Anda di halaman 1dari 13

Disampaikan dalam Diklat Jurnalistik BPKP, Bogor 2015

L. R. BASKORO, Redaktur Eksekutif Tempo


 Memberi fakta
sebenarnyaTemuan wartawan
 Memberi Pengetahuan  Apa
perbedaan BPK dan BPKP,
bagaimana sistim dan cara kerja
lembaga ini? Kepada siapa
bertanggungjawab?
 Menghibur Pembaca 
Keberpihakan pada yang
lemah/yang tidak bisa ”bersuara.”
 Fungsi Kontrol  Kebijaksanaan
Pemerintah, Kritik terhadap DPR
 Pengumpulan informasi reportase,
wwc
• Berita didapat dengan tidak
berhohong
• Penulisan tidak dengan tujuan apa
pun selain demi kepentingan publik.

 Kualitas Penulisan:
 Pengetahuan bahasa (EYD!)
 Tidak tendensius  menyerang org
 Akurasi!
 Tidak berpotensi digugat
 Feature
 Hard News

Prinsip Utama: 5 W, 1 H

What (apa)
When (kapan)
Where (di mana)
Who (Siapa)
Why (Mengapa)
How (bagaimana).
Hard News (Piramida Terbalik) harian,
terikat waktu  Berita-berita online

Judul Berita
(Menarik, Ringkas)

Tanggal Berita

Teras atau Etalase Berita


(5 H+ 1 H)

Batang Tubuh Berita


 BPKP Akan Mengawasi Program Prioritas Nasional

TEMPO - Kantor Staf Presiden menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of


understanding (MoU) dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk
melakukan pengawasan pelaksanaan program prioritas nasional.
Luhut Pandjaitan, Kepala Staf Kepresidenan, mengatakan, dengan MoU tersebut, kedua lembaga yang
berada langsung di bawah presiden akan melakukan harmonisasi dan bersinergi dalam melakukan
verifikasi lapangan terhadap pelaksanaan program yang menjadi janji Presiden Joko Widodo.
“Dengan MoU ini, peninjauan lapangan akan berjalan lebih lancar, karena memungkinkan Kantor Staf
Presiden dan BPKP saling bertukar data informasi dalam hal pengawasan pembangunan,” katanya di
Bina Graha, Jakarta, kemarin.
Luhut menuturkan, pengawasan dan monitoring yang dilakukan lembaganya bukan untuk menilai
kinerja menteri, tetapi untuk memberikan informasi yang sebenarnya kepada Presiden Jokowi.
Kantor Staf Presiden juga akan melakukan fasilitasi untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam
pelaksanaan setiap program unggulan pemerintah. Dengan begitu, program pemerintah dapat lebih
cepat direalisasikan, dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.
Sementara itu, Ardan Adi Perdana, Kepala BPKP, mengatakan 6.000 personel yang dimiliki BPKP akan
membangun Kantor Staf Presiden dalam melakukan monitoring dan evaluasi program prioritas
nasional. “Kami siap mendukung pengawasan berbagai program prioritas Presiden di seluruh
Indonesia, sinergi pengawasan program pembangunan seperti ini harus ditingkatkan,” ujarnya.
 5 H+1 H  Tersebar
 Dibagi:
 Feature Berita (News
Berita)
 Feature Biasa 
cenderung tidak terikat
waktu
1. Lead
2. Struktur (kerangka)
3. Ending
Unsur Feature
1. fokus
2. deskripsi
3. anekdot
4. kutipan

 Macam-macam Lead
Lead deskripsi, lead
pertanyaan, lead kesimpulan.
INTEL NEGARA DI DUNIA MAYA

TUMPUKAN dokumen menjulang di meja kerja Marsekal Muda


Agus Barnas di lantai 3 gedung Kementerian Koordinator Politik,
Hukuman, dan Keamanan. Dokumen itu berisi materi beragam bentuk
lembaga cyber di sejumlah negara. Ada yang berupa badan, agensi,
kantor, dan koordinator.
Ketua Desk Ketahanan dan Keamanan Informasi Cyber Nasional
ini membuka satu per satu dokumen tentang lembaga cyber nagara lain
itu. ”Ini Uni Eropa, Amerika, Rusia, Inggris, Australia, Malaysia, Filipina,
Thailand, dan Jepang. Masih banyak lagi,” kata Deputi VII Bidang
Komunikasi dan Informasi Kementerian Koordinator Politik, Hukum,
dan Keamanan itu, Selasa pekan lalu. ”Banyak negara sudah punya, cuma
kita yang belum.”
Sejak pertengahan Agustus lalu, Agus sibuk menyiapkan draf
peraturan presiden yang akan dijadikan landasan hukum untuk
membentuk lembaga yang menangani ketahanan informasi dan
keamanan cyber secara nasional. (Majalah Tempo, 20 September 2015)
 Angle
Adalah sudut pandang seorang penulis
menyoroti/melihat sebuah
peristiwa/kejadian/persoalan untuk
dituangkan dalam bentuk tulisan
 Pentingnya Angle
-Membedakan dengan masalah serupa di
Media lain sebagai KELEBIHAN!
-Menentukan narasumber, lama cepatnya
penulisan, penentuan foto, biaya

Misal: liputan di Jakarta, daerah, atau luar


negeri.
Dilakukan sebelum
peliputan ke lapangan .
TAPI, angle bisa
berubah jika ada
penemuan lain di
lapangan.
 Buat dalam bentuk
Pertanyaan
Misalnya ini…..
Musibah Mina
Lebih dari 700 orang jamaah haji
tewas dalam musibah di Mina.
(Kejadian yang selalu berulang…).

Angle:

Bagaimana mereka sampai


tewas?

Bagaimana sistem pengamanan


dalam ritual jumroh?

Saat apakah yang paling


berbahaya dalam waktu
melempar jumroh
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai