapat mengembangkan prototipe aplikasi yang cepat. Bahasa
pemrograman ini dikembangkan pada tahun 1989 oleh Guido Van Rossum yang menekankan
pada prinsip dan keterbacaan DRY (Don"t Repeat Yourself). Bahasa pemrograman python
mendukung sistem operasi lintas platform sehingga pengembangan aplikasi menjadi lebih
nyaman.
Sebelum bisa membangun aplikasi, kita harus memahami dahulu dasar-dasar python
yang banyak digunakan di dunia industri. Hal ini karena python yang multifungsi sehingga
memiliki banyak fitur. Namun jangan khawatir karena python bisa dipelajari oleh siapapun,
bahkan oleh seseorang yang tidak memiliki background IT.

1.2 Rumusan Masalah


Kami sudah menyusun apa saja permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini.
Adapila masalah yang hendak dibahas dalam makalah ini antara lain:
• Apa definisi dari prosedur dan fungsi dalam pemrograman pada python?
• Apa saja konsep teori yang digunakan dalam Bahasa pemrograman python?
• Bagaimana contoh dari implementasi fungsi dan prosedur dari Bahasa
pemrograman python?

1.3 Tujuan Masalah


Bersumber dari rumusan masalah yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dari
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
• Mengetahui definisi dari prosedur dan fungsi dalam pemrograman
python.
• Mengetahui apa saja konsep teori yang digunakan dalam Bahasa
pemrograman python.
• Mengetahui contoh implementasi fungsi dan prosedur dari Bahasa
pemrograman python.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi dari Prosedur dan Fungsi


Bahasa pemrograman Python menyediakan fungsi dan prosedur. Keduanya merupakan
fasilitas yang disediakan oleh bahasa pemrograman. Perbedaan antara prosedur dan fungsi
dalam program adalah input dan output. Tidak ada output, sedangkan pada fungsi ada output
yang dapat diproses ulang nanti. Prosedur dan fungsi berbagi deklarasi sintaks yang sama
dalam bahasa pemrograman python, yaitu dengan kata kunci def. Perhatikan bahwa nama
variabel yang digunakan sebagai input dari fungsi tidak boleh digunakan untuk proses yang
dijalankan dalam fungsi, jika tidak, nilai variabel akan diisi dengan nilai terakhir dari proses
yang dieksekusi. Lebih baik mendeklarasikan variabel baru yang spesifik proses dalam fungsi
Anda.
Prosedur adalah program terpisah yang berjalan sebagai subprogram (bagian program)
dalam bloknya sendiri. Prosesnya biasanya berupa kegiatan seperti menghitung luas segitiga,
menemukan bilangan genap dari sekumpulan bilangan, menghitung luas persegi, dll. Prosedur
adalah urutan instruksi algoritmik bernama yang akan memiliki efek bersih yang ditentukan.
Prosedur banyak digunakan dalam program terstruktur karena:
1. Merupakan aplikasi dari konsep program modular, yaitu menguraikan program yang
kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana dalam bentuk program.
2. Untuk hal-hal yang sering diulang, cukup dituliskan sekali dalam program, dan dapat
dipanggil atau digunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Fungsi/function merupakan suatu kumpulan intruksi/perintah/program yang dikelompokan
menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut dan memiliki
nama tertentu yang unik, serta digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Konsep
fungsi hampir sama dengan konsep pemetaan dan fungsi di matematika. Konsep nya si domain
hanya bisa memiliki 1 range, fungsi disini memiliki 2 jenis yaitu prosedur dan fungsi. Tujuan
dari pembuatan fungsi ada 2, yaitu memudahkan dalam pengembangan program dan
menghemat ukuran program.
Fungsi mempunyai nama dan sekelompok Parameter Formal (harga masukan yang diberi
nama dan dijelaskan type-nya) serta memiliki hasil (dalam suatu type tertentu pula). Fungsi
harus didefinisikan terlebih dahulu supaya dapat digunakan dalam bagian program. Fungsi juga
harus menghasilkan suatu harga. Suatu fungsi hanya dapat dipakai sebagai bagian ekspresi,
bukan merupakan suatu instruksi yang dipanggil independen. Saat memanggil function, terjadi
korespondensi antara parameter input (formal) dengan parameter aktual sesuai dengan urutan
penulisan dalam daftar nama parameter input. List parameter aktual harus sama jumlah, urutan,
dan type nya dengan list parameter input pada pendefinisian fungsinya. Fungsi boleh dipakai
oleh program utama, prosedur, atau fungsi lain.
Perbedaan utama Fungsi dan Prosedur adalah sebagai berikut :
1. Fungsi hanya akan mengembalikan sebuah nilai ke bagian yang memanggilnya atau
dengan kata lain sebuah fungsi hanya mengerjakan satu tugas saja.
2. Prosedur akan mengembalikan satu atau lebih nilai atau bahkan tidak mengembalikan
nilai sama sekali ke bagian yang memanggilnya, atau dengan kata lain sebuah prosedur
dapat mengerjakan lebih dari satu tugas.

