DESA SIJU
KECAMATAN RAMBUTAN
KABUPATEN BANYUASIN
PROVINSI SUMATERA
SELATAN
PROFIL DESA
SIJU
KECAMATAN RAMBUTAN
KABUPATEN BANYUASIN
PROVINSI SUMATERA SELATAN
PENYUSUN:
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-
Nya, Laporan Kegiatan Tim Kajian Cepat Karakteristik Desa Gambut Desa Siju
dapat diselesaikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Restorasi
Gambut Republik Indonesia, Pemerintah Desa Siju, Kepala Desa Siju,
pengurus Rukun Tetangga, pengurus lembaga, dan seluruh penduduk Desa
Siju. Serta para pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran
mengenai kondisi Desa Siju dari segi penduduk, kondisi fasilitas, dan kondisi
gambutnya. Pelaksanaan Pemetaan Sosial Desa Peduli Gambut Desa Siju
dilaksanakan bersama dengan Pemerintah Desa, perwakilan penduduk dan
para pihak yang ada di desa. Informasi yang dihimpun digunakan sesuai
dengan kondisi yang ada di desa, seluruh informasi yang didapatkan telah
dilakukan klarifikasi kepada pemerintah desa dan perwakilan penduduk Desa
Siju. Harapannya seluruh informasi yang ada didalam buku profil ini dapat
dipergunakan untuk kepentingan dan kemajuan Desa Siju.
Buku profil yang telah dihasilkan ini tentunya masih jauh dari sempurna,
maka koreksi dan masukkan untuk penyempurnaan sangat diharapkan.
Demikian dan terima kasih. Serta semoga kerja-kerja baik untuk penyelamatan
dan perlindungan lingkungan dapat terus dan selalu dilaksanakan sebagai
warisan bagi generasi mendatang.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Desa Siju, Kec. Rambutan, Kab. Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan | iii
PROFIL DESA PEDULI GAMBUT
BAB VIII PENGUASAAN, PEMANFAATAN TANAH DAN SUMBER DAYA ALAM, DAN
KERENTANAN EKOSISTEM GAMBUT ................. Error! Bookmark not defined.
8.1. Pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya AlamError! Bookmark not defined.
8.2. Penguasaan Tanah dan umber Daya Alam .............................................. 62
8.3. Penguasaan Lahan Gambut atau Parit/Handil.......................................... 62
8.4. a. Alih Fungsi Hak Atas Tanah ................................................................. 62
8.4. b. Kerentanan Ekosistem Gambut ............................................................ 63
BAB XI PENUTUP.................................................................................................. 71
LAMPIRAN ............................................................................................................. 76
DAFTAR GRAFIK
Bab I
Pendahuluan
Gambar 1
Bab II
Gambaran Umum Lokasi
2.2. Orbitasi
No Uraian Keterangan
1 Ke Ibukota Kecamatan Rambutan
Jarak 12 KM
Waktu Tempuh dengan kendaraan bermotor 1 Jam
Waktu Tempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan non 2,5 Jam
bermotor
Kendaraan umum ke ibukota kecamatan -
2 Ke Ibukota Kabupaten Banyuasin
Jarak 140 KM
Waktu Tempuh dengan kendaraan bermotor 3 Jam
Waktu Tempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan non 24 Jam
bermotor
Kendaraan umum ke ibukota kabupaten Bus
3 Ke Ibukota Provinsi (Palembang)
Jarak 45 KM
Waktu Tempuh dengan kendaraan bermotor 1 Jam 30
Menit
Waktu Tempuh dengan berjalan kaki atau kendaraan non 20 Jam
bermotor
Kendaraan umum ke ibukota provinsi Bus
Sebelah
Desa Kebon Sahang KECAMATAN RAMBUTAN
Selatan
Sumber : Hasil FGD I Tim Pemetaaan dan Masyarakat Desa Siju, 07 Maret 2020.
Sumber : Hasil FGD 1, 07 Maret 2020 dan wawancara dengan Perangkat Desa
Bab III
Lingkungan Fisik dan Ekosistem Gambut
3.1 Topografi
Desa Siju sebagian besar terdiri dari dataran rendah dengan
ketinggian rata-rata 13 meter di atas permukaan laut, dengan kondisi
tanah berada di wilayah rawa. Sebagian besar wilayah Desa Siju
merupakan dataran rendah dan rawa-rawa merupakan wilayah dataran
rendah yang termasuk dalam satuan morfologi dataran dengan
kemiringan lereng antara 0% - 2% dari permukaan laut. Wilayah ini
berpola pengeringan permukaan (surface drainage pattern) dengan arah
umum dari barat ke utara-timur dan bermuara di Selat Bangka.
