DESA PANJANG
DAN POTENSINYA
Tugas PPKN ii
Desa Panjang dan Potensinya
SMP NEGERI 1 KUDUS Kelas 7Ai
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rakhmat dan hidayahnya yang telah
memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran untuk ku dalam mengerjakan Buku ini.
Buku ini merupakan ringkasan dan laporan tentang Desa Panjang dan potensinya serta
struktur Organisasi Pemerintahan Desa Panjang
Buku ini menyajikan hasil dan potensinya desa Panjang, struktur organisasi pemerintahan
desa panjang yang terdiri dari kepala desa, perangkat desa, badan permusyawaratan
desa dan lembaga kemasyarakatan. Adapun sistematika pelaporan buku ini sebagai
berikut :
1. Pendahuluan,
2. Kondisi desa Panjang
3. Data Statistik Kecamatan Bae,
4. Kesimpulan dan Saran,
Akhir kata kami menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Panjang serta aparat
desa atas kerjasama, bantuan, dan informasi yang diberikan, serta kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga tersusunnya Laporan ini.
Kudus, 2017
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Tugas PPKN v
Desa Panjang dan Potensinya
SMP NEGERI 1 KUDUS Kelas 7Ai
DAFTAR GAMBAR
Gambar I-1. Peta Desa Panjang image google earth 2017...................................... I-3
Gambar I-2 Peta Administrasi Desa dan Pengaliran Desa Panjang Bae Kudus ..... I-4
Gambar I-3 Peta Potensi dan Guna Lahan Desa Panjang, Bae Kudus .................. I-5
Gambar I-4 Peta Kecamatan Bae Kudus ................................................................ I-6
Gambar I-5 Peta Kabupaten Kudus ........................................................................ I-7
Gambar II-1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Panjang ............................... II-9
Gambar II-2. Struktur Organisasi Pos Daya Makmur Berkarya Desa Panjang Bae
Kudus. .............................................................................................. II-10
Gambar III-1. Grafik Penduduk menurut jenis kelamin di kecamatan Bae ............... III-3
Gambar III-2. Piramida Penduduk menurut jenis kelamin di kecamatan Bae ........... III-4
Tugas PPKN vi
Desa Panjang dan Potensinya
SMP NEGERI 1 KUDUS Kelas 7Ai
KK : Kartu Keluarga
RT : Rukun Tetangga
RW : Rukun Warga
BAPPEDA : Badan Perencana Pembangunan Daerah
Kadus : Kepala Dusun didaerah kami disebut Kamituwo
Kades : Kepala Desa
Sekdes : Sekretaris desa
Kaur : Kepala Urusan
Kesra : Kesejahteraan Rakyat
Ekobang : Ekonomi pembangunan / Bendahara desa
BPD : Badan Permusyawaratan Desa / MPR nya Desa
LPMD : Lembaga Permusyawaratan Masyarakat Desa
LKMD : Lembaga keamanan Masyarakat Desa
KPMD : Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa
Linmas : Perlindungan Masyarakat, dulunya bernama Hansip
Hansip : Pertahanan Sipil
PKK : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Musrenbang : Musyawarah Perencanaan pembangunan
MusDes : Musyawarah Desa
RKP : Rencana Kerja Pembangunan
RPJMDes : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
SPJ : Surat Pertanggungjawaban
Siltap : Penghasilan Tetap
DD : Dana Desa
ADD : Alokasi Dana Desa
Bumdes : Badan Usaha Milik Desa
PP : Peraturan Pemerintah
Perdes : Peraturan Desa / Surat keputusan(SK) yang dikeluarkan
pemerintah Desa
TKD : Tanah Kas Desa
Gapoktan : Gabungan Kelompok Tani
Bimtek : Bimbingan dan Pelatihan
Sarpras : Sarana dan Prasarana
PENDAHULUAN
Panjang adalah desa di kecamatan Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Desa panjang seluas
sekitar + 215.000 Ha, menurut geografi sebelah utara berbatasan dengan purworejo, sebelah
timur berbatasan dengan desa bacin, sebelah selatan berbatasan dengan desa kaliputu
kecamatan kota, sebelah barat berbatasan dengan desa singocandi dan desa peganjaran.
Kecamatan kota, Desa panjang pernah menjadi duta Kabupaten Kudus untuk menjadi desa
siaga yang diselenggarakan tingkat Provinsi Jawa Tengah dan berhasil menjadi juara 1 dalam
ajang tersebut.
Perlu diketahui, kata Panjang di sini tidak diartikan ke dalam pemahaman bahasa
Indonesia. Karena hal ini memang berasal dari penuturan para sesepuh desa, yang
diceritakan secara turun temurun.