2.2 Konsep Teori


Pemrograman adalah aktivitas memberikan perintah terhadap komputer untuk melakukan
tugas-tugas tertentu menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman sendiri
merupakan instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu.
Kumpulan tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh komputer tersebut kemudian akan menjadi
program atau perangkat lunak. Instruksi yang dapat diterima komputer mungkin memiliki
sintaks yang berbeda (aturan kompilasi kode) tergantung pada bahasanya. Namun, logika dan
algoritma yang digunakan tetap sama. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menguasai
logika, algoritme, dan struktur bahasa pemrograman, sehingga terlepas dari bahasa
pemrograman, kita tetap dapat meminta komputer melakukan tugas-tugas tertentu yang
merupakan inti dari pekerjaan programmer.
Konsep teori
• Kondisi awal yaitu himpunan sebuah nilai yang terdefinisi sebagai input(domain)
• Kondisi akhir yaitu menghasil kan nilai akhir atau himpunan yang terdefinisi
sebagai output range
• Dan tujuan fungsi disini yaitu menentukan langkah atau prosedur menjadi kondisi
akhir berdasarkan kondisi awal
• Sintack prosedur
• Def <nama_prosedur> (parameter):
• Statements
• Kata def ialah sebagai tanda bahwa program adalah sebuah prosedur
• Nama prosedur bisa kita buat sebagai keinginan
• Parameter adalah sebuah variabel yang di masukan kedalam fungsi untuk diproses
nantinya akan tetapi parameter ini boleh tidak digunakan
• Statements yaitu berisi perintah yang akan dijalankan
• Sintack fungsi
• Def <nama_fungsi> (parameter):
• Statements
• Return (nilai)
• Kata def ialah sebagai tanda bahwa program adalah sebuah fungsi
• Nama fungsi bisa kita buat sebagai keinginan
• Parameter adalah sebuah variabel yang di masukan kedalam fungsi untuk diproses
nantinya akan tetapi parameter ini wajib digunakan di fungsi
• Statements yaitu berisi perintah yang akan dijalankan
• Return berisi untuk mengembalikan nilai dan fungsi
• Dan juga break statement
• Nilai yaitu berisi variabel yang akan dikembalikan

2.3 Contoh Implementasi


Fungsi pada Python, dibuat dengan kata kunci def kemudian diikuti dengan nama
fungsinya.
Contoh:
def nama_fungsi():
print "Hello ini Fungsi"
Sama seperti blok kode yang lain, kita juga harus memberikan identasi (tab atau spasi 2x) untuk
menuliskan isi fungsi.
Setelah kita buat, kita bisa memanggilnya seperti ini:
nama_fungsi()
Sebagai contoh, coba tulis kode program berikut:
# Membuat Fungsi
def salam():
print "Hello, Selamat Pagi"
## Pemanggilan Fungsi
salam()
Hasilnya:

