Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Hari/Tanggal : Jumat, 24 Januari 2020

ALGORITMA DAN Dosen : Dr. Eng. Ir. Taufik Djatna, M.Si.


PEMROGRAMAN Asisten :
KOMPUTER (TIN 217) 1) Gilang Ramadhan (F34170004)
2) Dinda Fadia Dwitami (F34170033)
3) Husna Fadhilah Amalia (F34180115)

ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN INSTALASI PYTHON


DAN STRUKTUR KENDALI PROGRAM

Githa Sushanti
F34180089

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN INSTALASI
PYTHON DAN STRUKTUR KENDALI PROGRAM

TUJUAN
Praktikum bertujuan memahami konsep algoritma (pengertian,
pengelompokkan, dan peranannnya), menulis dan menyusun algoritma baik dalam
format pseudocode dan flowchart, memahami konsep bahasa pemrograman Python,
menggunakan Anaconda dan fitur pemrograman Python, memahami dan
membedakan tipe daya dan variabel pada Python, serta menyusun kode Python
untuk operasi matematika sederhana. Praktikum ini juga bertujuan memahami
konsep kendali program berupa percabangan dan perulangan, menggunakan
percabangan dan perulangan pada Python, dan mendemonstrasikan program
berkaitan dengan percabangan dan perulangan.

PEMBAHASAN
Konsep algoritma umumnya sangat lekat dengan logika yakni suatu
kemampuan untuk berpikir secara efisien dan sistematis sehingga dapat
menghasilkan langkahlangkah untuk memecahkan masalah kompleks maupun
sederhana, numerik maupun non numerik. Konsep algoritma ini sangat lekat
dengan program yang seringkali terdapat dalam komputer yang memiliki tujuan
untuk membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Bahasa
pemrograman sebagai sarana bagi komputer untuk berkomunikasi dengan manusia
sangat berkaitan dengan fungsi algoritma, yakni menghasilkan output(solusi) dalam
menyelesaikan suatu “kondisi” atau masalah tertentu. Dewasa ini, salah satu bahasa
pemrograman yang paling dikenal saat ini adalah bahasa pemrograman Python
yang banyak digunakan untuk konsep industri, khususnya pada Data Mining karena
memiliki sifat berororientasi objek dan merupakan scripting language yang
memiliki fungsi analisis (Han et al. 2011). Python merupakan bahasa pemrograman
yang berorientasi obyek dinamis, dapat digunakan untuk bermacam macam
pengembangan perangkat lunak. Python menyediakan dukungan yang kuat untuk
integrasi dengan bahasa pemrograman lain dan alat-alat bantu lainnya. Python hadir
dengan pustaka-pustaka standar yang dapat diperluas serta dapat dipelajari hanya
dalam beberapa hari. Bahasa pemrograman yang interpretatif multiguna dengan
filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim
sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis
kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang
besar serta komprehensif (Noprianto 2002.) Dalam membuat sebuah proyek data
mining dengan Python, dapat menggunakan Anaconda, dimana Anaconda telah
menyediakan berbagai kelengkapan Python yang lebih dikhususkan untuk
kebutuhan analisis data. IDE (Integrated Development Enviroment) yang dapat
digunakan antara lain Jupyter Notebook dengan extension .ipynb yang sudah
merupakan bawaan dari Anaconda Navigator atau dengan text editor seperti
Sublime, Notepad, Notepad++ dengan extension .py (Han et al. 2011).
Tipe data adalah suatu keyboard yang secara otomatis datang dari bahasa
program Java dan sama juga dari beberapa bahasa program lainnya (Enterprise
2015.) Dimana tipe data biasanya digunakan ketika kita menentukan suatu jenis
nilai yang dapat ditampung oleh suatu variabel. Tipe data Python merupakan salah
satu hal yang pokok, seperti huruf atau angka. Nilai dapat berupa hasil
penjumlahan (misal 1+1) atau berupa string (missal “Hello, World!”). Nilai yang
lain adalah integer dan desimal. Integer merupakan tipe data numerik yang
digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Bilangan
integer juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number.) Tipe data ini terdiri
dari Byte, Short, Long, dan Int. Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan
bukan byte, short maupun long. Tipe data byte dan short hanya digunakan pada
aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori. Sedangkan long jarang
digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long. Desimal
adalah angka dengan desimalnya seperti 3,145. Setiap nilai dalam Python memiliki
tipe. Python dapat menunjukkan tipe nilai dengan perintah. Integer disebut int,
sedangkan desimal disebut float karena angka desimal direpresentasikan dalam
format yang disebut floating point. Koma yang sering digunakan untuk memisahkan
angka yang besara seperti 1,000,000. Hal tersebut dalam Python bukan merupakan
integer, namun merupakan ekspresi yang legal yang dinamakan tuple. Tipe data
lainnya pada Python adalah boolean dan char. Variabel merupakan nama yang
menunjukkan nilai tertentu. Dalam Python, untuk membentuk variabel cukup
memberi nama pada nilai yang diinginkan. Statementt yang melakukan hal tersebut
disebut assignment. Nama variabel atau identifier dalam Python dapat berupa
kumpulan huruf (letter) maupun angka (digit) dengan membedakan huruf kecil dan
huruf besar. Karakter pertama identifier harus berupa huruf (Utami et al. 2004.)
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel,
method, class, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada
umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier
bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan huruf/abjad, karakter mata uang,
underscore ( _ ). Variabel diantaranya ada variabel primitif dan variabel reference.
Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Tipe ini menyimpan data
dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel tersebut berada. Variabel
Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi memori. Yang
menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada. Ketika user
mendeklarasikan variabel pada class tertentu, user sebenarnya mendeklarasikan
reference variable dalam bentuk objek dalam classnya tersebut.