“Gambut di Desa Siju memiliki kedalaman 10-15 cm, gambut yang luas
berada di lokasi Hutan Kawasan (Hutan Produksi), kita masyarakat disini
menyebut daerah tersebut dengan daerah sonor yaitu kawasan
perswahan yang dikelola masyarakat dengan luas ±5.000 Ha. Sebagaian
lagi warga masyarakat Desa Siju mengolah persawahan di tanah pribadi
mereka masing-masing dengan luas tanah gambut yang dikelola dekat
pemukinan ±150 Ha” (Hasil wawancara, 07 Maret 2020 FGD 1”).
1. Sawah
orang lain dengan sistem bagi hasil. Penjualan padi biasanya dijual
kepada para pengepul. Saat ini harga padi berkisar Rp4.000 hingga
Rp5.000 per kilogram, dimana hasil penjulan padi untuk kebutuhan
rumah tangga masyarakat di Desa Siju.
2. Kebun Sayur
3. Karet
MUSIM _ _
KERAWANAN
_ _ _ _ _ _ _
KEBAKARAN
KOMODITAS
Pelarangan
Sonor,
Lahan minimnya
Padi RAWAT RAWAT PANEN TANAM RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT PANEN TANAM RAWAT RAWAT gambut peralatan
besar pertanian
dan Rawan
Kebakaran
RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT Panen
Harga jual
Karet & & & & & & & & & & & & sepanjang
rendah
PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN tahun
RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT Pengankutan
& & & & & & & & & Tumbuh pemasaran,
Cabai TANAM & TANAM
subur harga
PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN
flutuatif
Kacang Tumbuh
TANAM RAWAT PANEN TANAM RAWAT PANEN TANAM RAWAT PANEN TANAM RAWAT PANEN Kebakaran
Panjang subur
Tidak
mampu
Menguasai
RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT
Banyak Teknologi
Duku & & & & & & & & & & & &
produksi Haisl
PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN PANEN
Pertanian
Pengolahan
Pisang
Sumber : FGD 1 DPG Siju Maret 2020
Sumber: FGD, Wawancara dan Observasi Warga Pemetaan Partisipatif DPG Siju, Maret 2020.
Keberadaan
Nama Keterangan
Indonesia/ Nama Ilmiah 1991- 2001- 2010-
Daerah
2000 2010 2018
Hewan besar
Terjadi kebakaran besar; Semakin
Rusa Cervidae **** ** * banyak lahan perkebunan;
Sumber Makanan Alami Berkurang.
Terjadi kebakaran besar; Semakin
Lutung Trachypithecus **** ** * banyak lahan perkebunan;
Sumber Makanan Alami Berkurang.
Terjadi kebakaran besar; Semakin
Presbytis banyak lahan perkebunan;
Simpai **** ** *
melalophos
Sumber Makanan Alami Berkurang.
Babi Sus scrofa *** *** ***** Menjadi hama di kebun penduduk
Macaca
Monyet *** *** ***** Menjadi hama di kebun penduduk
fascicularis
Burung
Menyempitnya lahan rawa karena
Burung Coturnix alih fungsi menjadi perkebunan,
**** ** **
Puyuh Batu sinensis berkurang meski masih sering
terlihat
Burung Amaurornis Menyempitnya lahan rawa karena
**** ** **
Ayam- phoenicurus alih fungsi menjadi perkebunan,
Sumber: FGD, Wawancara dan Observasi Pemetaan Partisipatif DPG Siju Maret 2020
Bab IV
Kesehatan dan Pendidikan
Kondisi Desa Siju dengan jumlah usia produktif yang besar harus
ditunjang dengan kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang baik.
(Lihat kembali Tabel 10. diatas) Namun, di DESA SIJU hanya terdapat 1
PAUD dan 1 SD Negeri, dan belum ada sarana pendidikan yang lebih
tinggi yaitu SMP dan SMA. Untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi, anak-anak harus menempuh perjalanan ke DESA SIJU
dan ke Ibukota kecamatan, Bandar Agung.