Hello, Selamat Pagi


Apapun yang ada di dalam fungsi, ketika dipanggil itulah yang akan dilakukan.
a. Fungsi dengan Parameter
Parameter adalah variabel yang menampung nilai untuk diproses di dalam fungsi.
Contoh:
def salam(ucapan):
print(ucapan)
Pada contoh diatas, kita membuat fungsi dengan parameter ucapan.
Cara pemanggilan fungsi yang memiliki parameter adalah seperti ini:
salam("Selamat siang")
"Selamat siang" adalah nilai parameter yang kita berikan.
Lalu bagaimana jika parameternya lebih dari satu?
Kita bisa menggunakan tanda koma (,) untuk memisahnya.
Contoh:
# Membuat fungsi dengan parameter
def luas_segitiga(alas, tinggi):
luas = (alas * tinggi) / 2
print "Luas segitiga: %f" % luas;
# Pemanggilan fungsi
luas_segitiga(4, 6)
Hasilnya:
Luas segitiga: 12.000000
b. Fungsi yang Mengembalikan Nilai
Fungsi yang tidak mengembalikan nilai biasanya disebut dengan prosedur. Namun,
kadang kita butuh hasil proses dari fungsi untuk digunakan pada proses berikutnya.
Maka fungsi harus mengembalikan nilai dari hasil pemrosesannya. Cara
mengembalikan nilai adalah menggunkan kata kunci return lalu diikuti dengan nilai
atau variabel yang akan dikembalikan.
Contoh:
def luas_persegi(sisi):
luas = sisi * sisi
return luas
# pemanggilan fungsi
print "Luas persegi: %d" % luas_persegi(6)
Hasilnya:
Luas persegi: 36
Apa bedanya dengan fungsi luas_segitiga() yang tadi?
Pada fungsi luas_segitiga() kita melakukan print dari hasil pemrosesan secara langsung
di dalam fungsinya.
Sedangkan fungsi luas_persegi(), kita melakukan print pada saat pemanggilannya.
Jadi, fungsi luas_persegi() akan bernilai sesuai dengan hasil yang dikembalikan.
Sehingga kita dapat memanfaatkannya untuk pemerosesan berikutnya.
c. Variabel Global dan Lokal pada Python
Saat kita menggunakan fungsi, maka kita juga harus mengetahui yang namanya
variabel Global dan Lokal.
Variabel Global adalah variabel yang bisa diakses dari semua fungsi, sedangkan
variabel lokal hanya bisa diakses di dalam fungsi tempat ia berada saja.
Pada Python, urutan pengaksesan variabel (scope) dikenal dengan sebutan LGB (Local,
Global, dan Build-in).
Jadi program python mulai mencari vairabel lokal terlebih dahulu, kalau ada maka itu
yang digunakan.
Tapi jika tidak ada, pencarian terus ke Global, dan Build-in.
Variabel Build-in adalah variabel yang sudah ada di dalam Python.
Contoh program:
# membuat variabel global
nama = "Petanikode"
versi = "1.0.0"
def help():
# ini variabel lokal
nama = "Programku"
versi = "1.0.2"
# mengakses variabel lokal
print "Nama: %s" % nama
print "Versi: %s" % versi
# mengakses variabel global
print "Nama: %s" % nama
print "Versi: %s" % versi
# memanggil fungsi help()
help()
Hasilnya:
Nama: Petanikode
Versi: 1.0.0
Nama: Programku
Versi: 1.0.2
Perhatikanlah variabel nama yang berada di dalam fungsi help() dan diluar fungsi
`help().
Variabel nama yang berada di dalam fungsi help() adalah variabel lokal.
Jadi, saat kita memanggil fungsi help() maka nilai yang akan tampil adalah nilai yang
ada di dalam fungsi help().
Kenapa tidak tampil yang global
Karena itu tadi…
Python mulai mencari dari lokal, ke global, dan build-in.
Kalau di tiga tempat itu tidak ditemukan, maka biasanya akan terjadi NameError atau
variabel tidak ditemukan.

Contoh Fungsi dan prosedur pada python:


1. Contoh Fungsi Pada Python Dengan Operator penjumlahan
Pada contoh ini, kami menggunakan percabangan yang dijadikan fungsi. Operator
penjumlahan tersebut akan dimasukkan kedalam fungsi dan pada fungsi tersebut kita beri
parameter agar fungsi yang kita buat lebih terasa kegunaannya.

Disini kami akan membuat program tentan menghitung nilai mahasiswa dengan
berdasarkan pada nilai harian, nilai uas, dan nilai uts. Untuk Total Nilai, kita ambil dengan
ketentuan 30% nilai harian ditambah 30% nilai UTS ditambah 40% Nilai UAS. Dan berikut
ini adalah Contoh Programnya :
#Deklarasi Fungsi

def fungsi_total_nilai(var_harian, var_uts, var_uas) :


var_harian = int(var_harian) * 0.3
var_uts = int(var_uts) * 0.3
var_uas = int(var_uas) * 0.4