Namun, ada lagi cerita lain mengenai asal usul desa Panjang. Menurut keterangan dari Bapak
Subiyanto, pada zaman Sunan Kudus ada seorang yang tinggal di daerah ini, bernama Mbah
Sowijoyo. Beliau merupakan pendatang, dan dikenal sebagai orang yang murah hati dan suka
menolong.
Hampir setiap hari, selalu ada orang yang meminta pertolongan beliau. Seperti misalnya,
memohon kesembuhan kepada Allah melalui perantara Mbah Sowijoyo. Hasilnya, orang-
orang tersebut dapat sembuh seperti sediakala dan memiliki umur panjang yang barokah.
Dari keseringan tersebut, orang-orang mulai mengenal desa ini dengan nama Panjang,
karena masyarakatnya memiliki umur panjang yang barokah.
1. Pertanian : di desa panjang banyak tanaman tanaman tebu. Tanaman tersebut diolah
menjadi gula dijual di pabrik PG.Rendeng, Kudus.
2. Perdagangan : biasanya ada sebagian dari masyarakat yang bekerja di pabrik djarum
di desa kaliputu.
3. Peternakan : masyarakat banyak yang berternak kerbau, burung kicauan, dan ayam.
4. Selain di bidang-bidang tersebut desa panjang juga mempunyai potensi lainya seperti
UMKM untuk memenuhi kebutuhan. Di UMKM tersebut contohnya adalah:
pembuatan kasur dan anyaman bambu.
Dengan mengenal lingkungan sekitar kita sehingga dapat memberi manfaat pada masyarakat
desa untuk lebih mengenal kondisi dan potensi dan hasil produksi masyarakat desa panjang.
Lokasi Desa
Panjang
Gambar I-2 Peta Administrasi Desa dan Pengaliran Desa Panjang Bae Kudus
Gambar I-3 Peta Potensi dan Guna Lahan Desa Panjang, Bae Kudus
Dalam hal menjalankan kegiatan desa, kepala desa dibantu oleh sekretaris desa serta
kepala urusan yang sesuai dengan bidang dan kegiatan desa juga dibantu pula BPD (Badan
Permusyawaratan Desa), LPMD (Lembaga Permusyawaratan Masyarakat Desa), LKMD (Lembaga
keamanan Masyarakat Desa), KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa), Linmas
(Perlindungan Masyarakat) dulunya bernama Hansip, PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga),
Musrenbang (Musyawarah Perencanaan pembangunan), MusDes (Musyawarah Desa),
Untuk lebih jelasnya dapat penulis sampaikan pada gambar Struktur Organisasi Pemerintahan
desa Panjang pada halaman berikutnya.
Gambar II-2. Struktur Organisasi Pos Daya Makmur Berkarya Desa Panjang Bae Kudus.
Perintisan Posdaya di Desa Panjang ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam empat pilar utama yakni
pendidikan, kewirausahaan, kesehatan dan lingkungan.
Jumlah aparat pemerintah desa di Kecamatan Bae ada sebanyak 147 orang terdiri dari
132 laki-laki dan 15 perempuan, dimana jumlah aparat terbanyak berada pada desa
Gondangmanis dan terkecil pada desa Panjang, Pedawang dan Dersalam.
Jumlah penduduk desa panjang kurang lebih 5000 jiwa, untuk kecamatan Bae sendiri
dapat kami sampaikan sebagai berikut, (sumber dari BPS / Badan Pusat Statistik)
Tabel III-4 Jumlah penduduk menurut Lapangan Usaha atau Bidang Pekerjaan Utama di
Kecamatan Bae
IV.1 KESIMPULAN
Dari hasil wawancara dikantor desa dan kecamatan penulis mendapat data dan
memberikan kesimpulan dan saran agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi
penulis khususnya dan rekan murid smp negeri 1 umumnya, kesimpulan dan saran
sebagai berikut :
IV.2 SARAN
1. Agar terjalin sistem pemerintahan yang harmonis dan baik, diperlukan integritas
dan disiplin kerja serta peningkatan keahlian setiap perangkat desa agar berjalan
lancar urusan administrasi desa dan kegiatan lainnya.
2. Dalam perkembangan yang menarik dipandang perlu bahwa jangkauan
pengembangan Posdaya diperkuat dengan kerjasama semua aparat sebagai
wujud peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Panjang, kemandirian
keluarga, kekuatan system keluarga.
LAMPIRAN LAMPIRAN
PHOTO WAWANCARA