Pengulangan pada Python terdiri Pengulangan menggunakan For,


pengulangan menggunakan While. Seperti juga bahasa pemrograman lainnya,
Python juga menyediakan mekanisme pengulangan untuk menghasilkan nilai
secara beturut – turut. Namun, tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, looping
dalam Python tidak melakukan iterasi pada integer, melainkan memperlakukannya
seperti elemen dalam sikuen seperti layaknya list dan tuple. Dalam proses
pengulangan, variabel i digunakan untuk memproses nilai dari elemen – elemen
dalam list atau tuple untuk diproses dalam iterasi. Kita tidak wajib menuliskan
variabel pengulangan ini sebagai i, tetapi jika kita menggunakan variabel yang telah
digunakan sebelumnya, maka nilainya akan digantikan oleh proses looping ini.
Pengulangan menggunakan perintah while berbeda dengan pengulangan
menggunakan perintah for. Pengulangan menggunakan perintah while tidak
melakukan iterasi elemen – elemen di sepanjang deret data, namun dapat terus
melanjutkan iterasi asalkan beberapa kondisi uji terpenuhi. Pemakaian sintaks pada
pengulangan while tetap mengikuti aturan indentasi seperti kasus – kasus yang telah
kita jumpai sebelumnya. Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, fungsi dalam
Python tidak perlu mengetahui tipe variabel apa yang menjadi inputannya. Python
dapat membacanya sendiri setiap kali user memanggil fungsi tersebut. Percabangan
dalam pembuatan sebuah program adalah cara untuk memutuskan untuk melakukan
perintah primitif tertentu dengan kondisi tertentu. Kondisi yang bisa digunakan
adalah apakah suatu variabel berisi nilai tertentu dan variabel flag yang digunakan
untuk membuat suatu kondisi dari program. Pada umumnya dalam membuat
program, selalu ada seleksi dimana diperlukan pengecekan suatu kondisi untuk
mengarahkan program agar berjalan sesuai keinginan. Pada Python untuk
melakukan suatu pengecekan kondisi, terdapat tiga macam statement, diantaranya
perintah if, perintah if – else, perintah if – elif– else, perintah If bersarang. Statementt
if digunakan untuk melakukan penyeleksian dimana jika kondisi bernilai benar
maka progam akan mengeksekusi statement dibawahnya. Dalam Python, untuk
penulisan pengkondisian dan statement di pisahkan oleh tanda titik dua (:). Perintah
If – Else Statement if – else digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi
dimana jika kondisi bernilai benar maka program akan mengeksekusi statement 1.
Namun, jika nilai kondisi bernilai salah maka statement 2 yang akan dieksekusi.
Statement if – else - elif digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi dimana
kondisi yang diberikan lebih dari 1 kondisi atau memiliki beberapa kondisi. Kondisi
bersarang adalah suatu kondisi di dalam kondisi tertentu, Jika terdapat 2 cabang
kondisi maka di dalam salah satu cabang kondisi tersebut dapat pula di isi suatu
kondisi tertentu.

Penggunaan Python pada ranah agroindustry seperti untuk prototyping,


scripting dalam pengelolaan infrastruktur, hingga pembuatan website untuk
branding produk industry berskala besar. Bahasa Python memiliki kurva
pembelajaran (learning-curve) yang sangat landai, cocok untuk dipelajari sebagai
bahasa pemrograman pertama - dengan kemudahan pembacaan dan kemudahan
mempelajari sintaksisnya. Aplikasi perulangan Python yaitu perulangan proses
produksi untuk membungkus produk menggunakan mesin secara komputasi.
SARAN

Materi untuk post test sebaiknya lebih dijelaskan lagi agar praktikan dapat
mengerjakan soal yang diberikan karena tidak semua praktikan memiliki ilmu
dasar perkodingan.

KESIMPULAN
Python merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi obyek dinamis,
dapat digunakan untuk berbagai pengembangan perangkat lunak. Pembuatan
sebuah proyek data mining dengan Python, dapat menggunakan Anaconda untuk
kebutuhan analisis data. Tipe data Python terdiri dari integer, desimal, boolean,
char, dan lainnya. Variabel yang terdapat pada Python dibagi menjadi dua yaitu
variabel primitif dan variabel reference. Perulangan yang ada pada Python
digunakan untuk menghasilkan nilai secara beturut – turut, sedangkan percabangan
pada Python untuk memutuskan untuk melakukan perintah primitif tertentu dengan
kondisi tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

Noprianto. 2002. Python dan Pemrograman Linux. Yogyakarta (ID): Andi.


Han J, Kamber M, Jian P. 2011. Data Mining: Concepts and Techniques.
Massachusetts (US): Morgan.

Enterprise J. 2015. Mengenal Java dan Database dengan NetBeans. Jakarta (ID):
Gramedia.
Utami E, Raharjo S. 2004. Logika Algoritma dan Implementasinya dalam Bahasa
Python di Gnu/Linux. Yogyakarta (ID): Andi.

Anda mungkin juga menyukai