Tenaga pendidik di desa ini pun masih terbatas, khususnya untuk
tingkat SD hanya ada tiga guru yang semuanya berstatus pegawai
negeri sipil (PNS), dan lima guru dengan status Honorer/Tenaga Suka
Rela (TKS), seperti diuraikan di Tabel 7.
a. Tenaga Pendidikan
Di Desa Siju hanya ada 1 buah PAUD, 1 buah SD, Seperti
diuraikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 7 Pendidikan di Desa Siju
Jenis Nama Jumlah Murid Pengajar
No Jumlah
pendidikan Sekolah Kelas (Orang) PNS TKS
Permata A 15 -
1 PAUD/TK 1 4
Hati B 15 -
Kelas 1 22
Kelas 2 34
SD Negeri 1 Kelas 3 35
2 SD/MI 1 10 14
Siju Kelas 4 33
Kelas 5 35
Kelas 6 28
Kelas 1 46
SMP Negeri
3 SMP 1 Kelas 2 33 10 6
17
Kelas 3 31
b. Tenaga Kesehatan
Saat ini ada 2 orang bidan desa ditempatkan di DESA SIJU,
dibantu oleh 1 orang dukun. Untuk penanganan penyakit akibat
bencana asap, menurut pengakuan kader posyandu, mereka sama
sekali belum dibekali pendidikan/pelatihan untuk peningkatan
keterampilan pertolongan pertama pada korban kebakaran hutan/
lahan. Adapun jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di DESA SIJU
adalah sebagai berikut:
Tabel 8 Tenaga Kesehatan Desa Siju
1 Bidan 6
2 Perawat 2
3 Dukun, Beranak/Paraji -
Tidak
Range Jenjang Masih
No Sekolah Jumlah APS
Usia Pendidikan Bersekolah
Lagi
1 7-12 Th SD 243 10 253 96.05%
2 13-15 th SMP 100 7 107 93.46%
3 16-18 Th SMA 90 5 95 94.74%
Sumber: Profil Desa Siju Tahun 2020
Nilai APK SD Desa Siju adalah 96,05%, artinya terdapat 3,95%
penduduk usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah di Desa Siju.
Penduduk usia sekolah dalam rentang 3,95% penduduk yang memang
Bab V
Kependudukan, Kesejarahan dan Kebudayaan
a. Jumlah Penduduk
Jumlah
Tahun Laki-laki Perempuan KK Jiwa
2017 1062 1023 645 2085
2018 1070 1030 650 2100
2019 1074 1040 650 2114
Grafik 1. Perbandingan Populasi Laki-laki dan Perempuan Tahun 2020 Desa Siju
Laki-Laki
49% 51%
Perempuan
Karena Desa Siju tidak memiliki data dasar untuk mengukur laju
pertumbuhan penduduk, namun untuk melihat pertumbuhan penduduk,
dibutuhkan data sebelumnya sebagai data pembanding dalam kegiatan
pemetaan ini dilakukan dengan mengambil data dari Kecamatan
Rambutan 2016, 2017, 2018 dalam angka dari BPS dan untuk data
penduduk 2018 dilakukan dengan penghitungan manual. Diperoleh
angka sebagai berikut:
Kepadatan
2 Tingkat Kepadatan
Penduduk (Jiwa/KM )
0-50 Tidak Padat
21-250 Kurang Padat
251-400 Cukup Padat
>400 Sangat Padat
Jumlah
Luas (km2) Jiwa/ km2
Penduduk
61,67 2114 35
Desa siju adalah asli suku melayu, terbukti dengan bahasa melayu,
dalam berpakaian dan kehidupan social budayanya. Adat istiadat yang
hidup di masyarakat memang sama dengan adat istiadat melayu,
misalnya tata cara upacara perkawinan, tata cara kelahiran dan tata cara
pengurusan kematian anggota keluarga dan seluruh penduduk Desa Siju
adalah Muslim.
Bab VI
Pemerintahan
Buruh PKK
Tani
Lembaga
Petani Adat
LPM Karet
PemDes
Masyarakat
Pengepul/ Desa Siju
Tengkulak
Bidan
Desa
Petani
Sawah
Karang
Buruh Lembaga
Taruna BPD
Tani Agama Mesjid
Sekretaris Desa
Gusti Randa
Bendahara Desa
Mery
1. Perangkat Desa
a. Kepala Desa
b. Sekretaris Desa
d. Kasi Pemerintahan
e. Kasi Pembangunan
Bab VII
Perekonomian Desa
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Desa Siju untuk
tahun anggaran 2019 sebesar Rp1.208.199.950 bersumber dari APBN dan
APBD Kabupaten OKI. Pemasukannya hanya mengandalkan bantuan dari
Pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah
Kabupaten OKI.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Desa Siju
tahun 2018, dialokasikan untuk beberapa bidang kegiatan diantaranya
Bidang Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan, Pembinaan
Kemasyarakatan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pembiayaaan dengan
rincian sebagai berikut:
Kekayaan Desa Siju yaitu barang milik Desa yang berasal dari
kekayaan asli Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa atau diperoleh hak lainnya yang sah.