var_total = var_harian + var_uts + var_uas


return var_total

Penjelasan Program
fungsi_total_nilai adalah fungsi dengan memiliki 3 parameter (var_harian, var_uts,
var_uas)
var_harian = int(var_harian) * 0.03. Untuk mengambil 30% nilai dari var_harian.
var_uts = int(var_uts) * 0.3 untuk mengambil 30% nilai dari var_uts
var_uas = int(var_uas) * 0.4 untuk mengambil 40% nilai dari var_uas
penambahan dari ketiga parameter tersebut dimasukkan ke var_total yang kemudian di
return.
2. Contoh Fungsi Pada Python Menggunakan Percabangan
Pada Contoh ini, kami akan menambahkan fungsi dari program sebelumnya, disini kami
tambahkan percabangan denga ketentuan sebagai berikut :
Jika nilai lebih dari sama dengan nol (0) dan kurang dari 20, maka akan akan muncul output
E
Jika Nilai lebih dari sama dengan 20 dan kurang dari 40, maka akan muncul output D
Jikan Nilai lebih dari sama dengan 40, dan kurang dari 60, maka akan muncul output C
Jika Nilai lebih dari sama dengan 60, dan kurang dari 80, maka akan muncul output B
Jika Nilai lebih dari sama dengan 80, dan kurang dari 100, maka akan muncul output A
Jika diluar kondisi diatas, maka akan muncul output "Jumlah nilai tidak sesuai dengan
kondisi"
Dan Berikut ini adalah contoh programnya :
#Deklarasi Fungsi Percabangan
def fungsi_percabangan (var_nilai) :
var_huruf = ""
if (var_nilai >= 0 and var_nilai < 20) :
var_huruf = "E"
elif (var_nilai >= 20 and var_nilai < 40) :
var_huruf = "D"
elif (var_nilai >= 40 and var_nilai < 60) :
var_huruf = "C"
elif (var_nilai >= 60 and var_nilai < 80) :
var_huruf = "B"
elif (var_nilai >= 80 and var_nilai < 100) :
var_huruf = "A"
return var_huruf
3. Contoh Program Fungsi Menggunakan Perulangan
Untuk contoh fungsi dengan perulangan ini, kami akan membuat program dengan
menginput nilai sebanyak jumlah yang kita inginkan. lalu nilai tersebut dibagi dengan
jumlah perulangan. Berikut ini merupakan contoh programnya :

#Deklarasi Fungsi Perulangan


def fungsi_perulangan():
var_hasil_perulangan = 0
for i in range(1,3):
print("--------Nilai Ke ",i,"--------")
var_harian = input("Nilai Harian : ")
var_uts = input("Nilai UTS : ")
var_uas = input("Nilai UAS : ")
#Pemanggilan fungsi Penjumlahan
var_hasil_perulangan +=(int(fungsi_total_nilai(var_harian, var_uts, var_uas)))

return var_hasil_perulangan /i

Penjelasan Program :
• Var_hasil_perulangan +=(int(fungsi_total_nilai(var_harian, var_uts, var_uas)))
perintah tersebut berfungsi untuk menambahkan total dari nilai yang sudah
dijumlahkan. nilai tersebut terus ditambah dengan perintah +=
• Return var_hasil_perulangan/i. artinya nilai dari var_hasil_perulangan akan dibagi
dengan nilai i. Hal ini bertujuan agar nilai tetap di rata-rata.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan
menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut dan memiliki
nama tertentu yang unik, serta digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu.
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub
program (program bagian). Prosedur biasanya bersifat suatu aktivitas, seperti menghitung luas
segitiga, mencari bilangan genap dari sekumpulan bilangan, menghitung luas persegi, dan
sebagainya. Prosedur adalah deretan instruksi algoritmik yang diberi nama, dan akan
menghasilkan efek netto yang terdefinisi.
Perbedaan utama Fungsi dan Prosedur adalah sebagai berikut :
• Fungsi hanya akan mengembalikan sebuah nilai ke bagian yang memanggilnya atau
dengan kata lain sebuah fungsi hanya mengerjakan satu tugas saja.
• Prosedur akan mengembalikan satu atau lebih nilai atau bahkan tidak
mengembalikan nilai sama sekali ke bagian yang memanggilnya, atau dengan kata
lain sebuah prosedur dapat mengerjakan lebih dari satu tugas.
Pemrograman adalah aktivitas memberikan perintah terhadap komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu menggunakan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman
sendiri merupakan instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas
tertentu. Kumpulan tugas-tugas yang dapat dilakukan oleh komputer tersebut kemudian akan
menjadi program atau perangkat lunak. Terdapat beberapa fungsi dan prosedur pada python,
yaitu fungsi dengan parameter, fungsi yang mengembalikan nilai, dan variable global dan lokal
pada python. Contoh implementasinya dapat kita gunakan untuk membuat suatu program
misalnya; operator penjumlahan, percabangan, dan pengulangan
Referensi
http://17416255201077-azizfirmansaputra.blogspot.com/2019/01/fungsi-dan-prosedur-dalam-
bahasa.html
https://serupa.id/pemrograman-dasar-konsep-logika-prinsip-langkah/
https://www.petanikode.com/python-fungsi/
https://tutorallprogramming.blogspot.com/2017/12/contoh-program-fungsi-pada-python.html

https://www.academia.edu/36204698/Logika_Informatika_Prosedur_dan_fungsi

Anda mungkin juga menyukai