Materi Inisiasi ini merupakan ringkasan materi dari modul, untuk lebih lengkapnya Anda baca modul
secara terperinci
Sebelum bekerja dengan yEd Graph Editor alangkah lebih baiknya dibuka terlebih dahulu
aplikasi yEd Graph Editor melalui icon. Berikut Gambar 3.28 icon yEd Graph Editor.
Gambar 3.28
Tampilan Icon yEd Graph Editor
Setelah membuka aplikasi yEd Graph Editor pilih “New Document” dan yEd Graph Editor siap untuk
digunakan. Untuk membuat Entity Relationship Diagram, maka pada bagian pallete pilih Entity
Relationship seperti pada Gambar 3.29 berikut.
Gambar 3.29
Tampilan Pallete Entity Relationship
Penjelasan dari object Entity Relationship dapat Anda lihat pada Tabel 3.10 berikut:
Tabel 3.10
Object Entity Relationship
No Gambar Keterangan
1 Entity dengan atribut
2 Entity
3 Entity lemah
4 Relationship
5 Relationship lemah
6 Atribut
9 Derived atribut
10 Tidak spesifik
11 1 – tidak spesifik
12 N – Tidak spesifik
13 (0,1)
14 (1,1)
15 (0,N)
16 (1,N)
Berikutnya akan diberikan (dua) contoh kasus yang dapat Anda praktikan untuk lebih memahami
tahapan tahapan demi tahapan untuk dalam membuat ERD.
B. CONTOH KASUS 1
Berdasarkan contoh kasus di atas maka dilakukan tahapan pembuatan ERD sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan Menetapkan seluruh Entity yang Terkait
Untuk melakukan identifikasi seluruh entity, Anda harus dapat memahami setiap kalimat dari
kasus sampai menemukan entitas. Dari contoh kasus dapat diidentifikasi 3 (tiga) entitas yaitu:
a. Dokter
b. Pasien
c. Administrator
Maka pada yEd Graph Editor buatlah 3 entity dengan cara melakukan drag-and-drop icon Entity
dari Pallete ke halaman editor. Berikut contoh membuat entity pada Gambar 3.30.
Gambar 3.30
Pembuatan Entity
2. Menentukan Attribute-attribute atau Field dari Masing-masing Entity Beserta Kunci (key)-
nya
Pada tahapan 2 yaitu menentukan atribut dari entity yang telah teridentifikasi pada tahapan 1.
Dalam kasus tidak dijelaskan atribut setiap entity secara rinci. Jika kasus tersebut menyebutkan secara
rinci atribut yang terjadi maka atribut tersebut harus dituliskan sesuai dengan penjelasan kasus.
Namun, jika kasus tersebut tidak menyebutkan maka Anda dapat menentukan berdasarkan intuisi atau
penalaran yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari seperti contoh berikut:
a. Dokter memiliki atribut id_dokter, nama_dokter, tanggal lahir, alamat_dokter, no hp, spesialis,
waktu_kerja.
b. Pasien memiliki atribut id_pasien, nama_pasien, alamat_pasien, jenis_kelamin, no_hp
c. Administrator memiliki atribut id_admin, nama_admin, waktu_jaga
Maka tambahkan atribut kepada masing-masing entitas dan jangan lupa bahwa atribut primary key nya
adalah id_dokter, id_pasien, id_admin. Untuk garis dari atribut ke entity gunakan simbol unspesified
Berikut tampilan hasil dari penambahan atribut pada Gambar 3.31.
Gambar 3.31
Penambahan Atribut
Tabel 3.11
Matriks Relasi
Tabel 3.11 di atas merupakan tabel matriks relasi yang memungkinkan antara setiap entity. Cara
membaca matriks relasi tersebut adalah bisa dari kiri ke kanan. Sebagai contoh Dokter dengan Pasien
maka relasi yang ada adalah memeriksa, dokter dengan administrator adalah simpan data. Untuk Pasien
dengan Dokter adalah diperiksa, Pasien dengan Administrator adalah mendaftar. Administrator dengan
Dokter adalah menyerahkan data dan Administrator dengan Pasien adalah melayani.
Berikutnya adalah sesuai dengan tahapan ke 4 yaitu penambahan derajat kardinalitas. Dalam
penambahan derajat kardinalitas Anda harus memahami kasus antar entity. Apakah antar entity tersebut
satu ke satu (1:1), satu ke banyak (1:N/ N:1) atau banyak ke banyak (M:N). Untuk mendeteksi derajat
kardinalitas perhatikan ringkasan dari kasus sebagai tersebut:
a. Banyak Dokter memiliki Banyak Pasien
b. Banyak Pasien mendaftar pada Banyak Administrator
c. Banyak Administrator menyerahkan banyak data kepada Banyak Dokter
d. Banyak Dokter dapat memeriksa Banyak Pasien
Sehingga dari ringkasan kasus tersebut terbentuk derajat kardinalitas sebagai berikut:
a. Dokter dengan Pasien adalah M:N (banyak ke banyak)
b. Dokter dengan Administrator adalah M:N (banyak ke banyak)
c. Administrator ke Pasien adalah M:N (banyak ke banyak)
Dari hasil analisis tersebut dapat digambarkan pada yEd Graph Editor seperti pada Gambar 3.33:
Gambar 3.33
Penambahan Derajar Kardinalitas
Hasil dari penambahan derajat kardinalitas menghasilkan ERD yang saling terhubung dan
tergambar lebih lengkap. Cara membaca diagram diatas adalah sebagai berikut:
a. Dokter dengan pasien dapat dibaca banyak dokter memeriksa banyak pasien
b. Dokter dengan administrator dapat dibaca banyak administrator memberikan data ke banyak
dokter.