Berikut beberapa Aset Desa Siju yaitu:
Tabel 19 Aset Desa Siju
Laki-laki Perempuan
Kegiatan
UM KD TP UM KD TP
Dalam Rumah Tangga (Domestik)
Masak DA D A
Mencuci Baju DA D A
Mengasuh Anak DA D A
Mencuci Piring DA D A
Ambil Air D A DA
Menyetrika Pakaian DA D A
Diluar Rumah Tangga
Kebun Karet
Membersihkan Gulma D D
Pemupukan D D
Menyadap /Nakok/Mahat D D
Mengangkit (Mengumpulkan Getah
D
Karet)
Mengangkut dari Kebun Ke rumah D
Nandu (Inventory Karet di rumah) D
Menjual D
Petani Sawah/ Ladang
Penyiapan Lahan D
Nebas D
Penebangan Kayu di lahan D
Penumpukan sampah di lahan D
Pembersihan lahan D D
Nugal/ngambur D D
Perawatan D D
Panen D D
Keterangan:
UM = Umumnya; KD = Kadang-kadang; TP = Tidak Pernah
D = Dewasa; A = Anak-anak
Akses Kontrol
Sumber Daya Keterangan
PR LK PR LK
Pendapatan
Non Pendapatan
Umumnya yang mengelola kebutuhan dasar rumah
Kebutuhan Dasar √ √ √
tangga adalah ibu-ibu
Laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan
Pendidikan √ √ √ √
yang sama
Bab VIII
Penguasaan, Pemanfaatan Tanah dan Sumber Daya Alam
Peralihan hak atas tanah Desa Peralihan hak atas tanah Desa
Siju dilakukan dengan berbagai cara di kalangan warga maupun dengan
pihak luar. Beberapa mekanisme yang sering diterapkan adalah
transaksi jual beli, proses waris, hibah dan wakaf. Untuk lahan
bersertifikat hak milik, umumnya melalui proses jual bel iyang dilakukan
secara tertulis dengan bukti pembayaran berupa kuitansi bermaterai.
Jual beli tanah dihadiri saksi-saksi antara lain Ketua RT, Ketua RW,
Kepala Dusun dan dicatat di kantor desa. Sebagian warga melakukan
proses balik nama setelah proses jual beli dilakukan.
Peralihan hak atas tanah berupa waris, hibah/wakaf dilakukan
secara tertulis dengan bukti berupa surat pernyataan dari pemberi waris,
hibah/wakaf. Untuk menghindari sengketa, proses peralihan hak melalui
waris, hibah/wakaf ini biasanya disaksikan oleh para ahli waris, tokoh
masyarakat, dan perangkat desa. Proses peralihan hak ini dicatat di
kantor desa tetapi tidak ada proses balikn ama atau pemecahan Surat
Keterangan Tanah (SKT)/sertifikat tanah. Untuk menghindari sengketa
tanah di kemudian hari seharusnya segala jenis peralihan hak dilakukan
secara tertulis, dengan dilampiri bukti tertulis misalnya bukti pembayaran
atau surat pernyataan pewarisan, dihadiri saksi-saksi, dicatat di kantor
desa dan dilanjutkan dengan proses balik nama atau pemecahan
SKT/sertifikat tanah. Ketidakjelasan penguasaan lahan biasanya
merupakan sumber utama terjadinya sengketa/konflik lahan di desa.
Beberapa mekanisme yang sering diterapkan adalah transaksi
jual beli, proses waris, hibah dan wakaf. Untuk lahan bersertifikat hak
milik, umumnya melalui proses jual bel iyang dilakukan secara tertulis
Bab IX
Program dan Kegiatan Pembangunan yang Ada
Bab X
Persepsi Terhadap Restorasi Gambut
a. Pemerintahan Desa
b. Kelompok Petani
c. Kelompok Perempuan
Bahwa dalam hidup itu harus bermafaat bukan hanya untuk diri
sendiri dan keluarga tetapi harus lebih luas lagi, apalagi tugas manusia
untuk menjaga rahmatan lil alamin dapat dilakukan dengan menjaga
ekosistem gambut tetap lestari sebagaimana yang diajarkan oleh BRG
dalam program-program DPG ini.
e. Tokoh Pemuda
Bab XI
Penutup
11.1 Kesimpulan
11.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Dokumentasi