c. Administrator dengan pasien dapat dibaca satu administrator melayani banyak pasien
Gambar 3.34
Tampilan Final ERD Contoh Kasus 1
Perhatikan pada Gambar 3.34 yang ditandai dengan kotak garis putus-putus yaitu perubahan yang
terjadi dari Gambar 3.33 sebelumnya. Relasi dari Gambar 3.33 yaitu memeriksa dan memberikan data
berubah menjadi entitas yang diikuti oleh atribut dari primary key setiap entity yang terhubung.
Sehingga Gambar 3.34 adalah final dari Entity Relationship Diagram. Silahkan coba setiap kasus yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari untuk melancarkan dalam pembuatan Entity Relationship Diagram.
C. CONTOH KASUS 2
Berdasarkan contoh kasus di atas maka dilakukan tahapan-tahapan pembuatan ERD sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi dan Menetapkan seluruh Entity yang Terkait
Untuk melakukan identifikasi seluruh entity, Anda harus dapat memahami setiap kalimat dari
kasus sampai menemukan entitas. Dari contoh kasus dapat diidentifikasi 3(tiga) entitas yaitu:
a. Mahasiswa
b. Matakuliah
c. Dosen
Maka pada yEd Graph Editor buatlah 3 entity dengan cara melakukan drag-and-drop icon Entity
dari Pallete ke halaman editor. Berikut contoh gambar 3.35 yaitu membuat entity.
Gambar 3.35
Pembuatan Entity
Maka tambahkan atribut kepada masing-masing entitas dan jangan lupa atribut primary key
seperti NIM, kode_mk, dan NID. Untuk garis dari atribut ke entity gunakan simbol unspesified Berikut
tampilan hasil dari penambahan atribut pada Gambar 3.36.
Gambar 3.36
Penambahan Atribut
Tabel 3.12
Matriks Relasi
Tabel 3.12 di atas merupakan tabel matriks relasi yang memungkinkan antara setiap entity. Cara
membaca matriks relasi tersebut adalah bisa dari kiri ke kanan. Sebagai contoh Mahasiswa dengan
Matakuliah maka relasi yang terjadi adalah meregistrasi, Dosen dengan Matakuliah adalah Mengajar
Gambar 3.37
Penambahan Relasi
Berikutnya adalah sesuai dengan tahapan ke 4 yaitu penambahan derajat kardinalitas. Dalam
penambahan derajat kardinalitas Anda harus memahami kasus antar entity. Apakah antar entity tersebut
satu ke satu (1:1), satu ke banyak (1:N/ N:1) atau banyak ke banyak (M:N). Untuk mendeteksi derajat
kardinalitas perhatikan ringkasan dari kasus sebagai tersebut:
a. Banyak Mahasiswa meregistrasi Banyak Matakuliah
b. Banyak Dosen mengajar Minimal 1 matakuliah
Sehingga dari ringkasan kasus tersebut terbentuk derajat kardinalitas sebagai berikut:
a. Mahasiswa dengan Matakuliah adalah M:N (banyak ke banyak)
b. Dokter dengan Matakuliah adalah 1:M (satu ke banyak)
Dari hasil analisis tersebut dapat digambarkan pada yEd pada Gambar 3.38 berikut.
Gambar 3.38
Penambahan Derajar Kardinalitas
Hasil dari penambahan derajat kardinalitas menghasilkan ERD yang saling terhubung dan
tergambar lebih lengkap. Cara membaca diagram diatas adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dengan matakuliah dapat dibaca banyak mahasiswa meregistrasi banyak matakuliah
(minimal 1 matakuliah)
b. Dosen dengan matakuliah dapat dibaca 1 dosen mengajar banyak matakuliah namun 1
matakuliah hanya diajar oleh 1 dosen.
Perhatikan pada Gambar 3.39 yang ditandai dengan kotak garis putus-putus yaitu perubahan yang
terjadi dari Gambar 3.38 sebelumnya. Relasi dari Gambar 3.38 yaitu meregistrasi menjadi entitas yang
diikuti oleh atribut dari primary key setiap entity yang terhubung. Sehingga Gambar 3.39 adalah final
dari Entity Relationship Diagram. Silahkan coba pada kasus lainnya yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari untuk melancarkan dalam pembuatan Entity Relationship Diagram.